5.

Identify Opportunity Value Gaps

Dari setiap dimensi masalah yang ada, aka nada kesenjangan yang dapat mendeskripsikan
beberapa kondisi yaitu :

1. Kondisi 1 dimana masalahnya sangat penting namun kepuasan yang didapatkan oleh
konsumen rendah. Dalam kondisi ini pengusaha mendapatkan kesempatan untuk menaikkan
tawaran hasil yang diinginkan dengan level yang lebih tinggi

2. Kondisi 2 dimana masalahnya tidak terlalu penting dan konsumen sudah merasa puas
dengan produk yang sudah tersedia. Dalam kondisi ini pengusaha mendapatkan kesempatan
untuk menurunkan tawaran hasil yang diinginkan dengan menurunkan biaya namun menaikkan
kemudahan akses untuk menarik lebih banyak konsumen.

3. Kondisi 3 dimana menurut konsumen masalahnya tidak penting dan konsumen tidak
dapat menentukan apakah mereka sudah puas atau tidak. Dalam kondisi ini pengusaha
memiliki kesempatan untuk membuat produk baru dengan inovasi yang belum pernah ada
sebelumnya yang dapat menarik perhatian konsumen dengan melebihi harapan konsumen.

Setelah didapatkan Outcomes Expectations (Teknik 2) dan grafik Analisis Nilai pada langkah
sebelumnya, dapat dilihat bahwa terdapat celah-celah yang menjadi peluang kita untuk
berinovasi.

Pada aspek pentingnya pembatasan sosial, peluang berada di kondisi 1 karena pembatasan
sosial pada jasa ini merupakan hal yang penting bagi konsumen pada saat terjadinya wabah
virus corona, tetapi konsumen seringkali tidak puas dengan jasa yang sudah ada. Pada aspek
kecepatan delivery, peluang berada pada kondisi 2 karena konsumen akan puas dengan
kecepatan delivery yang cepat, tetapi konsumen juga tidak terlalu mempermasalahkan hal
itu. Pada aspek ekonomis, peluang berada pada kondisi 3 karena konsumen tidak
mengharapkan harga yang ekonomis dari jasa yang ditawarkan tetapi jika jasa kita bisa
memiliki harga yang ekonomis maka konsumen akan takjub.

6. Close The Value Gaps

Dengan mempersempit celah nilai, kita dapat mengembangkan solusi yang unggul melalui
proses inovasi dan menerapkan berbagai teknik dan alat. Setelah mengidentifikasi celah
peluang pada langkah sebelumnya, kita dapat menutup celah nilai dengan menciptakan jasa
pengantar makanan yang dapat membatasi kontak sosial, pengiriman yang cepat, aman dan
minim hambatan. Inovasi jasa ini dapat menutup berbagai celah nilai seperti jasa yang masih
harus melakukan kontak sosial/fisik, pengiriman yang kurang aman dan memiliki banyak
hambatan.