Anda di halaman 1dari 8

Definisi Dewasa

Dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang lazimnya merujuk pada manusia yang
bukan lagi anak-anak yang telah menjadi pria atau wanita. Periode perkembangan yang bermula pada
akhir usia belasan tahun atau awal usia dua puluhan tahun dan yang berakhir pada usia tiga puluh
tahun. Masa dewasa adalah masa yang penting dan panjang dalam siklus kehidupan manusia dan juga
merupakan usia yang paling produktif. Ada beberapa ahli membagi masa dewasa menjadi tiga tahapan
yaitu: dewasa muda (21-25 tahun), dewasa madya (26-40 tahun), dewasa akhir (41-59 tahun).
(ns.harwina.2011)

Kelompok usia dewasa membutuhkan nutrien untuk energi, pemeliharaan, dan perbaikan tubuh.
Kelompok usia dewasa muda dan menengah dianjurkan dengan asupan yang sama. Kebutuhan pada
kelompok ini diantar lain susu,sayuran, dan buah-buahan sebagai sumber vitamin C yang dikonsumsi
setiap hari dan 3-4 minggu mengkonsumsi sumber vitamin A, semua sumber makanan yang
mengandung zat epung, atau diperkaya dengan kelompok makanan sereal, juga 1-2 sendok makan
margarin dan mentega.(ns. Harwina.2011)

Dewasa yang matang memerlukan untuk energi, pemeliharaan dan perbaikan. Kebutuhan energi
biasanya menurun selama bertahun-tahun. Obesitas dapat menjadi suatu masalah karena penurunan
latihan fisik dan peningkatan makan malam yang berlebihan. Wanita dewasa yang menggunakan
kontrasepsi oral memerlukan ekstra asam folat, vitamin C, tiamin, riboflavin, B6 dan B12.

(A, P. P. (2006). Fundamental Keperawatan.)

2.1.2 ciri- ciri dewasa

Ciri-ciri dewasa adalah :

1. Berorientasi pada tugas, bukan pada diri sendiri atau egonya

2. Mempunyai tujuan yang jelas dan kebiasan kerja yang efisien

3. Mengendalikan perasaan pribadi

4. Objektif, berusaha mencapai keputusan dalam keadaan yang sesuai dengan kenyataan

5. Menerima kritik dan saran

6. Mempertanggung jawabkan terhadap usaha pribadi


7. Menyesuaikan diri secara realistis terhadap hal-hal yang baru

KONDISI FISILOGI MASA DEWASA

Masa dewasa dibagi menjadi dua tahap, masa dewasa awal yaitu antara umur 20-40 tahun dan masa
dewasa lanjut yaitu antara umur 40-60 tahun.

Pada masa dewasa tubuh tidak hanya dalam keadaan puncak dari kemampuan fisik tetapi juga mulai
mengalami penurunan fungsi. Keadaan puncak dari keadaan fisik membuat beberapa orang terlena dan
mulai melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat berepengaruh terhadap kesehatan di kemudian
hari. Penyakit degenerative juga muncul pada masa ini.

Pada awal masa dewasa merupakan masa transisi dari masa remaja ke masa dewasa. Pada masa ini
kondisi fisik tidak hanya mencapai puncaknya, tetapi juga mulai menurun pada masa ini. Bagi sebagian
orang puncak dari kemampuan fisik dicapai pada usia usia di bawah 30 tahun. Kekuatan dan ketahanan
otot mulai menunjukkan tanda penurunan sekitar umur 30-an.

Sistem indra menunjukkan sedikit perubahan pada awal masa dewasa. Puncak kemampuan
pendengaran pada masa remaja, tetap konstan pada permulaan dewasa awal dan mulai mengalami
penurunan pada bagian akhir masa dewasa awal. Pada beberapa kebiasaaaan jelek mulai terbentuk.

Pada masa dewasa lanjut ( 40-60 tahun ) mengalami penurunan pendengaran, penglihatan terutama
melihat jarak dekat.Daya akomodasi juga mengalami penurunan. Masalah kesehata utama adalah
penyakit kardiovaskular,kanker,dan berat badan. Kanker yang berkaitan dengan rokok sering timbul
untuk pertama kalinya pada masa ini. Menjadi terlalu gemuk adalah masalah utama pada masa dewasa
akhir.

