Anda di halaman 1dari 3

 RANGKUMAN MATERI MANAJEMEN KUCING ANJING DAN KUDA

PERTEMUAN 8:

a. Jenis dan Penempatan Kandang Anjing:


1. Kandang permanen: Kandang yang biasanya terbuat dari bahan besi yang
umumnya kandang diletakkan di depan rumah atau sudut-sudut rumah. Posisi sudut
kandang terkena sinar matahari, agar anjing bisa berjemur dan kandang pun tidak
menjadi lembab. Lantai pada kandang ini juga harus dibuat miring agar air dapat
mengalir bagus sehingga tidak membuat genangan air yang kotor di dalam kandang.
2. Kandang tidak permanen: kandang dibuat dari besi dan juga alumunium. Kelebihan
kandang ini adalah praktis, simple, namun memiliki kekurang yakni memiliki ruang
gerak yang minim. Kandang anjing tidak disarankan dibuat dengan menggunakan
bahan kayu karna kayu dapat meresap air hingga membuat kandang menjadi lembab
dan menjadi sarang kutu dan penyakit.
b. Syarat-syarat utama dalam pembuatan kandang untuk anjing:
-Kandang harus memiliki tempat teduh
-Bagian tempat teduh harus terkena matahari
-Sirkulasi udara yang bagus
-Agar kandang tidak mengalami kelembapan, sebaiknya buat ventilasi udara yang
cukup agar sirkulasi udara pada kandang anjing anda bisa berjalan lancar.
-Sediakan ruang untuk kotoran anjing
- Lantai kandang harus dibuat memiliki sudut kemiringan yang cukup
-Lantai bermain agar tidak licin dan membahayakan
-Untuk tempat bermain di kandang, bisa gunakan semen, rumput atau paving block.
-Sesuaikan ukuran kandang pada anjing anda
c. Sanitasi kandang:
-Membersihkan kandang
-Membersihkan wadah makan dan minum
-Mencuci litter atau pasir zeolit
-Melakukan desinfektan kandang
d. Ciri-ciri desinfektan yang baik:
-Bakterisidal atau memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri
-Tidak mengiritasi jaringan hewan ataupun manusia
-Sifat beracunnya yang rendah
-Daya Tembusnya yang tinggi
-Masih aktif walaupun di sekitarnya terdapat cairan tubuh, jaringan yang mati, dan
nanah
-Tidak mengganggu proses kesembuhan
-Tidak merusak alat
-Tidak meninggalkan jejak warna
-Harganya yang murah dan mudah untuk didapatkan
e. Perawatan kandang anjing:
-Pakai sarung tangan karet guna melindungi diri kita dari kotoran
-Pakai masker walaupun hanya terbuat dari kain untuk melindungi pernapasan kita
-Siapkan kantong plastik guna membuang kotoran kotoran anjing.
-Buang seluruh tumpukan kotoran anjing dan kotoran lainnya seperti sisa makanan.
-Sikat kandang dengan memakai sikat atau sapu kecil. Jika kandang anjing bisa di
bongkar bagian atapnya, untuk memudahkan kita membersihkan bagian dalam
kandang anjing itu dan juga memberikan cahaya matahari yang dapat membunuh sisa
kuman atau jamur.
-Siapkan satu ember air yang dicampur dengan sabun dan disinfektan kandang anjing.
Bersihkan bagian lantai (dan dinding, jika kandang berbentuk rumah) dengan
memakai spons basah.
-Bilas semua bagian kandang anjing menggunakan air bersih hingga sabun tidak
tersisa.
-Keringkan kandang anjing dengan cara dijemur dibawah sinar matahari atau pakai
lap kering.
-Bila ada selimut atau bantal serta tempat tidur anjing, pastikan semuanya di cuci
bersih saat membersihkan kandang anjing.
-Pakailah semprotan air yang mempunyai tekanan yang cukup kuat untuk membilas
kandang anjing.
-Semprot  kandang anjing yang telah bersih menggunakan cairan disinfektan.
-Pakailah sabun khusus untuk membersihkan kandang anjing dan disinfektan kandang
anjing yang bagus guna membunuh bakteri dan jamur yang mungkin ada.
f. Biosecurity kandang anjing
Bersihkan secara rutin, kandang anjing minimal 2 kali dalam sebulan. Jika musim
hujan, sebaiknya bersihkan kandang lebih sering.
g. Manajemen kesehatan anjing:
-Menjaga Pola Makan yang Baik
-Berikan makanan dan camilan anjing berkualitas tinggi dan bergizi seimbang
-Berhati-hati saat memberi anjing makanan manusia
-Menjaga berat badan anjing dalam tingkat yang sehat 
h. Penyakit pada anjing:
-Canine Parvovirus
-Distemper Anjing
-Rabies
-Penyakit Cacing Pita (Cestoda)
i. Yang harus dilakukan ketika anjing peliharaan mati karena terkena penyakit:
-Segera pindahkan anjing peliharaan lainnya ke lokasi yang lebih aman.
-Sebaiknya, jasad anjing yang mati terkena penyakit menular dikremasi (bakar) untuk
membunuh virus yang masih bersarang di jasad anjing tersebut.
-Jasad anjing harus dikubur dengan kedalaman minimal 1 meter, lalu ditaburi dengan
bubuk kaporit atau cairan pemutih secukupnya.
-Musnahkan perlengkapan bekas anjing yang terkena penyakit. Kemungkinan adanya
virus di perlengkapan anjing yang terkena penyakit sangat besar, dikhawatirkan bisa
menyerang anjing yang lain atau yang baru.
-Bersihkan kandang dengan menggunakan cairan pemutih pakaian (merek apa saja)
lalu dijemur dibawah terik matahari minimal 1 kali sehari selama 2 minggu. Jika
kandang dari kayu sebaiknya jangan digunakan lagi.
-Bersihkan seluruh tempat dirumah anda terutama tempat dimana anjing yang terkena
penyakit sering berada juga dengan cairan pemutih minimal 2 kali sehari selama 2
minggu.
-Selama masa disinfektan, usahakan untuk tidak mengunjungi pusat penjualan anjing
atau teman anda yang juga memelihara anjing guna mencegah penularan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai