Anda di halaman 1dari 4

Nama : Suhasti Nabila

NIM : 201710350311144
Kelas : 6 C

SOAL POLA FAKTORIAL


Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh luas kandang dan
kandungan protein pakan terhadap nilai hematokrit darah pada Itik.
Perlakuan terdiri atas:
Faktor 1: Luas kandang, yang terdiri atas 3 densitas berbeda
L1 = Luas kandang 0,03 m2/ekor
L2 = Luas kandang 0,04 m2/ekor
L3 = Luas kandang 0,05 m2/ekor
Faktor 2: Kandungan Protein Pakan
P1 = Protein pakan 16 %
P2 = Protein pakan 18 %
P3 = Protein pakan 20%
Berikut data rataan kadar hematokrit darah itik dalam percobaan yang diperoleh
Rataan Kadar Hematokrit Darah Itik
Perlakuan Ulangan L1 L2 L3

P1 1 30 31 34
2 29 29 37

3 28 31 39
P2 1 32 40 41
2 31 40 39
3 35 37 42
P3 1 35 40 44
2 34 34 40
3 41 36 42
JAWABAN
(Perhitungan statistik dilampirkan di Ms. Word dan lebih lengkapnya di Ms. Excel)

Tabel 1. Rataan nilai Hematokrit yang diberi perlakuan luas kandang dan level
protein berbeda (%)
Level Protein Ransum Rataan
Luas Kandang
P1 P2 P3
E1 (0,03 m²/ekor) 29,00 32,67 36,67 13,92a
E2 (0,04 m²/ekor) 30,33 39,00 36,67 14,81a
E3 (0,05 m²/ekor) 36,67 40,67 42,00 16,33b
Rataan 32,00a 37,44b 38,44b 15,02
Keterangan: Superskrip pada baris dan kolom yang sama menunjukkan berbeda sangat nyata (P <0.01)

1. Apakah luas kandang berpengaruh terhadap kadar hematokrit darah Itik?


Hasil ANAVA menunjukkan bahwa luas kandang berpengaruh sangat nyata
(P<0,01) terhadap rataan nilai hematokrit darah pada itik.
2. Apakah kandungan protein pakan berpengaruh terhadap kadar hematokrit?
Hasil ANAVA menunjukkan bahwa kandungan protein pakan yang diberikan
berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap rataan nilai hematokrit darah pada itik.
3. Apakah terdapat interaksi antara luas kandang dan kandungan protein
pakan terhadap kadar hematokrit?
Hasil ANAVA menunjukkan bahwa interaksi antara luas kandang dan level
protein tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap rataan nilai hematokrit darah itik.
4. Perlakuan luas kandang yang mana dan kandungan protein pakan berapa
yang menghasilkan nilai hematokrit tertinggi?
Tabel 1 menunjukkan bahwa rataan nilai hematokrit pada E3 (0,05 m2/ekor)
yakni 16,33% sangat nyata lebih tinggi (P<0,01) dibandingkan E2 (0,04 m2/ekor) dan
E1 (0,03 m2/ekor) dengan nilai hematokrit berturut-turut yakni 14,81% dan 13,92%.
Hal ini menunjukkan itik yang dipelihara pada luas kandang yang sempit dan
berdesak-desakan mempunyai nilai hematokrit darah lebih rendah.
Tabel 1 menunjukkan bahwa rataan nilai hematokrit pada P3 sebesar 38,44%
sangat nyata lebih tinggi (P<0,01) dibandingkan P2 dan P1 dengan nilai hematokrit
berturut-turut yakni 37,44% dan 32%. Hal ini menunjukan itik yang kandungan
protein pakannya semakin tinggi akan meningkatkan nilai hematokrit. Namun antar
pemberian level protein 18% dan 20% tidak menunjukkan hasil yang signifikan
(P<0,01).
Lampiran 1. Tabel ANAVA
F Tabel
SK db JK KT F Hitung
0.05 0.01
Perlakuan
8 480.96 60.12 11.76 2.51 3.71
(T)
Kandang (L) 2 225.85 112.93 22.09 3.66 6.01
Protein (P) 2 216.52 108.26 21.18 3.66 6.01
Interaksi 4 38.59 9.65 1.89 2.93 4.58
Galat 18 92 5.11      

Lampiran 2. Tabel Uji Lanjut BNT


Uji Lanjut BNT t (0.05α),(db galat)√(2KTGalat/r)
Taraf nyata untuk melihat di tabel t (0.05α),(db didapat dari tabel t
galat) 2.101 (0,05),(18)
2.KTGalat/r 3.407  
√(2.KTGalat/r) 1.846  
Hasil Akhir 3.878 Nilai Pembanding

L1P L2P
L3P3 L2P3 L3P2 L2P2 L1P2 L3P1 L1P1
Perlakuan 3 1
42 36.67 36.67 40.67 39 32.67 32.67 30.33 29
L3P3 42 0                
36.6
L2P3 7 5.33 0              
36.6
L1P3 7 1.33 0 0            
40.6
L3P2 7 1 -4 -4 0          
L2P2 39 3 -2.33 -2.33 1.67 0        
32.6
L1P2 7 9.33 4 4 8 6.33 0      
32.6
L3P1 7 9.33 4 4 8 6.33 0 0    
30.3
L2P1 3 11.67 6.34 6.34 10.34 8.67 2.34 2.34 0  
L1P1 29 13 7.67 7.67 11.67 10 3.67 3.67 1.33 0
Keterangan:
  Signifikan
  Tidak Signifikan

Anda mungkin juga menyukai