STRUKTUR JEMBATAN BAJA KOMPOSIT 9. Kekuatan Lentur Gelagar Komposit Keadaan Ultimit RSNI 7-03-2005, Perencanaan Siruktur Baja Untuk Jembatan, menetapkan bahwa analisis untuk momen lentur memanjang dan gaya geser scrta reaksi yang berkaitan, harus dihitung dengan menggunakan momen inersia transformasi dari penampang komposit dengan menganggap’ ~ Beton tidak retak dalam dacrah momen positif maupun negatif. - Lantai beton mempunyai lebar efektif yang ditentukan sesuai RSNI sub-pasal 8.2.1 ~ Beton telah mencapai kekuatan minimal 0,5 fe” sebelum beban bekerja 9.1, Daerah Momen Positif. Dalam dacrah momen positif di mana lantai beton berada dalam tekanan, boleh dianggap bahwa lantai beton menyediakan kekangan menerus kepada sayap atas gelagar baja Dalam hal ini penampang komposit harus direncanakan sesuai ketentuan dibawah ini. a). Kekuatan Gelagar. Gelagar komposit harus memenuhi syarat yang berikut ini M’ < Ms al) Dimana, é ),90 faktor reduksi kekuatan, RSNI T-03-2005, Tabel 3. Ms cekuatan lentur nominal ), Penampang kompak Untuk penampang komposit dalam daerah momen positif (RSNI sub-pasal 8.3.1.2) dengan gelagar tanpa mengunakan pengaku badan memanjang dan tanpa lubang pada pelat sayap profil baja yang tertarik serta sumbu garis netral momen plastis berada di atas bagian, badan, harus direncanakan memenui persyaratan pada persamaan dibawah ini 2h, E, Phe ca76 |Es (2) ty w atau, Php - 1680 (RSI 143-2005, Tadel 4) 4 ty Dimana, ‘ny = tinggi badan profil baja yang tertekan (mn). ty =tebal pelat badan profil baja (mim). Es 00000 MPa. fy = tegangan leleh baja. h, <5 @) 7 Dimana, _ isthe.) N= pe “B — =ambil = 0.9, untuk fy < 250 MPa dan f = 0.7, untuk fy > 250 MPa. fas inggi total girder, dari serat atas sampai serat bawah, (mm), he T, maka @ = 274-Ae (6) 085. f.by "yes twa Gambar 2 : Distribusi tegangan penampang komposit keadaan ultimit, gars netral keadaan plastis pada lantai beton. t etiwh Gambar 3 : Disuribusi tegangan penampang komposit keadaan ulimit, garis nctral keadaan plastis pada gelagar3). Apabila kekuatan tekan pada pelat lantai kurang dari nilai yang diberi oleh persamaan (5), maka bagian serat atas profil baja akan tertckan dengan nilai yang diberi oleh persamaan G yang berikut, LAS) Co o s 2 cA). Penempatan garis netral, di dalam profil baja yang diukur dari puncak profil baja adalah ditentukan sebagai berikut, Untuk, Cs < (Asia. fia), @) Untuk, Cs 2 (Asia. fia), .D 9) Dimana, y saris netral dari serat atas profil pelat baja (mm). tg = tebal profil pelat baja pada daerah serat atas/flens atas (mm). D inggi bersih badan profil baja, {hs ~ 2.(t-+)}, (mm). ¢), Kekuatan Lentur Nominal (Ms). ‘Untuk kekuatan lentur nominal penampang Ms, harus ditentukan dari rumus scbagai berikut 1). Untuk hep < h” Ms=Mp (10) dengan Mp adalah kekuatan lentur nominal penampang yang ditentukan dengan teori plastis sederhana, 2), Untuk ht" < hep < 5h" Mg = 5p = O85My , O85.My =e) 4 4 ny Dimana, ‘Mp = kekuatan lentur nominal penampang yang ditentukan dengan teori plastis sederhana, fy . Zx (N.mm) My = momen kapasitas pada saat terjadi leleh pertama pada gelagar baja komposit akibat momen positif, fy . Sx (N.mm), Sx = modulus penampang elastis bagian profil gelagar yang tertarik, dan untuk transformasi penampang beton menjadi baja dapat digunakan modulus rasio, H = tinggi total girder (dari serat atas sampai serat bawah), (mm). Kekuatan lentur nominal penampang, ~ Apabila