Telaah Pasca Putusan MA PDF
Telaah Pasca Putusan MA PDF
MA Nomor 64 P/HUM/2019
Oleh : Samsul Ramli
PENGADAAN KUALIFIKASI SEGMENTASI
KUALIFIKASI/
SEGMENTASI PP ?????
KLASIFIKASI PP 28/2000
PP 29/2000
?
Persyaratan kualifikasi kemampuan keuangan untuk Penyedia
Pekerjaan Konstruksi berdasarkan ketentuan peraturan
Perundang- undangan di bidang Jasa Konstruksi beserta
pedoman pelaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri yang
Kualifikasi Klasifikasi
Kontrak Kualifikasi
Permenpupr
7/2019
Keuangan
Teknis
Pemilihan
SEGMENTASI BARJAS
Perpres
16/2018
Non Kecil > 2,5 M
Perlem
9/2018
Kecil
s/d 2,5 M
Dokumen
Pemilihan
SEGMENTASI SEGMENTASI
PERPRES 16/2018 UU 2/2017
Besar
Non Kecil > 2,5 M
Menengah
Kecil
s/d 2,5 M
Kecil
SEGMENTASI
UU 2/2017 dan PERPRES 16/2018
Non Kecil > 2,5 M
Menengah dan Besar
B = Rp…….. ?
M = Rp…….. ?
Kecil
s/d 2,5 M
K = s/d 2,5 M
Kriteria Segmentasi UU 2/2017
Segmentasi
•Keselamatan umum
•Harta benda Kecil
•Jiwa manusia Sedang
•Lingkungan Tinggi
Teknologi Menurut PP 29/2000
1. Teknologi sederhana : Penjelasan Pasal 7 ayat
huruf d angka 2 ) teknologi sederhana, adalah
pekerjaan konstruksi yang dalam pelaksanaannya
menggunakan alat kerja sederhana dan tidak
memerlukan keahlian.
2. Teknologi Tinggi : Penjelasan Pasal 6 ayat 1 huruf
b Pekerjaan dengan teknologi tinggi adalah
pekerjaan konstruksi yang dalam pelaksanaannya
banyak menggunakan peralatan berat dan tenaga
ahli maupun tenaga terampil
Faktor Penentu Tingkat Teknologi PP 29/2000
•Alat Sederhana
•Tidak Perlu Ahli
Sederhana
•Alat Berat;
•Tenaga Ahli;dan Tinggi
•Tenaga Terampil
Justifikasi Di Atas 2,5 Milyar Segmentasi
Menengah
Nilai Sedang
Risiko Teknologi
Sedang Tinggi
Permenpu 31/2015
UU 2/2017 Pasal 104 ayat 1
menyebutkan Pada saat Undang-
Undang ini mulai berlaku semua
peraturan perundang-undangan
yang merupakan peraturan KECIL
pelaksanaan dari Undang-Undang Max. 2,5 M
Nomor 18 Tahun 1999 tentang
Jasa Konstruksi dinyatakan masih MENENGAH
tetap berlaku sepanjang tidak 2,5 M s/d 50 M
bertentangan dengan ketentuan
dalam Undang-Undang ini. BESAR
Artinya dapat kembali ke Di atas 50 M
Segmentasi Permenpu 31/2015.
Kesimpulan
• Putusan MA hanya berpengaruh pada paket tender dengan segmentasi diatas
2,5 Milyar saja.
• Pemaketan Pengadaan Jasa Konstruksi untuk di atas 2,5 Milyar dapat ditetapkan
segmentasi M atau B, diserahkan sepenuhnya kepada PA pada saat menetapkan
RUP dengan mempertimbangkan UU 2/2017 Bagian 3 pasal 21 s/d 25 yang
mengamanatkan segmentasi berdasarkan pertimbangan Risiko sedang/besar
dan Teknologi madya atau tinggi.
• Sebagai acuan dapat menggunakan kriteria segmentasi Permenpu 31/2015.
• Jika telah ditetapkan M atau B maka berlaku ketentuan atau tata cara pemilihan
Segmentasi M atau Segmentasi B pada Permenpu 7/2019 sebagai pelimpahan
regulasi dari Perpres 16/2018 dan Perlem 9/2018.
• Apapun ketetapan PA tentang Segmentasi (M/B) berkekuatan hukum karena
tidak melanggar Perpres 16/2018 dan turunannya dan tidak akan melanggar
Permenpu 7/2019 selama tata cara evaluasi tidak mencampur adukan tata cara
evaluasi Segmentasi M dan B apalagi menggunakan tata cara Kecil.
Saran Pendapat
• Untuk Proses Kontrak 2019 yang telah mengacu segmentasi Permenpu 7/2019 menurut saya
tidak terpengaruh status hukumnya karena pemilihan dilakukan pada saat Permenpu 7/2019
pasal 21 masih berlaku.
• Putusan MK berlaku sejak 90 hari putusan disampaikan kepada Menteri PUPR RI sebagaimana
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2011 tentang Hak Uji Materiil Pasal 8 ayat (2)
Perma 1/2011 yang berbunyi: “Dalam hal 90 (sembilan puluh) hari setelah putusan Mahkamah
Agung tersebut dikirim kepada Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang mengeluarkan
Peraturan Perundang-undangan tersebut, ternyata Pejabat yang bersangkutan tidak
melaksanakan kewajibannya, demi hukum Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan
tidak mempunyai kekuatan hukum.”
• Sampai saat ini belum ada info resmi kapan putusan dikirimkan namun mengacu pada tanggal
upload pada laman direktori putusan mahkamah agung upload pertama kali tanggal 26
Februari 2020. Artinya ada 2 kemungkinan surat dikirim sejak tanggal 26 Februari 2020 atau 90
hari sebelum tanggal 26 Februari 2020.
• Untuk itu proses tender diatas 2,5 Milyar yang dilakukan 90 hari sebelum tanggal 26 Februari
2020 masih “tidak berisiko” untuk berproses dan berkontrak menggunakan pasal 21
Permenpupr 7/2019.
Saran Pendapat
• Untuk itu proses tender diatas 2,5 Milyar yang dilakukan
setelah tanggal 26 Februari 2020 ada 2 opsi yang dapat
dilakukan:
• Melaksanakan tender dengan mengacu segmentasi sebagaimana
simpulan.
• Yang terlanjut proses sebelum kontrak melakukan pembatalan untuk
kemudian dilakukan perubahan segmentasi menjadi Menengah atau
Besar sebagaimana simpulan sebelumnya.
• Melanjutkan proses tender dengan justifikasi bahwa belum ada
informasi resmi dari Kementerian PUPR sebagai pihak yang
berwenang menetapkan segmentasi sesuai amanat Perpres 16/2018
dan Perlem 9/2018.