Dosen Pembimbing :
Ns. M. Mu'in, M.Kep, Sp.Kom
Disusun Oleh :
Elias Johan
22020118220118
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu tanggal 03 April 2019 Pukul
20.00 WIB
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala keluarga (KK) : Tn. J
2. Alamat : Kelurahan Padangsari, RT 04
RW 16 Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Provinsi Jawa
Tengah
3. No. Telp (HP) : 081325717878
4. Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
5. Pendidikan : Sarjana
6. Komposisi Keluarga
Jenis Hub. dengan
No Nama Umur
Kelamin KK TTL Pekerjaan Pendidikan
Kepala Klaten, 12.09.1965
1 Tn. J 53 tahun L Keluarga PNS SI Hukum
2
7. Genogram
Hipertensi Ny.S
Tn.J 50 Th
53 Th
27 Th 20 th 18 th
35 th
3
1 Thn Bl
n
Keterangan :
: Laki-Laki : Menikah : klien perempuan teridentifikasi
3
4
5
8. Tipe Keluarga
Berdasarkan hasil observasi tipe keluarga Tn. J adalah
(Nucklear family/Keluarga inti) yaitu: keluarga yang terdiri dari
orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungannya dan
tinggal dalam satu rumah, terpisah dari sanak keluarga lainnya.
Dalam rumah terdapat satu keluarga yaitu Tn. J sebagai kepala
keluarga dan Ny. S sebagai istri, dan anak pertama berusia 27
tahun telah menikah dan tinggal bersama suaminya, sedangkan
anak kedua berusia 20 tahun, anak ketiga berusia 18 tahun masih
tinggal bersama orang tua dan menjadi tanggungannya orang
tua.
Ny. S berkata “Dirumah saya tinggal bersama dengan
suami mas, anak saya yang pertama sudah menikah, tinggal
bersama suaminya tidak tinggal bersama kami mas. Jadi
didalam rumah ini kami hanya berempat yaitu anak kami yang
nomor dua dan yang bungsu mas.”
9. Budaya
a. Suku bangsa dan bahasa yang digunakan
Ny. S berkata “Saya dan suami saya asli klaten jawa
tengah mas, kami kalau ngobrol sehari-hari menggunakan
bahasa indonesia baku karena kami tinggal didaerah
perumahan maka kami menyesuaikan dengan lingkungan
yang ada sebab dilingkungan perumahan puri indah ini
bukan cuman suku jawa saja mas yang tinggal disini,
namun ada juga orang dari daerah lain seperti batak,
Jakarta dan lain-lainl. Akhirnya kita menyesuaikan dan
gak mungkin kita mempertahankan bahasa jawa kita
kalau tetangga-tetangga kami tidak mendukung. Begitu
juga didalam rumah ngobrol bersama anak-anak juga
kami seringnya menggunakan bahasa Indonesia mas.”
6
C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
17. Karateristik rumah
a. Status rumah : Milik sendiri
b. Tipe rumah : 42
c. Luas rumah : 156 m2 (13x12 m2)
d. Jumlah ruangan : 4 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang
sholat, 1 ruangan keluarga/nonton, 1 ruangan tamu, teras
depan, 1 ruang dapur, garasi mobil dan motor.
e. Jumlah jendela : 7 Jendela
f. Peletakan perabotan rumah tangga : Tertata dengan rapi
g. Jenis sepic tank : Septic tank tertutup
h. Jarak septic tank dengan sumber air : 10 meter
i. Sumber air minum yang digunakan : Artesis dari sumber
j. Kondisi air : Bersih
k. Keadaan umum sanitasi rumah : Baik dan Nampak bersih
15
11
12
9 8
6
13 3
4
10 12 M2
5 7
2
1
14
Keterangan :
1 : Teras depan
2 : Garasi mobil dan motor
3 : Ruang Tamu
4 : Ruang Nonton
5 : Dapur
6 : Kamar tidur 1
7 : Kamar tidur 2
8 : Kamar tidur 3
9 : Kamar tidur 4
10 : Ruang Sholat
11 : Tangga ke atas
12 : Kamar mandi 1
13 : Kamar mandi 2
14 : Taman
17
D. STRUKTUR KELUARGA
23. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga J menggunakan pola komunikasi terbuka. Setiap
kali ada permasalahan yang muncul dibicarakan, diklarifikasi
dan ditarik kesimpulan untuk mencari solusi (musyawarah).
Keluarga Tn. J juga menghargai pendapat masing-masing
20
E. FUNGSI KELUARGA
27. Fungsi Afektif
a. Bagaimana keluarga mengapresiasikan perasaan kasih
saying
Ny. S berkata, “Alhamdulilah mas, anak-anak saya
dekat sama kami sebagai orang tua mereka mas. Anak-
anak juga sering ingetin kami orang tua untuk bekerja
namun tidak boleh sampai kelelahan atau capek banyak
istirahat dan juga menjaga makanan biar tidak sakit mas.
Diantara kami orang tua tidak pernah ada konflik,
kalaupun ada kami semua terlibat dalam mengatasi untuk
menyelesaikan konflik secara bersama-sama.”
22
Ny. S Keterangan :
Tn. J Hubungan Tn. J dan Ny. S :
Hubungan dekat, tidak ada konflik
Ny. S Ny S berkata, “Ya Ny S berkata, “Kalau tidur Ny S berkata, “Saya Ny S berkata, “BAB Ny. S berkata,
makannya 3 kali sehari, biasa saja mas, jam 10 olahraga jalan-jalan di saya 1 kali “Mandi rutin 2x
porsi ½ dari suami saya malam sudah mulai tidur, sekitar sini sama biasanya pagi, BAK sehari mas pagi dan
mas, makan sayur, telor, bangunnya waktu adzan bapak mas biasanya sekitar 4-5 kali sore, gosok gigi saat
ikan. Minum sekitar 7 subuh.” 10-15 menit mas.” sehari.” mandi.”
gelasan sehari.
Ny. S berkata “Ada yang
dihindari sama saya soal
makan mas, seperti
jeroan, daging kambing,
garam juga dikurangi,
makanan yang manis-
manis, teh, kopi saya dan
bapak ndak minum mas.”
26
27
H. PENGKAJIAN PSIKIATRIK
Ny. S Ny. S berkata, “Dari Ny. S berkata ”Saya Ny. S berkata” Saya ingin Ny. S berkata: Sebagai istri Ny. S berkata ”Saya menerima
dulu sampai sekarang seorang istri dengan 1 sehat mas, biar bisa jagain ya taat pada suami, dan kondisi saya ini mas.
saya gini mas, apa suami, 3 orang anak, suami saya mas dan anak- sebagai ibu rumah tangga Alhamdulillah suami dan anak-
adanya, berat badan sudah pada besar- anak serta cucu mas.” yang mengurus keluarga, ya anak baik sama saya mas.”
biasa naik sekilo 2 kilo, besar anak saya bahkan keperluaan bapak, dan
kemarin puasa turun ada yang sudah anak-anak berupa pakaian,
sekilo mas, biasa orang menikah mas.” makan minum.”
tua mas .”
27
28
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Radiologi
No Nama Tanggal Pemeriksaan Hasil
1 Tn. J 08 Juni 2018 Radiologi Tak tampak
kelainan pada x-
foto shoulder
dextra
29
Leher Tidak ada lesi, tidak ada perbesaran kelenjar tiroid, tidak ada Tidak ada lesi, tidak ada perbesaran kelenjar tiroid, tidak ada kelainan
kelainan dalam reflex menoleh, nadi karotis teraba, tidak ada dalam reflex menoleh, nadi karotis teraba, tidak ada peningkatan JVP
peningkatan JVP
Dada/peru-paru Inspeksi : Pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi Inspeksi : Pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi dada,
dada, nafas reguler nafas reguler
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di dada sebelah kanan Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di dada sebelah kanan maupun
maupun sebelah kiri sebelah kiri
Perkusi : Bunyi resonan Perkusi : Bunyi resonan
Auskultasi : suara nafas vesikuler Auskultasi : suara nafas vesikuler
Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba Palpasi : Ictus cordis teraba
Perkusi : Tidak ada pembesaran jantung, bunyi sonor Perkusi : Tidak ada pembesaran jantung, bunyi sonor
Auskultasi : Tidak terdengar bunyi tambahan Auskultasi : Tidak terdengar bunyi tambahan
Abdomen Inspeksi : Tidak ada pembesaran abdomen, tidak ada lesi Inspeksi: Tidak ada pembesaran abdomen, tidak ada lesi
30
4/4/4/4
5/5/5/5 4/4/4/4
5/5/5/5
5/5/5/5 5/5/5/5 4/4/4/4 4/4/4/4
4/4/4/4
5/5/5/5 4/4/4/4
5/5/5/5
5/5/5/5 5/5/5/5 4/4/4/4 4/4/4/4
Auskultasi: Terdengar bising usus 12 x/menit Auskultasi: Terdengar bising usus 12 x/menit
Palpasi: Abdomen tidak keras dan tidak tegang, Palpasi: Abdomen tidak keras dan tidak tegang,
Perkusi: Bunyi abdomen timpani Perkusi: Bunyi abdomen timpani
Ekstremitas Atas Tidak ada lesi, bentuk jari normal dan tidak ada sianosis dan Tidak ada lesi, bentuk jari normal dan tidak ada sianosis dan inflamasi.
