ABSTRAK
Kata Kunci: Media flash, percobaan etil asetat, kemampuan kognitif, kemampuan afektif,
kemampuan psikomotorik.
PENDAHULUAN
Percobaan sintesis etil asetat dan gelas kimia. Dalam percobaan
pada mata kuliah praktikum kimia tersebut diperlukan kemampuan
organik II banyak menggunakan alat- khusus yaitu kemampuan dalam
alat praktikum antara lain refluks, membilas alat-alat praktikum,
destilasi, corong pisah, pipet ukur, membersihkan alat-alat praktikum,
pipet tetes, gelas ukur, erlenmeyer, menggunakan pipet tetes, pipet
ukur, corong pisah dan neraca kimia Universitas Muhammadiyah
analitis, merakit alat destilasi Pontianak angkatan 2011 pada
sederhana, melakukan refluks dan tanggal 12 April 2013 menunjukan
destilasi, membaca meniskus serta bahwa pada saat praktikum masih
membersihkan alat-alat praktikum. banyak mahasiswa berkemampuan
sedang dan rendah yang bertanya
Berdasarkan wawancara kepada
cara merangkai alat dan penggunaan
asisten praktikum kimia organik II
bahan yang digunakan, serta teori
yang dilakukan peneliti di
yang sedang dipraktekkan sehingga
Universitas Muhammadiyah
waktu yang digunakan banyak
Pontianak pada percobaan etil
terbuang hanya untuk bertanya
asetat biasanya memerlukan waktu
tentang prosedur kerja serta teori
lebih dari 120 menit dalam
yang bersangkutan saja sedangkan
percobaan tersebut karena
mahasiswa yang berkemampuan
percobaan sintesis senyawa organik
tinggi hanya mengikuti apa yang
melibatkan tahapan yang kompleks
telah ada di dalam buku penuntun
dan berkelanjutan pada setiap
dan instruksi asisten. Hal ini
mekanisme reaksi pembentukannya,
menunjukkan bahwa penggunaan
reaksinya tidak dapat terjadi dengan
buku penuntun praktikum tanpa
waktu yang cepat bahkan dapat
bantuan media lain pada
berlangsung berhari-hari lamanya.
pelaksanaan praktikum kimia
Hal ini dapat dilihat secara rinci pada
organik II belum efektif.
tabel 1.
Tabel 1. Perbandingan waktu setiap Di dalam pembelajaran kimia
percobaan pada mata kuliah Praktikum kemampuan psikomotorik sangat
Kimia Organik II penting untuk ditingkatkan karena
mahasiswa tidak hanya dituntut
Nama Percobaan Waktu (Menit)
untuk belajar rumus-rumus atau
Sintesis Asam Semut ±120 Menit menghafal fakta, tetapi juga harus
Sintesis Aspirin mampu meningkatkan keterampilan
±90 Menit
(Asam Asetil Salisilat) dan kemampuan bertindak individu.
Hal ini menjadikan kemampuan
Sintesis Etil Asetat
(Esterifikasi)
±120 Menit psikomotorik mutlak untuk
diberikan kepada mahasiswa agar
Pembuatan Iodoform ±90 Menit tidak menimbulkan kesenjangan
Pembuatan Fenol dari
antara pemahaman konsep dengan
±120 Menit aplikasi konsep dan juga sebagai
Anilin
bekal untuk mengajar siswa di
Sintesis t-butil klorida ±120 Menit
sekolah. Sebagai calon guru
mahasiswa FKIP khususnya program
Tabel 1 menunjukkan bahwa pada studi pendidikan kimia seharusnya
percobaan etil asetat memerlukan memiliki kemampuan psikomotorik
waktu lebih dari 120 menit. dengan kemampuan yang sangat
baik. Hal ini bertujuan agar
Berdasarkan observasi yang mahasiswa lulusan program studi
dilakukan terhadap mahasiswa pendidikan kimia FKIP pada saat
semester IV jurusan pendidikan menjadi seorang guru dapat
mempraktekkan keterampilan keefektifan media flash yang
psikomotorik dengan langkah kerja digunakan pada percobaan sintesis
yang benar kepada siswa di sekolah. etil asetat dapat dilihat dari respon
Selain itu, dengan keterampilan positif mahasiswa pada uji coba
psikomotorik yang dimiliki oleh awal adalah 86,7% dan uji coba
mahasiswa program studi utama adalah 81,02 % dari 24
pendidikan kimia FKIP sebagai mahasiswa. Respon positif
seorang calon guru mampu mahasiswa pada uji coba utama
mengelola pembelajaran kimia yang lebih rendah berbanding
melalui praktikum. Sehingga ketika dengan uji coba awal menunjukan
menjadi seorang guru, mahasiswa flash tersebut efektif untuk dipakai
program studi pendidikan kimia FKIP pada percobaan sintesis etil asetat.
dapat menerapkan berbagai variasi Keefektifan flash tersebut juga dapat
metode dalam pembelajaran dilihat pada hasil belajar mahasiswa
termasuk praktikum. pada uji coba utama dari 24
mahasiswa menunjukkan sebanyak
Berdasarkan pengamatan selama
23 mahasiswa mendapatkan kriteria
menjadi asisten praktikum mata
sangat baik dan 1 orang
kuliah praktikum kimia organik II
mendapatkan kriteria baik.
diketahui bahwa ranah afektif tidak
Berdasarkan penjelasan di atas
dijadikan bahan pertimbangan
peneliti tertarik untuk melakukan
dalam penilaian hasil dari
penelitian dengan judul
pembelajaran di mata kuliah
“Implementasi Media Pembelajaran
praktikum kimia organik II. Ranah
Berbasis Flash Dalam Percobaan Etil
afektif dalam bentuk kerjasama dan
Asetat Pada Mahasiswa Program
ketelitian yang ingin dilihat dan
Studi Pendidikan Kimia FKIP
dinilai hasilnya pada penelitian ini
Universitas Muhammadiyah
karena wujud ranah afektif tersebut
Pontianak”. Hal ini dilakukan untuk
penting dan dapat berpengaruh
kepada kinerja mahasiswa dan hasil melihat gambaran kemampuan
kognitif mahasiswa sebelum dan
dari percobaan yang dilakukan.
setelah diterapkan media flash,
Menurut Sudjana, N (2010) bahwa
kemampuan afektif maupun
sekalipun bahan pelajaran berisi
psikomotorik mahasiswa setelah
ranah kognitif, ranah afektif harus
diterapkan media flash.
menjadi bagian integral dari bahan
tersebut, dan harus tampak dalam METODE PENELITIAN
proses belajar dan hasil belajar yang Sesuai dengan tujuan yakni untuk
dicapai siswa. Oleh sebab itu hasil- memperoleh gambaran kemampuan
hasilnya penting untuk dinilai. kognitif mahasiswa sebelum dan
Berdasarkan hasil penelitian setelah diterapkan media flash,
Deafirmanda, Y (2013) kemampuan afektif maupun
menggunakan media flash pada psikomotorik mahasiswa setelah
percobaan sintesis etil asetat yang diterapkan media flash maka bentuk
telah dilakukan pada mahasiswa penelitian ini adalah pre-
jurusan pendidikan kimia Universitas experimental bentuk one group pre-
Muhammadiyah Pontianak tahun test post-test dan Deskriptif.
akademik 2011, menunjukan bahwa
Model rancangan pre- 39,66 sedangkan setelah diterapkan
experimental one group pretest- media flash sebesar 86,54.
posttest design (Sugiyono. 2012) Penelitian ini menunjukkan
dengan pola seperti pada gambar 1. pencapaian rata-rata kemampuan
setelah diterapkan media flash lebih