Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

ANALISA TINDAKAN MEMBERI POSISI NYAMAN ORTHOPNEIC

Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada Program Pendidikan Profesi
Ners: Keperawatan Gawat dan Darurat

Oleh:
Elyka Friskila Nababan
30190119119

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS
PADALARANG 2020
LAPORAN ANALISIS TINDAKAN RUANG RAWAT INAP
1. Diagnosa Keperawatan
. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru akibat akumulasi di
kavum pleura
2. Data yang mendukung diagnosa keperawatan di atas, meliputi:
Data subjektif:
Tidak terkaji
Data objektif:
KU : pasien sakit berat ,hasil TTV di daptkan Suhu : 38,0 ,TD : 96-116/52-74 mmhg ,
RR : 25-32x/menit , Nadi : 88-118x/menit ,kesadaran klien Samnolen, klien datang dari
IGD dengan keluhan nyeri perut bagian kanan atas , dari hasi foto thorax didapatkan
gambaran bronchopneumonia
3. Nama Tindakan Keperawatan:
Memberikan posisi nyaman orthopenic
4. Deskripsikan implementasi tindakan keperawatan di atas, meliputi:
tanggal, ruangan, nama inisial klien, usia, diagnosa medis, persiapan (alat, klien, lingkungan),
pelaksanaan (langkah-langkah tindakan yang dilakukan), dan evaluasi (respon dan atau
/hasil) tindakan keperawatan yang diberikan.
Tanggal : 08-05-2020
Ruang : ICU
Nama : Ny B
Usai : 55 tahun
Diagnosa : Efusi Pleura
Perawat datang ke kamar pasien, memperkenalkan diri dan dan menanyakan keluhan pasien
serta bagaimana keadaan pasien saat ini, pasien, Ny B dengan diagnosa efusi pleura terdapat
sputum kental di dapatkan hasil pernafasan 29x/menit di berikan posisi orthopenic,langkah-
langkah tindakan memberikan semi orthopenic adalah ,perawat setelah memperkenalkan
diri,menanyakan keluhan pasien dan memberitahu tindakan yang akan diberikan, perawat
menyakinkan bahwa pasien nyaman terlebihi dahulu lalu mempersiapkan posisi sandaran
punggu atau kursi, batal atau balok penahan kaki tempat tidur bila perlu, pertama pasien
didudukan, sandaran punngu atau kursi diletakan di bawah atau di atasa kasur di bagian
kepala, di atau sampai setengah duduk dan di rapihkan. Bantal di susun menurut kebutuhan.
Pasien di baringkan kembali dan pada ujung kakinya di pasang penahan, lalu pada tempat
tidur khusus pasien dan tempat tidurnya langsung di atur setengah duuduk, di bawah lutut di
tinggikan sesuai kebetuhan. Kedua lengan ditopang dengan bantal.lalu pasien di rapihkan,
hasil dari memberikan orthopenic kepada pasien, pasien nyaman dan nyeri dan sesak
berkurang atau pernafasan stabi
5. Jelaskan rasional tindakan serta dampak apabila tindakan yang dilakukan tidak dilakukan,
(Jawaban harus dihubungkan dengan jurnal yang didapatkan.
Rasional memberikan Posisi orthopenic dapat menurunkan sesak dan RR pada dengan
gangguan pernafasan dan Posisi orthopneic menyediakan ruang untuk ekspansi dada vertikal
dan lateral menjadi maksimal dan memberikan kenyamanan saat beristirahat dan tidur
Dampak tidak dilakukan tindakan tersebut klien tidak mampu memfasilitasi pernapasan atau
tidak merasakan kenyamanan akibat nyeri di rasakan
6. Sumber Jurnal
file:///C:/Users/USER/Downloads/Jurnal_Perbedaan_Posisi_Semi_Fowler_dan.pdf

Anda mungkin juga menyukai