Klompok 3
Klompok 3
ANGGOTA KELOMPOK :
PENYELENGGARA
PT. DUTA SELARAS SULISINDO
1
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia nya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini bersama-
sama. Dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas dan pelatihan Ahli k3
Umum yang diselenggarakan oleh kementerian Tenaga kerja dan PJK3 di PT. Semen
Baturaja (Persero), TBK.
Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada panitia dan instruktur serta
teman teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan , Oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan Saran yang membangun. Dan semoga
dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Aamiin.
Hormat Kami
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang........................................................................................................................................... ...4
I.2 Maksud dan Tujuan.....................................................................................................................................5
I.3 Ruang Lingkup............................................................................................................................................ .5
I.4 Dasar Hukum.................................................................................................................................................6
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ...............................................................................................................................................14
4.2 Saran............................................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
3
I.1 Latar Belakang
Semakin meningkat nya pembangunan dengan teknologi modern harus di
imbangi pula dengan upaya keselamatan tenaga kerja ditempat kerja. Sejalan dengan
semakin cepatnya perkembangan industri, penerapan teknologi tinggi, penggunaan
bahan serta peralatan yang semakin rumit dan kompleks tidak bisa dihindari, sehingga
memerlukan tenaga kerja yang ahli dan terampil. Berkembangnya ilmu dan teknologi
dapat dilihat dalam penggunaan mesin-mesin, peralatan produksi, bahan baku produksi
ataupun bahan berbahaya yang terus meningkat dan modern. Penerapan teknologi dan
penggunaan bahan tersebut tidak selamanya selaras dengan keahlian dan keterampilan
tenaga kerja yang mengoperasikannya. Semakin kompleksnya peralatan dan semakin
csnggihnya penerapan teknologi dan proses industri yang berlangsung. Maka tingkat
bahaya yang ditimbulkan akan berdampak pada tenaga kerja dan lingkungan
sekitarnya. Mengingat pentingnya keselamatan tenaga kerja dan lingkungannya, Maka
diperlukan adanya perlindungan dan tindakan pencegahanya. Untuk itu pemerintah
mengeluarkan berbagai peraturan untuk kesehatan dan keselamatan kerja seperti UU
no. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
Sebagai salah satu syarat kelulusan pelatihan Ahli K3 Umum yang
diselenggarakan oleh kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
dan dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan calon ahli Keselamatan
Kesehatan Kerja Umum (Ahli K3 Umum) , maka praktek kerja lapangan (PKL) mutlak
untuk dilaksankan. Melalui PKL calon ahli Ahli K3 Umum dapat berlatih menjalankan
kewajiban dan kewenangannya sesuai dengan bidang yang ditentukan dalam keputusan
penunjukkanya seperti yang dijelaskan dalam peraturan menteri tenaga kerja No. Per
02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan, kewajiban dan Wewenang Ahli K3
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pasal 9 dan pasal; 10 dengan melakukan PKL, Calon
Ahli K3 Umum Juga dapat membandingkan antara Ilmu Pengetahuan / Teori K3 yang
diperoleh selama pelatihan dengan praktek K3 dilapangan.
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di PT. Semen Baturaja (Persero)
yang memproduksi semen. Adapun Pengawasan K3 yang dilakukan Kelompok ini
mengenai Pengawasan di Bidang K3 Mekanik, Pesawat Uap dan Bejana Tekan.
I.2 MAKSUD DAN TUJUAN
4
Maksud dilakukan praktek kerja ini adalah melakukan observasi penerapan
pengawasan K3 Mekanik, K3 Pesawat Uap dan Bejana Bertekanan di PT. Semen
Baturaja (Persero) TBK, Kami sebagai Calon Ahli K3 Umum mempunyai misi kedepan
yaitu dapat lebih memahami pelaksanaan Keselamatan Kesehatan Kerja secara umum
dan dapat melakukan pengawasan K3 terhadap Pesawat Uap dan Bejana Bertekanan.
Sebagaiman tercantum dalam UU No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja,
permenaker No.02/Men/1992, Permenaker No.37 tahun 2016, Permenaker No.38
tahun 2016.
Kami juga berharap dapat mencari solusi keselamatan dan kesehatan kerja yang
terkait dalam bahaya dan aktifitas kerja tersebut. Adapun tujuan dilakukannya program
praktek kerja lapangan, diharapkan Calon Ahli K3 Umum dapat :
1. Menerapkan ilmu/teori yang didadapatkan dalam kursus Ahli K3 Umum dengan
cara memeriksa, menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan syarat-syarat K3 di PT.
Semen Baturaja (Persero), TBK serta melakukan identifikasi dan memberikan saran
perbaikan ataupun pengendalian potensi bahaya menggunakan dasar hukum
peraturan perundang-undangan K3 terkait.
2. Sebagai studi banding pemenuhan syarat-syarat mengenai pemenuhan syarat-syarat
K3 system manajemen K3 dan kepatuhan tenaga kerjanya dalam melakukan syarat-
syarat K3 yang diwajibkan.
5
1.4.1 Umum
1. UU No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja.
2. Permenaker No. Per 01/Men/1998 tentang klasifikasi dan syarat-syarat
operator.
3. Permenaker No. Per 02/Men/1992 tentang Ahli K3.
1.4.2 Dasar Hukum K3 Mekanik (Pesawat Tenaga dan Produksi dan Pesawat
Angkat-angkut)
1. UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
2. Permenaker No. Per. 04/MEN/1985 tentang Pesawat Tenaga dan
Produksi
3. Permenaker No. Per. 05/MEN/1985 tentang Pesawat Angkat dan
Angkut
4. Permenaker No. Per. 09/MEN/2010 tentang Operator dan Pesawat
Angkat dan Angkut.
BAB II
6
KONDISI PERUSAHAAN
7
baik dan memberikan informasi semua hal tentang penjualan bagi distributornya.
Namun, masih banyak distributor yang belum mengetahui tentang profil perusahaan,
visi misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta informasi data penjualan
PT. Semen Baturaja (Persero)Tbk Lampung. Dalam penjualan dan persediaan produk
semen baturaja kepada distributornya masih melakukan dengan cara yaitu melalui
surat masuk berupa fax atau email oleh distributor.
Hal ini sering terjadi kesalahan dan keterlambatan dalam proses permintaan
maupun pengisian produk semen baturaja sehingga kebutuhan dan informasi yang
diterima kurang optimal dan lengkap jika dibandingkan dengan menggunakan sistem
informasi berbasis web. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah website agar distributor
bisa mendapatkan informasi mengenai profil perusahaan, visi misi perusahaan, dan
informasi penjualan produk yang lengkap pada PT. Semen Baturaja (Persero)Tbk
Lampung dengan efektif dan efisien. Berdasarkan permasalahan yang telah
dijelaskan di atas, penulis bermaksud untuk membuat suatu aplikasi berbasis web
pada PT. Semen Baturaja (Persero)Tbk Lampung yaitu melalui bahasa
pemprograman PHP dengan menggunakan database MySQL dan nantinya akan penulis
jadikan sebuah laporan akhir dengan judul “Aplikasi Penjualan dan Persediaan Produk
Semen untuk Permintaan Distributor pada PT. Semen Baturaja (Persero)Tbk Lampung ”
2.2 Temuan
8
K3 Mekanik Angkat Angkut
1. Overhead crane dan forklift
Temuan positif :
1. Operator memiliki SIO kelas II untuk forklift
2. Memiliki izin alat
3. Dilengkapi APAR
Temuan negatif :
1. Forklift kondisi luarnya usang atau berkarat.
2. Forklift parkir di jalur pejalan kaki.
3. Pijakan kaki tempat operator menaiki forklift terlihat licin.
4. Ban forklift sudah gundul dan ada sobekan
2. Overhead crane
Temuan positif :
1. Operator memiliki SIO sesuai kelas alat, yaitu kelas III untuk crane
2. Memiliki izin alat
3. Dilengkapi APAR
Temuan negatif :
1. Crane kondisi luarnya usang atau berkarat.
2. Tidak pernah dilakukan riksa uji
3. Daerah lingkungan tidak aman.
4. Genset
9
Temuan positif :
1. Memiliki service maintenance, prosedur pengoperasian, tanda bahaya dan
name plate.
2. Operator memiliki SIO sesuai kelas alat, yaitu kelas I
3. Sudah terdapat prosedur pengoperasian dan tanda bahaya
4. Memiliki tombol penggerak dan penghenti.
5. Dilengkapi APAR
Temuan negatif:
1. Terdapat genangan oli di sekitar mesin genset
2. Posisi genset bersamaan dengan alat-alat lain
III. ANALISA
10
Pesawat
Angkat dan
Angkut.
11
3. Ruang genset terletak Pesawat dan
terpisah dari area Tenaga
produksi. Produksi
4. Memiliki penggerak
dan penghenti genset.
5. Dilengkapi APAR.
12
3. Daerah lingkungan tidak Angkut.
aman.
13
1900 kva 2. Posisi genset bersamaan perbaikan dan tentang
Hanya 1 yang berfungsi dengan alat-alat lain ditempatkan keselamatan
diruang dan kesehatan
tersendiri. kerja Pesawat
dan Tenaga
Produksi
2. Permenaker no.
8 tahun 2010
tentang
Pesawat dan
Tenaga
Produksi
14
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Peralatan mekanik yang ada di PT. Semen Baturaja pesawat angkat
angkut dan pesawat tenaga produksi. Pesawat angkat angkut terdiri dari
1 unit forklift dan 1 unit crane, sedangkan pesawat tenaga produksi
terdiri dari 4 unit genset dan 1 unit mesin produksi.
2. PT. Semen Baturaja secara garis besar telah memenuhi peraturan dan
persyaratan K3 Mekanik.
4.2 Saran
1. Melakukan perbaikan terhadap pesawat angkat angkut yang sudah usang
atau berkarat.
2. Meletakkan barang tidak di dekat Pesawat Tenaga atau meletakkan barang
pada tempat yang seharusnya.
15
IV. DAFTAR PUSTAKA
16