KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
penyusunan Laporan Akhir Feasibility Study (FS) Terminal Tipe C Bungbulang
Tahun Anggaran 2020 tepat pada waktunya. Dimana dalam Laporan Akhir ini
menggambarkan mengenai analisis serta kesimpulan dan rekomendasi dari
kegiatan yang akan dilakukan.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
masukan dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, kami harapkan isi dari penyusunan Laporan Akhir Feasibility Study
(FS) Terminal Tipe C Bungbulang Tahun Anggaran 2020 ini dapat memberikan
masukan yang berharga bagi penyusunan kegiatan tersebut.
Tim Penyusun
i
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Daftar Isi
2.1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan ......................................................................................................................... II-1
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan................................................................................................ II-5
2.4 Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 29 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kabupaten Garut Tahun 2011 - 2031 ...................................... II-13
ii
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
iii
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Daftar Tabel
Tabel II-1 Fasilitas Terminal ................................................................... II-9
Tabel II-2 Sistem Perkotaan Kabupaten Garut .............................................II-14
Tabel III-1 Luas Kabupaten Garut dirinci Per Kecamatan ................................ III-1
Tabel III-2 Jumlah Penduduk Kabupaten Garut Per Kecamatan Tahun 2018 ........ III-12
Tabel III-3 Jumlah Penduduk Kecamatan Bungbulang Tahun 2018 .................... III-14
Tabel III-4 Jenis Permukaan Pada Jalan Kabupaten di Kabupaten Garut 2019 ....... III-1
Tabel III-5 Kondisi Pada Jalan Kabupaten di Kabupaten Garut Tahun 2018 .......... III-3
Tabel III-6 Data Perkembangan Izin Trayek Dalam Kabupaten (Angkutan Kota) Tahun
2018 ................................................................................ III-5
Tabel III-7 Tarif Angkutan Kota Dalam Kota di Kabupaten Garut Tahun 2019 ........ III-6
Tabel III-8 Data Angkutan Kota Antar Kecamatan di Kabupaten Garut Tahun 2019 . III-7
Tabel III-9 Tarif Angkutan Kota Antar Kecamatan di Kabupaten Garut Tahun 2019 III-8
Tabel III-10 Data Angkutan Pedesaan di Kabupaten Garut Tahun 2019 ............... III-9
Tabel III-11 Tarif Angkutan Pedesaan di Kabupaten Garut Tahun 2019 .............. III-11
Tabel IV-6 Faktor Koreksi Kapsitas Akibat Ukuran Kota (FC CS ) ........................ IV-4
Tabel IV-7 Perhitungan Kapasitas Jalan .................................................... IV-5
Tabel IV-8 Tingkat Pelayanan Jalan ......................................................... IV-5
Tabel IV-9 Tingkat Kemacetan ............................................................... IV-6
Tabel IV-10 Tingkat Pelayanan di Ruas Jalan Desa Cihikeu (Weekday) ............... IV-7
Tabel IV-11 Analisis Indels Aksesibilitas ................................................... IV-11
Tabel IV-12 Kebutuhan Ruang Terminal Bungbulang .................................... IV-11
Tabel IV-13 Asumsi Ketentuan Perhitungan ............................................... IV-27
Tabel IV-14 Rekpitulasi Pengeluaran (cost) Tahap Operasional Terminal Tipe C di
Lokasi Alternatif 1 .............................................................. IV-29
Tabel IV-15 Rekpitulasi Pengeluaran (cost) Tahap Operasional Terminal Tipe C di
Lokasi Alternatif 2 .............................................................. IV-30
iv
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Tabel IV-16 Rekapitulasi Penerimaan (BenefitI) Terminal Tipe C Bungbulang ....... IV-32
Tabel IV-17 Pengeluaran (Cost) dan Penerimaan (Benefit) Terminal Tipe C
Kecamatan Bungbulang .......................................................................... IV-34
Tabel IV-18 Nilai NPV Terminat Tipe C Kecamatan Bungbulang ............................. IV-37
Tabel IV-19 Payback Periode Terminal Tipe C Kecamatan Bungbulang .................. IV-40
Tabel IV-20 Penjelasan Alternatif Lokasi Bungbulang berdasarkan Ketentuan ...... IV-43
Tabel IV-21 Penentuan Lokasi Terminal Bungbulang Terpilih ................................. IV-45
Tabel V-1 Indikasi Program .......................................................................................... V-3
v
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Daftar Gambar
Gambar II-1 Peta Rencana Struktur Ruang Kabupaten Garut .................. II-16
Gambar II-2 Peta Pola Ruang Kabupaten Garut .................................. II-17
Gambar III-1 Peta Administrasi Kabupaten Garut ................................ III-4
Gambar III-2 Peta Topografi Kabupaten Garut .................................... III-7
Gambar III-3 Peta Jenis Tanah Kabupaten Garut ................................ III-9
Gambar III-4 Peta Geologi Kabupaten Garut .................................... III-10
Gambar III-5 Peta Rawan Bencana Kabupaten Garut .......................... III-11
Gambar III-6 Peta Distribusi Penduduk Kabupaten Garut ..................... III-15
Gambar IV-1 Visualisasi Alternatif Lokasi 1...................................... IV-13
Gambar IV-2 Visualisasi Alternatif Lokasi 2...................................... IV-13
Gambar IV-3 Peta Kemiringan Lereng Kabupaten Garut ...................... IV-14
Gambar IV-4 Peta SKL Morfologi Kabupaten Garut ............................. IV-15
Gambar IV-5 Peta SKL Bencana Alam Kabupaten Garut ....................... IV-16
Gambar IV-6 Peta SKL Drainase Kabupaten Garut .............................. IV-17
Gambar IV-7 Peta SKL Erosi Kabupaten Garut .................................. IV-18
Gambar IV-8 Peta SKL Kemudahan Dikerjakan Kabupaten Garut ............ IV-19
Gambar IV-9 Peta SKL Kestabilan Lereng Kabupaten Garut .................. IV-20
Gambar IV-10 Peta SKL Kestabilan Pondasi Kabupaten Garut ................ IV-21
Gambar IV-11 Peta SKL Ketersediaan Air Kabupaten Garut ................... IV-22
Gambar IV-12 Peta SKL Pembuangan Limbah Kabupaten Garut .............. IV-23
Gambar IV-13 Peta Kesesuaian Lahan Kabupaten Garut ...................... IV-24
Gambar IV-14 Peta Kemampuan Lahan Kabupaten Garut ................... IV-25
Gambar IV-15 Peta Nilai Kemampuan Lahan Kabupaten Garut .............. IV-26
Gambar IV-16 Bobot Penilaian Variabel .......................................... IV-45
Gambar V-1 Ilustrasi Konsep Penataan Terminal Tipe C Bungbulang.......... V-2
vi
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
I. BAB I PENDAHULUAN
I-1
I.
