Anda di halaman 1dari 1

Ada beberapa tip yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit pada ibu hamil saat

kram kaki menyerang.

Berikut tip-tipnya seperti dijelaskan dr Shirley Angraini, SpOG dari RS Kemang Medical
Care, Jakarta Selatan:

1. Bumil dapat melakukan peregangan otot betis, seperti latihan kaki secara rutin.
Usahakan jangan berdiri terlalu lama, juga jangan melipat atau menyilang kaki
saat duduk.

2. Bila bumil mengalami kram kaki saat berada di kendaraan, seperti di mobil atau
di motor, ataupun saat sedang bekerja di dalam kantor, tindakan segera yang dapat
dilakukan adalah peregangan otot.

Hal ini dapat dilakukan dengan menarik kaki dan jari ke arah tubuh, dapat juga dilakukan
dengan cara berdiri sesaat untuk meregangkan otot. Meski pemijatan sebaiknya jangan
dilakukan, tapi jika kram kaki masih terasa, bumil bisa memijat kaki secara lembut
kemudian beristirahat sebentar untuk membantu menghilangkan kram kakinya.

3. Bumil juga bisa melakukan olahraga ringan sebatas yang tidak membahayakan
kehamilannya seperti, senam hamil, jalan ataupun berenang selama 20 sampai 30
menit. Latihan peregangan pada kaki juga bisa dilakukan yaitu dengan cara
meluruskan kaki atau memutar-mutar pergelangan kaki selama 5 sampai 10 menit,
relaksasi dan latihan napas merupakan kombinasi dari latihan tersebut.

4. Cobalah mandi atau merendam kaki dengan air hangat. Selain itu bumil bisa
juga mengompres kakinya dengan air hangat sebelum tidur karena air hangat
dapat merelaksasikan otot - otot kaki yang tegang.

5. Saat tidur, sebaiknya posisi tubuh bumil miring ke kiri dan arah kaki jangan
terlalu diluruskan supaya memperlancar aliran darah.

6. Mengasup cukup cairan. Minumlah minimal 10 gelas air putih perhari.

7. Sebenarnya tidak ada makanan khusus yang harus dihindari oleh bumil supaya
tidak terjadi kram pada kaki. Namun beberapa penelitian menyatakan dengan
mengonsumsi kalsium dan magnesium seperti yogurt, susu, keju dan sayuran hijau
dapat mengurangi keluhan kram kaki. Asupan kalsium yang cukup selain dapat
memperkuat tulang dan otot tubuh juga sangat diperlukan untuk pembentukan
dan perkembangan tulang bayi.

8. Usahakan untuk tidak terlalu lelah dalam melakukan aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai