Anda di halaman 1dari 17

Analisa SWOT Ruangan Bougenville

Pelaksanaan Fungsi Perencanaan

No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat


1 Visi/misi/falsafah 1. Visi dan Misi
ruangan belum ada.
2 Analisis situasi 1. Memiliki nurse station,
ruang & dan tempat penyimpanan
management berkas.
strategis ruangan 2. Bougenville memiliki 36
tempat tidur yang masih
layak pakai.
3 Perencanaan 3.Perencanaan kebutuhan
kebutuhan tenaga tenaga di ruangan
menjadi program
tahunan ruangan sesuai
alur yang ditentukan
oleh pihak manajemen
Rumah Sakit Mitra
Sejati, kepala ruangan
mengajukan permohonan
ke Wakil Direktur
Pelayanan Keperawatan

37
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
dan selanjutnya akan
berkoordinasi dengan
kepala bagian SDM
untuk pemenuhan tenaga
yang dibutuhkan
ruangan.
5. Ruangan memiliki
tenaga medis yang
memadai seperti dokter
spesialis, dokter umum,
perawat dengan berbagai
pendidikan, farmasi,
gizi, dan tenaga medis
maupun non medis
lainnya
4 Perencanaan 6. Memfasilitiasi perawat . 1. Kesempatan 1. Banyaknya perawat
pengembangan untuk mengikuti untuk di rumah sakit lain
tenaga pelatihan dengan biaya mengembangkan yang mempuyai
keperawatan. individu dan rumah pengetahuan dan kompetensi/keahlia
sakit. keterampilan. n yang lebih dari
2. Adanya RS Mitra Sejati
mahasiswa yang

38
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
praktek di Rumah
sakit Mitra Sejati
(Stikes Mitra
Husada dan
Magister
Keperawatan
Sumatra Utara).
5. Perencanaan 7. Proses pengadaan alat
kebutuhan alat dan bahan dilaksanakan
dan bahan di sesuai prosedur melalui
ruangan. kepala ruangan dengan
mengajukan
permintaan dengan
menggunakan form
permintaan yang
tersedia.

6. Penjadwalan 8. Penjadwalan dinas


dinas disusun kepala ruangan
Penjadwalan
disampaikan ke bagian
SDM melalui

39
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
pengentrian ke
komputer setiap bulan
pada tanggal 25
sebelum masuk bulan
berikutnya.

Pelaksanaan Fungsi Pengorganisasian

No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat


1. Struktur 2. Struktur
organisasi organisasi
ruangan diruangan
belum ada
2. Model penugasan 3. Model
yang digunakan penugasan tim
yang
diterapkan
belum optimal
dilaksanakan.
3. Alur pelayanan 9. Tersedia alur
pelayaanan untuk
pasien rawat inap di
RSU Mitra Sejati
4. SOP 10. Ruangan sudah ..
40
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
memiliki SOP dalam
melaksanakan Asuhan
keperawatan.
5. SAK 11. Ruangan Bougenville .
udah mengacu pada
Standar Asuhan
Keperawatan (SAK)
yang sudah ditetapkan.
6. Budaya organisasi 3.Kepedulian
12.Sikap saling peduli dari perawat RSU
seluruh karyawan RSU Mitra Sejati
Mitra Sejati, loyalitas, meningkatkan
saling menghormati kepuasan pasen.
dan menjunjung tinggi
etika dan disiplin
7. Pembagian 4. Perawat masih
kerja/job disc mengerjakan
tugas di luar
job discnya.