inflamasi. Tidak ada fraktur dan nyeri tekan, CRT <3 detik, Tidak ada fraktur dan nyeri tekan, CRT <3 detik, tidak ada edema,
tidak ada edema, akral hangat, kekuatan otot akral hangat, kekuatan otot.
.
Ekstremitas Tidak ada lesi, tidak ada jaringan parut di betis kanan tidak ada Tidak ada lesi, tidak ada jaringan parut di betis kanan tidak ada
bawah sianosis. CRT <3 detik, tidak ada fraktur dan nyeri tekan, tidak sianosis. CRT <3 detik, tidak ada fraktur dan nyeri tekan, tidak ada
ada edema, akral hangat, ROM normal, tidak ada keterbatasan edema, akral hangat, ROM normal, tidak ada keterbatasan pergerakan,
pergerakan, kekuatan otot . kekuatan otot .
Kulit Bersih, warna kulit cokelat, tidak ada lesi, turgor elastis. Bersih, warna kulit kuning langsat, tidak ada lesi, turgor elastis.
TTV TD :90/60 mmHg. TD: 160/100 mmHg
RR :18 x/menit, RR : 22x/menit
HR : 86x/menit, HR : 80x/menit,
Suhu: 36,3° C Suhu: 36, 2° C
31
II. ANALISA DATA
Hari/Tanggal Data Etiologi Problem
Rabu, 03 April 2019 Data Subjektif : Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan: Hipertensi Perilaku Beresiko
Pada Keluarga Tn. J Khususnya Ny. S (00078)
Ny. S berkata “Kami dari dulu tidak pernah
mempantangkan anak dari segi apapun
termasuk kesehatan mas, dan kami baik dari
orang tua sendiri sembarang dan gak ada
yang dilarang, dari segi kebiasaan budaya
yang berhubungan dengan kesehatan kami
sama sekali tidak ada yang kami pantangin
baik dari makanan atau apapun mas.”
32
lain, saya juga kurang suka dengan kopi, the
mas, kopi hanya sekali-kali saja mas, namun
sekarang sudah tidak mas, saya hanya minum
air putih hangat mas.”
Data Objektif :
Tekanan Darah:
03/04/2019 : 160/100 mmHg
33
Rabu, 03/04/2019 Data Subjektif: Pemeliharaan kesehatan diri tidak efektif terkait Ketidakmampuan
Hipertensi pada keluarga Tn. J khususnya pada Ny. membuat penilaian yang
Ny. S berkata, “Kalau saya mas, Hipertensi S (00099) tepat mengenai
dari mbah saya turun ke ibu saya sehingga kesehatan
kami semua anak-anaknya semua mengalami
Hipertensi. Kalau suami saya mas, tensinya
tidak pernah lebih dari 100 mas, selalu pasti
di bawah 100.”
