ANALISIS KORELATIF

Petunjuk:

1. Instal spss di laptop anda

2. Pelajari kembali tentang jenis data (Nominal, Ordinal, Interval, Rasio)
3. Spss wajib di praktekan agar memahami langkah-langkah nya

Korelatif  Mencari hubungan X dengan Y

 Pearson: Numerik (data Interval atau Rasio)

 Spearmen: kategorik (data Nominal atau Ordinal)

 Untuk menganalisis Penelitian dengan judul “ HUBUNGAN….”

 Contoh soal : apakah ada hubungan antara uang yang dikeluarkan untuk iklan (X) dengan
penjualan yg dihasilkan (Y)

 Data yang harus dimasukan di SPSS adalah berikut:

 X
Y (advertisin
No (sales) g)
1 225 2.4
2 184 1.6
3 220 2
4 240 2.6
5 180 1.4
6 184 1.6
7 186 2
8 215 2.2

 1. Isikan data di spss / data view (variabel x dan y)


 2. Buka variable view, beri nama pada label


 3. Analyze-corelasi-bivariat


 Isi variabel yang akan diukur- centang pearson (jika data kategorik/ nominal atau ordinal
centang yang Spearmen)


 Output spss

 Interpretasi hasil:

 Lihat Sig ( significansi atau p value)

P value = 0.02  karena kurang dari 0.05 artinya ada hubungan antara advertising (iklan)
dengan sales (jumlah penjualan)

 Lihat nilai R (Pearson Correlation) unruk melihat kekuatan hubungan

R 0.913  kekuatan hubungan (Rentang R 0-1)

 Nilai R <0.2 : kekuatan hubungan rendah

Nilai R 0.4-0.5 : kekuatan hubungan cukup

Nilai R >0.6 atau >0.7: kekuatan hubungan tinggi atau Tergantung referensi ada yang
menyebut kuat /lemah. Intinya semakin mendekati angka 1, maka semakin kuat .

 Sifat hubungan : Lihat R positif atau negatif

R 0.913 (positif) artinya: variabel berbanding lurus, semakin tinggi advertising (iklan)
semakin tinggi sales (jumlah penjualan)

SOAL LATIHAN

  vitamin Hb
1 12.2 13
2 11.3 13.4
3 14.7 16
4 11.4 13.6
5 11.3 14
6 12.7 13.8
7 11.2 13.5
8 12.1 13.8
9 13.3 15.5
10 10.8 13.2

1. Analisis lah judul penelitian Hubungan konsumsi vitamin dengan Hemoglobin (Hb)
2. Uji analisis yang sesuai Pearson (jika data numeric) atau Spearmen (jika data kategorik)?
3. Variabel vitamin dan hemoglobin termasuk kategorik (nominal, ordinal) atau numeric (interval
atau rasio)
4. Jika data termasuk numeric harus dilakukan uji normalitas dulu (materi sebelum UTS kemarin,
hasil uji normalitas kita anggap normal ya)
5. Bagaimana hasil p value/significansi? Jika kurang 0.05 berarti ada hubungan
6. Jika ada hubungan lihat, R (pearson correlation) termasuk hubungan kuat/sedang/lemah?
7. Jika ada hubungan lihat, R (pearson correlation) positif atau negative?
8. Jika positif artinya berbanding lurus: semakin banyak konsumsi vitamin semakin tinggi kadar
Hb
Jika negative artinya berbanding berbalik: semakin banyak konsumsi vitamin semakin rendah
kadar Hb, atau sebaliknya