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah Merencanakan dan menghitung analisa
kelayakan ekonomi dan finansial pengembangan suatu fasilitas publik, yaitu
terminal tipe C sebagai tempat pemberhentian serta perpindahan / pergantian
moda angkutan dari kendaraan yang bergerak pada jalur khusus ke moda
angkutan lain, sehingga dapat memenuhi kebutuhan prasarana transportasi
jalan yang merupakan salah satu wujud simpul transportasi.
1.2.3 Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini yaitu tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses
(dasar) perencanaan studi kelayakan terminal tipe C melalui aspek-aspek
pendekatan penetapan lokasi dan perencanaan sesuai dengan PM 132 tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan.
b. Peraturan Pemerintah
1) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalu Lintas
Dan Angkutan Jalan;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Kerja Sama Daerah;
3) Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah;
c. Peraturan Daerah
1) Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 14 tahun 2015 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 23 tahun 2011
Tentang Penyelenggaraan Perhubungan.
I-2
I.
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
d. Keputusan Menteri
1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2016 Tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah;
2) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 132 tahun 2015 tentang
penyelenggaraan terminal penumpang angkutan jalan.
3) Peraturan dan Standar lain yang relevan
I-3
I.
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV ANALISIS
Berisikan mengenai analisis yang dilakukan pada kegiatan ini seperti analisis
pemilihan lokasi, analisis kelayakan finansial, dan lain-lain.
BAB V KONSEP
Berisikan mengenai konsep terminal dan indikasi program yang dilakukan pada
kegiatan ini.
I-4
I.
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-1
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-2
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan adalah untuk
mewujudkan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang terpadu dilakukan
pengembangan Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk menghubungkan
semua wilayah di daratan. Pengembangan Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan berpedoman pada Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
sesuai dengan kebutuhan. Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan terdiri atas:
a. Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional;
b. Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi; dan
c. Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten/Kota.
II-3
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-4
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
umum yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau menjadi tanggung jawab
Pemerintah dan dalam pelaksanaanya Pemerintah dapat melibatkan swasta.
Dalam Undang-Undang ini diatur pula mengenai Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas dengan tujuan untuk mengoptimalkan penggunaan jaringan Jalan dan
gerakan Lalu Lintas dalam rangka menjamin keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
tersebut meliputi kegiatan perencanaan, pengaturan, perekayasaan,
pemberdayaan, dan pengawasan.
II-5
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Terminal dengan ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan kriteria
penetapan Simpul dan lokasi Terminal penumpang diatur dengan Peraturan
Menteri. Setiap Penyelenggara Terminal penumpang wajib menyediakan
fasilitas Terminal yang memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan.
II-6
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Terminal penumpang memerlukan dua failitas yaitu fasilitas Utama dan fasilitas
penunjang. Terdapat pada pasal 69 Ayat (2) menjelaskan untuk fasilitas Utama
Terdiri atas:
a. Jalur keberangkatan;
b. Jalur kedatangan;
c. Ruang tunggu penumpang, pengantar, dan/atau penjemput;
d. Tempat naik turun penumpang;
e. Tempat parkir kendaraan;
f. Fasilitas pengelolaan lingkungan hidup;
g. Perlengkapan jalan;
h. Media informasi;
i. Kantor penyelenggara terminal; dan
j. Loket penjualan tiket.
II-7
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-8
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-9
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
No Fasilitas No Fasilitas
5 fasilitas pengelolaan lingkungan 5
Fasilitas ramp check
hidup (waste management)
11 Fasilitas ATM
II-10
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
No Fasilitas No Fasilitas
Fasilitas telekomunikasi dan area
13
dengan jaringan internet
14 Fasilitas penginapan
15 Fasilitas keamanan
2. Zona Penumpang Belum Bertiket atau zona II, merupakan Zona tempat
dimana calon penumpang, pengantar, dan orang umum mendapatkan
pelayanan sebelum masuk ke dalam zona sudah bertiketatau zona I,
meliputi :
a. Single outlet ticketing online
b. Ruang fasilitas kesehatan;
c. Ruang komersil (fasilias perdagangan dan pertokoan);
d. Fasilitas keamanan (checking point/metal detector/cctv);
II-11
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-12
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-13
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-14
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-15
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-16
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
II-17
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
3.1 Administrasi
Kabupaten Garut merupakan wilayah yang dinamis, seiring dengan
bertambahnya waktu, berbagai dinamika terus berlangsung, baik yang
diharapkan maupun yang tidak sehingga perubahan terjadi pada semua sektor.
Sebagai Kabupaten yang areal wilayahnya yang cukup luas tentu mempunyai
banyak permasalahan intern dan ekstern dalam penyelenggaraan
pemerintahannya. Dengan segala kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
yang ada, Pemerintah Kabupaten Garut dengan penerapan arah kebijakan
pembangunan dan strategi yang tepat, bertekad untuk meningkatkan daya guna
dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat. Adapun luas wilayah Kabupaten Garut
berdasarkan kecamatan pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III-1 Luas Kabupaten Garut dirinci Per Kecamatan
No Nama Kecamatan Luas (Ha) Jumlah Desa/Kel
1 Cisewu 17.283 9 Desa
2 Caringin 9.903 6 Desa
3 Talegong 10.874 7 Desa
4 Bungbulang 14.698 13 Desa
III-1
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-2
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat
6º56'49'' - 7º45'00'' Lintang Selatan dan 107º25'8'' - 108º7'30'' Bujur Timur.
Kabupaten Garut memiliki luas wilayah administratif sebesar 306.519 Ha
(3.065,19 km²) dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang
Timur : Kabupaten Tasikmalaya
Selatan : Samudera Indonesia
Barat : Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur
Kabupaten Garut yang secara geografis berdekatan dengan Kota Bandung
sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, merupakan daerah penyangga dan
hitterland bagi pengembangan wilayah Bandung Raya. Oleh karena itu,
Kabupaten Garut mempunyai kedudukan strategis dalam memasok kebutuhan
warga Kota dan Kabupaten Bandung sekaligus pula berperan di dalam
mengendalikan keseimbangan lingkungan.
Adapun lokasi terminal tipe C ini yaitu berada di Kecamatan Bungbulang yang
mempunyai luas wilayah sekitar 15.222,7 Ha. Adapun batas-batas wilayah
sebagai berikut:
Utara = Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung dan Kecamatan
Pamulihan.
Timur = Kecamatan Pakenjeng.
Selatan = kecamatan Mekarmukti dan Samudera Hindia.
Barat = Kecamatan Caringin dan Kecamatan Cisewu.
III-3
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-4
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-5
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Berdasarkan interpretasi citra landsat Zona Bandung, nampak bahwa pola aliran
sungai yang berkembang di wilayah dataran antar gunung Garut Utara
menunjukan karakter mendaun, dengan arah aliran utama berupa sungai
Cimanuk menuju ke utara. Aliran Sungai Cimanuk dipasok oleh cabang-cabang
anak sungai yang berasal dari lereng pegunungan yang mengelilinginya. Secara
individual, cabang-cabang anak sungai tersebut merupakan sungai-sungai muda
yang membentuk pola penyaliran sub-paralel, yang bertindak sebagai subsistem
dari DAS Cimanuk.
III-6
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-7
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
3.2.2 Geologi
Berdasarkan peta geologi skala 1:100.000 lembar Arjawinangun, Bandung dan
Garut yang dikompilasi oleh Ratman & Gafor (1998) menjadi peta geologi skala
1:500.000, tataan dan urutan batuan penyusun di wilayah Kabupaten Garut
bagian utara didominasi oleh material vulkanik yang berasosiasi dengan letusan
(erupsi) gunungapi, diantaranya erupsi G. Cikuray, G. Papandayan dan G.
Guntur. Erupsi tersebut berlangsung beberapa kali secara sporadik selama
periode Kuarter (2 juta tahun) lalu, sehingga menghasilkan material volkanis
berupa breksi, lava, lahar dan tufa yang mengandung kwarsa dan tumpuk
menumpuk pada dataran antar gunung di Garut.
III-8
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-9
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-10
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-11
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
3.2.3 Klimatologis
Secara umum iklim di wilayah Kabupaten Garut dapat dikatagorikan sebagai
daerah beriklim tropis basah (humid tropical climate) karena termasuk tipe Af
sampai Am dari klasifikasi iklim Koppen.
Berdasarkan studi data sekunder, iklim dan cuaca di daerah Kabupaten Garut
dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu: pola sirkulasi angin musiman
(monsoonal circulation pattern), topografi regional yang bergunung-gunung di
bagian tengah Jawa Barat; dan elevasi topografi di Bandung. Curah hujan rata-
rata tahunan di sekitar Garut berkisar antara 2.589 mm dengan bulan basah 9
bulan dan bulan kering 3 bulan, sedangkan di sekeliling daerah pegunungan
mencapai 3500-4000 mm. Variasi temperatur bulanan berkisar antara 24ºC -
27ºC. Besaran angka penguap keringatan (evapotranspirasi) menurut Iwaco-
Waseco (1991) adalah 1572 mm/tahun.
Selama musim hujan, secara tetap bertiup angin dari Barat Laut yang membawa
udara basah dari Laut Cina Selatan dan bagian barat Laut Jawa. Pada musim
kemarau, bertiup angin kering bertemperatur relatif tinggi dari arah Australia
yang terletak di tenggara.
3.3 Kependudukan
Berdasarkan perhitungan BPS Kabupaten Garut disesuaikan dengan registrasi mutasi
penduduk, jumlah penduduk Kabupaten Garut pada tahun 2018 tercatat sebanyak
2.567.971 jiwa.
Tabel III-2 Jumlah Penduduk Kabupaten Garut Per Kecamatan Tahun 2018
III-12
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-13
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-14
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-15
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-1
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Sementara itu, untuk kondisi pada jalan kabupaten di Kabupaten Garut dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
III-2
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-3
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
III-4
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
TAHUN
ALOKASI
NO. LINTASAN / TRAYEK REALISASI
(1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
6 Term. Guntur - Bojong Loa 122 91 106 122 122 122 122
7 Term. Guntur - Sukawening 132 123 123 123 123 123 123
8 Term. Guntur - Andir 129 105 105 125 129 129 129
9 Term. Guntur - Cobodas 133 103 103 113 113 133 133
Sementara itu untuk tarif dan jarak angkutan kota ini beragam tergantung jarak
tempuh angkutan kota dan jarak angkutan kota terpanjang yaitu 18 km
III-5
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
sedangkan terpendek yaitu 8 km. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
di bawah ini:
Tabel III-7 Tarif Angkutan Kota Dalam Kota di Kabupaten Garut Tahun
2019
Jarak Tarif
No Jurusan/Trayek
(Km) (Rp)
III-6
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
21 Garut – Cisewu 10 4
III-7
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
28 Garut – Nangkaruka 20 -
Sementara itu untuk tarif dan jarak angkutan kota ini beragam tergantung jarak
tempuh angkutan kota dan jarak angkutan kota terpanjang yaitu 103 km
sedangkan terpendek yaitu 16 km. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Tabel III-9 Tarif Angkutan Kota Antar Kecamatan di Kabupaten Garut
Tahun 2019
Jarak Tarif
No Jurusan/Trayek
(KM) (Rp)
III-8
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Target
Jml Yang
No Jurusan/Trayek Kode Jalur Menurut
Beroperasi
PERDA
6 Andir-Cikajang-Giriawas 05.04.0069 20 20
III-9
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Target
Jml Yang
No Jurusan/Trayek Kode Jalur Menurut
Beroperasi
PERDA
Kadungora-Cihuni-Tanggulun-Cisaat-
15 -
30 Neglasari-Bojong 05.04.0000
Pasar Andir-Dangdeur-Radug-Kiara
15 -
32 Lawang 05.04.0000
III-10
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Target
Jml Yang
No Jurusan/Trayek Kode Jalur Menurut
Beroperasi
PERDA
Sementara itu untuk tarif dan jarak angkutan kota ini beragam tergantung jarak
tempuh angkutan kota dan jarak angkutan kota terpanjang yaitu 48 km
sedangkan terpendek yaitu 5 km. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Jarak Tarif
No Jurusan/Trayek
(KM) (Rp)
III-11
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jarak Tarif
No Jurusan/Trayek
(KM) (Rp)
III-12
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jarak Tarif
No Jurusan/Trayek
(KM) (Rp)
III-13
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jarak Tarif
No Jurusan/Trayek
(KM) (Rp)
III-14
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
C : kapasitas (smp/jam)
Co : kapasitas dasar (smp/jam)
FCw : faktor koreksi kapasitas untuk lebar jalan
FCsp : faktor koreksi kapasitas akibat pembagian arah (tidak berlaku
untuk jalan satu arah)
FCsf : faktor koreksi kapasitas akibat gangguan samping
FCcs : faktor koreksi kapasitas akibat ukuran kota (jumlah penduduk)
Untuk ruas jalan provinsi Ranca Buaya - Garut di lokasi tipe jalannya yaitu
jalan 2 lajur tak terbagi yaitu mempunyai kapasitas dasar yaitu 2.900
smp/jam.
IV-1
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
per lajur
3.00 0.92
4 lajur berpembatas
3.25 1.96
median atau jalan satu
3.50 1.00
arah
3.75 1.04
4.00 1.08
per lajur
3.00 0.91
4 lajur tanpa pembatas 3.25 0.95
median 3.50 1.00
3.75 1.05
4.00 1.09
per arah
5 0.56
6 0.87
7 1.00
2 lajur tanpa pembatas
8 1.14
9 1.25
10 1.29
11 1.34
Sumber : Tamin, 1998
Untuk ruas jalan di lokasi tipe jalannya yaitu jalan 2 lajur tanpa pembatas
median sehingga mempunyai Faktor koreksi kapasitas akibat lebar jalan
(FCW) dengan lebar jalan efektif 3-4 m per lajur yaitu 0,56 smp/jam.
IV-2
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Untuk ruas jalan di lokasi Teminal Bungbulang tipe jalannya yaitu jalan 2-
lajur 2-arah (2/2 UD) dengan Faktor Penyesuaian Pembagian Arah (FCsp)
50-50 yaitu 1.00.
IV-3
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Untuk ruas jalan di lokasi Teminal Bungbulang dengan tipe jalan 2-lajur 2-
arah tanpa pembatas median (2/2 UD) memiliki kelas sangat rendah
sehingga FCsf nya yaitu 0,94.
<0,1 0,86
0,1-,05 0,90
0,5-1,0 0,94
1,0-3,0 1,00
>3,0 1,03
IV-4
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jarak
Tipe Lebar Hambatan Ukuran Hasil
Kedua
Nama Lokasi Jalan Jalan Samping Kota
Jalur (C)
(Co) (FCw) (FCsf) (FCcs
(FCsp)
IV-5
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Tingkat
Karakteristik lalu lintas Nilai V/C
Kemacetan
Adapun nilai dari Tingkat Pelayanan di Pada Ruas Jalan sekitar Terminal
Bungbulang dapat diuraikan di bawah:
IV-6
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jumlah Kendaraan Volume Lalulintas (smp/jam) Kapasitas Pelayanan Tingkat Pelayanan (LOS)
Kapasitas
Jenis
Waktu Ranca Garut ke Ruas Jalan Ranca Garut ke Ranca
Kendaraan Ranca Buaya Garut ke Garut ke
Buaya ke Ranca (smp/Jam) Buaya ke Ranca Buaya ke
ke Garut Ranca Buaya Ranca Buaya
Garut Buaya Garut Buaya Garut
Kecil 251 232 62,75 58
07.00 - Sedang 32 27 32 27
1.313 0,08 0,08 A A
08.00
Besar 8 14 10 17,5
Total 291 273 104,75 102,5
Kecil 108 138 27 34,5
11.00 - Sedang 18 21 18 21
1.313 0,04 0,05 A A
12.00
Besar 4 12 5 15
Total 130 988 50 70,5
Kecil 189 225 47,25 56,25
16.00 - Sedang 20 25 20 25
1.313 0,06 0,07 A A
17.00
Besar 9 6 11,25 7,5
Total 218 256 78,5 88,75
Sumber : Hasil Survey dan Analisis, Tahun 2020
IV-7
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jumlah Kendaraan Volume Lalulintas (smp/jam) Kapasitas Pelayanan Tingkat Pelayanan (LOS)
Kapasitas
Jenis Ranca Garut ke Ranca Garut ke Ranca
Waktu Ranca Buaya Garut ke Ruas Jalan Garut ke
Kendaraan Buaya ke Ranca Buaya ke Ranca Buaya ke
ke Garut Ranca Buaya (smp/Jam) Ranca Buaya
Garut Buaya Garut Buaya Garut
Kecil 308 279 77 69,75
07.00 - Sedang 37 32 37 32
1.313 0,10 0,09 A A
08.00
Besar 12 17 15 21,25
Total 357 328 129 123
Kecil 344 301 86 75,25
11.00 - Sedang 39 31 39 31
1.313 0,10 0,10 A A
12.00
Besar 8 16 10 20
Total 391 988 135 126,25
Kecil 278 315 69,5 78,75
16.00 - Sedang 25 29 25 29
1.313 0,08 0,09 A A
17.00
Besar 5 7 6,25 8,75
Total 308 351 100,75 116,5
Sumber : Hasil Survey dan Analisis, Tahun 2020
IV-8
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jumlah Kendaraan Volume Lalulintas (smp/jam) Kapasitas Pelayanan Tingkat Pelayanan (LOS)
Kapasitas
Jenis
Waktu Ranca Garut ke Ruas Jalan Ranca Garut ke Ranca
Kendaraan Ranca Buaya Garut ke Garut ke
Buaya ke Ranca (smp/Jam) Buaya ke Ranca Buaya ke
ke Garut Ranca Buaya Ranca Buaya
Garut Buaya Garut Buaya Garut
Kecil 469 502 117,25 125,5
07.00 - Sedang 63 69 63 69
1.313 0,16 0,16 A A
08.00
Besar 25 12 31,25 15
Total 557 583 211,5 209,5
Kecil 512 478 128 119,5
11.00 - Sedang 71 64 71 64
1.313 0,18 0,16 A A
12.00
Besar 31 22 38,75 27,5
Total 614 988 237,75 211
Kecil 322 403 80,5 100,75
16.00 - Sedang 57 61 57 61
1.313 0,12 0,14 A A
17.00
Besar 20 18 25 22,5
Total 399 482 162,5 184,25
Sumber : Hasil Survey dan Analisis, Tahun 2020
IV-9
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Jumlah Kendaraan Volume Lalulintas (smp/jam) Kapasitas Pelayanan Tingkat Pelayanan (LOS)
Kapasitas
Jenis Ranca Garut ke Ranca Garut ke Ranca
Waktu Ranca Buaya Garut ke Ruas Jalan Garut ke
Kendaraan Buaya ke Ranca Buaya ke Ranca Buaya ke
ke Garut Ranca Buaya (smp/Jam) Ranca Buaya
Garut Buaya Garut Buaya Garut
Kecil 425 476 106,25 119
07.00 - Sedang 58 44 58 44
1.313 0,15 0,14 A A
08.00
Besar 27 21 33,75 26,25
Total 510 541 198 189,25
Kecil 549 511 137,25 127,75
11.00 - Sedang 87 72 87 72
1.313 0,20 0,17 B A
12.00
Besar 28 18 35 22,5
Total 664 988 259,25 222,25
Kecil 389 405 97,25 101,25
