BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Diagram Alir

Diagram alir untuk cara pengoperasianmesin dan pembuatan produk dengan
mesin bubut CNC Emco TU-2A dan CNC Emco TU-3A ditunjukkan pada
gambar 3.1 berikut.
Mulai

Studi Literatur

Pengenalan Mesin

Pembuatan Koding

Menyalakan Mesin

Input Program
Koreksi Program

Cek Program
Tidak
Ya

Menyiapkan Benda

CNC TU-2A CNC TU-3A

Pemasangan Benda Kerja pada Chuck Pemasangan Benda Kerja pada Ragum

Setting Nol Posisi X dan Z Setting Nol Posisi X, Y dan Z

Eksekusi Benda Kerja Mencari Nilai Kompensi Pahat

Eksekusi Benda Kerja

Bersihkan Mesin

Selesai

Gambar 3.1 Diagram Alir Praktikum Mesin CNC TU-2A dan CNC TU-3A
3.2 Cara pengoperasian Mesin CNC TU-2A
3.2.1 Cara Setting Nol CNC TU-2A
Suatu benda kerja harus mempunyai titik nol, yang berfungsi sebagai
petunjuk awal proses pemesinan dan sekaligus sebagai titik referensi pengukuran,
posisi titik ini harus diset terlebih dahulu dengan cara menyentuhkan pahat pada
benda kerja. Pengesetan dilakukan pada mode manual.
Pengesetan titik nol dimulai dengan cara memasang benda kerja pada
dudukannya, pasang pahat referensi pada spindelnya dan geserlah secara manual
ujung pahat kearah mendekati benda kerja. Pengesetan dilakukan sebagai berikut:
a. Pengesetan titik Z=0
Sentuhkan pahat pada sisi muka benda kerja dan tekan tombol zero, maka
posisi Z=0. Gambar 3.1 menunjukkan pengesetan titik Z.

Gambar 3.1 Pemgesetan Z=0 (Rohimah, 2020).

b. Pengesetan titik X=0
Sentuhkan pahat pada posisi permukaan samping benda kerja dan pada
monitor isikan nilai sumbu X sebesar jari-jari benda kerja, maka posisi X=10,
karena diameter bendanya 20 mm. Gambar 3.2 menunjukkan pesetan titik X.

Gambar 3.2 Pengesetan X=0 (Rohimah, 2020).

3.2.2 Input Kode dan Eksekusi CNC TU-2A
Untuk dapat mengoperasikan mesin CNC dan terhindar dari error. Terlebih
dahulu kita harus memasukkan kode dan melakukan eksekusi. Pertama-tama
menghidupkan mesin dengan cara menarik tombol emergency dan menyalakan
komputer. Setelah itu untuk memasukkan kode pemrograman digunakan notepad
untuk menulis kode program yang akan dieksekusi menggunakan keyboard.
Setelah dimasukkan, periksa kode pemrograman agar tidak terjadi kesalahan.
Sebelum dilakukan proses pengerjaan atau eksekusi, letakkan benda kerja
yang akan diproses pada chuck. Lakukan setting nol. Setelah itu, input kode yang
telah dikerjakan ke aplikasi Mach3, kemudian jalankan aplikasi tersebut. Setelah
selesai dibuat, matikan mesin dan bersihkan mesin dari geram-geram serta
bersihkan tempat kerja.

3.3 Cara pengoperasian Mesin CNC TU-3A

3.3.1 Cara Setting Nol CNC TU-3A
Suatu benda kerja harus mempunyai titik nol, yang berfungsi sebagai
petunjuk awal proses pemesinan dan sekaligus sebagai titik referensi pengukuran,
posisi titik ini harus diset terlebih dahulu dengan cara menyentuhkan pahat pada
benda kerja. Pengesetan dilakukan pada mode manual.
Pengesetan titik nol dimulai dengan cara memasang benda kerja pada
dudukannya, pasang pahat referensi pada spindelnya dan geserlah secara manual
ujung pahat kearah mendekati benda kerja. Pengesetan dilakukan sebagai berikut:
a. Pengesetan titik Z=0 (spindel pahat tidak berputar)
Sentuhkan pahat pada posisi muka atas benda kerja dan tekan zero pada
keyboard, maka posisi Z=0 sudah didapat. Gambar 3.3 menunjukkan
pengesetan titik Z.
 Gambar 3.3 Pengesetan Z=0 (Modul Praktikum CNC Undip, 2020).
b. Pengesetan titik Y=0 (spindel pahat diberi putaran rendah)
Sentuhkan pahat pada posisi permukaan samping benda kerja dan tekan
tombol zero, jangan lupa tambahkan angka sebesar jari-jari pahat, maka
posisi Y=0 sudah didapat. Gambar 3.4 menunjukkan pengesetan titik Y.

Gambar 3.4 Pengesetan Y=0 (Modul Praktikum CNC Undip, 2020).

c. Pengesetan titik X=0 (spindel pahat diberi putaran rendah)
Sentuhkan pahat pada posisi permukaan samping benda kerja dan tekan
tombol zero, kemudian tambahkan angka sebesar jari-jari pahat, maka
posisi X=0 sudah didapat. Pengesetan titik X ditunjukkan pada gambar 3.5
berikut.
 Gambar 3.5 Pengesetan X=0 (Modul Praktikum CNC Undip, 2020)
3.3.2 Input Kode dan Eksekusi CNC TU-3A
Untuk dapat mengoperasikan mesin CNC TU-3A dan terhindar dari error.
Terlebih dahulu kita harus memasukkan kode dan melakukan eksekusi. Pertama-
tama menghidupkan mesin dengan cara menarik tombol emergency dan
menyalakan komputer. Setelah itu untuk memasukkan kode pemrograman
digunakan notepad untuk menulis kode program yang akan dieksekusi
menggunakan keyboard. Setelah dimasukkan, periksa kode pemrograman agar
tidak terjadi kesalahan.
Sebelum dilakukan proses pengerjaan atau eksekusi, letakkan benda kerja
yang akan diproses pada ragum dan pahat yang akan digunakan pada chuck.
Lakukan setting nol. Setelah itu, input kode yang telah dikerjakan ke aplikasi
Mach3, kemudian jalankan aplikasi tersebut. Setelah selesai dibuat, matikan
mesin dan bersihkan mesin dari geram-geram serta bersihkan tempat kerja.