Data Objektif:
Tekanan Darah:
03/04/2019 : 160/100 mmHg
34
35
Effect :
Tekanan Darah Tinggi
Core Problem :
Ketidakefektifan
Manajemen Kesehatan
Diri: Hipertensi
Causa:
Perilaku Beresiko
Pemeliharaan kesehatan diri tidak efektif terkait Hipertensi pada keluarga Tn. J
khususnya pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan membuat
penilaian yang tepat mengenai kesehatan (00099)
Effect :
Resti Terjadinya Kegawatan Penyakit: Komplikasi Penyakit Hipertensi
Core Problem :
Pemeliharaan Kesehatan Diri
Tidak Efektif
Effect :
Ketidakmampuan Membuat Penilaian Yang Tepat
Mengenai Penyakit
36
Dampak :
Terjadinya peningkatan tekanan darah pada Ny. S
diakibatkan oleh faktor genetika, di khawatirkan tekanan
darah yang diderita oleh Ny. S akan berdampak pada
timbulnya komplikasi penyakit lain seperti jantung, stroke,
gangguan penglihatan dan bahkan gagal ginjal.
Efektifitas Intervensi :
Intervensi yang tepat dapat menurunkan risiko terjadinya
komplikasi yang lebih lanjut. Intervensi efektif yang dapat
digunakan yaitu seperti pendidikan kesehatan dan mengubah
perilaku tidak sehat menjadi sehat, nutrition counseling
dengan diit hipertensi, pemantauan tekanan darah seminggu
sekali, Intervensi tersebut dilakukan untuk meningkatkan
pengetahuan, mengefektifkan manajemen kesehatan diri, dan
menurunkan tekanan darah. Sehingga Ny. S dapat
menurunkan risiko terjadinya komplikasi yang lebih lanjut.
37
03/04/2019 Pemeliharaan kesehatan diri tidak Medium Urgensi :
efektif terkait Hipertensi pada Diagnosa keperawatan pemeliharaan kesehatan diri tidak
keluarga Tn. J khususnya pada efektif terkait Hipertensi pada keluarga Tn. J khususnya pada
Ny. S berhubungan dengan Ny. S penting untuk menjadi diagnosa kedua yang
ketidakmampuan membuat ditegakkan.
penilaian yang tepat mengenai Ny. S mengalami Hipertensi merupakan keturunan, karena
kesehatan ibunya juga menderita penyakit yang sama. Namun dalam
aktifitas sehari-hari Ny. S tidak mengeluh apapun.
Dampak :
Masalah ini jika tidak ditangani maka akan dapat
menyebabkan terjadinya gangguan pada diri Ny. S khususnya
timbul komplikasi seperti jantung, dan penyakit
kardiovaskuler lainnya.
Efektifitas Intervensi :
Intervensi efektif yang akan diberikan yaitu; pengontrolan
tekanan darah.
38
VI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan Kod Rencana Tindakan TTD
Keperawatan Umum Khusus e
NIC
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan 5510 Pendidikan Kesehatan Eljo
manajemen kesehatan tindakan keperawatan keperawatan selama 4 a. Berikan pendidikan kesehatan
diri: hipertensi pada selama 4 minggu, minggu dengan 2x kepada klien mengenai hipertensi
keluarga Tn. J manajemen kesehatan diri pertemuan tiap minggu dan diet hipertensi dengan
Ny. S dapat efektif pada Ny. S, diharapkan menggunakan media (leaflet/
khususnya pada Ny. S
dengan kriteria hasil : perilaku beresiko dapat booklet/poster dan lain-lain).
berhubungan dengan teratasi dengan kriteria b. Tekankan pentingnya pola makan
perilaku beresiko - Tekanan darah turun hasil: yang sehat, tidur, berolahraga dan
dengan sistol antara lain-lain bagi individu, keluarga
120-130 mmHg dan - Ny.S mampu dan kelompok.