Pelaksanaan Fungsi Pelaksanaan

41
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
1. Pelaksanaan 13.Pelaksanaan supervise
supervisi klinik klinik dilakukan oleh .
kepala ruangan dan
oleh supervisor yang
ada setiap shift. Dan
sudah berjalan dengan
baik
2. Pelaksanaan 14.Pelaksanaan bimbingan 5. Belum ada
coaching coaching dilakukan form coaching
keperawatan oleh Ka. Bidang yang
Keperawatan dan Ka. dilakukan.
Ruang secara lisan.
3. Ronde 6. Ronde
keperawatan Keperawatan
belum
dilakukan.
4. Pelaksanaan 15. Ruangan 7. Form handover
timbang terima Bougenville setiap belum ada dan
pergantian shift hasilnya
jaga perawat dicatat dibuku
melakukan komunikasi
timbang terima (Buku Besar
dengan perawat Double Polio)

42
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
yang berdinas
selanjutnya dengan
melaporkan semua
kondisi dan
keadaan pasien
sebelumnya
5. Pelaksanaan visite 16.Pelaksanaan visite
keperawatan keparawatan dilakukan
bersamaan dengan
timbang terima
6. Pelaksanaan 17.  Tersediannya form .
pengkajian pengakajian
keperawatan keperawatan.
7. Pelaksanaan 8. Dokumentasi
perumusan keperawatan
diagnosa belum
keperawatan dilaksanakan
secara optimal
di dalam CPPT
sesuai format
standar
akreditasi
SNARS

43
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
elemen
penilaian PAP
2 dan ARK 2
EP.3
8. Pelaksanaan 18. Penetapan intervensi .
penetapan keperawatan sudah
intervensi dibuat sesuai dengan
diagnosa keperawatan.
9. Pelaksanaan 19. Pelaksanaan tindakan
tindakan asuhan asuhan keperawatan
keperawatan dilakukan sesuai
dengan Rencana
tindakan
10. Pelaksanaan 20. Pelaksanaan evaluasi
evaluasi asuhan asuhan keperawatan
keperawatan dilakukan oleh perawat
pelaksana setiap shift
11. Pelaksanaan 21. Pelaksanaan .
dokumentasi dokumentasi dimulai
asuhan dari pengkajian sampai
keperawatan. dengan evaluasi
tindakan keperawatan
sudah terlaksana

44
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
dengan baik dan
diawasi oleh kepala
ruangan.
22.Adanya nama, tanda
tangan/paraf perawat
penaggung jawab yang
melakukan tindakan.
12. Pelaksanaan 23. Setiap kamar pasein 9. Masih ada
pengendalian memiliki hand scrub, petugas
infeksi terpasang poster kesehatan
nosokomial mencuci tangan yang kurang
benar. menyadari
24. Perawat menggunakan pentingnnya
alat pelindung diri pengendalian
dalam melakukan infeksi
tindakan seperti hand terhadap
scun dan masker. pasien (pasien
25. Adanya komite PPI di safety) dan
RSU Mitra Sejati dan pemakaian
pokja SKP. APD (alat
26. Persentase kepatuhan pelindung
cuci tangan perawat di diri).

45
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
RSU Mitra Sejati Persentase
dengan target capaian kepatuhan cuci
kepatuhan kebersihan tangan
tangan 80%. Jan mengalami
84,36%, Feb 83,94%, sedikit
Mar 84,2%. penurunan.
13. Pelaksanaan 27. Adanya SOP dan
kegiatan pasien assesmen penilain
resiko dalam penanganan
jatuh/kecelakaan pasien resiko jatuh.
28. Antisipasi pasien jatuh
sudah dilakukan dari
awal pengkajian dan
seterusnya disetiap shif.
29. Tersedia alat/media
indentifikasi pasien
dengan resiko jatuh
yaitu gelang, stiker
yang di pasang pada
tempat tidur.
14. Pelaksanaan 30. Regulasi, SPO 10. Pelaksanaan
Identifikasi Pasien pelaksanaan identifikasi

46
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
identifikasi pasien pasien belum
sudah dilakukan di optimal
RSU Mitra Sejati dimana masih
ditemukan
pasien yang
belum
memahami
kegunaan
gelang
identitas. Hal
ini sesuai
dengan
SNARS Ed 1
tentang SKP 1.
15. Pelaksanaan 11. Sudah
pengukuran dlakukan
kepuasan pasein pembagian
terhadap angket
pelayanan terhadap
pasien, dan
hanya
ditindaklanjuti

