Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2019
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI........................................................................................... i
DAFTAR TABEL................................................................................... ii
PENDAHULUAN................................................................................... 1
Latar Belakang............................................................................ 1
Tujuan.......................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 3
Hasil............................................................................................ 9
Pembahasan................................................................................. 16
Kesimpulan.................................................................................. 20
Saran............................................................................................ 20
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Latar Belakang
dengan akar. Setiap tumbuhan pada umumnya memiliki daun. Daun dikenal
dengan nama ilmiah folium. Secara umum, daun memiliki struktur berupa helaian,
pipih bilateral, berwarna hijau, dan merupakan tempat utama terjadinya proses
fotosintesis. Berkaitan dengan itu daun memiliki stuktur mulut daun yang
berfungsi untuk pertukaran gas CO2, O2, dan uap air dari daun ke alam sekitar
dan sebaliknya. Pada suku tumbuhan keladi, untuk mempertahankan siklus air
diujung daun memiliki stuktur daun hidatoda cone, sebagai tempat meneteskan
air (guatsi), bentuk pipih dorso ventral dan menghadap kearah datangnya sinar
Pada tumbuhan tingkat tinggi daun merupakan tempat penting untuk fotosinteis.
Daun merupakan salah satu organ pokok pada tumbuhan (Rosanti, 2013).
Daun memilki fungsi antara lain sebagai resorpsi. Dalam hal ini helaian daun
bertugas menyerap zat-zat makanan dan gas. Daun juga berfungsi mengolah
makanan melalui fotosintesis. Selain itu daun juga berfungsi sebagai alat
tumbuhan. Dan yang tak kalah penting daun berfungsi sebagai alat transpirasi
(penguapan air) dan respirasi (pernapasan dan pertukaran gas) (Rosanti, 2013).
2
Dengan kemampuan membedakan setiap komponen penyusun struktur daun,
dari bangunnya, ujung, pangkal, tepi, daging, sistem pertulangan, warna, dan
permukaannya, dan dapat membedakan struktur daun antara satu jenis tumbuhan
(Rosanti, 2013).
Tujuan
kemudian berbentuk pipih dan juga terdiri dari sel-sel dan jaringan seperti yang
berbentuk pipih bilateral, berwarna hijau, dan merupakan tempat utama terjadinya
fotosintesis. Berkaitan dengan itu, daun memiliki struktur mulut daun yang
berguna untuk pertukaran gas O2, CO2, dan uap air dari daun ke alam sekitar dan
Daun umumnya berbentuk pipih melebar dan berwarna hijau, tetapi beberapa
daun ada yang berbentuk jarum seperti pada pinus dan berbentuk sisik atau duri
Helaian daun ditopang oleh rangka daun yang disusun oleh tulang daun.
menyalurkan air ke daun dan hasil-hasil fotosintesis dari daun. Sistem pertulangan
daun ada tiga tipe: pertulangan sejajar pada tumbuhan monokotil, pertulangan
(Tjitrosomo, 1983).
daun majemuk. Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu daun pada setiap
4
tangkainya, sedangkan daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa (lebih
Oleh karena setiap anak daun dari daun majemuk memiliki karakteristik yang
sama dengan daun tunggal, kadang-kadang sulit dibedakan antara daun tunggal
dengan anak daun dari daun majemuk, khususnya bila anak daun tersebut
berukuran besar. Di bawah ini adalah dua hal yang dapat dijadikan dasar
perbedaan antara daun tunggal dengan anak daun dari daun majemuk, yaitu:
(Hidayat, 1995)
1. Pada ketiak daun tunggal terdapat tunas aksilar, sedangkan pada ketiak
2. Daun tunggal menempati bidang tiga dimensi pada batang atau dahan,
Organ daun dapat memiliki bagian-bagian antara lain: (1) pangkal daun (leaf
base) yaitu bagian yang berhubungan dengan bagian batang tumbuhan, (2)
pelepah atau upih daun (vagina), yaitu bagian daun yang memeluk batang, (3)
tangkai daun (petiole), yaitu bagian daun yang pada umumnya berbentuk silinder,
dan (4) helaian daun (lamina), yaitu bagian daun yang berbentuk pipih dorso-
Daun tumbuhan dapat lengkap atau tidak lengkap, bagi daun yang lengkap
dipersyaratkan memiliki bagian upih daun, tangkai daun, dan helaian daun. Daun
yang tidak lengkap, adalah daun yang tidak memiliki salah satu atau dua bagian
utama, dapat memiliki kenampakan sebagai: (1) .daun bertangkai; adalah daun
yang hanya memiliki bagian tangkai dan helaian daun, (2) daun berupih; adalah
daun yang hanya memiliki bagian upih dan helaian daun, (3) daun duduk (sessile);
5
adalah daun yang hanya memiliki helaian daun saja, dan daun duduk memiliki
tipe yang duduk tatapi pangkal helaian memeluk batang disebut duduk memeluk
batang (amplexicaulis), (4) daun semu (filodia); adalah daun yang berkembang
Daun majemuk berbeda dengan daun tunggal apabila dilihat dari beberapa
aspek, antara lain; tata letak kuncup batang, jumlah helaian perdaun, percabangan
tangkai daun, pertumbuhan, dan gugurnya daun (umur daun). Di bawah ini tabel
Daun majemuk disusun oleh bagian-bagian yang terdiri atas: (1) tangkai induk
(rachis) merupakan aksis pokok yang di ketiak pangkal daunnya dijumpai adanya
kuncup, (2) ruas cabang (rachilla) merupakan percabangan lanjutan dari aksis
pokok, yang dapat dibedakan berdasarkan urutannya, yaitu ruas cabang tingkat 1
(rachiolla), ruas cabang tingkat 2 (rachiololus), dan seterusnya. Pada bagian ini
kemudian ditumbuhi oleh anak daun (foliole), (3) tangkai anak daun (petiolole)
adalah tangkai pendukung helaian daun anak daun setara dengan daun tunggal, (4)
menjadi lima macam, yaitu: (1) daun majemuk menyirip (pinnatus); anak daun
tersusun di kanan-kiri aksis dengan susunan seperti sirip ikan, (2) daun majemuk
menjari (palmatus) anak daun tumbuh pada ujung aksis secara radial, membentuk
susunan seperti jari, (3) daun majemuk bangun kaki (pedatus); anak daun anterior
tersusun menjari, tetapi dua anak daun posterior tumbuh pada tangkai anak daun
daun majemuk menyirip beranak daun: (1) dua (bifoliate), (2) tiga (trifoliate), (3)
ganda pada daun majemuk menjari terdapat pada jenis tumbuhan Aquilegia
Alat
2. Pensil warna.
Bahan
Hasil
Hasil dari praktikum ini berupa beberapa data pengamatan yang dapat
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun tunggal Kingdom : Plantae
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Araceae
Genus : Colocasia
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun tunggal Kingdom : Plantae
Ordo : Sapindales
Famili : Anadardiacea
Genus : Mangifera
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun tunggal Kingdom : Plantae
Ordo : Poales
Famili : Poceae
Genus : Saccharum
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun majemuk (majemuk Kingdom : Plantae
Famili : Fabaceae
Genus : Gliricidia
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun majemuk (majemuk Kingdom : Plantae
Famili : Euophorbiaceae
Genus : Hevea
Tabel 6. Hasil Pengamatan Morfologi Daun Tanaman Jeruk Purut (Citrus hystrix)
Gambar Sketsa
14
Daun jeruk purut (Citrus hystrix)
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun majemuk (majemuk Kingdom : Plantae
Famili : Rutaceae
Genus : Citrus
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun majemuk (majemuk Kingdom : Plantae
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Identifikasi Klasifikasi
1. Daun tunggal Kingdom : Plantae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Sonchus
Pembahasan
Pada praktikum ini daun adalah bagian tumbuhan yang biasanya berwarna
hijau, tipis dan permukaannya lebar. Daun berfungsi sebagai tempat terjadinya
fotosintesis karena di daun terdapat zat hijau (klorofil) yang berfungsi sebagai
umumnya setiap tumbuhan memiliki daun lebar dan tipis. Namun ada
17
beberapa tumbuhan yang memiliki bentuk daun berbeda contohnya seperti
pernafasan (respirasi).
daun tidak lengkap. Daun dikatakan lengkap jika memiliki tiga bagian
utama daun yakni upih atau pelepah daun (vagina), tangkai (petiole), dan
helai daun (lamina). Sedangkan daun tidak lengkap adalah daun yang
tidak memiliki salah satu bagian diatas. Dalam praktikum ini yang
Sedangkan sisa daun lainnya termasuk dalam Jajaran daun tidak lengkap.
yakni daun majemuk dan daun tunggal, dalam praktikum ini yang
pengamatan kami daun talas memiliki pelepah, tangkai dan helai daun. Ini
berarti talas termasuk golongan daun lengkap karena memiliki tiga bagian
utama daun. Daun talas juga digolongkan menjadi daun tunggal karena
kami daun mangga hanya memiliki tangkai daun dan helai daun. Ini berarti
mangga termasuk golongan daun tidak lengkap karena hanya memiliki dua
bagian utama daun. Daun mangga juga termasuk daun tunggal karena
kami daun tebu hanya memiliki pelepah daun dan helai daun. Ini berarti
tebu termasuk golongan daun tidak lengkap karena hanya memiliki dua
bagian utama daun. Daun tebu juga termasuk daun tunggal karena hanya
kami daun gamal hanya memiliki tangkai daun dan helai daun. Ini berarti
gamal termasuk golongan daun tidak lengkap karena hanya memiliki dua
bagian utama daun. Daun gamal juga termasuk kedalam golongan daun
majemuk karena terdapat lebih dari satu helai daun pada satu tangkai.
daun karet hanya memiliki tangkai daun dan helai daun. Ini berarti karet
termasuk golongan daun tidak lengkap karena hanya memiliki dua bagian
utama daun. Daun karet juga termasuk kedalam golongan daun majemuk
kami daun jeruk purut hanya memiliki tangkai daun dan helai daun. Ini
berarti jeruk purut 2termasuk golongan daun tidak lengkap karena hanya
19
memiliki dua bagian utama daun. Daun jeruk purut juga termasuk kedalam
golongan daun majemuk karena Terapat dua helai daun pada satu tangkai.
kami daun ubi kayu hanya memiliki tangkai daun dan helai daun. Ini
berarti daun ubi kayu termasuk golongan daun tidak lengkap karena hanya
memiliki dua bagian utama daun. Daun ubi kayu juga termasuk kedalam
golongan daun majemuk karena terapat lebih dari satu helai daun pada
tangkai.
kami daun tempuyung memiliki helaian daun. Ini berarti daun tempuyung
termasuk golongan daun tidak lengkap karena hanya memiliki satu bagian
Kesimpulan
1. Daun akan disebut daun lengkap apabila memiliki upih daun/pelepah daun
2. Daun akan disebut daun tidak lengkap apabila tidak memiliki salah satu
cabang tangkai terdapat helaian daun sehingga pada satu tangkai terdapat
Saran
sehingga praktikan yang lain dapat mendengarkan penjelasan dari Asisiten Dosen
dengan jelas.
DAFTAR PUSTAKA