Dosen Pengampu :
Wahyudi, M.Hum
Disusun Oleh :
KELOMPOK 4 / ES E
(IAIN) PONOROGO
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadrat Tuhan Yang Maha Esa karena
kami dapat menyelasaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas Pengantar Bisnis. Selain itu,
penyusunan makalah ini juga bertujuan untukmenambah wawasan. Saya
juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wahyudi, M.Hum selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila yang telah membimbing kami
agar dapat menyelesaikan makalah ini.
DAFTARISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan 7
B. Saran 8
DAFTAR PUSTAKA 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Setiap negara atau bangsa di dunia ini mempunyai sistem nilai
(filsafat) tertentu yang menjadi pegangan bagi anggota masyarakat
dalam menjalankan kehidupan dan pemerintahannya. Filsafat
negara merupakan pandangan hidup bangsa yang diyakini
kebenarannya dan diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat yang
mendiami negara tersebut. Pandangan hidup bangsa merupakan
nilai-nilai yang dimiliki oleh setiap bangsa. Nilai-nilai tersebut akan
memengaruhi segala aspek suatu bangsa. Nilav adalah suatu
konsepsi yang secara eksplisit maupun implisit menjadi milik atau
ciri khas seseorang atau masyarakat. Pada konsep tersembunyi
bahwa pilihan nilai merupakan suatu ukuran atau standar yang
dimiliki kelestarian yang secra umum digunakan untuk
mengorganisasikan sistem tingkah laku suatu masyarakat.
Sistem nilai (filsafat) akan dianut suatu bangsa merupakan
filsafat masyarakat budaya bangsa. Bag suatu bangsa, filsafat
merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku dalam
suatu masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, filsafat
berfungsi dalam menentukan pandangan hidup suatu masyarakat
dalam menghadi suatu masalah, hakikat dan sifat hidup, hakikat
kerja, hakikat kedudukan manusia dengan manusia lainnya.
Indonesia adalah salah satu negara yang juga memiliki filsafat
seperti bangsa-bangsa lain. Filsafat ini tak lain adalah yang kita
kenal dengan nama pancasila yang terdiri dari lima sila. Pancasila
merupakan filsafat hidup bangsa indonesia.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskan pancasila secara filsafat
2. Kedudukan pancasila sebagai dasar dan idiologi negara
3. Bagaimana pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan pancasila filsafat
2. Mengetahui kedudukan pancasila sebagai idiologi negara
3. Mengathui nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
1
Prof Dr. H. Kaelan, M.S., Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta: PARADIGMA Perum), 7-
8.
2
Dr. Dr. R. Hapsara Habib Rachmat, DPH, Pancasila dan Pengaruhnya Pada Filsafat,
Pemikiran Dasar, Serta Pelaksanaan pembangunan kesehatan, (Gadjah Mada Un ivers ity
Press), 7.
wawasan atau sebagai pandangan hidupnya. Ideologi suatu
bangsa dapat menggambarkan sikap mental dan perilaku sehari-
hari. Ideologi merupakan kristalisasi nilai luhur suatu bangsa
yang telah diyakini kebenarannya dan bertujuan mewujudkan
dalam kehidupan sehari-hari.3
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan tujuan
bersama bangsa indonesia yang diimplementasikan dalam
pengbanguna nasional yaitu mewujudkan masyarakat adil dan
makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan
pancasila dalam wadah negara kesatuan republik indonesia yang
merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam
suasana perikahidupan bangsa yang aman, tentram, tertib dan
dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang, merdeka,
bersahabat, tertib, dan damai.
2. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara atau sering juga disebut
sebagai dasar falsafah negara ataupun sebagai ideologi negara.
Hal ini mengandung pengertian bahwa pancasila sebagai dasar
mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Pancasila sebagai
dasar negara ditegaskan lagi dengan adanya ketetapan MPR No.
XVII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan penetapan tentang
penegasan pancasila sebagai dasar negara. Pada ketetapan ini
dinyatakan bahwa pancasila sebagaimana dimaksud dalam
Pembukuan Undang-Undang Dasar 1945 adalah Dasar negara
dari negar kesatuan republik indonesia yang harus dilaksanakan
secara konsekuen dan konsisten. Dalam penjelasan ketetapan
inipun dinyatakan bahwa kedudukan pancasila sebaga dasar
negara di dalamnya mengandung makna sebagi ideologi
nasional, cita-cita dan tujuan negara.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara mempunyai
fungsi dan kududkan sebagi kaidah negara yang fundamental
atau mendasar sehingga sifatnya tetap,
2
12.