garis netral plastis terletak pada lantai beton, Ms ~ Cd) (N.mm), atau Ms=T. dy (lay Dimana, dy =hs/2+he-a/2 (mm)- Apabila garis netral plastis terletak pada gelagar, Ms = Co.d? + Cs.” en (11-b) Kvat lentur rencana, Mu < $ Ms (110) ¢). Penampang tidak kompak Penampang tidak kompak adalah suatu dimana serat-serat tertekan akan. menekuk setempat setelah mencapai tegangan leleh, tetapi sebelum pengerasan regangan. Penampang tidak kompak memiliki daktilitas terbatas dan mungkin tidak mampu mengembangkan kekuatan lentur plastis penuh. 1). Contoh Soal. £11), Sebuah jembatan komposit dengan perletakan sederhana, mutu beton, K-300, panjang bentang, L~ 12 meter. Tebal lantai beton he = 20 cm, jarak antara gelagar, S 1,10 meter. Gelagar memakai WF 600.300.12.20, mutu baja BI-41. Hitunglah kuat Tentur nominal dan kekuatan lentur rencana penampang komposit. [ C Panag dertang Co iam Je bo=1.10m >fe bo= 410m +4 SE sow SE Gambar 4 Jembatan komposit, Penyelesaian A). DATA-DATA 1 DATA GEOMETRIS JEMBATAN Tebal slab lantai jembatan he Jarak antara gelagar baja S= Panjang bentang jembatan— L.2. DATA MATERIAL a. BETON ‘Mutu beton, K-300 300 kglem? Kuat tekan beton, fe =0,83 K/10= 24,9 MPa. Modulus Elasts, Ee = 4700 Je =23453, MPa Berat beton bertulang, We 25. -kN/m* b. BAJA TULANGAN ‘Mutu baja tulangan U -39 ‘Tegangan leleh baja, fr=U.10 390 MPa. Diameter tulangan, 6 16 mm c. BAJA PROFIL ‘Mutu baja, BY - 41 ‘Tegangan lelch baja, fy = 250 MPa. Modulus clastis, Es ~ 200.000 Mpa. Profil WF 600.300.1220 To = 118000 em hs 58,8 om, As = 1925 cm? qs = 1S] kgim=1,51 kN/m. B). LEBAR EFEKTIF PENAMPANG KOMPOSIT. Lebar efektif (RSNI T-03-2005), be=L/S=12m/5 =2,4m be = bo 1,10 m (menentukan), be = 12he = 12.(0,20m) =2,40m. Modulus ratio, n = Es/ Ee= (200.000 MPa)/(23500 MPa) = 8,5 . vi teem ener ne WF 600.300.1220 ye Gambar 5 : Jembatan komposit. Misal pada lebar efektif 110 cm terdapat 7 buah tulangan @ 16 mm atas dan 7 buah tulangan 16 mm pada bagian bawah.©). GARIS NETRAL PLASTIS Anggap garis netral plastis berada pada gelagar. 1), Kekuatan tekanan pada pelat lantai, C, C=085 fe! be he +4 fy)e Dimana, (A. fy)e= (747) . Ye. (16 mm). (390 MPa) = 1097241,6 N 0,85 . fe" be. he= 0,85 . (24,9 MPa) . (1100 mm) . (200 mm) = 4656300,0 N (C= 4656300,0 N + 1097241,9 N = 5753541,6N ¢.2), Kekuatan tarikan pada gelagar, T, T = As. fy = (1925x100 mm’) . (250 MPa) = 4812500 NT gq -DaCA-fie __4812500N = $48620,8N 085.6.b, — 085.24.9MPa).(1100mm) = 183,1 mm < he =200 mm. c ‘yb badan Gambar 6 : Diagram tegangan plastis. dy = hs/2 + he —a/2 = $88 mm/2 + 200 mm — 183,1 mm/2 = 402,5 mm D). KEKUATAN LENTUR, Ms = T. dy = (4812500 N) . (402,5 mm) = 1937031250,0 N.mm. Mu = 6. Ms = (0,90) .(1937031250,0 N.mm) = 1743328125,0 N.mm. Mu = 1743,3 Nan.£2). Dari soal f.1), gelagar WF 600.300,12.20, memakai cover plate pada flens bawah dengan ukuran © 340.30, dengan mutu baja yang sama (BJ-41). Hitunglah kuat lentur nominal dan kkekuatan lentur rencana penampang Komposit tersebut. yom fon Sh J ee ol ee eet ° ee ee t ‘we 600.300.1220 bs — Gate neatoet L' yt Cover pate ‘Siox30 Gambar 7 : Gelagar penampang komposit memaksi cover plate, Penyelesaian Data-data seperti soal f.1). A). GARIS NETRAL PLASTIS Anggap garis netral plastis berada pada gelagar, sehingga seluruh tulangan lantai beton berada pada daerah tekan. a.1). Kekuatan tekanan pada pelat lantai, C, C=085 fe. by. he +(A fide Dimana, (A. ie (7 +7). %. 