Anda di halaman 1dari 8

Filsafat mereka disebut “Skolastik” (dari

kata Latin “scholasticus”, “guru”), karena


29 pada periode ini filsafat diajarkan dalam
sekolah-sekolah, biara dan universitas-
universitas menurut suatu kurikulum yang
baku dan bersifat internasional
Dengan demikian, kata “skolastik” menunjuk kepada suatu periode di abad pertengahan
ketika banyak sekolah didirikan dan banyak pengajar ulung bermunculan. Namun, dalam
arti yang lebih khusus, kata “skolastik” menunjuk kepada suatu metode tertentu, yakni
30 “metode skolastik”.
Tuntutan kemasuk akalan dan pengkajian yang teliti dan kritis atas pengetahuan yang
diwariskan merupakan ciri filsafat skolastik.

Tahap Periode Skolastik


Filsafat patristik mengalami kemunduran sejak abad V
hingga abad VIII. Di barat dan timur tokoh-tokoh dan
24 pemikir-pemikir baru dengan corak pemikiran yang
berbeda dengan masa patristik
Zaman sejaah filsafat barat kuno dengan ditutupnya Akademia Plato pada tahun 529 oleh
Kaisar Justinianus. Karangan-karangan para Bapa Gereja berhasil disimpan dan diwariskan
25 di biara-biara yang pada zaman paristik itu

Tahap Zaman Paristik


.   1. Permulaan agama Kristen. Setelah mengalami berbagai kesukaran terutama mengenai
filsafat Yunani maka agama Kristen memantapkan diri. Keluar memperkuat gereja dan
ke dalam menetapkan dogma-dogma. 26
2 2. Filsafat Augustinus yang merupakan seorang ahli filsafat yang terkenal pada masa
patristik. Augustinus melihat dogma-dogma sebagai suatu keseluruhan.

Periode Skolastik
Zaman Skolastik dimulai sejak abad ke-9.
Kalau tokoh masa Patristik adalah pribadi-
pribadi yang lewat tulisannya memberikan
27
bentuk pada pemikiran filsafat dan teologi
pada zamannya, para tokoh zaman
Skolastik adalah para pelajar dari
lingkungan sekolah-kerajaan dan sekolah-
katedral yang didirikan oleh Raja Karel
Agung (742-814)

Filsafat skolastik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang rasional
memecahkan persoalan-persoalan mengenai berpikir, sifat ada, kejasmanian, kerohanian,
28 baik buruk.
17 Periode Patristik

18 Patristik berasal dari kata patres (bentuk jamak dari pater)


yang berarti bapak-bapak. Yang dimaksudkan adalah para
pujangga Gereja dan tokoh-tokoh Gereja yang sangat
19 berperan sebagai peletak dasar intelektual kekristenan

Mereka bapa-bapa gereja, mempertahankan kebenaran iman Kristen


dalam menghadapi ajaran sesat yang melanda kristen.

Agustinus adalah seorang pujangga gereja dan filsuf


besar. Setelah melewati kehidupan masa muda yang
20 hedonistis, Agustinus kemudian memeluk agama
Kristen dan menciptakan sebuah tradisi filsafat Kristen
yang berpengaruh besar pada abad pertengahan.

Agustinus dari Hippo juga dikenal sebagai Saint Agustinus adalah seorang filsuf dan
teolog kristen awal yang tulisannya mempengaruhi perkembangan kekristenan barat
dan fisafat barat. Diantara katya-katyanya yang terpenting misalnya Kota Allah dan
Pengakuan-Pengakuan. Gelar Kudus yang Beliau perioleh adalah Uskup, Fusuf, Teolog,
21
Doktor Rahmat.
Ketika Kekaisaran Romawi Barat mulai pecah, Agustinus mengembangkan konsep Gereja
sebagai suatu Kota Allah yang spiritual dan berbeda dengan kota lain yang duniawi .

Bapak Gereja terpenting pada masa itu antara lain


22 Tertullianus (160-222), Justinus, Clemens dari
Alexandria (150-251), Dionysius Areopagita,
Johanes Damascenus, Ambrosius, Hyeronimus, dan
Agustinus (354-430).
23
Rupa nya selain Agustinus ada juga Bapak-Bapa Gereja lain. Yang tak kalah penting dan
hebat dalam memperjuangkan dan mempertahankan agama Kristen
Periode-periode pada abad pertengahan
13 PERIODE PATRISTIK
Partristik merupakan zaman yang berlangsung setelah zaman
perjanjian baru sampai abad ke 8. Namun ada juga beberapa yang 14
bilang bahwa zaman ini masih berlangsung sampai zaman Thomas
Aquinas. Istilah PATRISTIK ini pertama kali digunakan oleh bapa-bapa
gereja setelah zaman para Rasul hingga abad ke 8. Bapa-bapa gereja
pada zaman ini dikenal dengan banyak hasil karyanya seperti tulisan
yang berguna dan penting bagi ke-Kristenan. Serta mempertahankan
kebenaran iman Kristen dalam menghadapi ajaran sesat yang melanda
kristen.
Patristik juga dikenal dengan ibadah tahunan yang dirayakan oleh
gereja pada zaman paristik, yaitu Paskah, Pentakosta dan Pondok
Daun. Ke3 perayaan ini merupakan perayaan yang langsung berakar
pada tradisi Yahudi dan dirayakan setiap hari Minggu.
15 PERIODE SKOLASTIK

