NIM : 191071049
Prodi/Kelas : Manajemen /B
Mata Kuliah: Aspek Hukum Dalam Ekonomi
Jawab:
1. Adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain
yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan
ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan
berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal.
Aspek Penting :
-Memahami konsep produk atau jasa secara baik.
-Membuat visi dan misi bisnis.
-Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses.
-Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari usaha dari risiko
bisnis dan keuangan.
2.
Relatif mudah untuk didirikan
Sebagai upaya dalam mendirikan suatu usaha biasanya para wirausahawan memperkirakan
prosedur serta perencanaan dalam mendirikan usahanya. Sebagai ciri dari usaha perorangan
cenderung mudah untuk didirikan, hal tersebut di karenakan dalam proses mendirikan usaha
hanya ditentukan oleh satu kepala atau satu pemimpin sehingga semua ketentuan serta ketetapan
dari usaha akan dengan cepat ditemukan.
Tanggung jawab yang tidak terbatas
Untuk masalah operasional suatu usaha seperti pada penjelasan sebelumnya, hanya dikepalai
atau dipimpin oleh satu orang. Karena hal tersebut biasanya tanggung jawab seorang pemimpin
menjadi tidak terbatas semua tanggung jawab akan menjadi tanggungan dari pemilik usaha.
Mulai dari mengatur pengeluaran dari usaha, operasional dari usaha serta upaya dalam
meningkatkan usaha juga menjadi tanggung jawab perorangan.
Relatif mudah dibubarkan
Sama hal nya dengan poin pertama, usaha perorangan relatif mudah untuk dibubarkan dikarena
system usaha yang tidak terlalu rumit.Usaha perorangan dengan mudah untuk didirikan dan juga
mudah untuk dibubarkan. Penutupan usaha perorangan cenderung tidak rumit untuk dibubarkan
atau ditutup disbanding jenis usaha lainnya, karena usaha perorangan biasanya hanya memiliki
satu kepala usaha sehingga keputusan untuk membubarkan usaha dapat ditentukan oleh satu
orang
Minim pajak
Ciri berikutnya untuk usaha perorangan yakni minimnya pemungutan pajak dalam menjalankan
usahanya, selain karena usaha yang dijalankan masih terbilang kecil sehingga para usaha tidak
dibebankan pajak.Lain hal nya jika usaha perorangan tersebut sudah memiliki tempat usaha yang
mengharuskan mereka untuk membayar pajak bangunan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Tapi, bagi usaha perorangan seperti toko kelontong dan bakso gerobak biasanya masih minim
akan dikenakan pajak.
Keuntungan pribadi
Selain ciri-ciri yang sudah kita sampaikan sebelumnya, keuntungan dari suatu usaha perorangan
pun menjadi keuntungan pribadi bagi sang pemilik. Hal tersebut terjadi karena modal yang
dikeluarkan dalam membangun usaha tersebut pun dikeluarkan oleh satu orang sehingga disaat
keuntungan dari usaha muncul pun menjadi keuntungan bagi pemilik usaha. Usaha perorangan
biasanya tidak memiliki investor serta penanam saham layaknya badan usaha yang lain sehingga
keuntungan dapat dikelola atau diterima secara pribadi.
Tidak ada izin resmi
Bagi usaha perorangan dalam membangun usahanya terkadang tidak membutuhkan izin resmi
dalam membuka usahanya.Maka dari itu, kebanyakan dari usaha perorangan tidak memiliki izin
resmi dalam menjalankan bisnisnya.
Modal yang relatif kecil
Seperti yang kita ketahui modal merupakan tonggak utama bagi para wirausahawan yang ingin
membangun serta memulai usahanya. Salah satu cirri dari usaha perorangan ialah modal yang
dikeluarkan biasanya relative kecil hal tersebut dikarenakan usaha yang dibangun masih
terbilang kecil serta biaya operasional dari usaha perorangan pun yang tidak terlalu tinggi seperti
contoh usaha perorangan Baju Distro dalam membuka outlet di dekat perumahan sang pemilik
usaha.
Untung yang kecil
Tentunya besar kecil dari usaha kita akan mempengaruhi pendapatan serta untung yang akan
diterima. Seperti yang kita ketahui usaha perorangan biasanya tidak membutuhkan modal yang
besar sehingga pada awalnya untung yang diterima juga terbilang tidak cukup besar. Tetapi tidak
menutup kemungkinan seiring berjalannya waktu usaha yang dijalankan akan semakin besar dan
menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
Jangka waktu usaha yang tidak terbatas
Ciri berikutnya yang merupakan ciri-ciri dari usaha perorangan ialah jangka waktu usaha yang
tidak terbatas yakni dimaksudkan usaha yang dijalani tidak memiliki jangka waktu tertentu.
