Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Statistika Penelitian Pendidikan Matematika
Disusun oleh :
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
LANDASAN TEORI........................................................................................................................................3
CONTOH IMPLEMENTASI TEORI................................................................................................................13
PEMBAHASAN...........................................................................................................................................15
PENUTUP...................................................................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tulisan ini akan dibahas lebih lanjut uji normalitas. Uji normalitas berfungsi
untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
ataukah tidak. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk dapat mengetahuinya.
Metode pengujian normalitas secara klasik tidaklah terlalu rumit. Berdasarkan
pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 (n>30)
maka dapat dikatakan berdistribusi normal dan biasa disebut sampel besar.
1
B. Permasalahan
Berdasarkan pendahuluan di atas, penulisan karya tulis ini mengangkat
permasalahan:
1. Bagaimana cara menguji kenormalan suatu data
menggunakan Metode Chi-Kuadrat?
2. Bagaimana cara menguji kenormalan suatu data
menggunakan Metode Lilliefors?
3. Bagaimana cara menguji kenormalan suatu data
menggunakan Metode Kolmogorov-Smirnov?
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Uji Lilliefors
Metode Lilliefors menggunakan data dasar yang belum diolah dalam tabel
distribusi frekuensi. Data ditransformasikan dalam nilai Z untuk dapat dihitung luasan
kurva normal sebagai probabilitas komulatif normal. Probabilitas tersebut dicari bedanya
dengan probabilitas komultaif empiris. Beda terbesar dibanding dengan tabel Lilliefors
pada Tabel Nilai Quantil Statistik Lilliefors Distribusi Normal. Adapun langkah-langkah
pengujian normalitas adalah :
3
Rumus :
No zi x i− x́ F ( zi ) S( z i ) |F ( z i ) −S ( z i)|
Z=
SD
1
2
Dst
Keterangan :
F (z¿¿ i)¿= = komulatif proporsi luasan kurva normal berdasarkan notasi Zi, dihitung
dari luasan kurva normal mulai dari ujung kiri kurva sampai dengan titik Zi.
4
Ukuran P = 0,80 P = 0,85 P = 0,90 P = 0,95 P = 0,99
sampel
α = 0,20 α = 0,15 α = 0,10 α = 0,05 α = 0,01
N
5
Tes satu sampel Kolmogorov Smirnov mencakup perhitungan distribusi frekuensi
komulatif yang akan terjadi di bawah distribusi teoritisnya, serta membandingkan
distribusi frekuensi itu dengan distribusi frekuensi komulatif hasil observasi (Siegel,
1997: 59).
Tabel uji normalitas menggunakan Metode Kolmogorov-Smirnov seperti berikut.
No. xi x i− x́ Fr Fs |Fr−Fs|
Z=
SD
1.
2.
dst.
Keterangan:
x i=angka pada data
Z=transformasi dariangka ke notasi pada distribusi normal
Fr= probabilitas komulatif normal
Fs= probabilitas komulatif empiris
Fr=komulatif proporsiluasan kurva normal berdasar notasi Zi ,
dihitung dariluasan kurva mulai dariujung kiri kurva
sampai dengan titik Z .
Banyaknya angka sampai angka ke ni
Fs=
banyaknya seluruh angka pada data
6
c. Menentukan besar peluang untuk masing-masing nilai z berdasarkan tabel z dan
diberi nama F x = nilai tabel z + 0,5.
d. Menghitung frekuensi kumulatif relatif kurang dari masing-masing nilai z, tiap-
tiap frekuensi kumulatif dibagi dengan n sebut dengan S x. Menggunakan nilai
Dhitungyang terbesar.
e. Menentukan nilai Dhitung = |F x −S x|, hitung selisihnya, kemudian
bandingkan dengan nilai Ltabel dari tabel Kolmogorov-Smirnov.