16.00 - Sedang 69 54 69 54
1.313 0,14 0,14 A A
17.00
Besar 15 21 18,75 26,25
Total 473 480 185 181,5
Sumber : Hasil Survey dan Analisis, Tahun 2020
IV-10
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Luas
Panjang Indeks
No Kecamatan Wilayah
Jalan (Km) Aksesibilitas
(Ha)
1 Bungbulang 15.222,7 27,72 0,18
Sumber : Hasil Analisis Tahun 2020
A Kendaraan
IV-11
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
3 Sirkulasi Orang 36
4 Kamar Mandi 40
5 Kios 120
6 Mushola 40
7 Ruang ATM 40
C Operasional
1 Ruang administrasi 30
2 Ruang Pengawas/Keamanan 15
3 Loket 2
4 Peron 9
5 Retribusi 6
6 Ruang Infromasi 8
7 Ruang P3K 15
A. Alternatif Lokasi 1
Alternatif Lokasi 1 terletak di Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang. Alternatif
lokasi berjarak sekitar 2 Km dari lokasi terminal/pasar saat ini. Berdasarkan hasil
survey, lahan merupakan lahan perkebunan sehingga ketersediaan lahan cukup
IV-12
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
luas, namun harus ada pembebasan lahan seluas lahan yang di butuhkan untuk
lokasi calon terminal minimal sebesar 5.491 m2. Penggunaan lahan sekitar lokasi
berupa permukiman. Selain itu, berdasarkan informasi kemirigan lereng
diketahui bahwa di lokasi ini memiliki kemiringan yang landai sehingga cocok
dalam peruntukan lokasi terminal. Berikut adalah visualisasi alternatif lokasi 1.
B. Alternatif Lokasi 2
Alternatif Lokasi 2 terletak di desa Bungbulang berada di lokasi
terminal/pasar saat ini. Untuk saat ini lokasi calon terminal memiliki luas
lahan pada alternatif terminal 2 sebesar 5.491 m2. Penggunaan lahan
sekitar lokasi lahan kosong dan dekat perdagangan dan pasar.
IV-13
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-14
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-15
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-16
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-17
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-18
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-19
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-20
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-21
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-22
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-23
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-24
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-25
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-26
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-27
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
4.5.1 Outflow
Outflow atau kas keluar adalah pembiayaan yang merupakan kumulatif
dari biaya-biaya yang dikeluarkan (cost). Pada kasus pembangunan
Terminal Tipe C Kecamatan Bungbulang ini, outflow dibagi menjadi dua
tahap yaitu pengeluaran pada tahap konstruksi dan pengeluaran pada
tahap operasional.
a. Tahap Konstruksi
Pada tahap konstruksi, biaya yang dikeluarkan adalah biaya investasi
untuk pembangunan fisik terminal. Biaya pembangunan ini sudah
termasuk biaya langsung atau biaya konstruksi dan biaya tidak
langsung seperti biaya tenaga kerja, pajak, biaya perizinan, dan
sebagainya.
b. Tahap Operasional
Setelah terminal selesai dibangun, tahap selanjutnya adalah tahap
operasional terminal. Pada tahap ini pemerintah harus mengeluarkan
biaya operasional yang terdiri dari gaji pegawai, listrik, air, biaya
pemeliharaan, dan biaya rehabilitasi.
Gaji Pegawai
Biaya yang dibutuhkan untuk gaji pegawai diasumsikan sebesar:
No Petugas Jumlah Gaji/orang
1. Keamanan & Parkir 2 Rp. 1.500.000
2. Kebersihan 2 Rp. 1.200.000
3. Petugas retribusi 1 Rp. 1.200.000
4. Petugas Loket 1 Rp. 1.200.000
5. Petugas Informasi 1 Rp. 1.200.000
6. Petugas Kesehatan 1 Rp. 2.000.000
Bahan Habis
Dalam operasional terminal diperlukan biaya untuk bahan habis
seperti kertas dan tinta untuk karcis, alat-alat kebersihan, dan
sebagainya, serta biaya listrik dan air bersih. Untuk keperluan ini
diasumsikan sebesar Rp 15.000.000,00 dengan kenaikan sebesar
5% setiap lima tahun.
IV-28
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan antara lain untuk biaya pembersihan terminal,
pengecatan dinding, perawatan fasilitas, dan infrastruktur, serta
biaya pemeliharaan lainnya. Untuk keperluan ini diasumsikan
membutuhkan biaya 2% dari biaya investasi dimulai dari tahun
kedua masa operasional dengan asumsi kenaikan biaya sebesar 5%
setiap lima tahun.
Biaya Rehabilitasi
Biaya rehabilitasi adalah biaya penggantian seperti penggantian
mesin pompa air, genset, AC, serta peralatan-peralatan lainnya.
