AIDA QONITATILLAH
18050524007
UNIVERSITAS NEGERI
SURABAYA
TEKNIK MESIN
SURABAYA 2020
● FUNGSI / KEGUNAAN MACAM MACAM BENTUK PAHAT DENGAN
PARAMETERNYA
● Menurut bentuk pahat bubut
7. Bor Senter
Boring merupakan pembubutan dengan gerakan pemakanan sejajar dengan sumbu benda
kerja. Menurut arah pemakanannya boring mirip dengan pembubutan silindris. Namun
perbedaaanya adalah boring dilakukan pada bagian dalam benda kerja. Boring bertujuan
untuk memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
Mesin bubut dapat digunakan untuk mengebor benda kerja (dalam kondisi tertentu) dengan
cara benda kerja dijepit pada cekam kepala tetap sedangkan mata bor dipasang pada
kepala lepas sehingga benda kerjanya yang berputar sedangkan mata bor dalam kondisi
diam
digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata. Besar
sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun bentuk
sudutnya relatif tidak banyak berubah. Pahat ini ada 2 macam, yaitu pahat kiri
(pemakanan di mulai dari kanan ke kiri) dan kanan (pemakanan di mulai dari kiri ke
kanan)
10.)Pahat alur
Digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai dengan
kebutuhan. Biasanya digunakan untuk pembatas ketika anak mengulir benda kerja.
Bentuknya hampir sama dengan pahat alur.
Gbr.1 Cekam dan kunci cekam Gbr 2. Cekam terpasang pada spindel mesin
Di dalam operasinya benda kerja dipasang di bagian tengah cekam,
kemudian kunci cekam dimasukkan ke dalam salah satu lubang penggerak rahang
yang terdapat di bagian keliling badan cekam. Selanjutnya kunci cekam diputar
searah jarum jam sehingga rahang-rahang cekam bergerak secara bersamaan
menuju titik pusat cekam. Hal ini akan membuat benda kerja dijepit dengan kuat oleh
rahang-rahang cekam tersebut. Sementara itu untuk melepaskan benda kerja dari
cekam dapat dilakukan dengan cara memutarkan kunci cekam berlawanan arah
jarum jam sehingga rahang-rahang cekam akan bergerak menjauhi titik pusat cekam
dan benda kerja pun akan terlepas dari jepitan rahang-rahang tersebut.
Ada beberapa jenis cekam, tetapi yang umum digunakan ada 2 jenis, yaitu:
cekam universal 3 rahang dan cekam independen 4 rahang.
A.Cekam universal merupakan cekam yang rahang-rahangnya dapat
digerakkan secara bersama-sama atau serentak dengan memutarkan kunci cekam
di dalam salah satu lubang penggerak rahang.
Oleh karena ketiga rahang dari cekam universal dapat digerakkan secara
serentak, maka cekam ini sering disebut juga sebagai cekam yang dapat memusat
sendiri. Umumnya cekam universal digunakan untuk menjepit benda kerja yang
berbentuk bulat atau berbentuk segi enam.
Cekam independen 4 rahang merupakan cekam yang cocok dipakai untuk menjepit:
2. Kolet (Collet)
Pada mesin bubut, kolet digunakan untuk memegang benda kerja yang
memiliki ukuran diameter yang kecil. Kolet merupakan perlengkapan mesin bubut
yang dibuat dengan ketelitian yang tinggi dan digunakan untuk menjepit benda kerja
yang memiliki permukaan yang relatif halus.
Jenis kolet lain yang juga dapat digunakan pada mesin bubut adalah dead
length collet, di mana kolet jenis ini dilengkapi dengan mur pengunci.
Untuk mengetatkan atau mengendorkan mur pengunci dari kolet ini digunakan
kunciC
Pembubutan Silindris
Pembubutan silindris merupakan proses penyayatan di mana gerakan pahat bubut
sejajar dengan sumbu benda kerja. Metode pembubutan ini digunakan untuk
membuat bentuk dengan diameter seragam (seperti poros lurus).
Cutting Off
Cutting off merupakan pemotongan benda kerja dengan pahat bubut. Pada proses
cutting off, pahat bubut yang digunakan memiliki ujung potong yang miring menuju
sumbu benda kerja. Oleh karena itu pahat bubut ini memiliki sudut kurang dari 90°.
