Tema :

 PLH
Topik:
Membuang sampah pada tempatnya
Tujuan:
 Mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan, salah satunya dengan membuang sampah
pada tempatnya
Pengantar:
 Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,
Puji syukur kehadirat Allah SWT yag telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga
kita semua dapat diberi kesempatan untuk berkumpul di tempat ini tanpa halangan suatu apapun.
Sholawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang
kita nantikan syafaatnya di Yaumul Qiyamah kelak.
Pengenaln isi:
 Kondisi saat ini
Masih banyak dijumpai kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan walau
sudah disediakan tempat sampah.
 Data-data
Bagi yang sengaja ataupun tidak sengaja membuang sampah sembarangan , sudah dibayangi
oleh Perda No.18 Tahun 2002 Pasal 1 6 mengenai pengelolaan kebersihan yang menyebutkan
maksimal denda sebesar 2 juta dan kurungan selama 3 bulan.
 Penyampaian topic

Rangkaian argument:

 Sebab-sebab membuang sampah sembarangan

1. Kurangnya kesadaran masyarakat
2. Ada beberapa tempat yang tidak diberi bak sampah
3. Kurang tegasnya peraturan dan hukuman
 Akibat membuang sampah sembarangan
1. Sampah berserakan, jika dibiarkan akan menumpuk dan menimbulkan bau yang tidak
sedap (polusi udara). Dan mengganggu pemandangan tentunya.
2. Akan menyebabkan selokan mampet
3. Ekosistem sungai terganggu, sehingga menyebabkan biota sungai mati
4. Banjir
 Cara penanganan
1. Sosialisasi mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya, dan bahaya yang
ditimbulkan dari membuang sampah sembarangan.
2. Mempertegas peraturan dan sanksi
3. Menambah bak sampah di tempat tertentu yang muatannya lebih banyak
4. Mengadakan program pungut sampah di setiap minggunya bagi warga setempat

Penutup
 Simpulan
Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal yang sangat penting dan harus
dibiasakan agar tidak menimbulkan pencemaran.
 Harapan
Harapannya, masyarakat sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Dan
mengenali dampak-dampak yang ditimbulkan dari tindakan membuang sampah
sembarangan.
 Ajakan
Marilah kita membiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya.
 Pentingnya Membuang Sampah Pada Tempatnya

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yag telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga
kita semua dapat diberi kesempatan untuk berkumpul di tempat ini tanpa halangan suatu apapun.
Sholawat serta salam tak lupa selalu tercurahkan kepada Nabiyullah Muhammad SAW yang
kita nantikan syafaatnya di akhirat kelak.
Hadirin yang berbahagia, di sini saya akan menyampaikan bagaimana pentingnya membuang
sampah pada tempatnya. Untuk menjaga kebersihan, tindakan ini termasuk tindakan yang paling
sederhana yang dapat kita lakukan. Tetapi rasanya sangat sulit untuk kita biasakan. . Mungkin
sebagian besar masyarakat menganggap, membuang sampah sembarangan hanyalah masalah
sepele. Tanpa mengetahui dampak besar yang dapat ditimbulkan.
Sejauh ini sudah kita ketahui bagaimana kondisi lingkungan kita bukan? Baik di lingkangan
rumah, masyarakat, maupun sekolah. Perhatikan saja, tak jarang kita menjumpai sampah yang
berserakan. Mulai dari plastik kemasan makanan ringan, minuman, plastik kresek, kardus
makanan, dan lain sebagainya. Walaupun sudah disediakan tempat sampah, masih saja tidak
digunakan dengan semestinya.
Padahal sudah tercantum dalam Perda No.18 Tahun 2002 Pasal 16 mengenai pengelolaan
kebersihan yang menyebutkan maksimal denda sebesar 2 juta dan kurungan selama 3 bulan.
Peraturan ini berlaku bagi yang sengaja ataupun tidak sengaja membuang sampah sembarangan.
Seharusnya tidak perlu lagi ada orang yang berurusan dengan pengadilan karena hanya
membuang sampah sembarangan. Kalau masyarakat itu sadar tidak perlu sanksi yang
diberlakukan, tetapi masyarakat juga harus sadar bahwa membuang sampah pada tempatnya itu
adalah kewajiban bersama.
Bukankah pada kenyataannya, sampai saat ini masyarakat juga belum sadar? Ya, dan itu juga
menjadi salah satu penyebab dari kebiasaan membuang sampah sembarangan. Lalu, apa
penyebab lainya? Penyebab lainnya yaitu, masih kurangnya bak sampah yang tersedia di
beberapa tempat. Misalkan saja di trotoar, tempat sampah yang tersedia sangatlah terbatas.
Bahkan hampir tidak tidak ada. Tak jarang kita temui sampah-sampah kemasan yang berserakan
di sana. Atau sampah-sampah kecil yang terselip direrumputan.
Apakah masih ada penyebab selain itu? Ya masih. Ada beberapa tempat yang hanya memberi
peraturan tentang dilarangnya membuang sampah di kawasan tersebut. Ataupun denda bagi
pelaku pembuangan sampah sembarangan pada kawasan tersebut. Namun realitanya, peraturan
tersebut tidak berlaku, karena kurangnya perhatian dari aparat pemerintah. Sehingga
masyarakatpun tidak mengindahkannya.
Hadirin yang saya hormati, selanjutnya kita harus tahu dampak-dampak yang disebabkan
oleh pembuangan sampah sembarangan, terutama dijalan. Tak hanya mengganggu
pemandangan, pembuangan sampah sembarangan yang terus-menerus juga akan menimbulkan
bau yang tidak sedap, sehingga menyebabkan polusi udara. Jika sampah tersebut sampai
menumpuk . lalu dihinggapi lalat dan nyamuk, maka dapat menyebabkan masyarakat setempat
terserang diare, demam berdarah, dan lain-lain. Sedangkan di kota-kota besar, yang sering
dilanda banjir. Hal ini juga merupakan dampak dari pembuangan sampah sembarangan seperti,
di sungai dan selokan. Selain banjir, membuang sampah di sungai juga akan menyebabkan air
sungai tercemar, baik dari warna, bau, dan rasa. Sehingga ekosistem sungai lama kelamaan akan
terganggu.
Lalu, bagaimana solusinya? Salah satunya bisa dengan mengadakan sosialisai guna
menumbuhkan kesadaran masyarakat, mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya
dan bahaya yang disebabkan dari membuang sampah sembarangan. Yang ke-dua, mempertegas
peraturan maupun sanksi oleh pihak yang berwajib. Yang ke-tiga, menambah bak sampah di
tempat-tempat tertentu yang muatannya lebih banyak. Selanjutnya bisa juga dengan mengadakan
program pemungutan sampah disetiap minggunya bagi warga setempat.
Hadirin sekalian, walaupun membuang sampah pada tempatnya hal kecil yang dirasa sangat
sulit untuk dibiasakan. Setidaknya marilah mencoba, bersama-sama kita menjaga kebersihan
lingkungan. Karena dengan melakukan hal kecil tersebut dapat berdampak besar bagi kita.
Marilah kita belajar untuk menghagai setiap hal kecil yang ada di dunia ini.
Sekian yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kesalahan dalam tutur kata saya, mohon
dimaafkan.”

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh