pihak yang lazim disebut bandar saham untuk mengeruk keuntungan dalam jangka pendek.
Bandar saham yang melakukan metode penggorengan biasanya memiliki saham dalam
jumlah banyak. Saham-saham gorengan biasanya berasal dari saham lapis kedua atau ketiga
dengan nilai kapitalisasi pasar kecil serta jumlah pemegang saham publik sedikit. Jika para
investor salah memilih “saham gorengan” tersebut, bukan keuntungan yang akan
didapatkan, tetapi kerugian yang cukup besar.
Lalu apa sebenarnya hubungan antara saham dengan gorengan yang berpotensi
merugikan para investor?
Rasa gorengan yang enak, harga yang murah dan bisa berubah cepat, namun bisa
menimbulkan penyakit bisa kita samakan dengan valuasi harga saham yang bisa
anjlok drastis dalam waktu singkat.
Itu sebabnya, untuk menghindari kerugian saham gorengan, saham seperti berikut
tidak boleh untuk kita pertahankan lebih lama.
Saham gorengan memang menggiurkan para investor dengan iming-
iming return yang besar meskipun dana yang kita keluarkan cenderung kecil.