Dengan bentuk ujung potong yang miring, akan diperoleh permukaan pemotongan
tanpa sisa (permukaan yang rata) pada ujung benda kerja.
Gambar 3.
Cutting Off
Recessing
Gambar 4.
Recessing
Biting
Biting merupakan pembubutan ujung atau muka, di mana arah pemakanan ujung
pahat sejajar dengan sumbu benda kerja. Metode biting biasanya digunakan untuk
membuat alur atau lubang besar pada permukaan ujung benda kerja.
Gambar 5.
Biting
Gambar 6. Pembubutan
Bentuk
Pembubutan Tirus
Pembubutan tirus merupakan penyayatan silindris yang menghasilkan perbedaan
diameter secara konstan. Metode pembubutan tirus digunakan untuk membuat
poros tirus/konis.
Gambar 7.
Pembubutan Tirus
Pembubutan Ulir
Pembubutan ulir merupakan penyayatan yang menghasilkan bentuk ulir.
Pembubutan ulir terdiri dari pembubutan ulir luar dan ulir dalam. Pembubutan ulir
tergolong dalam pembubutan silindris di mana pemakanannya sama dengan pola
kisar ulir dari ulir yang akan dibuat.
Chamfering
Chamfering merupakan pembubutan pada sudut benda kerja menggunakan ujung
pahat. Hasil dari chamfering dikenal dengan istilah chamfer.
Gambar 9.
Chamfering
Boring
Boring merupakan pembubutan dengan gerakan pemakanan sejajar dengan sumbu
benda kerja. Menurut arah pemakanannya boring mirip dengan pembubutan
silindris. Namun perbedaaanya adalah boring dilakukan pada bagian dalam benda
kerja. Boring bertujuan untuk memperbesar diameter lubang pada benda kerja.
Gambar 10. Boring
Pengeboran (Drilling)
Pengeboran dapat juga dilakukan pada mesin bubut. Kebalikan dengan pengeboran
pada mesin bor, pengeboran dengan mesin bubut menggunakan mata bor yang
tidak berputar (yang berputar benda kerjanya).
Knurling
Knurling sebenarnya bukan termasuk proses penyayatan. Knurling merupakan
proses pembentukan logam yang digunakan untuk membuat pola arsiran yang
bersilangan pada permukaan benda kerja.
Gambar 12.
Knurling
Pahat bubut rata digunakan untuk membubut permukaan rata pada bidang
memanjang atau sering disebut dengan membubut lurus. Prinsip kerja dari
penggunaan pahat bubut rata adalah dengan menyayatkan pahat dari ujung luar
benda kerja kemudian menggerakannya dengan menggunakan eretan bawah
Pahat bubut alur digunakan untuk membentuk profil alur pada permukaan
benda kerja. Bentuk profil dan ukuran alur menyesuaikan dengan gambar kerja yang
ada. (perhatikan Gambar pada poin C)
Pahat bubut potong digunakan khusus untuk memotong suatu benda kerja
hingga ukuran panjang tertentu. Perhatikan Gambar pada poin CT*/CTL
E.Jenis Pahat bubut champer
Pahat bubut ulir digunakan untuk membuat ulir pada permukaan benda kerja,
baik pembuatan ulir dalam maupun ulir luar. Bentuk profil pahat ulir ini tergantung
dengan jenis ulir yang akan dibuat. Perhatikan Gambar pada poin ER*/EL
Beberapa proses pembubutan juga ada yang dikerjakan pada sisi diameter
dalam, sehingga memerlukan berbagai pahat bubut untuk pengerjaan dalam.
Penamaan pahat bubut dalam berdasarkan bentuk profil dan fungsinya adalah
sebagai berikut: (1) pahat bubut rata dalam untuk membubut memanjang diameter
dalam, (2) pahat bubut siku dalam untuk membubut siku/facing dalam, (3) pahat alur
dalam, (4) pahat radius dalam untuk membuat alur yang memiliki radius, (5) pahat
ulir dalam dan (6) pahat boring (untuk melebarkan lubang