Biaya rehabilitasi diasumsikan sebesar 10% dari biaya investasi dan
harus dikeluarkan setiap 5 (lima) tahun sekali sejak tahun keenam
masa operasional. Biaya rehabilitasi diasumsikan naik sebanyak 5%
setiap lima tahun.
Lokasi Alternatif 1:
Gaji Bahan
Tahun Investasi Pemeliharaan Rehabilitasi Total
Pegawai Habis
0 2.610.000.000 0 0 0 0 2.610.000.000
1 33.000.000 15.000.000 52.200.000 - 100.200.000
2 33.000.000 15.000.000 52.200.000 - 100.200.000
3 33.000.000 15.000.000 52.200.000 - 100.200.000
4 33.000.000 15.000.000 52.200.000 - 100.200.000
5 34.650.000 15.750.000 54.810.000 - 105.210.000
6 34.650.000 15.750.000 54.810.000 - 105.210.000
7 34.650.000 15.750.000 54.810.000 130.500.000 235.710.000
8 34.650.000 15.750.000 54.810.000 - 105.210.000
9 34.650.000 15.750.000 54.810.000 - 105.210.000
10 34.650.000 15.750.000 54.810.000 - 105.210.000
11 36.300.000 16.500.000 57.420.000 - 110.220.000
IV-29
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Gaji Bahan
Tahun Investasi Pemeliharaan Rehabilitasi Total
Pegawai Habis
12 36.300.000 16.500.000 57.420.000 261.000.000 371.220.000
13 36.300.000 16.500.000 57.420.000 - 110.220.000
14 36.300.000 16.500.000 57.420.000 - 110.220.000
15 36.300.000 16.500.000 57.420.000 - 110.220.000
16 37.950.000 17.250.000 60.030.000 - 115.230.000
17 37.950.000 17.250.000 60.030.000 391.500.000 506.730.000
18 37.950.000 17.250.000 60.030.000 - 115.230.000
19 37.950.000 17.250.000 60.030.000 - 115.230.000
20 37.950.000 17.250.000 60.030.000 - 115.230.000
21 39.600.000 18.000.000 62.640.000 - 120.240.000
22 39.600.000 18.000.000 62.640.000 522.000.000 642.240.000
23 39.600.000 18.000.000 62.640.000 - 120.240.000
24 39.600.000 18.000.000 62.640.000 - 120.240.000
25 39.600.000 18.000.000 62.640.000 - 120.240.000
26 41.250.000 18.750.000 65.250.000 - 125.250.000
27 41.250.000 18.750.000 65.250.000 652.500.000 777.750.000
28 41.250.000 18.750.000 65.250.000 - 125.250.000
29 41.250.000 18.750.000 65.250.000 - 125.250.000
30 41.250.000 18.750.000 65.250.000 - 125.250.000
Total 7.954.260.000
Lokasi Alternatif 2
Gaji Bahan
Tahun Investasi Pemeliharaan Rehabilitasi Total
Pegawai Habis
0 5.750.000.000 0 0 0 0 5.750.000.000
1 - - 115.000.000 - 115.000.000
2 33.000.000 15.000.000 115.000.000 - 163.000.000
3 33.000.000 15.000.000 115.000.000 - 163.000.000
4 33.000.000 15.000.000 115.000.000 - 163.000.000
5 34.650.000 15.750.000 120.750.000 - 171.150.000
6 34.650.000 15.750.000 120.750.000 - 171.150.000
IV-30
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Gaji Bahan
Tahun Investasi Pemeliharaan Rehabilitasi Total
Pegawai Habis
7 34.650.000 15.750.000 120.750.000 287.500.000 458.650.000
8 34.650.000 15.750.000 120.750.000 - 171.150.000
9 34.650.000 15.750.000 120.750.000 - 171.150.000
10 34.650.000 15.750.000 120.750.000 - 171.150.000
11 36.300.000 16.500.000 126.500.000 - 179.300.000
12 36.300.000 16.500.000 126.500.000 575.000.000 754.300.000
13 36.300.000 16.500.000 126.500.000 - 179.300.000
14 36.300.000 16.500.000 126.500.000 - 179.300.000
15 36.300.000 16.500.000 126.500.000 - 179.300.000
16 37.950.000 17.250.000 132.250.000 - 187.450.000
17 37.950.000 17.250.000 132.250.000 862.500.000 1.049.950.000
18 37.950.000 17.250.000 132.250.000 - 187.450.000
19 37.950.000 17.250.000 132.250.000 - 187.450.000
20 37.950.000 17.250.000 132.250.000 - 187.450.000
21 39.600.000 18.000.000 138.000.000 - 195.600.000
22 39.600.000 18.000.000 138.000.000 1.150.000.000 1.345.600.000
23 39.600.000 18.000.000 138.000.000 - 195.600.000
24 39.600.000 18.000.000 138.000.000 - 195.600.000
25 39.600.000 18.000.000 138.000.000 - 195.600.000
26 41.250.000 18.750.000 143.750.000 - 203.750.000
27 41.250.000 18.750.000 143.750.000 1.437.500.000 1.641.250.000
28 41.250.000 18.750.000 143.750.000 - 203.750.000
29 41.250.000 18.750.000 143.750.000 - 203.750.000
30 41.250.000 18.750.000 143.750.000 - 203.750.000
Total 15.523.900.000
4.5.2 Inflow
Inflow atau kas masuk adalah uang masuk atau penerimaan, umumnya
berasal dari penjualan produk atau manfaat terukur (benefit). Dalam
pembangunan Terminal Tipe C Kecamatan Bungbulang, kas masuk yang
diterima hanya pada masa pengelolaan. Hal ini dikarenakan pada masa
konstruksi hanya ada biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan
IV-31
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-32
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-33
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Tabel IV-17 Pengeluaran (Cost) dan Penerimaan (Benefit) Terminal Tipe C Kecamatan Bungbulang
Lokasi 1 Lokasi 2
Tahun Tahun
Cost Benefit Selisih Cost Benefit Selisih
ke- ke-
0 2.610.000.000 - - 2.610.000.000 0 5.750.000.000 - 5.750.000.000
1 100.200.000 393.345.000 293.145.000 1 115.000.000 393.345.000 278.345.000
2 100.200.000 395.994.035 295.794.035 2 163.000.000 395.994.035 232.994.035
3 100.200.000 398.921.703 298.721.703 3 163.000.000 398.921.703 235.921.703
4 100.200.000 402.157.313 301.957.313 4 163.000.000 402.157.313 239.157.313
5 105.210.000 405.733.254 300.523.254 5 171.150.000 405.733.254 234.583.254
6 105.210.000 446.501.323 341.291.323 6 171.150.000 446.501.323 275.351.323