0. (16 mm)? . (390 MPa) ~ 1097241,6 N 0.85 fo". be. he = 0,85 . (24,9 MPa) , (1100 mm) . (200 mm) ~ 4656300,0 N C= 4656300,0 N+ 1097241,9 N = 5753541,6N a2). Kekuatan tarikan pada gelagar, T, T=As fy + As fy 192,5x100 mm’) . 250 MPa) + (340x30 mm’) . 250 MPa) T= 73625000 N >C Karena T > C, berarti sebagian tekanan diterima oleh gelagar. a3), Tekanan pada gelagar, 73625000. ~ 5753541,6N. = 8044795 N a4), Letak garis netral plastis pada gelagar. Dalam contoh soal ini tegangan residu yang terdapat pada sayap tertekan diabaikan. (su. fn) = (300.x 20 mm*) . (250 MPa) = 1500000 N > Cs.Untuk, C5 < Use. -f9a, 804479,5N > (20mm)= 10,7 mm. 1500000. ‘Gambar 8 : Tegangan plastis pada penampang komposit memakai cover plate, ‘garisnetral plastisterletak pada flens atas gelagar. 5), Lengan momen. Statis momen ke sisi bawah cover plate, As (hsI24t,) + Beate Mie — by FasL IF +t_) As bp 5 + beste As. (asi2+4) = (19250 mm?) . (588 mm/2 + 30 mm) = 6237000,0 mm’. bok 1/2, (340 man) . (30 mm)? = 153000,0 mim" by. (hs 125 +4) (300 mm) (10,7 man). {(588 mm — ¥. (10,7 mm) + (30 mm) 1966606,5 mm’ (300 mm).(10,7 mm) + (340 mm),30 mm) As by. F* Be £6237000,0mm? +153000,0mm> ~ 19666606,5 mm? ae TO Or ICONS MN = 168.6 man, dy= (hs +t) da- IRF 88 mm +30 mm) —168,6 mm— ¥%.(10,7 mm) = 44,1 mm. hs + to V2 he- ds 188 mm + 30 mm + 1/2 (200 mm) — 168,6 mm. 49,4 mm B). KEKUATAN LENTUR Oleh karena letak garis netral plastis berada pada flens atas gelagar dan bukan pada badan gelagar, maka = (5753541,6N) . (549.4 mm) + (804479,5 N). (444, mm) 3518265101,0N.mm. (0.90) . (518265101,0 N.mam) = 3166438590,9 Nm 9.2). Daerah Momen Negatif. Pada balok menerus, terdapat momen positip pada daerah tengah bentang dan momen negatip pada daerah tumpuan. Pada daerah momen positip, beton pada struktur komposit ‘mengalami tekan, sedangkan pada daerah momen negatip bagian beton (lantai) mengalami tarikan. Bahan beton dianggap tidak efektip pada keadaan tarik. Pelat lantai beton mempunyai tulangan longitudinal yang sejajar dengan gelager, tulangan yang berada dalam lebar efektif (b,) dapat dipakai sebagai bagian dari penampang Komposit baik pada daerah momen positip maupun pada daerah momen negatip, MAG Sie smukron awa, Untuk Konstraksi komposit pada daerah momen negatip, dimana flens atas gelagar tertarik dan bawah tertekan, RSNI T-03-2005, 18.8.3.1.3.a menetapkan sebagai berikut : a), Penampang kompak Untuk penampang komposit kompak dalam daerah momen negatif dengan gelagar tanpa mengunakan pengaku badan memanjang dan tanpa lubang pada pelat sayap profil baja yang tertarik serta sumbu garis netral momen plastis berada di atas bagian badan, harus direncanakan memenuhi persyaratan pada RSNIT-03-2005 pasal 7. Untuk kekuatan lentur nominal penampang Ms, harus menghitung resultan momen pada distribusi tegangan plastis penuh dan memperhitungkan tulangan baja pelat lantai Komposit. Jika jarak dari sumbu garis netral terhadap pelat sayap tertekan adalah D/2, maka hharus memenubi persamaan berikut, dengan modifikasi D menjadi 2hcp. (12) ), Penampang tidak kompak. Dalam daerah momen negatif di mana lantai beton mengalami tarik, penampang Komposit harus direncanakan sesuai RSNI 7-03-2005 pasal 7.2.4, tergantung pada kelangsingan penampang.Untuk penampang yang memenuhi 2p <2 < Ae, kusat lentur nominal pe ditentukan persamaan sebagai berikut: Ma= Mp — (Mp — sy 22". (03) Ba Ay Dengan, Mp Mr fy Zz modulus penampang plastis (tahanan momen plastis) s modulus penampang elastis (tahanan momen elastis). ff ~tegangan tekan residual pada pelat sayap. 