f. Jika Dhitung < Dtabel, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
7
55 0,142 0,162 0,180 0,201 0,216
60 0,136 0,155 0,172 0,193 0,207
65 0,131 0,149 0,166 0,185 0,199
70 0,126 0,144 0,160 0,179 0,192
75 0,122 0,139 0,154 0,173 0,185
80 0,118 0,135 0,150 0,167 0,179
85 0,114 0,131 0,145 0,162 0,174
90 0,111 0,127 0,141 0,158 0,169
95 0,108 0,124 0,137 0,154 0,165
100 0,106 0,121 0,134 0,150 0,161
C. Chi Kuadrat
Dalam melakukan uji kecocokan akan dibandingkan antara frekuensi
hasil yang sebenarnya diamati dengan frekuensi yang diharapkan berdasarkan
model yang diandaikan dan untuk ini digunakan rumus XIII(1):
k
2 (Oi−Ei)2
X =∑ … … …(Sudjana , 2010 : 273)
i=1 Ei
8
Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Jika data yang diperoleh berdistribusi
normal maka untuk analisis lebih lanjut digunakan statistic nonparameterik.
2
k
(O i−Ei )2
X =∑ … … …(Sudjana , 2010 :273)
i=1 Ei
dataterbesar −dataterkecil
panjang kelas=
6( jumlah kelas interval)
c). Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi
9
d). Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh)
fh= Prosentase luas bidang kurva normal x jumlah data observasi (jumlah individu
dalam sampel)
(f ¿ ¿ 0−f h )2
2
harga (f0- fh) dan ¿ = x2
fh
f). Membandingkan harga chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat tabel
2 2
Signifikansi uji, nilai x hitung dibandingkan dengan x tabel (Chi-Square). Jika
2 2
nilai x hitung kurang dari nilai x tabel, maka Ho diterima ; Haditolak. Jika
2 2
nilai x hitung lebih besar dari nilai x tabel, maka Ho ditolak ; Ha diterima.
Dk Taraf signifikansi
10
11 10,341 12,899 14,631 17,275 19,675 24,725
11
BAB III
No Nilai
1 58
2 67
3 71
12
4 72
5 95
6 78
7 82
8 78
9 76
10 76
11 84
12 67
13 84
14 94
15 92
16 80
17 92
18 67
19 94
20 88
21 85
22 No
85 Nilai
23 65 1
55
24 90
2 60
25 67
3 70
26 65
4 78
27 78
28 92 5 80
29 78 6 81
30 50 7 82
31 97 8 82
32 95 9 82
33 9710 82
34 9611 83
35 9612 84
36 9613 84
14 84
B. Data berdistribusi
15 tidak normal
84
16 Data nilai ulangan harian matematika siswa kelas
85
VII B SMP Indonesia
17 85
18 85
19 85
20 85
21 85
22 86
23 86
24 87
25 87
26 87
27 88 13
28 88
29 88
30 90
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Metode Lilliefors
14
Variabel Zi F(zi) S(zi) |F(zi) - S(zi)|
15
50,00 -2,495 0,006 0,028 0,021
58,00 -1,857 0,032 0,056 0,024
65,00 -1,299 0,097 0,083 0,014
65,00 -1,299 0,097 0,111 0,014
67,00 -1,140 0,127 0,139 0,012
67,00 -1,140 0,127 0,167 0,040
67,00 -1,140 0,127 0,194 0,067
67,00 -1,140 0,127 0,222 0,095
71,00 -0,821 0,206 0,250 0,044
72,00 -0,742 0,229 0,278 0,049
76,00 -0,423 0,336 0,306 0,031
76,00 -0,423 0,336 0,333 0,003
78,00 -0,263 0,396 0,361 0,035
78,00 -0,263 0,396 0,389 0,007
78,00 -0,263 0,396 0,417 0,021
78,00 -0,263 0,396 0,444 0,048
80,00 -0,104 0,459 0,472 0,014
82,00 0,055 0,522 0,500 0,022
84,00 0,215 0,585 0,528 0,057
84,00 0,215 0,585 0,556 0,029
85,00 0,294 0,616 0,583 0,032
85,00 0,294 0,616 0,611 0,005
88,00 0,533 0,703 0,639 0,064
90,00 0,693 0,756 0,667 0,089
92,00 0,852 0,803 0,694 0,109
92,00 0,852 0,803 0,722 0,081
92,00 0,852 0,803 0,750 0,053
94,00 1,012 0,844 0,778 0,066
94,00 1,012 0,844 0,806 0,039
95,00 1,091 0,862 0,833 0,029
95,00 1,091 0,862 0,861 0,001
96,00 1,171 0,879 0,889 0,010
96,00 1,171 0,879 0,917 0,037
96,00 1,171 0,879 0,944 0,065
97,00 1,251 0,894 0,972 0,078
97,00 1,251 0,894 1,000 0,106
16
Dari data di atas diperoleh x́=81,306dan s=12,549 x́=75,6875 dan s=9,1913.
