FISIKA DASAR
SUB BAB : RANGKAIAN LISTRIK
DISUSUN OLEH :
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 TUJUAN
1. Memahami rangkaian listrik disusun secara seri
2. Memahami rangkaian listrik disusun parallel
3. Memahami rangkaian listrik disusun secara seri-parallel
4. Memahami aliran arus listrik dalam rangkaian listrik
5. Memahami aliran listrik arus searah
dasarnya ada dua jenis rangkaian listrik yaitu : rangkaian listrik seri dan
parallel.
Sebuah penghantar atau resistansi dilewati oleh sebuah arus, maka pada
kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial. Hukum Ohm
menyatakan bahwa tegangan melintasi berbagai jenis bahan pengantar adalah
berbanding lurus dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut
2
Gambar 1.1.1 Simbol potensial listrik
Nilai tahanan ditentukan oleh tiga kode warna pertama dan kode warna
keempat disebut toleransi yang menentukan ketelitian nilai tahanan. Angka
yang berkaitan dengan kode-kode warna ditunjukkan pada table 1.
3
Tabel 1. Angka yang berkaitan dengan kode-kode warna tahanan.
1. Batu baterai
2. Lampu
3. Breadboard
4. Kabel listrik
5. Sakelar tombol sederhana
6. Isolasi listrik
7. Gunting
1 1 1A 20 V 15 Ω 2A 20 V 15 Ω 20 W 40 W Seri
Magelang ,
Mengetahui,
Dosen/ Asisten
( Diwa Linggga )
Paralel :
R1 = 5 Ω , R2 = 7 Ω →Lampu = 2
Tegangan = 20 volt
P = V × I = 20 × 3,67 = 73,4 W
I = 3,67 A
2. Teori :
Seri :
I₁ I₂ R1
V
3.2.4 Gambar rangkaian seri
R = R1 + R2
= 5 + 10
= 10 Ω
I = V = 20 = 20 A
R 10
P = V × I = 20 × 10 = 100 W
Paralel :
I₁
R1
I₂ R2
V
3.2.5 Gambar rangkaian parallel
R=1+1
R1 R2
= 1 + 1 = 7 + 5 = 12 = 0,35 Ω
5 7 35 35 35
I = V = 20 = 57,15 A
R 0,35
P = V × I = 20 × 57,15 = 11,143 W
Seri - Paralel :
V
I₁ R1
I₃
R3 I₂ R2
R1 = 4 , R2 = 5 , R3 = 10
1+1
R2 R3
= 1 + 1 = 2 + 1 = 3 = 0,3 Ω
5 10 5 10 10
R1 + Rgb = 4 + 0,3 = 4,3 Ω
I = V = 20 = 4,65 A
R 4,3
P = V × I = 20 × 4,65 = 93 W
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
1. Ada dua jenis rangkaian listrik yaitu rangkaian seri dan pralel. Rangkaian seri
adalah resistor yang disusun sejajar (seri) antrara resistor yang satu dengan
resistor yang lain. Rangkaian parallel merupakan rangkaian yang disusun
secara berderet atau sejajar. Juamlah resistor gabungan nya akan menjadi
lebih kecil dibandingkan jumlah nilai resistor masing – masing.
2. Rangkaian campuran adalah penggabungan atau kombinasi antara rangkaian
seri dengan rangkaian paralel.
3. Keuntungan rangkaian seri adalah hemat kabel dan rangkaiannya sederhana
sehingga membuatnya pun mudah. Begitu juga pada nyala lampu yang
dihasilkan tidak terang (redup) dan energinya juga boros.
4. Keuntungan rangkaian parallel adalah saat lampu mati, yang lain tetap
emnyala dan nyala lampu terang. Kerugiannya adalah rangkaiannya yang
rumit, sehingga relative sulit menyusunnya, dan membutuhkan banyak kabel.
5. Hukum Kirchoff dapat diterapkan pada rangkaian dengan menggunakan
rumus pada hokum Kirchoff untuk menentukan arus, tegangan, dan
hambatan.
4.1 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Mohamad Ramdhani, 2005. Rangkaian Listrik. Jurusan Teknik Elektronika,
STT Telkom Bandung.
Mikrajuddin Abdullah. 2006. Diktat Kuliah Fisika Dasar II. FMIPA Institut
Teknologi Bandung.