Nama : Mega Afriani

Nim : 411910950000024

RESUME VIDEO ORIENTASI ICU

a. Video Ke-1
Intensie Care Unit (ICU) Chelsea a Westminster Hospital

Ketika akan masuk ke ruang ICU, seseorang harus menekan tombol intercom
lalu mendengarkan dan menunggu staff yang berada di dalam untuk
menjawab. Setelah itu, orang tersebut dapat menjelaskan siapa dan untuk
kepentingan apa dia berada disana. Mungkin perlu menunggu beberapa
waktu sampai staff di dalam membukakan pintu tersebut, karena pintu tersebut
elektronik sehingga tidak dapat dibuka dengan cara didorong/manual, ini dilakukan untuk
menjaga privasi dan kenyamanan pasien.

Sebelum memasuki ruangan ini setiap orang harus menggunakan gel alkohol/handrub
untuk membersihkan tangan. Dan ketika akan masuk ke ruangan salah satu pasien, perawat pun
akan diminta untuk mencuci tangan dan memakai gown (ke pasien tertentu), setelah itu jika akan
meninggalkan ruangan pasien, perawat pun dianjurkan untuk mencuci tangan kembali. Di
dalam ruang perawatan pasien terdapat banyak alat dan monitor
diantaranya yaitu monitor jantung (tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu, saturasi O2) pada
pasien. Ventilator untuk pasien yang dalam kondisi pembiusan dan monitor lain untuk melihat
kondisi pasien setelah dilakukan tindakan. Selain itu terdapat selang infus untuk pemberian obat
melalui intravena ataupun memasukkan tranfusi darah dan ada infus pump untuk memberikan
kebutuhan cairan pasien dan syring pump guna memberikan obat sesuai kebutuhan pasien. Dan
adapula mesin suction disertai dengan selang nasogastric (untuk memberikan makanan via
NGT).

Tim perawatan intensif terdiri dari dokter, perawat, apoteker dan ahli mikrobiologi.
Setiap pagi di nurse station selalu diadakan morning report (diskusi) mengenai penyakit atau
diagnose pasien untuk merencakan tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk membantu
pemulihan pasien.

b. Video Ke-2
Di ruang ICU biasanya 1 pasien dirawat oleh 1 perawat. Ada berbagai macam alat untuk
mendukung pemulihan kesehatan pasien, yaitu :
1. Infus Pump
Digunakan untuk memberikan obat atau cairan agar kebutuhan bisa dipenuhi dengan
adekuat. Obat yang digunakan biasanya obat sedative untuk membantu pasien
melewati penyakitnya dan juga obat untuk membuat perfusi adekuat ke organ-organ
pasien.
2. Central Monitor
Digunakan untuk memantau HR, SpO2, TD, RR, Term secara terus-menerus dengan
alasan pada kondisi pasien yang kritis dapat terjadi perubahan keadaan dengan cepat
sehingga dapat langsung ditangani dengan cepat dan tepat. Satu hal yang baru pada
ICU mengukur tekanan darah (TD) tidak menggunakan manset tetapi terdapat kateter
yang diletakkan pada arteri yang mampu mengukur secara terus-menerus.
3. Oxygen Supply, Air Supply & Suction
Alat ventilator digunakan untuk memantau oksigen ke paru-paru pasien. Suction
adalah
alat untuk mengeluarkan secret dari saluran nafas dengan
menggunakan kateter yang dimasukkan melaui hidung atau rongga
mulut ke dalam pharyng atau trachea.
4. Hand Hygiene
Pada saat di ruangan ini petugas diwajibkan untuk melakukan hand hygine disetiap
area bekerja untuk menurunkan kejadian infeksi pada pasien karna diruangan ini rata-
rata kondisi pasien mengalami penurunan imunitas sehingga mudah untuk terinfeksi.
5. Hemofiltration Device (HD)
Untuk memfiltrasi sisa metabolisme dari dalam tubuh klien, darah
akan terbuang dan disaring setelah darah bersih, darah tersebut akan dimasukkan
kembali kedalam tubuh pasien.
6. Peralatan lainnya
 Selain itu di ruang ICU terdapat alat endotraceal tube (ETT) untuk mempertahankan
pola napas ketika pasien mengalami gagal napas atau penurunan kesadaran. Alat yang
harus terdapat di ruangan adalah bagging untuk melakukan tindakan resusitasi.
c. Video Ke-3
Di ruang ICU cardiothoracic, perawat merawat pasien segera setelah pembedahan dan
untuk beberapa hari pertama, biasanya 24 sampai 48 jam setelah mereka melakukan operasi
jantung terbuka yang juga dikenal sebagai penggantian valve operasi bypass. Salah satu terapi
yang diberikan pada pasien post op dada adalah penilaian status ekspirasi pasien menggunakan
alat peek flow meter. Perawat yang ditempatkan diruang ICU haruslah bergerak
cepat, tepat, dan teliti. Bekerja dengan professional dan kemampuan yang
sesuai untuk membantu kesembuhan pasien.