Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eliza Dwi Julianty

Nim : Po. 71.25.1.19.013


Kelas : A

RESUME
Dekontaminasi dan Pembersihan

 Tujuan Dekontaminasi
 Memutus mata rantai penularan infeksi dari peralatan medis ke pasien, petugas
kesehatan, pengunjung dan lingkungan rumah sakit.
 untuk mengurangi jumlah mikroorganisme pada peralatan dan instrumen
tercemar, terutama endospore

 Pengertian
 Dekontaminasi (Pembersihan, Disinfeksi, dan Sterilisasi) : adalah suatu proses
untuk menghilangkan / memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat
pada peralatan medis sehingga aman untuk pemakaian selanjutnya.
 Proses yang membuat benda mati lebih aman untuk ditangani oleh nakes,
sebelum dibersihkan yang sifatnya mengurangi, tapi tidak menghilangkan, jumlah
mikroorganisme yang mengkontaminasi.

 Produk-Produk Dekontaminasi
 Larutan Klorin (terbuat dari sodium hipoklorit)
 Etil atau isopropil alkohol 70%
 Bahan Karbol 0,5% - 3 %
 Detergen/enzym

 Prosedur Dekontaminasi
Pembersihan / Pre cleaning

Disinfeksi

Sterilisasi
 Tip Dekontaminasi
1. Gunakan tempat plastik
 untuk mencegah tumpulnya pisau
 untuk mencegah berkaratnya instrumen karena reaksi kimia (elektrolisis) yang
terjadi antara dua logam yang berbeda
2. Jangan merendam instrumen logam yang tidak 100% baja tahan gores, meski dalam
air biasa selama beberapa jam karena akan berkarat.
3. Setelah dekontaminasi, instrumen harus segara dicuci dengan air dingin untuk
menghilangkan bahan organik sebelum dibersihkan secara menyeluruh.
4. Sekali benda atau instrumen telah didekontaminasi, maka selanjut nya bisa diproses
dengan aman. Tindakan ini meliputi pembersihan dan akhirnya melakukan sterilisasi
atau DTT.

 Pembersihan
Suatu proses untuk menghilangkan / membersihkan kotoran yang melekat pada
peralatan medis (bekas pakai) dengan menggunakan detergen/enzym, air mengalir dan
sikat.

 Pembersihan Mempunyai Dua Efek Utama


 Mengurangi jumlah mikroorganisme yg ada.
 Dpt menghilangkan kotoran organik, seperti darah dan jaringan atau kotoran lain
yg mengganggu sterilisasi dan desinfeksi

Pra Pembersihan=Pembersihan
Pembersihan Ini Menjadi Sangat Penting
 Pembersihan
1. Secara Manual Pembersihan secara manual adalah cara pembersihan yang dilakukan
dengan menggunakan tenaga manusia, walaupun cara pembersihan ini juga dibantu
dengan peralatan manual (cara menggerakkannya dilakukan dengan menggunakan
tenaga manusia).
Langkah-langkah
 Cuci tangan, pakai APD.
 Lepas/buka bagian - bagian yang bisa dilepas
 Cuci dengan air mengalir, bila perlu sikat bagian permukaan, gerigi, sela-sela
dan lekukan
 Bilas sampai bersih
 Keringkan dengan lap atau udara kering
 Bila kritikal  disinfeksi / sterilisasi
 Buka APD, Cuci tangan
2. Menggunakan Mesin (washer disinfector) melakukan proses yang utuh mulai dari
pembersihan, pembilasan dan pengeringan. Proses pencucian secara mekanis lebih
aman dibandingkan dengan pencucian manual karena menghindari resiko staff
terkena tusukan instrumen, menghindari ceceran air di area dekontaminasi, dsb. Saat
menggunakan mesin pencuci instrumen, pastikan selalu mengikuti panduan pabrikan
dalam instalasi mesin pencuci dan selalu ikuti pula cara penggunaan mesin. Panduan
pabrikan dibuat dalam bentuk intruksi kerja atau SPO yang harus diikuti secara ketat.
 Tip Pembersihan :
 Gunakan sarung tangan
 Gunakan pelindung mata
 Gunakan celemek plastik
 Instrumen disikat dengan sikat yang lembut
 Untuk mencegah cipratan air, celupkan alat-alat di bawah permukaan air saat
dibersihkan.
DAFTAR PUSTAKA

https://widitaputra.wordpress.com/tag/washer-disinfector/

https://widitaputra.wordpress.com/2013/11/04/washer-disinfector/

http://smipusi.blogspot.com/2011/01/pembersihan-secara-manual.html

Anda mungkin juga menyukai