Taraf nyata α =0,05=5 %, dari Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors diperoleh Ltable
0,886
¿ =0,148 dan L hitung = 0,109.
√ 36
Karena L hitung < L tabel, maka H0 diterima artinya data berdistribusi normal.
2. Metode Kolmogorov
Frekuens
Variabel kumul Sn(x) Z-Score F(x) |F(x) - Sn(x)|
i
50,00 1 1 0,027777778 -2,494681231 0,006304 0,021474
58,00 1 2 0,055555556 -1,857176178 0,031643 0,023913
65,00 1 3 0,083333333 -1,299359257 0,09691 0,013577
65,00 1 4 0,111111111 -1,299359257 0,09691 0,014201
67,00 1 5 0,138888889 -1,139982994 0,127147 0,011742
67,00 1 6 0,166666667 -1,139982994 0,127147 0,03952
67,00 1 7 0,194444444 -1,139982994 0,127147 0,067298
67,00 1 8 0,222222222 -1,139982994 0,127147 0,095076
71,00 1 9 0,25 -0,821230467 0,205758 0,044242
72,00 1 10 0,277777778 -0,741542336 0,229182 0,048595
76,00 1 11 0,305555556 -0,422789809 0,336224 0,030669
76,00 1 12 0,333333333 -0,422789809 0,336224 0,002891
78,00 1 13 0,361111111 -0,263413546 0,396116 0,035005
78,00 1 14 0,388888889 -0,263413546 0,396116 0,007227
78,00 1 15 0,416666667 -0,263413546 0,396116 0,020551
78,00 1 16 0,444444444 -0,263413546 0,396116 0,048329
80,00 1 17 0,472222222 -0,104037283 0,45857 0,013652
82,00 1 18 0,5 0,05533898 0,522066 0,022066
84,00 1 19 0,527777778 0,214715243 0,585005 0,057228
84,00 1 20 0,555555556 0,214715243 0,585005 0,02945
85,00 1 21 0,583333333 0,294403375 0,615775 0,032442
85,00 1 22 0,611111111 0,294403375 0,615775 0,004664
88,00 1 23 0,638888889 0,53346777 0,703145 0,064256
90,00 1 24 0,666666667 0,692844033 0,755796 0,08913
92,00 1 25 0,694444444 0,852220296 0,802954 0,10851
92,00 1 26 0,722222222 0,852220296 0,802954 0,080732
92,00 1 27 0,75 0,852220296 0,802954 0,052954
94,00 1 28 0,777777778 1,011596559 0,844135 0,066357
94,00 1 29 0,805555556 1,011596559 0,844135 0,038579
95,00 1 30 0,833333333 1,091284691 0,862426 0,029093
95,00 1 31 0,861111111 1,091284691 0,862426 0,001315
96,00 1 32 0,888888889 1,170972823 0,879195 0,009694
96,00 1 33 0,916666667 1,170972823 0,879195 0,037472
17
96,00 1 34 0,944444444 1,170972823 0,879195 0,065249
97,00 1 35 0,972222222 1,250660954 0,894471 0,077751
97,00 1 36 1 1,250660954 0,894471 0,105529
Statistik Var I Statistik Variabel
Dn = 0,109 N Sampel 36
Derajat
Mean 81,306
kepercayaan 0,05
Simpangan
1,36 12,549
Kolmogorov Baku
Kolmogorov
0,227
Tabel
Kesimpulan Normal
1,36
¿ =0,227 dan K hitung = 0,109.
√ 32
Karena K hitung < K tabel, maka H0 diterima artinya data berdistribusi normal.
3. Metode Chi-kuadrat
18
Range
Panjang kelas interval =
banyak kelas
47
Panjang kelas interval =
6
Panjang kelas interval = 7, 65≈ 8
19
4. Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi sekaligus tabel penolong untuk menghitung
harga chi kuadrat hitung
Dengan berbantuan Ms. Excel sehingga diperoleh tabel berikut:
Kelas Interval fi Xi Xi2 Fi*Xi fi*xi2 (xi-xbar)2
1 50-55 1 52,5 2756,25 52,5 2756,25 829,76
2 56-61 1 58,5 3422,25 58,5 3422,25 520,09
3 62-67 6 64,5 4160,25 387 24961,5 282,43
4 68-73 2 70,5 4970,25 141 9940,5 116,76
5 74-79 6 76,5 5852,25 459 35113,5 23,09
6 80-85 6 82,5 6806,25 495 40837,5 1,43
7 86-91 2 88,5 7832,25 177 15664,5 51,76
8 92-97 12 94,5 8930,25 1770 132696 1825,32
Jumlah 36
luas Luas
Z daerah Interval fh fo-fh (f0-fh)2 ((f0-fh)2/fh)
-2,30 0,4893
-1,82 0,4656 0,0237 0,711 0,289 0,083521 0,117469761
-1,34 0,4099 0,0557 1,671 -0,671 0,450241 0,269444045
-0,86 0,3051 0,1048 3,144 2,856 8,156736 2,594381679
-0,38 0,148 0,1571 4,713 -2,713 7,360369 1,561716317
0,10 0,0398 0,1082 3,246 2,754 7,584516 2,336573013
0,57 0,2157 0,1759 5,277 0,723 0,522729 0,099057987
1,05 0,0199 0,1958 5,874 -3,874 15,007876 6,978642803
1,29 0,4015 -0,3816 -11,448 23,448 549,808704 13,83981584
CHI
HITUNG 27,79710145
CHI TABEL 40,13
Simpulan normal
14
sampel 36
range 47,00
interva 6,1357982
l 5
7,6599650
PK 2
Mean 81,306
SD 12,549
Kesimpulan:
1. Metode Lilliefors
Dari data di atas diperoleh x́=82,267dan s=7,714x́=75,6875 dan s=9,1913. Taraf nyata
0,161
α =0,05=5 %, dari Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors diperoleh Ltable ¿ =0,029 dan L hitung =
√ 30
0,253.
Karena L hitung > L tabel, maka H0 diterima artinya data berdistribusi tidak normal.
2. Metode Kormogorov
Cumu
Var I Freq Sn(x) Z-Score F(x) |F(X)-S(x)|
l
0,00020 0,03312905
55 1 1 0,033333333 -3,534495454
4 6
0,00194
60 1 2 0,066666667 -2,886360591 0,06471804
9
0,05590 0,04409283
70 1 3 0,1 -1,590090865
7 8
0,29010 0,15677266
78 1 4 0,133333333 -0,553075083
6 5
16
0,38444 0,21778062
80 1 5 0,166666667 -0,293821138
7 4
0,43478 0,23478914
81 1 6 0,2 -0,164194165
9 7
0,48621 0,25287909
82 1 7 0,233333333 -0,034567193
2 8
0,48621 0,21954576
82 1 8 0,266666667 -0,034567193
2 4
0,48621 0,18621243
82 1 9 0,3 -0,034567193
2 1
0,48621 0,15287909
82 1 10 0,333333333 -0,034567193
2 8
0,53786 0,17119966
83 1 11 0,366666667 0,09505978
6 1
0,58888 0,18888851
84 1 12 0,4 0,224686753
9 4
0,58888 0,15555518
84 1 13 0,433333333 0,224686753
9 1
0,58888 0,12222184
84 1 14 0,466666667 0,224686753
9 8
0,58888 0,08888851
84 1 15 0,5 0,224686753
9 4
0,63844 0,10511477
85 1 16 0,533333333 0,354313725
8 5
0,63844 0,07178144
85 1 17 0,566666667 0,354313725
8 2
0,63844 0,03844810
85 1 18 0,6 0,354313725
8 9
0,63844 0,00511477
85 1 19 0,633333333 0,354313725
8 5
0,63844 0,02821855
85 1 20 0,666666667 0,354313725
8 8
0,63844 0,06155189
85 1 21 0,7 0,354313725
8 1
0,68578 0,04754731
86 1 22 0,733333333 0,483940698
6 1
0,68578 0,08088064
86 1 23 0,766666667 0,483940698
6 5
0,73024 0,06975052
87 1 24 0,8 0,613567671
9 6
0,73024
87 1 25 0,833333333 0,613567671 0,10308386
9
0,73024 0,13641719
87 1 26 0,866666667 0,613567671
9 3
0,77131 0,12868192
88 1 27 0,9 0,743194643
8 3
88 1 28 0,933333333 0,743194643 0,77131 0,16201525
17
8 6
0,77131
88 1 29 0,966666667 0,743194643 0,19534859
8
0,84193 0,15806349
90 1 30 1 1,002448589
7 3
Statistik Var I Uji Normalitas Kolmogorov
N Sampel 30 Dn = 0,253
derajat
Mean 82,267 0,050
kepercayaan
Simpangan Baku 7,714 Kolmogorov 0,240
KS Tabel 0,044
kesimpulan Tidak Normal
Dari data di atas diperoleh x́=82,267dan s=7,714x́=75,6875 dan s=9,1913. Taraf nyata
0,240
α =0,05=5 %, dari Daftar Nilai Kritis Uji kolmogorov diperoleh K table ¿ =0,044 dan K hitung
√30
= 0,253.
Karena L hitung > L tabel, maka H0 diterima artinya data berdistribusi tidak normal.
18
Range
Panjang kelas interval =
banyak kelas
35
Panjang kelas interval =
6
Panjang kelas interval = 5, 83 ≈ 6
luas
daera Luas
z h Interval Fh fo-fh (f0-fh)2 ((f0-fh)2/fh)
-3,21 0,4993
-2,43 0,4925 0,0068 0,204 1,796 3,225616 15,81184314
-1,65 0,4505 0,042 1,26 -1,26 1,5876 1,26
-
-0,88 0,3106 0,1399 4,197 3,197 10,22081 2,435265428
-
-0,10 0,0398 0,2708 8,124 7,124 50,75138 6,247092073
0,68 0,2517 0,2119 6,357 4,643 21,55745 3,391135599
19
1,46 0,4279 0,1762 5,286 9,714 94,3618 17,85126674
46,99660298
chi
hitung 46,99660298
chi tabel 44
jadi, Tidaknormal
Kesimpulan:
20
BAB V
PENUTUP
Simpulan
- Uji lilliefors
x́=81,306dan s=12,549 x́=75,6875 dan s=9,1913. Taraf nyata α =0,05=5 %,
0,886
dari Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors diperoleh Ltable ¿ =0,148 dan L hitung =
√ 36
0,109.
Karena L hitung < L tabel, maka H0 diterima artinya data berdistribusi normal.
1,36
dari Daftar Nilai Kritis Uji Kolmogorov diperoleh K table ¿ =0,227 dan K
√ 32
hitung = 0,109.
Karena K hitung < K tabel, maka H0 diterima artinya data berdistribusi normal.
- Uji lilliefors
x́=82,267dan s=7,714x́=75,6875 dan s=9,1913. Taraf nyata α =0,05=5 %,
0,161
dari Daftar Nilai Kritis Uji Liliefors diperoleh Ltable ¿ =0,029 dan L hitung =
√ 30
0,253.
20
Karena L hitung > L , maka H0 diterima artinya data berdistribusi tidak
tabel
normal.
0,240
dari Daftar Nilai Kritis Uji kolmogorov diperoleh K table ¿ =0,044 dan K
√30
hitung = 0,253.
Karena L hitung > L , maka H0 diterima artinya data berdistribusi tidak
tabel
normal.
21
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana. 2010. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
22