Skolastik adalah sekolah filsafat abad pertengahan atau mungkin lebih tepat nya
metode pembelajaran yang diajarkan oleh akademisi universitas dan katedral
abad pertengahan pada periode abad ke 12 hingga 16. Ini menggabungkan
logika, metafisika dan sistematik menjadi satu disiplin dan secara umum diakui
16 telah mengembangkan pemahaman tentang Logika secara signifikan.
Istilah “siswa sekolah” bisa digunakan untuk menggambarkan skolastik.
Skolastik terkenal karena penerapan dalam teologi Kristiani abad Pertengahan,
khusus nya dalam upaya untuk mendamaikan filsafat para filsuf klasik kuno
dengan teologi Kristiani.
Pada dasarnya Skolastik adalah alat dan metode untuk belajar yang
menekankan pada dialektika penalaran, diarahkan untuk menjawab pertanyaan
atau menyelesaikan kontadiksi.
8 Sikap terhadap yunani ada 2 yaitu:

Golongan yang menolak sama sekali pemikiran Yunani,


karena pemikiran Yunani merupakan pemikiran orang
9 kafir karena tidak mengakui wahyu.
Mereka masih hidup tanpa beragama atau belum percaya dan yakin
10 kepada ada nya wahyu

Menerima filsafat yunani yang mengatakan bahwa karena manusia


itu ciptaan Tuhan maka kebijaksanaan manusia berarti pula
kebijaksanaan yang datangnya dari Tuhan. Mungkin akal tidak
dapat mencapai kebenaran yang sejati. Oleh karena itu, akal dapat
11 dibantu oleh wahyu.

Namun ada beberapa golongan yang menerima ajaran agama yang


dibawa oleh Nabi Isa As. Dan menjadi umat yang hidup sesuai dengan
12 kehendar gereja dan ajaran agama.

12

Adanya berbagai macam aliran atau golongan pemikiran yang mengkaji tema
tersebut menunjukkan bahwa para pemikir pada zaman itu ternyata bisa
berargumen tasi secara ebbas dan mandiri sesuai dengan keyakinannya.
PERIODE PERTENGAHAN MEMPUNYAI PERBEDAAN
4 MENCOLOK DENGAN ABAD SEBELUMNYA. PERBEDAAN INI
DTERUTAMA TERLETAK PADA DOMINASI AGAMA.
TIMBULNYA AGAMA KRISTEN YANG DIAJARKAN OLEH
NABI ISA As

Eropa dilanda zaman kelam atau yang disebut Dark Ages sebelum
tiba zaman pembaharuan atau Renaisans. Yang dimaksud zaman
kelam adalah Kemunduran intelek, ilmu pengetahuan bahkan
5
mereka belum percaya akan adanya wahyu Tuhan.

AGAMA KRISTEN MENJADI PROBLEMATIKA KEFILSAFATAN


KERENA MENGAJARKAN BAHWA WAHYU TUHANLAH YANG
6 MERUPAKAN KEBENARAN YANG SEJATI. HAL INI BERBEDA
DENGAN PANDANGAN YUNANI KUNO YANG MENGATAKAN
BAHWA KEBENARAN DAPAT DICAPAI OLEH KEMAMPUAN AKAL

Dari sini dapat dilihat bahwa mulai ada golongan yang percaya akan
adanya wahyu Tuhan, yaitu agama kristen yangdiajarkan oleh Nabi Isa
7 As. Mereka berpendapat hanya gereja saja yang layak untuk
menentukan kehidupan, pemikiran. Siapa yang keluargakan teori yang
bertentangan dengan pandangan gereja akan ditangkap da didera
malah ada yang dibunuh.
Thomas Aqunias (1274) dan St Augustine (1430) seorang ahli filsafah
berpendirian bahwa “Negara wajib tunduk kepada kehendak gereja”.
Zaman Abad Pertengahan dan Zaman Rennaisans
Abad pertengahan adalah periode sejarah di eropa sejak
bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan kekaisaran
Romawi Barat dibawah prakarsa raja Charlemagne.
1 Pada abad 5 hingga munculnya monarki-monarki
nasional.

Abad Pertengahan dalam sejarah
Eropa berlangsung dari abad ke-5
sampai abad ke-15 Masehi. Abad
2 Pertengahan bermula sejak runtuhnya
Kekaisaran Romawi Barat dan masih
berlanjut manakala Eropa mulai
memasuki Abad
Pembaharuan dan Abad Penjelajahan Sejarah

3
Abad Pembaharuan bisa disebut Renaisans yang
merupakan zaman peralihan dari abad pertengahan ke
zaman modern
Sedangkan
Abad jelajah sejarah adalah zaman yang menjadi titik
balik dalam sejarah eropa menuju zaman pembaharuan
atau Renaisans.

Anda mungkin juga menyukai