Pancasila mempunyai kedudukan sebagai ideologi dan dasar
negara sekaligus sebagai pandangan hidup seluruh rakyat
indonesia. Pancasila sebagai dasar negara indonesia yang memiliki
nilai-nilai yang luhur yang patut untuk diamalkan oleh seluruh
bangsa indonesia.6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam wacana ilmu pengetahuan sebenarnya pengertian
filsafat adalah sangat sederhana dan mudah difahami. Filsafat
adalah satu bidang ilmu yang senantiasa ada dan menyertai
kehidupan manusia. Sebelum difahami lebih lanjut tentang pengerti
filsafat maka dipandang penting untuk terlebih dahulu memahami
istilah dan pengertian “filsafat”. Secara etimologis istilah “filsafat”
berasal dari bahasa yunani “philein” yang artinya “cinta” dan
“sophos” yang artinya “hikmah” atau “kebijaksanaan”. Jadi secara
harfiyah istilah filsafat adalah mengandung makna cinta
kebijaksanaan. Jikalau ditinjau dari lingkup pembahasannya, maka
45
Aa Nurdiaman, Pendidikan Kewarganegaraan Kecakapan Berbangsa dan Bernegara,
(Prbumi Mekar Jln. Soekarno-Hatta No. 473 Bandung, 2007), 18-19.
6
https://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com/2015/12/pengalaman-nilai-
nilai-pancasila-
dalam.html?m=1
filsafat meliputi banyak bidang bahasan antara lain manusia,
masyarakat, alam, pengetahuan, etika, logika, agama, estetika dan
bidang lainnya.
1. Pancasila sebagai ideologi negara
Ideologi berarti suatu gagasan yang berdasarkan atas
pemikiran yang mendalam dan merupakan pemikiran filsafat.
Ideologi dapat diartikan seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh
dan dipegang oleh sekelompok masyarakat sebgai wawasan atau
sebagai pandangan hidupnya.
2. Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara atau sering juga disebut
sebagai dasar falsafah negara ataupun sebagai ideologi negara. Hal
ini mengandung pengertian bahwa pancasila sebagai dasar
mengatur penyelenggaraan pemerintahan. Pancasila sebagai dasar
negara ditegaskan lagi dengan adanya ketetapan MPR No.
XVII/MPR/1998 tentang pencabutan P4 dan penetapan tentang
penegasan pancasila sebagai dasar negara.
Berikut beberapa sikap nilai-nilai pancasila yang tercermin dalam
kehidupan bermasyarakat.
a. Memberikan pertolongan kepada tetangga yang sedang
mendapatkan kesulitan atau musibah.
b. Membersihkan lingkungan hidup dengan gotong royong.
c. Menjaga ketertiban lingkungan yang melibatkan seluruh
anggota masyarakat merupakan salah satu perwujudan dari
pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
masyarakat.
d. Selalu diadakan masyarakat dalam berbagai rencana kegiatan
sebgai perwujudan nilai-nilai demokrasi dalam lingkungan
masyarakat dan forum silaturahmi.
Tidak bertindak sewenang-wenang kepada orang lain serta
memegang prinsip keadilan.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis dalam penyusunan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna, maka penulis memohon
keikhlasannya pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
membangun untuk penulis untuk bisa membuat makalah yang lebih
baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat dan menjadi amal baik
bagi penulis maupun pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Prof Dr. H. Kaelan, M.S., Pendidikan Kewarganegaraan, (Yogyakarta:
PARADIGMA Perum)
Dr. Dr. R. Hapsara Habib Rachmat, DPH, Pancasila dan Pengaruhnya Pada
Filsafat, Pemikiran Dasar, Serta Pelaksanaan pembangunan kesehatan,
(Gadjah Mada Un ivers ity Press)
Ronto, S.Pd.I., M.S.I, Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara, (PT Balai
Pustaka (Persero), 2012)
Affandia Bimantara, Pendidikan Kewarganegaraan, (Grafindo Media
Pratama, 2008)
Aa Nurdiaman, Pendidikan Kewarganegaraan Kecakapan Berbangsa dan
Bernegara, (Prbumi Mekar Jln. Soekarno-Hatta No. 473 Bandung, 2007)
https://sistempemerintahannegaraindonesia.blogspot.com/2015/12/pengalaman-
nilai-nilai-pancasila-
dalam.html?m=1