PENGELOMPOKAN ZAT GIZI

Kebutuhan energi pada orang dewasa 1700-2250 Kalori. Untuk mencegah terjadinya penyakit
gangguan metabolism perlu menyeimbangkan masukan energy sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar
tidak terjadi penimbunan energy dalam bentuk cadangan lemak dalam tubuh. Kebutuhan energi ada
penurunan 5% setiap 10 tahun.

1. Karbohidrat

Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan adalah aktivitas fisik angka kecukupan gizi energi
untuk dewasa 2000-2200 kkal ( untuk perempuan ) dan untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari.
Energi ini dianjurkan sekitar 60% berasal dari sumber karbohidrat.
Kebutuhan Karbohidrat sebagai sumber energi utama pada usia dewasa kurang lebih 46 % dari total
masukan energi. Gula murni memberikan sekitar 20% dan masukan energi setiap harinya. Gula ini
menghasilkan energy tanpa memberikan jenis-jenis nutrisi lainnya seperti vitamin dan mineral. Gula
murni dapat mengakibatkan karies dentis dan berhubungan pula dengan penyakit jantung koroner. Gula
dan makanan manis yang mengandung gula harus digantikan dengan makanan pati bukan hasil
penyulingan seperti roti , kentang, buah-buahan, dan sayuran. Jenis makanan ini kaya akan berbagai
macam nutrisi.

Makanan sumber karbohidrat adalah :

a. Beras

b. Terigu

c. Umbi-umbian

d. Jagung

e. Gula

2. Protein

Pada akhir remaja kebutuhan protein laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan karena perbedaan
komposisi tubuh. Kecukupan protein dewasa adalah 48-62 gr/hari untuk perempuan dan pada laki-laki8
55-66 gr/hari.

Kebutuhan protein pada usia dewasa adalah 50-60 g per hari atau berkisar 11% dari total masukan
energy. Angka kecukupan protein ( AKP ) orang dewasa menurut hasil-hasil penelitian keseimbangan
nitrogen adalah 0,75 g/Kg berat badan, berupa protein patokan tinggi yaitu protein telur ( mutu cerna
dan daya manfaat telur adalah 100 ). Angka ini dinamakan safe level of intake atau taraf suapan
terjamin. Angka kecukupan protein dipengaruhi oleh mutu protein hidangan yang dinyatakan dalam
skor asam amino ( SAA ), daya cerna protein, dan berat badan seseorang.

Dalam proses pencernaan, protein akan dipecah menjadi satuan-satuan dasar kimia, kemudian diserap
dan dibawa oleh aliran darah keseluruh tubuh, dimana sel-sel jaringan mempunyai kemauan untuk
mengambil asam amino yang diperlukan untuk kebutuhan membangun dan memelihara kesehatan
jantung.

Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohodrat dan lem

karbohodrat dan lemak yaitu terdiri dari unsur karbon , hidrogen dan oksigen akan tetapi
ditambah dengan lain yaitu nitrogen.

Berbagai sumber protein :


a. Daging merah

b. Susu

c. Tempe, Kacang-kacang, dll

3. Lemak

Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30 % dari total kalori.
Lemak merupakan bentuk energy yang paling dekat dalam makanan, sehingga pengurangan konsumsi
lemak akan mengurangi pula kandungan enegi dalam makanan dan dengan demikian pada beberapa
kasus akan mencegah terjadinya obesitas.Konsumsi lemak yang tinggi dari makanan kemungkinan akan
menaikkan kadar lipid darah yang disertai peningkatan risiko terserang penyakit jantung koroner.

4. Vitamin

Kebutuhan juga meningkat selama dewasa muda karena pertumbuhan dan perkembangan cepat
terjadi, karena energi yang meningkat, maka pertumbuhan kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat
antara lain yang berperan dalam metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin
B1, vitamin B2, dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A, dan
C, E.

5. Mineral

Kalsium

Lebih kurang dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada
masa remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg. Bagi laki-laki dewasa kebutuhan mineral
akan kalsium cukup 0,45 gram sehari. Bahwa kebutuhan kalsium 7,7,5 mg perkilogram berat badan
adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7 gram sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium yang
paling baik adalah susu, sumber kalsium lainnya adalah ikan, kacang, sayuran.

Zat Besi
Setelah dewasa, kebutuhan gizi menurun, status besi dalam tubuh juga mempengaruhi hal ini
mengakibatkan perempuan lebih rawan akan anemia besi dibandingkan laki-laki.

Jumlah seluruh besi didalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana 70 persennya terdapat
dalam hemoglobin, 25 persennya merupakan besi cadangan.

Rata-rata besi simpanan 1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki sudah cukup untuk mencegah adanya
gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial.

Status besi dalam tubuh juga mempengaruhi efisiensi penyerapan besi yang dapat mengakibatkan
penyerapan besi lain yaitu antara cafein, fitat, zinc, dan lain-lain.

Makanan yang mengandung zat besi antara lain :

a. Hati

b. Daging merah

c. Daging putih (ayam, ikan)

d. Kacang-kacang

e. Sayuran hijau

KECUKUPAN ZAT GIZI

Kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang dewasa perhari.

1. Energi (Kcal)

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 2.200

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 2.800

2. Protein( gr )

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 48

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 55

3. Kalsium ( mg )

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 600

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 500

4. Besi ( mg )

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 26


Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,3

5. Vitamin A (RE)

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 500

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 700

6. Vitamin E (mg)

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 8

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 10

7. Vitamin B (mg)

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 1,0

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 1,2

8. Vitamin C (mg)

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 60

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 60

9. Folat (mg)

Perempuan ( 20-45 ) tahun: 150

Laki-laki ( 20-45 ) tahun: 70

POLA MENU SEIMBANG PADA ORANG DEWASA

Pola menu seimbang , cepat dikembangkan sejak kita lahir hingga kita dewasa atau lansia. Menu
adalah susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk sekali makan atau untuk
sehari.

Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan dalam jumlah dan porsi
yang sesuai. Sehingga memenuhi kebutuhan gizi guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh
yang rusak, dalam proses kehidupan.
Pola menu Gizi seimbang

1. Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : nasi, jagung, ubi jalar, singkong, dan

lain-lain.

2. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada umumnya mempunyai rasa netral,
lebiih terasa enak seperti : lauk hewani berupa daging ayam, ikan dan lain lainl, serta lauk nabati seperti
kacang-kacangan, hasil olahan tahu, tempe, oncom, dan lain-lain.

3. Sayur, yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan,

karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah : sayur dan umbian, kacang-

kacangan.

4. Buah, untuk pencuci mulut : pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lainnya.

Ada beberapa peran dasar yang diharapkan dapat digunakan oleh orang dewasa dan sebagai
pedoman praktis untuk mengatur makanan sehari-hari yang seimbang dan aman guna mencapai dan
mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal :

1. Makanlah aneka makanan yang segar

2. Konsumsilah makanan yang baik guna untuk kebutuhan energi

3. Makanlah makanan yang karbohidratnya cukup

4. Gunakan garam beryodium

5. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya

6. Lakukan olah raga secara teratur

7. Hindari minuman beralkohol

8. Makanlah makanan yang sehat dan aman bagi kesehatan

9. Jangan lupa bacalah label yang dikemas.

DAMPAK-DAMPAK GIZI PADA ORANG DEWASA

1. Dampak kekurangan gizi pada orang dewasa


Penurunan produktivitas kerja dan derajat kesehatan

Disebabkan oleh kekurangan sumber energi secara umum dan kekurangan sumber protein.

a. Anemia

Hal ini disebabkan kekurangan mengkonsumsi makanan sumber zat besi

b. Gondok

Kurangnya mengkonsumsi yodium

c. Kebutaan

Hal ini disebabkan kurangnya mengkonsumsi vitamin A

Penyebab dari dampak kekurangan gizi

a. Kemiskinan

b. Kurangnya pengetahuan tentang gizi

c. Kebiasaan makan

2. Dampak kelebihan gizi pada orang dewasa

Dampak masalah gizi lebih pada orang dewasa tampak dengan semakin meningkatnya penyakit
degeneratif seperti :

a. Jantung koroner

b. Diabetes melitus

c. Hipertensi

d. Penyakit hati

Penyebab dari dampak kelebihan gizi disebabkan oleh kebanyakan energi dibandingkan dengan
pengeluaran energi.

Anda mungkin juga menyukai