Anda di halaman 1dari 2

RISET PEMASARAN DAN SISTEM INFORMASI

Informasi bagi sebuah organisasi sangatlah krusial. Beberapa strategi mensyaratkan informasi sebagai
dasar merealisasikan peluang dan menghindari ancaman. Kondisi pasar, persaingan dan kinerja
pemasaran sangatlah bergantung terhadap informasi. Informasi akan dianalisis dan diambil tindakan
dalam perencanaan strategis untuk mempertahankan jangka hidup perusahaan. Penggunaan teknologi
yang diintegrasikan dengan informasi seringkali menjadi pendukung dalam pengambilan keputusan
pemasaran. Sistem informasi yang terkomputerisasi sangat penting untuk bersaing dalam lingkungan
bisnis yang bergerak cepat. - Cara Informasi Menciptakan Keunggulan Bersaing Terdapat empat cara
penting bagaimana sebuah informasi bisa meningkatkan keunggulan bersaing: 1. Transfer dan proses
informasi yang cepat mengurangi waktu dalam menyelesaikan masalah (manfaat kecepatan). 2. Efisiensi
dalam penggunaan sistem informasi mengurangi biaya operasional. Sistem yang terbentuk dapat berupa
mengimplementasikan keputusan harga, mengendalikan jumlah persediaan, mengurangi kesalahaan
pemeriksaan, dan mengukur kinerja produk (manfaat biaya),

3. Keputusan yang lebih baik dihasilkan dari penggunaan informasi yang relevan dan tepat waktu. Hal ini
dilakukan dengan mengidentifikasikan informasi yang relevan dan menyediakan analisis dari faktor
faktor yang mempengaruhi bidang keputusan tersebut (manfaat pengambilan keputusan), 4.
Penggunaan sistem informasi yang inovatif menciptakan peluang baru. Perusahaan bisa melihat
pertumbuhan pada setiap proses bisnis, seperti produk dan jasa yang dikembangkan, produk dan jasa
yang sudah ada dimodifikasi, dan pasar baru atau target konsumen baru. (peluang inovasi)

Secara umum informasi dibedakan dalam dua jenis, yaitu informasi intern dan ekstern yang secara
teratur tersedia untuk manajemen pemasaran dan informasi dicari seperlunya saja untuk masalah atau
situasi tertentu. Segala informasi harus dikumpulkan dan dievaluasi untuk memutuskan pemasaran dan
kemudian dikaitkan dengan seluruh strategi perusahaan - Studi riset pemasaran. Sumber informasi bisa
berasal dari hasil survei atau sember-sumber yang dipublikasikan. Dalam studi riset pemasaran,
informasi akan dikumpulkan dan dianalisis untuk menyelesaikan masalah.  Jasa pelayanan informasi
yang terstandarisasi. Informasi ini diperoleh dari para penjual berdasarkan pesanan yang lalu atau
pembelian tunggal.  Sistem informasi manajemen (SIM). Sistem ini menyediakan informasi untuk
berbagai maksud seperti proses pemesanan, pembuatan faktur, analisis konsumen, dan kinerja produk.
 Sistem database. Sistem ini mencakup informasi dari sumber intern dan ekstern yang digunakan untuk
analisis konsumen dan produk.  Sistem pendukung pengambilan keputusan. Sistem ini membantu
jajaran struktural dalam pengambilan keputusan  Sistem ahli (expert systems). Sistem ini mengganti
keputusan yang diambil oleh manusia, dengan program komputer dalam kondisi tertentu.

INFORMASI RISET PEMASARAN Riset pemasaran adalah pengumpulan, pencatatan, pemrosesan, dan
penganalisisan data pemasaran secara sitematis dimana akan membantu eksekutif pemasaran
menemukan peluang dan mengurangi risiko pengambilan keputusan.

- Pengumpulan Informasi yang Ada Penggunaan informasi dalam sistem informasi memunculkan nilai
lebih yang potensial. Manajemen memerlukan sebuah sistem yang mengatur sumber informasi dan
mengonttrol penggunaannya. Sistem informasi internal organisasi memengaruhi jangkauan dan
mudahnya pengumpulan informasi yang ada. Sebuah organisasi mungkin tidak bisa secara menyulur
mengendalikan kegiatan konsumen dan pesaing, namun dengan sistem informasi yang efektif,
organisasi akan memperoleh cara bertindak yang baik. - Jasa Pelayanan Informasi yang Distandardisasi
Terdapat beberapa sumber informasi yang bisa diperoleh secara gratis. Seperti, agen pemerintah,
universitas, perusahaan riset swasta, organisasi industri dan dagang, serta konsultan adalah sumber
informasi yang bisa digunakan banyak pemakai. Namun seringkali jasa palayanan milik umum tidak
mencerminkan kebutuhan organisasi, meski menjadi sumber penghematan biaya yang murah. - Riset
Khusus Maka dari tingginya kebutuhan informasi bagi organisasi, diadakan sebuah studi riset internal
yang menanggapi masalah dan situasi yang khusus. Riset tersebut bisa dalam bentuk penentuan
segmentasi pasar, uji konsep produk baru, uji penggunaan produk, uji riset nama merek, dan uji
periklanan. Ketika organisasi memutuskan mengadakan riset pemasaran, terdapat beberapa
pertimbangan yang patut diwaspadai:  Penentuan masalah. Manajemen harus secara tepat
menentukan, informasi apa yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.  Pemahaman keterbatasan
riset. Pembatasan dalam melakukan riset dilakukan dengan memprioritaskan permasalahan untuk
menghindari bias.  Mutu riset. Faktor faktor yang mempengaruhi mutu hasil studi mencakup
pengalaman orang yang melakukan riset, beserta sampel, bahasa yang digunakan sebagai pertanyaan,
dan bagaimana data itu akan dianalisis.  Evaluasi dan memilih para pemasok. Memilih perusahaan riset
yang handal diperlukan beberapa kriteria. Pengalaman yang mumpuni dan survey kepuasan perusahaan
riset, agar hasil yang didapat sesuai yang diinginkan pemakai.  Biaya. Studi riset memerlukan biaya yang
besar. Seberapa besar anggaran juga tergantung pasa ukuran sampel, panjangnya daftar pertanyaan,
dan bagaimana informasi diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai