Lampiran 1

SIKLUS PENGELOLAAN PNBP

 Lampiran 1

SIKLUS PENGELOLAAN PNBP

 Lampiran 1

SIKLUS PENGELOLAAN PNBP

Penjelasan Siklus Pelaporan PNBP Level 1

Gambaran Umum:

Bukti Setor PNBP

Mulai Aplikasi SAIBA E-Rekon

Laporan Keuangan

Selesai

Akun Terkait:
a. Penerimaan PNBP – LRA
b. Penerimaan PNBP – LO
c. Kas Di Bendahara Penerimaan
d. Piutang PNBP
e. Penyishan Piutang PNBP
f. Beban Penyisihan PNBP
g. Pendapatan yang masih harus diterima
h. Pendapatan diterima di muka
 Lampiran 1

SIKLUS PENGELOLAAN PNBP

Penjelasan Siklus Pelaporan PNBP Level 2

Satker Aplikasi Simponi Bank Sett lement SPAN Aplikasi SAS Aplikasi SAIBA E-Rekon-LK (BUN-KL) LKPP
Konsolidasi Buku Besar Konsolidasi (Manual) dan
Input Bukti Setor/Bukti Input Bukti Setor/Bukti Potong
Penyetoran PNBP Penyetoran PNBP Penyetoran PNBP Penerimaan PNBP Pencatatan BUN Satker ke Dalam Buku Besar Pencetakan LKKL dengan
Potong dan Posting dan Posting
E-Rekon-LK LKBUN ke Dalam LKPP

Mulai
5b
ADK SAS

Perhi tungan 1 SIMPO

PNBP ADK
NI
2b
4b

2a 5b
Kode
Bi l ling

3 4c 7 LAK (a ktivitas
Penyetoran Settl e GL_JE_
PNBP ment LINES operasi)

4a
BPN BPN LRA (PNBP)

T_GLSAI
5a (s atker)
NERACA

T_GLSAI 8
(konsoli
ADK
6 da si) LO (PNBP)

LPE

Selesai
 Lampiran 1

SIKLUS PENGELOLAAN PNBP

Keterangan:

1. Wajib Bayar/Wajib Setor (WB/WS) melakukan perhitungan PNBP yang akan disetor. Berdasarkan dokumen tersebut WB/WS melakukan
perekaman data pembayaran atau penyetoran PNBP pada aplikasi SIMPONI.
2. Aplikasi SIMPONI
a. WB/WS menerima kode billing dari aplikasi SIMPONI.
b. Data pembayaran atau penyetoran PNBP beserta kode billing dari aplikasi SIMPONI akan dikirimkan ke aplikasi Settlement
3. WB/WS melakukan penyetoran kepada bank/pos persepsi dengan memasukkan kode billing yang telah diperoleh dari aplikasi SIMPONI
4. Aplikasi Settlement:
a. Kode billing yang sudah terbayar akan mendapat NTPN dari aplikasi Settlement yang dikirimkan ke sistem perbankan. Sebagai bukti transaksi
penyetoran berhasil WB/WS akan menerima Bukti Penerimaan Negara (BPN) yang didalamnya terdapat kode NTB/NTP dan NTPN;
b. Aplikasi SIMPONI menerima notifikasi berupa NTPN atas kode billing yang sudah terbayar
c. Data pembayaran atau penyetoran PNBP yang telah terbayar akan dikirim ke SPAN
5. Aplikasi SAS dan SAIBA:
a. Satker menginput BPN secara manual kedalam aplikasi SAIBA dan melakukan posting jurnal
b. Satker mengirim BPN yang diperoleh dari penyetoran dari aplikasi SIMPONI ke aplikasi SAS. Untuk PNBP yang berasal dari potongan SPM,
data BPN PNBP akan direkam langsung pada aplikasi SAS. Kemudian Satker mengirim/menginput seluruh data PNBP baik yang disetor
maupun yang berasal dari potongan SPM ke dalam aplikasi SAIBA dan melakukan posting jurnal
6. Aplikasi SAIBA membentuk ADK dan mengirimkan ke e-Rekon-LK untuk melakukan rekonsiliasi. Apabila proses rekonsiliasi telah selesai ADK
SAIBA digabungkan ke dalam database e-Rekon-LK
7. Pencetakan LAK dari database SPAN
8. Pencetakan LRA, LO, Neraca, dan LPE dari database e-Rekon-LK untuk kemudian dikonsolidasikan secara manual menjadi LKPP.
ALUR PERENCANAAN PNBP-PENYETORAN-PERSETUJUAN PENGGUNAAN DANA PNBP-
ALUR PERENCANAAN PNBP-PENYETORAN-PERSETUJUAN PENGGUNAAN DANA PNBP-