Al-Habsyi kepada pecintanya yaitu Syeikh Bakran Ba Jammal ةاأميل غنيك مِدل خمترص احلتيب صيل اهلل غنيٍ وسنه ًٍِةايقتنًٍِ وانلاس ةا حيتًٍِ وباحيفظًٍِ وبايطتػ . ٍوباتقع مِاده قِي “Aku akan tuliskan padamu kitab Maulid yang ringkas, yang mana Al-Habib Muhammad SAW akan menerimanya, dan orang-orang akan mencintainya dan akan menghafalnya dan akan menerbitkannya, dan akan terjadi kecintaan pada Nabi Muhammad SAW yang begitu dahsyat”
2. Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi
berkata : امىِدل فيٍ رس غظيه خىت أًا تتجدد يل ةقراءتٍ وفاَيه جديده لكىا سىػتٍ فكأًٍ له جير ىلع لساين . “Maulid Tulisanku didalamnya terdapat sir rahasia yang besar, sehingga tiap kali aku mendengarkan pembacaannya aku mendapati pemahaman-pemahaman yang baru, seakan-akan tidak pernah terucap oleh lisanku.”
3. Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi
berkata : امىِدل أًا امفتٍ ىلع ًيث صاحلث فتح جديد وال شك أن .ٍروخٍ صيل اهلل غنيٍ وسنه حترض غٌد قراءت “Maulid yang aku tulis ini atas dasar niat yang baik, Dan tidak diragukan lagi bahwa ruh beliau (Rasul SAW) hadir ketika pembacaannya.”
4. Berkata Al-Habib Umar bin Idrus
Alaydrus dihadapan Al Imam Al Quthub Al-Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi (Shohib Simthud Dhuror ) : "Ya Habib.. Semalam aku bermimpi seakan akan aku mencurahkan perasaan hatiku akan keadaan putra-putraku yang sulit dalam memahami ilmu, maka kemudian engkau berkata kepadaku : " Sarankan kepada mereka untuk menulis Maulidku ( Simthud Dhuror )" Dan seakan akan engkau mengisyaratkan kepadaku, bahwa futuh (terbukanya kefahaman) adalah ada dalam menulis maulid ini". Maka Al Habib Ali Al-Habsyi menjawab : .ٍوي أراد امفتح فنيدفظ امىِدل أو يكتت " Barang siapa berharap kefahaman ilmu, maka hendaknya ia menghafalkan maulid atau menulisnya".
5. Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi
berkata : ًٍلِ داوم الِاخد ىلع قراءتٍ وخفظٍ وجػنٍ وي اوراده أ ةايظُر هل يشء وي رسه صيل اهلل غنيٍ وسنه " Jika seseorang mengistiqomahkan dalam membaca maulidku atau menghafalnya atau menjadikan wiridnya, maka akan ditampakkan padanya sirr Rasulullah SAW ". 6. Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi berkata : " Aku yang menyusun maulid ini, aku pula yang mendiktenya. Ketika maulid ini dibaca dihadapanku, maka terbukalah pintu yang menghubungkan aku dengan Datukku RASULULLAH SAW......" ولِادليَ َ يل امػظيه أستغفراهلل ولصداب احلقِق الِاجتث َ ىلع ولىيع والىؤوٌي والىسنىات الىسنىي والىؤوٌات الخياء وٌُه والمِات ﴿﴾×٣