diastole 80-90 mmHg menyebutkan minimal 3
- Ny.S terus penyebab hipertensi 5264 Exercise Promotion
mempertahankan - Ny.S mampu c. Motivasi klien untuk mengubah
pola konsumsi obat menyebutkan minimal 3 perilaku dari perilaku tidak sehat
hipertensi secara gejala hipertensi menjadi perilaku sehat
rutin - Ny.S mampu d. Evaluasi perubahan perilaku
- Ny. S terus konsisten menyebutkan minimal 3
menjaga pola jenis makanan yang 6680 Monitor Tanda-tanda Vital
makanannya serta dapat meningkatkan e. Monitor tekanan darah klien 2
tetap menjaga tekanan darah kali/minggu
mengurangi makanan - Ny.S mampu f. Catat adanya perubahan tekanan
yang mengandung menyebutkan 2 darah
banyak lemak, seperti komplikasi hipertensi
gorengan, makanan 1100 Manajemen Nutrisi
- Ny. S dapat
bersanten, dan juga g. Anjurkan klien untuk meminum
mempertahankan
makanan yang asin- jus timun ditambah lemon untuk
mengurangi penggunaan
asin. menurunkan tekanan darah
garam dalam makanan
dari 1 ½ sendok makan h. Pantau jenis makanan klien setiap
39
menjadi ½-1 sendok hari
teh/hari. i. Anjurkan klien untuk mematuhi
- Ny. S mampu diit hipertensi
mempertahankan tidak
mengkonsumsi makanan
yang berlemak,
bersantan setiap harinya.
2 Pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan 5510 Pendidikan Kesehatan : Eljo
diri tidak efektif terkait tindakan keperawatan keperawatan selama 4 a. Kaji tingkat pengetahuan klien
Hipertensi pada selama 4 minggu, minggu, diharapkan tentang Hipertensi melalui
keluarga Tn. J diharapkan pemeliharaan pemahaman keluarga Tn. J wawancara dan diskusi.
kesehatan diri terkait khususnya Ny. S b. Kaji faktor pendukung klien
khususnya pada Ny. S
Hipertensi pada keluarga meningkat tentang seperi dukungan keluarga,
berhubungan dengan Tn. J khususnya Ny. S kesehatan, dengan kriteria fasilitas kesehatan dan
ketidakmampuan meningkat dengan kriteria hasil : lingkungan.
membuat penilaian hasil : a. Ny. S mampu c. Berikan pemahaman kesehatan
yang tepat mengenai a. Pengetahuan klien menyebutkan terkait dengan Hipertensi:
kesehatan terkait Hipertensi pengertian dan minimal definisi, manifestasi klinis,
meningkat 3 faktor resiko serta 5 faktor resiko, komplikasi dan
b. Tanda-tanda vital tanda dan gejala, dan 2 cara penanganannya.
dalam rentang komplikasi dari d. Beri pemahaman kesehatan
normal Hipertensi tentang manajemen diit
Sistol : 120-130 b. Ny. S memperlihatkan Hipertensi dengan
mmHg peningkatan memperhatikan makanan yang
Diastol : 80-90 pemahaman dalam akan dimakan.
mmHg pengontrolan tekanan e. Motivasi klien untuk melakukan
darah dan pemeriksaan tekanan darah
pengobatannya secara rutin.
minimal 1 bulan sekali
pada fasilitas kesehatan
terdekat.
40
VII. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tanggal No. DX Waktu Tindakan Evaluasi Formatif TTD
Rabu 2 20.30 wib Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang S : Ny. S berkata “Saya sering cari tahu
03 April 2019 hipertensi. tentang penyakit hipertertensi dari
google, baik apa itu hipertensi
sampai dengan therapinya mas.”
O : - Ny. S Nampak tenang
- Ekspresi wajah ceria
A : Masalah teratasi
P : Intervensi tetap dilanjutkan oleh klien
dan keluarga secara mandiri
2 20.32 wib Mengkaji faktor-faktor pendukung klien seperti S : Ny. S berkata “Keluarga selalu
keluarga, fasilitas kesehatan dan lingkungan mendukung saya mas, kalau saya
merasa tidaak enak badan atau tensi
naik keluarga menganjurkan saya
untuk mengecek ke puskesmas atau
dokter dilingkungan juga saya ini
juga semuanya care mas sama
keluarga kita.”
O : Ny. S Nampak terlihat dalam
berbicara dengan ekspresi wajah
gembira dan sambil tertawa.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi tetap dilanjutkan oleh
keluarga dank lien secara mandiri.
2 20.35 wib Memotivasi klien untuk melakukan pemeriksaan S : Ny. S berkata “Saya seminggu sekali
tekanan darah secara rutin mengontrol tekanan darah saya ke
41
dokter mas atau ke puskesmas
padangsari.”
