Anda di halaman 1dari 2

SOAL COMPREHENSIVE

a. I. Piutang 82.500.000
Penjualan (100/110x82,5jt) 75.000.000
PPN Keluaran 7.500.000

II. HPP 60.000.000


Persediaan 60.000.000

III. Bank 73.875.000


PPh Pasal 22 dibayar dimuka 1.125.000 (1,5%x75.000.000)
PPN Pemungut 7.500.000
Piutang 82.500.000

b. Bank 168.480.000
PPh Ps 23 dibayar dimuka 3.120.000 (2%x156 jt)
Pendapatan Jasa 156.000.000
PPN Keluaran 15.600.000

c. Bank 34.000.000
PPh Ps 23 dibayar dimuka 6.000.000 (15%x40jt)
Pendapatan Bunga 40.000.000

d. Bank 49.300.000
PPh Ps 23 dibayar dimuka 8.700.000 (15%x58jt)
Pendapatan Deviden 58.000.000

e. Bank 86.000.000
Investasi pada PT Senyum Selalu 86.000.000

(tidak dipotong PPh 23 karena kepemilikan 25% keatas)

f. PPh Ps 25 dibayar dimuka 4.500.000


Biaya Pajak 90.000
Bank/ Kas 4.590.000

g. Bank 281.007.692
PPh Ps 24 dibayar dimuka 75.392.308
Pendapatan sewa (27.000x13.200) 356.400.000

Peredaran Usaha Rp 15.600.000.000


PKP Rp 998.000.000
PPh terutang Rp 211.115.385

PKP dapat fasilitas = 4.800.000.000 / 15.600.000.000 x 998.000.000 = 307.076.923


PKP tidak dapat fasilitas = 998.000.000 - 307.076.923 = 690.923.077
PPh terutang = (12,5% x 307.076.923) + (25% x 690.923.077) = 211.115.385
Kredit PPh 24 adalah nilai terendah dari 3 perhitungan berikut:
1.PPh terutang = 211.115.385
2.Perbandingan penghasilan = 356.400.000 / 998.000.000 x 211.115.385 = 75.392.308
3.PPh dibayar di luar negeri = 26% x 356.400.000 = 92.664.000
Jadi kredit PPh 24 adalah 75.392.308

PPh yang merupakan Kredit pajak bagi Perusahaan :

PPh 22 = 1.125.000

PPh 23 = 3.120.000 + 6.000.000 + 8.700.000

PPh 25 = 53.100.000

PPh 24 = 75.392.308

Total Kredit Pajak = 147.437.308

PPh terutang Rp 211.115.385

Kredit Pajak RP 147.437.308

PPH Kurang Bayar (pph 29) Rp 63.678.077

Angsuran PPh Pasal 25 tahun 2017 = 1/12 x ( 211.115.385 – 94.337.308) = 9.731.506

94.337.308 diperoleh dari = pph 22 + pph 23 + pph 24 ( diluar pph 25 )

Untuk PPh pasal 24 yang telah dibayarkan ke LN tetapi karena adanya kredit pajak max untuk PPh
Pasal 24, maka PPh 24 yang telah dibayarkan tetapi tdk dapat dikreditkan akan dibebankan sebagai
biaya pajak. ( PPh 24 yang di bebankan sebagai Beban Pajak merupakan NDE )

Anda mungkin juga menyukai