Disusun oleh :
TAHUN AKADEMIK
2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sampai saat ini hipertensi masih menjadi suatu masalah yang cukup besar
bedasarkan data WHO (World Health Organization), 2019 prevalensi orang
dengan hipertensi di seluruh dunia di perkirakan 1,13 miliyar jiwa dan 2/3 nya
terdapat di negara berkembang. Di Indonesia sendiri prevalensi penderita
hipertensi cukup tinggi menurut data Riskesdas, 2018 penderita hipertensi pada
kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64
tahun (55,2%). Data tersebut sejalan dengan data Dinas Kesehatan Provinsi
JawaBarat tahun 2018 menunjukan 34,5 % penduduk Jawabarat. Dari data yang
di temukan penderita hipertensi terjadi transisi ke usia lebih muda, namun faktor
usia tetap menjadi faktor yang paling mempengaruhi terjadinya hipertensi.
Sehingga semakin bertambahnya usia, risiko hipertensi pun semakin meningkat.
(Tirtasari & Kodim, 2019)
Masyarakat penderita hipertensi cenderung lebih tinggi pada usia dewasa
muda dibandingkan dengan usia lansia, dapat menjadi masalah kesehatan yang
serius karena dapat mengganggu aktivitas dan dapat mengakibatkan komplikasi
yang berbahaya jika tidak terkendali dan tidak diupayakannya pencegahan
dini.Gejala penyakit lanjutan yang dapat terjadi seperti stroke, kerusakan mata,
sakit pembesaran otot jantung, otak (pening), dan ginjal (Sarumaha & Diana,
2018). Selain mendapat kerugian dari segi kesehatan penderita akan kesuliatan
dalam mencari nafkah dan tidak dapat memenuhi kebutuhan ekonominya. Pada
fase Dewasa muda mereka sering di katagorikan sebagai golongan produktif atau
bisa diartikan sebagai golongan yang aktif berkarya , tetapi dengan aktifnya
kelompok usia ini memiliki kecenderungan tidak memperhatikan gaya hidup
sehat
B. Rumusan Masalah.
Adapun rumusan masalahnya adalah:
1. Apa yang dimaksud hipertensi?
2. Apa faktor yang mempengaruhi hipertensi?
3. Bagaimana manfaat dari pemberian infused water mentimun dan rebusan
seledri?
4. manakah yang lebih efektif pemberian infused water mentimun dan
rebusan seledri untuk menurunkan tekanan darah ?
C. Tujuan Masalah
Tujuan umum
Mengetahui karakteristik penderita hipertensi
Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui hipertensi
2. Untuk mengetahui faktor pengaruh yang mempengaruhi hipertensi
3. Untuk mengetahui manfaat dari pemberian infused water mentimun dan
rebusan seledri
4. Untuk mengetahui yang lebih efektif pemberian infused water mentimun
dan rebusan seledri untuk menurunkan tekanan darah
DAFTAR PUSTAKA
Oktavia, I., Junaid, J., & ainurafiq, A. (2017). PENGARUH PEMBERIAN AIR
REBUSAN SELEDRI (Apium graveolens) TERHADAP PENURUNAN
TEKANAN DARAH SISTOLIK DAN DIASTOLIK PENDERITA
HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA
KENDARI TAHUN 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Unsyiah, 2(6), 198160.
Sarumaha, E. K., & Diana, V. E. (2018). The Risk Factors The Event Of
Hypertension In Young Adults In UPTD Perawatan Plus Health Centre Teluk
Dalam Subdistrict South Nias. Journal of The Global Health, 1(2), 70–77.
Tirtasari, S., & Kodim, N. (2019). Prevalensi dan karakteristik hipertensi pada usia
dewasa muda di Indonesia. Tarumanagara Medical Journal, 1(2), 395–402.