O: Nampak ada buku control tekanan
darah Ny. S
A: Masalah Teratasi
P: Intervensi tetap dilanjutkan oleh klien
dan keluarga secara mandiri
1 20.40 wib Memonitor tekanan darah klien 2 kali dalam S: Ny. S berkata “Saya selalu rutin
seminggu mengontrol tekanan darah saya mas.
Sesibuk apapun saya namun untuk
control saya tetap sempatkan waktu
untuk control.”
O: -
A: Masalah teratasi
P: Intervensi tetap dilanjutkan oleh klien
dan keluarga secara mandiri.
1 21.00 wib Menekankan pentingnya pola makan yang sehat, S: Ny. S berkata “Saya hingga sekarang
tidur, berolahraga bagi individu dan keluarga. tetap mempertahankan pola makan
mas. Memang saya tidak punya
pantangan makan, namun saya tahu
kalau saya hipertensi akibat
keturunan. Sampai sekarang saya
makan gak berminyak, garam juga
demikian. Olehraga paling hanya
jalan santai aja disekitaran RT mas,
tidur saya cukup baik mas. Pulang
kerja mandi, makan dan udah
langsung istirahat, gitu mas.”
O: -
A: Masalah teratasi
P: Intervensi tetap dilanjutkan oleh klien
dan keluarga secara mandiri.
Senin 1 17.00 wib Monitor Tanda-tanda Vital : S: Ny. S berkata “Saya tidak merasakan
42
08 April 2019 - Memonitor tekanan darah klien. keluhan apa-apa mas.”
- Mencatat adanya perubahan tekanan darah O : TD : 160/100 mmHg
ND : 84 x/mnt
Resp : 24 x/mnt
SB : 36.4 °C
Keadaan Umum Klien Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Pusing (-)
Mual/muntah (-)
A : Masalah hipertensi belum teratasi
P : Intervensi monitor tekanan darah
dilanjutkan.
2 17.10 wib Manajemen Nutrisi : S : - Ny. S berkata “Saya sering
- Menganjurkan klien untuk membuat jus membuat jus timun mas sampai
timun yang ditambah dengan lemon untuk sekarang.”
menurunkan tekanan darah. - Ny. S berkata “Kalau diet banget
- Menganjurkan klien untuk tetap mematuhi sih gak hanya saya selalu menjaga
diit hipertensi aja makanan saya gak boleh
banyak mengandung minyak,
lemak dan garam.”
O:-
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dilanjutkan klien dan
keluarga secara mandiri.
1 17.15 wib Exercise Promotion S : - Ny. S berkata “Kami keluarga jam
- Memotivasi klien untuk mengubah perilaku istrirahat tetap istirahat gak ada
tidak sehat menjadi perilaku sehat seperti : aktifitas yang kami lakukan.”
mentaati diet, tidur yang cukup, dan - Ny. S berkata “Saya hipertensi
olahraga. hampir 24 tahun mas, dan selama itu
- Mengevaluasi perubahan perilaku klien dan juga pola hidup saya tetap saya jaga
keluarga baik makan, minum dan pengobatan
yang saya jalani sekarang dan semua
itu rutin saya lakukan mas. Memang
43
ada sih yang sempat saya tidak
lakuin namun itu karena kesibukan
saya dikantor hingga lalai utk
periksa atau control gitu sih mas.”
O : - Nampak Klien dan keluarga cukup
mengerti tentang kesehatan.
- Nampak klien sadar betul dan
paham tentang penyakit yang
diderita.
- Nampak keadaan lingkungan
didalam rumah klien rapid an
bersih.
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi tetap dilanjutkan oleh klien
dan keluarga secara mandiri
Sabtu 1 10.00 wib Monitor Tanda-tanda Vital : S :-
13 April 2019 - Mengukur Tekanan Darah O : - TD : 160/100 mmHg
- Mencatat adanya perubahan tekanan darah - ND : 87x/mnt
- Resp : 24 x/mnt
- SB : 36.5°C
- KU : Tenang
- Kesadaran : Compos Mentis
- Pusing (-)
- Mual/muntah (-)
A : Masalah Hipertensi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.
Senin 1 17.00 wib Monitor Tanda-tanda Vital : S :-
15 April 2019 - Mengukur Tekanan Darah O : - TD : 150/100 mmHg
- Mencatat adanya perubahan tekanan darah - ND : 82x/mnt
- Resp : 22 x/mnt
- SB : 36.5°C
- KU : Tenang
- Kesadaran : Compos Mentis
44
- Pusing (-)
- Mual/muntah (-)
A : Masalah Hipertensi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Jumat 1 17.15 wib Monitor Tanda-tanda Vital : S :-
19 April 2019 - Mengukur Tekanan Darah O : - TD : 165/100 mmHg
- Mencatat adanya perubahan tekanan darah - ND : 84x/mnt
- Resp : 24 x/mnt
- SB : 36.3°C
- KU : Tenang
- Kesadaran : Compos Mentis
- Pusing (-)
- Mual/muntah (-)
A : Masalah Hipertensi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa 1 18.30 wib Monitor Tanda-tanda Vital : S :-
23 April 2019 - Mengukur Tekanan Darah O : - TD : 160/95 mmHg
- Mencatat adanya perubahan tekanan darah - ND : 78 x/mnt
- Resp : 24 x/mnt
- SB : 36.5°C
- KU : Baik (+)
- Kesadaran : Compos Mentis
- Pusing (-)
- Mual/muntah (-)
A : Masalah Hipertensi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Sabtu 1 09.30 wib Monitor Tanda-tanda Vital : S : Ny. S berkata “Saya mungkin banyak
27 April 2019 - Mengukur Tekanan Darah kerjaan dalam minggu ini mas
- Mencatat adanya perubahan tekanan darah karena pemilu.”
O : - TD : 180/110 mmHg
- ND : 87 x/mnt
- Resp : 24 x/mnt
- SB : 36.5°C
45
- KU : Lemah dan tenang (+)
- Kesadaran : Compos Mentis
- Pusing (+)
- Mual/muntah (-)
A : Masalah Hipertensi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
1 09.45 wib Pendidikan Kesehatan : S : Ny. S berkata “Iya mas saya mengerti
- Memberikan pendidikan kesehatan kepada betapa pentingnya manajemen
klien mengenai hipertensi hipertensi. Saya akan berusaha untuk
- Menekankan pentingnya istirahat tidur, mengikuti itu semua yang ada
menjaga pola makan dan memberikan klien kaitannya dengan hipertensi.”
leaflet. O : Ny. S Nampak mendengarkan dengan
baik dan fokus.
Manajemen Nutri : Ny. S Nampak sering bertanya jika
- Menganjurkan klien untuk tetap mematuhi ada hal tidak dimengerti
diit hipertensi A : Masalah teratasi
P : Intervensi tetap dilanjutkan oleh klien
dan keluarga.
Rabu 1 13.05 wib Monitor Tanda-tanda Vital : S : Ny. S berkata “Saya merasa biasa aja
01 Mei 2019 - Mengukur Tekanan Darah mas sekarang. Gak pusing, tegang,
- Mencatat adanya perubahan tekanan darah atau sebagainya.”
O : - TD : 210/100 mmHg
- ND : 87 x/mnt
- Resp : 24 x/mnt
- SB : 36.5°C
- KU : Baik (+)
- Kesadaran : Compos Mentis
- Ekspresi wajah gembira
- Pusing (-)
- Mual/muntah (-)
A : Masalah Hipertensi belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
46
2 13.25 wib Pendidikan Kesehatan : S: Ny. S berkata “Hipertensi adalah
Proses melakukan implementasi supervisi penyakit darah tingg, sering
keluarga Ceramah Dan Diskusi Untuk disebabkan oleh faktor keturunan
Peningkatan Derajat Kesehatan Penderita dan kebiasaan makan makanan yang
Hipertensi Sebagai Upaya Promotif Manajemen tidak sehat misalnya berlemak, dan
Hipertensi banyak garam, akibatnya hipertensi
Langkah-langkah Implementasi yang dilakukan dapat menyebakan jantung, stroke
adfalah : dan lain-lain. Saya sering minum jus
- Mengkaji tingkat pengetahuan klien timun mas, saya juga sering control
tentang Hipertensi sebelum melakukan tekanan darah secara rutin di dokter
diskusi dan wawancara dan puskesmas padangsari, bahkan
- Mengkaji faktor pendukung klien seperti saya punya buku control tekanan
dukungan keluarga, fasilitas kesehatan dan darah. Saya juga sampai sekarang
lingkungan mengkonsumsi obat hipertensi pagi
- Memberikan pemahaman kesehatan terkait dan malam. Jadi ada obat yang saya
hipertensi seperti : minum pagi da nada obat yang saya
Apakah Tekanan Darah itu ? minum malam. Istirahat saya selalu
Hipertensi adalah gangguan pada tepat waktu mas, biasanya jam 21.00
system pembuluh darah yang ditandai udah tidur. Karena besok harus
dengan meningkatnya tekanan darah ≥ kerja. Kalau hipertensi saya sih dari
140/90 mmHg. faktor genetic oleh karena itu walau
Pembagian Tekanan Darah Tinggi. tekanan darah saya tinggi dan tidak
Tekanan darah normal : pernah normal saya merasa biasa
130/80 mm Hg saja mas. Kalau pusing saya
Tekanan darah tinggi ringan: langsung baringan dengan posisi
140-159/90-99 mm Hg terlentang. Kalau keluarga selalu
Tekanan darah tinggi sedang: memperhatikan saya mas dari segi
160-179/100-109 mm Hg kesehatan. Makanan juga saya
Tekanan darah tinggi berat : sangat menjaga itu mas.
180-209/110-119 mm Hg O:
Tekanan darah tinggi sangat berat: - Ny. S Nampak mengikuti proses
≥210/≥120 mm Hg pembelajaran dengan penuh
perhatian
47
Bagaimana Tanda dan Gejalanya ? - Suami Ny. S juga Nampak
Sakit Kepala antusias dan mengikuti proses
Mudah marah edukasi dengan penuh perhatian.
Telingah berdengung - Ny. Selalu terlibat dalam proses
Mata terasa berat atau pandangan diskusi dan tanya jawab
kabur - Ny. S menunjukkan sikap care
Mudah lelah saat dilakukan edukasi
Susah tidur - Ny. S Nampak senang dan
Terasa sakit ditengkuk gembira selama proses edukasi
Tekanan darah lebih dari normal berlangsung.
- Ny. S mengucapkan terima kasih
Apa Yang Menyebabkan Tekanan karena sudah dilakukan proses
Darah Tinggi ? edukasi sebagai upaya
Genetik atau Keturunan meningkatkan pengetahuan Ny. S
Gaya hidup tidak sehat seperti : akan penyakit hipertensi yang
Konsumsi garam berlebih, merokok, dideritanya.
minum-minuman keras atau - Ekspresi wajah Ny. S dan Tn. J
beralkohol, kurang olahraga. sangat ceria dan seringkali
tersenyum dan ketawa.
Akibat Lanjut Dari Darah Tinggi ? A : Masalah Terastasi
Penebalan dan pengerasan dinding P : Intervensi tetap dilakukan oleh klien
pembuluh darah dan keluarga dalam keseharian secara
Penyakit jantung mandiri.
Serangan otak/stroke
Pengelihatan menurun
Gangguan gerak dan keseimbangan
Kerusakan ginjal
Kematian
48
Olahraga secara teratur
Mengubah kebiasaan hidup (kurangi
merokok, minum kopi)
Kurangi makan yang mengandung
lemak tinggi dan mengandung garam
yang berlebihan
Mengontrol secara rutin tekanan
darah di puskesmas, rumah
sakit/fasilitas kesehatan
Hindari terjadinya stress baik fisik
maupun psikologis
Dekatkan diri pada Allah.
49
pagi dan sore hari.
Daun Salam
Ambil sepuluh lembar daun salam
lalu direbus dalam 2 gelas air atau
400 cc. air tersebut direbus hingga
tinggal 200 cc atau 1 gelas. Diminum
pagi dan sore hari.
Daun Alpukat
Ambil sepuluh lembar daun alpukat
direbus dalam 2 gelas air atau 400 cc
sampai airnya tinggal 1 gelas atau
200 cc diminum pagi dan sore hari.
Daun Seledri
Ambil satu genggam ditumbuk
dengan sedikit air, diperas lalu
diminum pagi dan sore hari.
Jus Tomat
Diminum satu gelas setiap harinya.
50
51
(Elias Johan)
(Elias Johan)
53