7 235.710.000 450.869.083 215.159.083 7 458.650.000 450.869.083 - 7.780.917
8 105.210.000 455.696.257 350.486.257 8 171.150.000 455.696.257 284.546.257
9 105.210.000 461.031.168 355.821.168 9 171.150.000 461.031.168 289.881.168
10 105.210.000 466.927.221 361.717.221 10 171.150.000 466.927.221 295.777.221
11 110.220.000 510.259.439 400.039.439 11 179.300.000 510.259.439 330.959.439
12 371.220.000 517.461.053 146.241.053 12 754.300.000 517.461.053 - 236.838.947
13 110.220.000 525.420.154 415.200.154 13 179.300.000 525.420.154 346.120.154
14 110.220.000 534.216.418 423.996.418 14 179.300.000 534.216.418 354.916.418
15 110.220.000 543.937.900 433.717.900 15 179.300.000 543.937.900 364.637.900
16 115.230.000 591.497.917 476.267.917 16 187.450.000 591.497.917 404.047.917
17 506.730.000 603.372.022 96.642.022 17 1.049.950.000 603.372.022 - 446.577.978
18 115.230.000 616.495.081 501.265.081 18 187.450.000 616.495.081 429.045.081
19 115.230.000 630.998.464 515.768.464 19 187.450.000 630.998.464 443.548.464
20 115.230.000 647.027.357 531.797.357 20 187.450.000 647.027.357 459.577.357
IV-34
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Lokasi 1 Lokasi 2
Tahun Tahun
Cost Benefit Selisih Cost Benefit Selisih
ke- ke-
21 120.240.000 701.558.218 581.318.218 21 195.600.000 701.558.218 505.958.218
22 642.240.000 721.136.381 78.896.381 22 1.345.600.000 721.136.381 - 624.463.619
23 120.240.000 742.773.836 622.533.836 23 195.600.000 742.773.836 547.173.836
24 120.240.000 766.687.183 646.447.183 24 195.600.000 766.687.183 571.087.183
25 120.240.000 793.115.810 672.875.810 25 195.600.000 793.115.810 597.515.810
26 125.250.000 859.140.279 733.890.279 26 203.750.000 859.140.279 655.390.279
27 777.750.000 891.420.985 113.670.985 27 1.641.250.000 891.420.985 - 749.829.015
28 125.250.000 927.097.073 801.847.073 28 203.750.000 927.097.073 723.347.073
29 125.250.000 966.525.681 841.275.681 29 203.750.000 966.525.681 762.775.681
30 125.250.000 1.010.101.510 884.851.510 30 203.750.000 1.010.101.510 806.351.510
Total 10.423.159.120 Total 14.353.519.120
IV-35
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-36
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Lokasi 1 Lokasi 2
Tahun Cash Out Tahun Cash Out
Cash In Flow Net Cash FLow Faktor PV PV Cash In Flow Net Cash FLow Faktor PV PV
ke- Flow ke- Flow
0 2.610.000.000 - - 2.610.000.000 0 5.750.000.000 - - 5.750.000.000
1 100.200.000 393.345.000 293.145.000 0,9090909 266.495.455 1 115.000.000 393.345.000 278.345.000 0,9090909 253.040.909
2 100.200.000 395.994.035 295.794.035 0,8264463 244.457.880 2 163.000.000 395.994.035 232.994.035 0,8264463 192.557.054
3 100.200.000 398.921.703 298.721.703 0,7513148 224.434.037 3 163.000.000 398.921.703 235.921.703 0,7513148 177.251.468
4 100.200.000 402.157.313 301.957.313 0,6830135 206.240.908 4 163.000.000 402.157.313 239.157.313 0,6830135 163.347.663
5 105.210.000 405.733.254 300.523.254 0,6209213 186.601.296 5 171.150.000 405.733.254 234.583.254 0,6209213 145.657.744
6 105.210.000 446.501.323 341.291.323 0,5644739 192.650.054 6 171.150.000 446.501.323 275.351.323 0,5644739 155.428.644
7 235.710.000 450.869.083 215.159.083 0,5131581 110.410.630 7 458.650.000 450.869.083 - 7.780.917 0,5131581 - 3.992.841
8 105.210.000 455.696.257 350.486.257 0,4665074 163.504.426 8 171.150.000 455.696.257 284.546.257 0,4665074 132.742.929
9 105.210.000 461.031.168 355.821.168 0,4240976 150.902.910 9 171.150.000 461.031.168 289.881.168 0,4240976 122.937.913
10 105.210.000 466.927.221 361.717.221 0,3855433 139.457.647 10 171.150.000 466.927.221 295.777.221 0,3855433 114.034.923
11 110.220.000 510.259.439 400.039.439 0,3504939 140.211.383 11 179.300.000 510.259.439 330.959.439 0,3504939 115.999.265
12 371.220.000 517.461.053 146.241.053 0,3186308 46.596.906 12 754.300.000 517.461.053 - 236.838.947 0,3186308 - 75.464.187
13 110.220.000 525.420.154 415.200.154 0,2896644 120.268.695 13 179.300.000 525.420.154 346.120.154 0,2896644 100.258.680
14 110.220.000 534.216.418 423.996.418 0,2633313 111.651.509 14 179.300.000 534.216.418 354.916.418 0,2633313 93.460.586
15 110.220.000 543.937.900 433.717.900 0,2393920 103.828.617 15 179.300.000 543.937.900 364.637.900 0,2393920 87.291.414
16 115.230.000 591.497.917 476.267.917 0,2176291 103.649.775 16 187.450.000 591.497.917 404.047.917 0,2176291 87.932.599
17 506.730.000 603.372.022 96.642.022 0,1978447 19.120.109 17 1.049.950.000 603.372.022 - 446.577.978 0,1978447 - 88.353.072
18 115.230.000 616.495.081 501.265.081 0,1798588 90.156.931 18 187.450.000 616.495.081 429.045.081 0,1798588 77.167.529
19 115.230.000 630.998.464 515.768.464 0,1635080 84.332.265 19 187.450.000 630.998.464 443.548.464 0,1635080 72.523.718
20 115.230.000 647.027.357 531.797.357 0,1486436 79.048.289 20 187.450.000 647.027.357 459.577.357 0,1486436 68.313.246
IV-37
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Lokasi 1 Lokasi 2
Tahun Cash Out Tahun Cash Out
Cash In Flow Net Cash FLow Faktor PV PV Cash In Flow Net Cash FLow Faktor PV PV
ke- Flow ke- Flow
21 120.240.000 701.558.218 581.318.218 0,1351306 78.553.863 21 195.600.000 701.558.218 505.958.218 0,1351306 68.370.423