Dalam menjalankan usaha biasanya semua keputusan menjadi tanggung jawab pemilik serta
jangka waktu dalam menjalankan usaha pun menjadi keputusan dari sang pemilik. Serta tingkat
kerumitan dalam mengurus usaha perorangan pun yang relatif tidak serumit usaha lainnya
cenderung mendorong pelaku usaha untuk menjalankan usaha nya dengan waktu yang tidak
terbatas.
3.
A. Modal Sendiri
Modal sendiri adalah modal yang dihimpun dari simpanan anggota yaitu berasal dari simpanan
pokok dan simpanan wajib, dan apabila kegiatan usaha koperasi sudah berjalan dan
memperoleh sisa hasil usaha (shu) maka sebagian dari sisa usaha tersebut bisa disisihkan dengan
tujuan menambah dana cadangan untuk memperkuat modal sendiri. Jadi modal sendiri
Koperasi adalah berasal dari:
1. Simpanan pokok
Pengertian simpanan pokok adalah sejumlah pengorbanan (uang) yang wajib dibayarkan saat
masuk menjadi anggota koperasi untuk kas koperasi (jumlahnya sama besar dari semua anggota
koperasi).
Selama masih menjadi anggota, simpanan pokok tidak bisa diambil kembali. Besaran jumlah
simpanan pokok ditentukan melalui rapat anggota.
2. Simpanan wajib
Pengertian Simpanan wajib adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan dengan tujuan untuk
mencukupi kebutuhan dana yang hendak dikumpulkan. Jumlahnya tidak sama oleh setiap
anggota. Akumulasi simpanan wajib para anggota harus bisa mencapai jumlah tertentu agar bisa
menunjang kebutuhan dana dalam rangka mengembangkan/menjalankan usaha koperasi. (Baca
juga: 4 Tingkatan Koperasi Di Indonesia (Struktur Dan Usahanya) )
3. Dana cadangan
Pengertian dana cadangan adalah dana yang digunakan untuk memupuk modal sendiri dan
bisa untuk menutup kerugian Koperasi apabila diperlukan. Dana cadangan berasal dari uang
yang disisihkan dari sisa hasil usaha (shu). Jumlah dana penyisihan dana yang dicadangkan
diatur/ditentukan dalam anggaran dasar.
4.
Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan Umum (Perum)
Perseroan
Perusahaan Daerah (PD)
Perusahaan Perseorangan
Firma (Fa)
Persekutuan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
5.suatu perusahaan atau bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal sedangkan pengusaha
perorangan adalah pemilik dari suatu perusahaan perseorangan. Individu dapat membuat badan
usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tertentu.
6. Firma adalah asosiasi antara dua atau lebih individu sebagai pemilik untuk menjalankan
perusahaan dengan tujuan mendapatkan laba. Untuk mendirikan persekutuan firma tidak
dibutuhkan pengakuan resmi dari instansi pemerintah.
Dalam CV salah satu atau beberapa orang bertanggung jawab tida terbatas terhadap perusahaan.
Anggota lain bertanggung jawab terbatas hanya terhadap utang-utang badan usaha sesuai dengan
besarnya modal yang disertakan.
7.
Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan.
Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung
pada beberapa pemilik.
Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain
9.
tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
Modal besar karena didirikan banyak pihak.
10.
Badan usaha ekstratif, yaitu badan yang bergerak dibidang usaha penggalian,
pennggambilan, atau pengelolaan kekayaan yang disediakan alam. Contoh pengelola
nikel, pengeboran minyak.
Badan usaha agraris, yaitu badan yang bergerak dalam usaha pengolahan tanah. Contoh
pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan .
Badan usaha Industri, yaitu badan yang bergerak dalam bidang usaha pengolahan bahan
baku sampai menjadi barang jadi atau siap pakai. contoh pembuat kursi, kain, dll.
Badan usaha perdagangan, yaitu badan yang bergerak di bidang usaha pembelian barang
untuk dijual kembali tanpa mengolah barang yang dipilihnya . Contoh pedagang pakaian,
sayuran, dll.
