Pertama-tama Senyawa yang diidentifikasi adalah senyawa papaverin.
Papaverin dapat diidentifikasi dengan menggunakan pereaksi Lieberman. menghasilkan larutan berwarna coklat. Hal ini dikarnakan Papaverin dapat menimbulkan reaksi yang positif dengan pereaksi Lieberman.
Selanjutnya papaverin dapat diidentifikasi menggunakan pereaksi Marquis,
menghasilkan warna coklat rosa, Hal tersebut terjadi karena papaverin bereaksi dengan formalin dan H2SO4 pekat.
Kristal sublimat dari papaverin HCl di amati dengan menggunakan mikroskop.
Hasil yang didapat adalah kristal berbentuk kotak kecil.
Efedrin dapat diidentifikasi dengan menggunakan pereaksi Lieberman.
menghasilkan warna larutan kuning kecoklatan dengan endapan kuning. Efedrin dapat menghasilkan reaksi yang positif dengan pereaksi Lieberman. Identifikasi senyawa efedrin dilakukan dengan pereaksi CuSO 4 dan NaOH encer. Akan ditimbulkan suatu reaksi yang spesifik dimana terbentuk kompleks larutan hijau dengan endapan putih karena CuSO4 dapat bereaksi dengan senyawa yang memiliki cincin heterosiklik berasal dari efedrin.
Reaksi Kristal sublimat. Sampel di teteskan dengan HgCl2 Dan diamati
dibawah mikroskop. terbentuk Kristal berbentuk bulat kecil..