47
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
diruangan
tidak
dievaluasi oleh
bagian mutu.
15. Pelaksanaan 31. Tersedianya form .
kegaitan antisipasi pengkajian pasien
pasien decubitus. decubitus.
16. Kepuasan pasein 32.Kepuasan pasien akan 12. Memberi 2. Pasien mencari
akan pengelolaan pengelolaan kesempatanbagi pelayanan
nyeri/kenyamanan nyeri/kenyamanan perawat untuk kesehatan lain yang
. sudah dilengkapi ikut pelatihan lebih berkwalitas
dengan SPO dan manajemen nyeri. dalam penanganan
assessment nyeri. nyeri.
17. Kepuasan pasien 33.Rumah sakit memiliki 11. Belum
terhadap form pendidikan optimalnya
informasi kesehatan yang dan media dalam
/pendidikan discharge planning. penyampaian
kesehatan. 34.Tersedia form pendidikan
kepuasan pasien kesehatan
terhadap seperti lembar
informasi/pendidikan balik, leaflet,
kesehatan bookleat, dan
alat peraga.

48
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
18. Tingkat kepuasan 13. Belum 3. Kurangnya
perawat dilakukan motivasi perawat
pengukuran yang dapat
tingkat menimbulkan
kepuasan penurunan kinerja
perawat. perawat.
14. Jenjang karir
belum ada.
19. Total jam asuhan 12. Jumlah jam asuhan
keperawatan keperawatan dihitung
bedasarkan klasifikasi
ketergantungan pasien
yaitu minimal, parsial,
dan total care. Yaitu 4
jam perpasien jika
ditambah perawatan
tidak langsung dan
penyuluhan menjadi 5
jam.
20. Sensus 13. Sensus harian
harian/mingguan/ sudah
bulanan 10 dilakukan di

49
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
indikator kualitas ruangan dan
pelayanan rumah dilaporkan ke
sakit. bagian rekam
medis.
21. Sensus harian 14. Tindakan yang
tindakan paling sering
keperawatan yang dilakukan di
paling sering ruangan
dilakukan Bougenville
diruangan. yaitu
pemeriksaan
tanda-tanda
vital pasien,
hand hygine
perawat,
personal
hygine,
melakukan
observasi
keadaan pasien,
dan jadwal
pemberian

50
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
obat,
pemberian
infus, dll.

22. Sensus 10 15. Adanya


penyakit yang dokumen
paling sering sensus 10
dirawat di penyakit
runagan. tersering di
ruangan, antara
lain: Typoid
Fever, DHF,
Obs Febris,
CKD, CHF,
Sepsis,
Anemia, Dm
Type II, Efusi
Pleura,
Dyspepsia.

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan

51
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
1 a. Pengukuran 16. BOR, AvLOS, 15. BOR yang 4. Rumah sakit
1) BOR TOI, BTO, tinggi tidak memberikan
2) Av LOS NDR, GDR sesuai dengan pelayanan kepada
3) TOI dalam batas jumlah tenaga peserta umum,
4) BTO normal peawat. BPJS, Asuransi
5) NDR kesehtan, dll
6) GDR sehingga
menjamin angka
kunjungan tinggi
2. Evaluasi kinerja 16. Evaluasi kinerja 4.kurangnya motivasi
untuk di ruangan perawat yang dapat
Bougenville menimbulkan penurunan
dilakukan satu kinerja perawat.
tahun sekali.
3. Gugus keandali 17. Rumah sakit . 5. Banyaknya
mutu memilki gugus tuntutan
kendali mutu. masyarakat akan
18. Semua perawat mutu pelayanan
dilibatkan dalam keperawatan
peningkatan mutu dimana lebih
pelayanan Rumah memilih pelayanan
sakit. yang lebih baik di

52
No Kegiatan Strengths Weakness Oppurtunity Threat
rumah sakit lain.
4 Program Kegiatan 16. Ruangan
Ungguan belum
memiliki
program
kegiatan
unggulan.

53

Anda mungkin juga menyukai