22 642.240.000 721.136.381 78.896.381 0,1228460 9.692.103 22 1.345.600.000 721.136.381 - 624.463.619 0,1228460 - 76.712.841
23 120.240.000 742.773.836 622.533.836 0,1116782 69.523.432 23 195.600.000 742.773.836 547.173.836 0,1116782 61.107.366
24 120.240.000 766.687.183 646.447.183 0,1015256 65.630.937 24 195.600.000 766.687.183 571.087.183 0,1015256 57.979.968
25 120.240.000 793.115.810 672.875.810 0,0922960 62.103.744 25 195.600.000 793.115.810 597.515.810 0,0922960 55.148.318
26 125.250.000 859.140.279 733.890.279 0,0839055 61.577.396 26 203.750.000 859.140.279 655.390.279 0,0839055 54.990.818
27 777.750.000 891.420.985 113.670.985 0,0762777 8.670.560 27 1.641.250.000 891.420.985 - 749.829.015 0,0762777 - 57.195.221
28 125.250.000 927.097.073 801.847.073 0,0693433 55.602.762 28 203.750.000 927.097.073 723.347.073 0,0693433 50.159.309
29 125.250.000 966.525.681 841.275.681 0,0630394 53.033.521 29 203.750.000 966.525.681 762.775.681 0,0630394 48.084.928
30 125.250.000 1.010.101.510 884.851.510 0,0573086 50.709.560 30 203.750.000 1.010.101.510 806.351.510 0,0573086 46.210.838
NVP 3.299.117.600 NVP 2.300.280.088
IV-38
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-39
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-40
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-41
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-42
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
IV-43
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Dalam penentuan lokasi alternatif terminal terpilih, terdapat beberapa variabel dalam menentukannya yaitu berdasarkan Peraturan
Menteri Nomor 132 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan atau pada tabel sebelumnya. Berdasarkan
analisis menggunakan software expert choice, dari beberapa alternatif tersebut didapat bahwa variabel keamanan dan keselamatan lalu
lintas dan angkutan jalan mempunyai bobot terbesar dengan nilai 0,206. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
IV-44
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Berdasarkan penentuan nilai tersebut, maka didapat total nilai untuk menentukan alternatif lokasi terminal terpilih dan
berdasarkan perhitungan maka alternatif lokasi terpilih yaitu alternatif lokasi terminal 1. Adapun asumsi penilaian untuk
sesuai yaitu 3, kurang sesuai yaitu 2 dan tidak sesuai yaitu 1. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
IV-45
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa alternatif lokasi 1 merupakan lokasi terpilih di Kecamatan Bungbulang,
hal ini dikarenakan lokasi tersebut dapat memenuhi dan mempunyai skor tertinggi dibanding lokasi alternatif lain bila dibandingkan
dengan ketentuan sesuai Peraturan Menteri Nomor 132 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang Angkutan Jalan.
IV-46
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
V. BAB V KONSEP
V-1
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
V-2
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
Tahapan Pengembangan
Jangka Jangka
Jangka Pendek
No Program Kegiatan Menengah Panjang Penanggung Jawab
2030 -
2020 2021 2022 2023 2024 2025 -2030
2040
1 Pembebasan Lahan Dinas Perhubungan
2 Penyusunan DED Terminal Dinas Perhubungan
3 Penyusunan Dokumen Lingkungan Dinas Perhubungan
4 Pembangunan Terminal Dinas Perhubungan
5 Pengembangan fasilitas utama terminal Dinas Perhubungan
6 Pengembangan fasilitas umum terminal Dinas Perhubungan
7 Pengembangan fasilitas penunjang terminal Dinas Perhubungan
8 Peningkatan pengelolaan terminal Dinas Perhubungan
9 Pemeliharaan terminal Dinas Perhubungan
V-3
Penyusunanan Feasibility Study (FS)
Terminal Type C
Kecamatan Bungbulang
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis yang dilakukan, maka kesimpulan yang diambil dalam
kegiatan feasibility study terminal tipe C Bungbulang ini terdapat 2 alternatif
lokasi. Dari berbagai variabel yang dipertimbangkan untuk menentukan lokasi
terminal, maka dapat di tentukan alternatif lokasi terpilih yaitu alternatif lokasi
1 yang terletak di belakang Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang. Alternatif
lokasi 1 terpilih berdasarkan hasil analisis teknis dengan 9 variabel yang
berpengaruh karena alternatif lokasi 1 memiliki nilai tertinggi dibandingkan
lokasi lainnya, selain itu lokasi 1 terdapat faktor penunjang lainnya yaitu lokasi
alternatif 1 berada di dekat pusat bangkitan pergerakan. Serta nilai kealyakan
ekonomi yang lebih baik dari lokasi alternatif 2.
6.2 Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat diusulkan beberapa kegiatan
pengembangan terminal tipe C Bungbulang, diantaranya:
1. Prioritas utama setelah dilakukannya pembangunan terminal ini yaitu
melengkapi atau mengembangkan fasilitas berdasarkan Peraturan Menteri
Nomor 132 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan yaitu fasilitas utama, fasilitas umum, dan fasilitas
penunjang.
2. Melakukan rekayasa lalu lintas khususnya untuk angkutan perkotaan dan
angkutan perdesaan
3. Membangun jalan baru yang melewati lokasi alternatif terpilih untuk
mengurangi potensi kemacetan.
4. Pemerintah sebaiknya mempertimbangkan sumber-sumber pembiayaan
alternatif untuk mengurangi beban pembiayaan konvensional.
VI-1