Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

EKOSISTEM BUATAN

OLEH:
MUHAMMAD AIDIL ARDIN
P3B119036

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ARSITEKTUR


PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2020
Ekosistem Sawah

Ekosistem sawah adalah salah satu ekosistem buatan yang ada wilayah & perwilayahan
daratan. Ekosistem sawah terdiri atas komponen biotik dan abiotik.

Sawah merupakan lahan usaha pertanian yang secara fisik memiliki permukaan yang rata,
dibatasi oleh pematang, dan dapat ditanami padi, palawija maupun tanaman budidaya
lainnya.

Ciri-Ciri Ekosistem Sawah

Seperti di awal bahwa ekosistem sawah ini terdiri dua komponen yaitu, komponen biotik
dan abiotik, yang keduanya menjadi ciri utama dari ekosistem sawah ini. Berikut ini adalah
beberapa ciri-ciri dari ekosistem pada area pesawahan, diantaranya yaitu:

1. Ekosistem berada di daratan dengan permukaan yang rata dan biasanya terletak di
dataran tinggi.
2. Adanya mahluk hidup yang beradaptasi dengan dataran tinggi atau pegunungan.
3. Areanya berlumpur dan juga selalu digenangi air.
4. Biasanya akan ditumbuhi tanaman padi, yang kemudain bisa dipanen tergantung
musimnya.
5. Terjadi/ adanya rantai makanan.

Rantai Makanan Ekosistem Sawah

Berikut ini adalaha beberapa contoh rantai makanan yang terjadi di area pesawahan,
seperti berikut :
Rantai Makanan Ekosistem Sawah

1. Cahaya matahari - Tanaman padi - Tikus - Ular - Elang - Penguraian.


2. Cahaya matahari - Tanaman padi - burung pipit - Ular - Elang - Penguraian.
3. Cahaya matahari - Tanaman padi - Belalang - Katak - Ular - Elang - Penguraian.

Komponen Ekosistem Sawah

Unsur-unsur ekosistem yang ada di area sawah ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu unsur
biotik/organisme hidup dan unsur abiotik/benda-benda mati.

Komponen Biotik

Di area pesawahan ada jenis komponen biotik seperti tumbuhan dan juga hewan. Adapun
hewan yang ada di sawah ini adalah hewan seperti serangga, tikus, burung, belud, ular dan
masih banyak lagi.

Keberadaan makhluk hidup tersebut muncul secara alami. Manusia membuat sawah
dengan tujuan untuk ditanami padi saja, tetapi kemunculan komponen biotik tersebut
memang tidak bisa dihindari. Adapun komponen biotik yang terdapat di sawah yang dibagi
menjadi 3 yaitu :

1. Produsen

Produsen adalah organisme yang bisa menghasilkan atau membuat makanannya sendiri,
seperti tumbuhan padi & tanaman lainnya. Di area sawah Padi dan tanaman lain menjadi
produsen yang bisa membuat makanannya sendiri dengan cara fotosintesis.

2. Konsumen
Konsumen adalah organisme yang memerlukan produsen sebagai makanannya. Jadi,
organisme ini tidak bisa membuat makanannya sendiri sehingga bergantung kepada
produsen.

Bisanya adalah hewan pemakan tumbuhan dan pemakan biji-bijian atau dalam rantai
makanan disebut dengan Konsumen Primer. Beberapa contohnya seperti tikus, serangga,
burung pipit, dan lainnya.

Tidak hanya ada hewan herbivora & omnivora saja, karena ada juga hewan karnivora
(pemakan daging). Dalam rantai makanan disebut dengan konsumen sekunder. Contohnya
katak, elang, ular dan lainnya.

3. Pengurai

Penguraian adalah organisme yang untuk menguraikan berbagai macam sisa organisme
hidup yang telah mati, sehingga menjadi zat organik. Zat organik ini berguna untuk
kesuburan tanah, sehingga unsur hara tanah menjadi semakin baik serta produktivitas
tumbuhan akan semakin meningkat. Contohnya seperti cacing, bakteri dan jamur.

Komponen Abiotik

Berikut ini adalah beberapa komponen abiotik yang ada di sawah, yakni sebagai berikut :

1. Tanah

Tanah terbentuk dari pelapukan batuan yang disebabkan oleh iklim, tumbuhan lumut, dan
lainnya. Tanah yang subur sangat dibutuhkan oleh organisme hidup khususnya tanaman,
tanah yang subur bisa menjadikan tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik.

2. Air

Di sawah air memiliki peran yang sangat penting untuk melarutkan dan membawa sumber
makanan untuk tanaman padi. Adanya air tergantung dari curah hujan, dimana curah hujan
ini pula tergantung dari iklim di tempat tersebut.

Air tersusun dari molekul H2O, air biasanya berbentuk cair, karena ada pula yang
berbentuk padat dan gas. Air berbentuk padat contohnya seperti es atau salju dan air
berbentuk gas berupa uap.

Selain itu, air menjadi salah satu yang di butuhkan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan
hidupnya, karena tubuh organime hidup mengandung air.

3. Cahaya matahari
Cahaya matahari memiliki peranan yang sangat penting bagi makhluk hidup, terutama bagi
tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.

Cahaya matahari juga mempengaruhi keragaman jenis ekosistem, karena bisa menentukan
suhu diberbagai wilayah atau daerah dibumi.

4. Udara

Udara mengandung berbagai macam gas seperti oksigen (O), nitrogen (N), karbon dioksida
(CO2) , dan lainnya.

Fungsi Oksigen ini yaitu untuk bernafas, nitrogen berfungsi untuk membentuk protein,
sedangkan karbon dioksida berguna untuk tumbuhan dalam melakukan proses
fotosintesis.

5. Iklim

Iklim adalah keadaan cuaca dalam jangka waktu yang panjang, misalnya per-tahun atau
per-periode. Sedangkan cuaca yaitu ialah iklim pada suatu daerah dalam jangka yang
waktu pendek seperti mingguan & bulanan.

Anda mungkin juga menyukai