SAP Dan LEAFLET
SAP Dan LEAFLET
(SAP)
Tujuan Instruksional
Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan kesehatan diharapkan keluarga
dapat mengetahui tentang penyakit Akut Menyloid Leukimia.
Tujuan Khusus Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan anggota keluarga dapat
menjelaskan kembali:
a. Pengertian Akut Meyloid Leukimia
b. Penyeban Akut Meyloid Leukimia
c. Tanda dan gejala Akut Meyloid Leukimia
d. Komplikasi Akut Meyloid Leukimia
e. Pengobatan Akut Meyloid Leukimia
f. Pemeriksaan diagnostis Akut Meyloid Leukimia
g. Penatalaksanaa Akut Meyloid Leukimia
Metode
Ceramah dan diskusi/tanya jawab
Media
Leaflet
Materi Penyuluhan
a. Pengertian Akut Meyloid Leukimia
b. Penyeban Akut Meyloid Leukimia
c. Tanda dan gejala Akut Meyloid Leukimia
d. Komplikasi Akut Meyloid Leukimia
e. Pengobatan Akut Meyloid Leukimia
f. Pemeriksaan diagnostis Akut Meyloid Leukimia
g. Penatalaksanaa Akut Meyloid Leukimia
Evaluasi
Dilakukan dengan memberikan pertanyaan :
a. Apa pengertian Akut Meyloid Leukimia ?
b. Sebutkan penyebab Akut Meyloid Leukimia ?
c. Sebutkan tanda dan gejala Akut Meyloid Leukimia ?
d. Sebutkan komplikasi Akut Meyloid Leukimia ?
e. Apa saja pengobatan Akut Meyloid Leukimia ?
f. Apa saja pemeriksaan diagnostis Akut Meyloid Leukimia ?
g. Apa saja penatalaksanaa Akut Meyloid Leukimia ?
Setting
Penyuluh berhadapan dengan keluarga dan pasien
D. Komplikasi
1. Gagal sumsum tulang
2. Infeksi
3. Koagulasi intravaskuler Diseminata ( KID / KIC )
4. Splenomegali
5. Hepatomegali
E. Pengobatan
1. Kemoterapi
2. Terapi Biologis
3. Terapi Radiasi
4. Transplantasi sel induk (Stem cel Transplantation): suatu pencakokan sel induk
mengizinkan seorang pasien di rawat dengan dosis obat-obatan yang tinggi radiasi
atau keduanya.
F. Pemeriksaan Diagnostik
1. Hitung darah lengkap
2. Hitung lumbal untung mengkaji keterlibatan ssp
3. Foto thoraks,untuk mendeteksi keterlibatan mediastinum
4. Aspirasi sum-sum tulang, di temukannya 25% biast memperkuat diagnosis
5. Pemindaian tulang atau survei kerangka mengkaji keterlibatan tulang
6. Pemindaian ginjal,hati,dan limpa,mengkaji infiltrat leukemik
7. Jumlah trombosit Menunjukan kapasitas pembekuan
G. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan di Rs
1. Tranfusi darah di perlukan bila kadar hemoglobin darah kurang dari 6 gr %
2. Infeksi sekunder di hindari dan bila terjadi infeksi di berikan antibiotoka
spectrum luas
3. Kemoterapi
4. Pemeriksaan status gizi
Penatalaksanaan di rumah :
1. Anjurkan minum obat yang teratur
2. Mengikuti terapi pengobatan yang di sarankan dokter
3. Kontrol secara rutin
4. Hindari kontak dengan orang yang menderita sakit
5. Perhatikan kebersihan : mandi secara teratur, jaga kebersihan mulut dengan
menggunakan sikat gigi,kebersihan alat genetalia setelah kencing dan buang air
besar
6. Beri makanan yang kandungan gizi tinggi,menu pilihan untuk meningkatkan
kadar besi darah seperti hati,bayam,daun singkong
7. Melakukan pengawasan terjadinya tanda infeksi : demam, nyeri, bengkak
kemerahan. Segera kunsultasi jika terdapat gejala ini
MATERI
Akut Menyloid Leukimia ( AML )
1. Pengertian Leukemia
AML ( Acute Meyloid Leukimia ) atau biasa disebut leukimia kanker darah
adalah penyakit keganasan yang mengenai darah yang di tandai dengan kegagalan
sum-sum tulang dalam membentuk seldarah normal yang dapat menyebar ke berbagai
organ lain dan biasanya pada penderita di temukan banyak sel darah putih.
2. Penyebab
a. Genetik
- Faktor keturunan
- Faktor lingkungan
b. Virus
Salah satu virus yang terbukti dapat menyebabkan leukimia pada manusia adalah
Human Tc-cel leukimia
c. Bahan Kimia dan Obat-obatan
- Bhan kimia : paparan kronis dari bahan kimia (misal benzen) di hubungkan
dengan peningkatan insidensi leukimia akut. Selain benzen beberapa bahan lain
di hubungkan resiko tinggi dari AML antara lain produk-produk
minyak,cat,hertisida,petisida.
- Obat Obatan : Anti neoplasik ( misal : alkilator,dan inhibortupisemere II ) dapat
menyebabkan penyimpangan kromosom yang Menyebabkan AML.
d. Radiasi
Hubungan yang berat antara radiasi dan leukimia AML di temukan pada pasien
yang mendapat terapi radiasi.
3. Tanda dan gejala
- Sering infeksi
- Kelelahan dan keleman
- Kecenderungan pendarahan
- Pembesar limpa
- Sakit kepala
- Anoreksia
- Demam
- Pucat sesak napas
- Petekia
- Berat badan menurun
4. Komplikasi
- Gagal sumsum tulang
- Infeksi
- Koagulasi intravaskuler Diseminata ( KID / KIC )
- Splenomegali
- Hepatomegali
5. Pengobatan
- Kemoterapi
- Terapi Biologis
- Terapi Radiasi
- Transplantasi sel induk (Stem cel Transplantation): suatu pencakokan sel induk
mengizinkan seorang pasien di rawat dengan dosis obat-obatan yang tinggi
radiasi atau keduanya.
6. Pemeriksaan Diagnostik
- Hitung darah lengkap
- Hitung lumbal untung mengkaji keterlibatan ssp
- Foto thoraks,untuk mendeteksi keterlibatan mediastinum
- Aspirasi sum-sum tulang, di temukannya 25% biast memperkuat diagnosis
- Pemindaian tulang atau survei kerangka mengkaji keterlibatan tulang
- Pemindaian ginjal,hati,dan limpa,mengkaji infiltrat leukemik
- Jumlah trombosit Menunjukan kapasitas pembekuan
7. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan di Rs
- Tranfusi darah di perlukan bila kadar hemoglobin darah kurang dari 6 gr %
- Infeksi sekunder di hindari dan bila terjadi infeksi di berikan antibiotoka
spectrum luas
- Kemoterapi
- Pemeriksaan status gizi
Penatalaksanaan di rumah :
- Anjurkan minum obat yang teratur
- Mengikuti terapi pengobatan yang di sarankan dokter
- Kontrol secara rutin
- Hindari kontak dengan orang yang menderita sakit
- Perhatikan kebersihan : mandi secara teratur, jaga kebersihan mulut dengan
menggunakan sikat gigi,kebersihan alat genetalia setelah kencing dan buang air
besar
- Beri makanan yang kandungan gizi tinggi,menu pilihan untuk meningkatkan
kadar besi darah seperti hati,bayam,daun singkong
- Melakukan pengawasan terjadinya tanda infeksi : demam, nyeri, bengkak
kemerahan. Segera kunsultasi jika terdapat gejala ini
Leaflet