Badan usaha jasa, yaitu badan yang bergerak di bidang usaha jasa atau pemberian
layanan. Contoh perusahaan, pengangkutan, perhotelan
11.
perusahaan umum merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan umum yang
modalnya berasal dari negara dan dipisahkan dari APBN . contoh Perum Perhubungan
Perum Perhutani dan Perum Damri
perusahaan perseroan atau Persero merupakan perusahaan yang modalnya berbentuk
saham dan sebagian modalnya dimiliki negara
contoh pt pelni, PT Garuda Indonesia dan PT PLN
perusahaan daerah merupakan perusahaan milik pemerintah daerah yang modalnya
sebagian atau seluruhnya merupakan milik pemerintah daerah contoh PDAM Surakarta,
Bank Jateng dan Bank DKI
12.Mengola sebuah usaha dgn menjalin persaudaraan dgn pengusaha lain agar dapat tawar
menawar pembeli, meningkatkan SDM dan memberikan kesejahteraan para pekerja
13. Badan usaha yang ada di Indonesia, berdasarkan kepemilikannya dibagi menjadi 2 jenis yaitu
:
BUMN yaitu badan usaha milik negara yang sumber modalnya berasal dari kekayaan negara
yang disisihkan, tujuan dari pendirian badan usaha milik negara ini yaitu mendapatkan
keuntungan dan juga melayani masyarakat.
BUMS yaitu badan usaha milik swasta yaitu badan usaha yang dimiliki perorangan atau
sekumpulan orang yang sumber modalnya bisa dari dana pribadi atau dana yang dikumpulkan
dari para investor dan juga masyarakat umum, tujuannya yaitu menghasilkan laba yang sebesar-
besarnya.
Secara umum perbedaan antara badan usaha dan perusahaan ini dapat kita lihat seperti badan
usaha dapat berupa PT, CV, Firma dan Koperasi, sedangkan perusahaan dapat berupa pabrik,
toko dan juga show room.
15. Sangat perlu, dengan adanya koperasi di kampus para mahasiswa aktif bisa mengembangkan
nya dengan cara berniaga contoh : penjualan di bidang media cetak, ATK ataupun makanan agar
mereka mempunyai tanggung jawab dan dapat membantu memenuhi kebutuhannya, begitu juga
mereka akan mendapatkan pengalaman berbisnis di lingkup kampus.
17. contoh jenis perusahaan dan badan usaha yang ada di daerahmu!
Bank Negara Indonesia (BNI)
JASAMARGA
AETRA
Bank Cental Asia (BCA)
Krakatau Steel
PT. Megariamas Sentosa
PT. DHL
PT. INDOMOBIL
19.Kelebihan Koperasi :
Mengutamakan kepentingan anggota
Anggota koperasi berperan sebagai produsen dan konsumen
Dasar sukarela dan terbuka
Prinsip pengelolaan dalam koperasi bertujuan untuk menumpuk laba guna kepentingan
anggota
Badan usaha yang sesuai dengan sikap bangsa Indonesia
Pelaksana demokrasi ekonomi pada masyarakat yang memiliki pendapatan atau
penghasilan yang rendah
Setiap anggota memiliki hak suara yang sama
Memiliki kemudahan dalam mendapatkan modal usaha
Besarnya simpanan wajib dan simpanan pokok tidak memberatkan anggota
Meingkatkan kesejahteraan anggota bukan untuk mencari keuntungan
Kekurangan Koperasi :
Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota
Memiliki daya saing yang lemah
Terbatasnya modal dan sulit untuk mendapatkan modal
Kurangnya kemampuan tenaga profesional dalam pengelolaan koperasi
Konflik kepentingan
20.Sertifikat Pendirian PT tidak sepatutnya dijalankan oleh Notaris yang berada dalam posisi
yang sama dengan alamat PT. Akta mengaplikasikan Notaris di mana saja asalkan telah
mendapatkan penunjukan SK, disumpah dan teregistrasi di Kemenkumham.
Metode Pendiri PT akan menandatangani Sertifikat Pendirian PT sebelum Notaris. Jikalau ada
satu dan / atau segala pendiri PT tak hadir untuk menghadapi Notaris, maka itu bisa diotorisasi.
Notaris juga akan membaca isi Akta Pendirian PT, juga akan menerangkan apa tujuan pasal-
pasal dalam Akta Pendirian PT.
Pada dikala penandatanganan Akta Pendirian PT, Notaris juga akan meminta beberapa dokumen
pernyataan seperti pengaplikasian nama PT, domisili komplit PT, setoran modal dan dokumen
lainnya.