70 MPa untuk penampang digilas (pans). = 115 MPa untuk penampang di las. Berdasarkan kelangsingan pelat badan atau sayap dari suatu penampang yang berfungsi sebagai balok lentur, maka balok dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis yaitu b.1). Balok dengan penampang kompak jika = Aar Dimana, Sayap, 2.= bitf, dan badan, 4 = hitw 1, BALOK TERLENTUR, Untuk keterangan lebih lanjut silahkan lihat Modul 5 S STRUKTUR BAJA 1, www.thamrinnst. wordpress.com ©). Contoh Soal Konstruksi komposit dengan gelagar WF 600.300.12.20, dengan mutu baja BJ-41. Berada pada daerah momen negatip. Hitunglah kuat lentur nominal dan kekuatan lentur rencana penampang komposit tersebut. $— be = 100m ——_>) 48mm Gambar 9 : ‘elagar penampang komposit memakai cover platePenyelesaian : 1. DATA MATERIAL a. BETON ‘Mutu beton, K-300 300. kg/em™ Kuat tekan beton, 0,83 K/I 24,9 MPa. Modulus Elastis, Eo = 4700 fe’ = 23453 MPa. Berat beton bertulang, 25. N/m? b. BAJA TULANGAN ‘Mutu baja tulangan U- 39 Tegangan leleh baja, 390 MPa. Diameter tulangan, 16 mm c. BAJA PROFIL ‘Mutu baja, BJ - 41 ‘Tegangan leleh baja, fy ~ 250 MPa. Modulus elastis, Zs = 200.000 Mpa. Profil WF 600.300.12.20 To = 118000. cm’, hs 58,8 cm, As = 192,5 cm? be = 30 om. t = 200m. ty 1.2 em. ro = 280m. 2), GARIS NETRAL PLASTIS Anggap garis netral plastis berada pada gelagar, sehingga seluruh tulangan lantai beton berada pada daerah tarik, karena berada pada daerah momen negatip balan beion dianggap tidak memikul tarik. a), Kekuatan tarik pada tulangan pelat lantai, T, Tri =(4 AM. Dimana, (A. fye=(7 +7) M4. x. (16 mm)’ . (390 MPa) = 1097241,6 N Tra = 1097241,9 N b). Kekuatan tekanan pada gelager, C, Is fy = (192,5x100 mm’) . (250 MPa) Cwr = 4812500 N>T Karena Cwyr > Tru, berarti sebagian tarikan diterima oleh gelagar. Cwr ©). Dari keseimbangan gaya, Trai + Twe = Cwr - Twr Tarikan pada gelagar, 4812500N — 1097241,9N 1857629,1 N.(Ase. fy) = (300 mm) . (20 mm) . (250 MPa) = 1500000 N < Twr Untuk, Twe > (Ase. fa), 4 Tort 45a) p (AW. f¥ wa) Dimana, D_ = tinggi bersih badan profil baja, {hs —2.(tr+1)}. (mm). = 588 mm —2.. (20 mm + 28 mm) ~ 492 mm (Aw . fyva) = (12. mm) . (492 mm) . (250 MPa) = 1476000 N. Maka, 1857629, N- 1506000 N 1476000N’ ¥ =(20mm) + - (492mm) We 600.200.1220 Gambar 10 : Diagram tegangan plastis dan letak pusat gaya tarik/tekan ¢), Letak pusat berat. 4.1), Letak pusat berat bagian profil WF yang tertarik.. Statis momen ke sisi atas, dp Pete 2te + Gety).ty 2¢ bet Ft petw 04) dimana, bputy-1/2te =. (300 mm). (20 mm) . 1/2. (20 mm) ~60000,0 mm. Gp ty W251) +t = (139.2. mm —20 mm).(12 mm).{1/2.(139,2 mm — 20 mm) +20 mm} = 113859,8 mm? bp.ty + (¥-ty).ty = (300 mm).(20 mm) + (139.2 mm = 20 mm),(12 mm) = 7430.4 mm’. Maka, 60000,0mm3 7430,4mm7Pi 14 » —_+ WF 600.200.1220 Gambar 11: Letak pusat gaya tarik/tekan. 4.2), Letak pusat berat bagian profil WF yang tertekan. Statis momen ke sisi bawah, by ty 1/21, + (OS-F=t, ty -{1/2.(s- Ft, )+t,} beat + (is-F-ty)aty dimana, by ty 1/2ty =(300 mm) . (20 mm) . 1/2 , (20 mm) =60000,0 mm’. (as-F~ty).ty {1/2.(hs- Ftp +t} = (588 mm = 139,2 mm = 20 mm),(12 mm). {1/2.(588 mm = 139,2 mm —20 mm) +20 mm} = 1206128,6 mun’. byt + (hs 11145,6 mm. ty) (300 mm).(20 mm) + (139,2 mm - 20 mm).(12 mm) = Maka, 4, ~ £0000,0mm* + 1206128,6mm* ' 11145,6mm? 136mm ). Lengan gaya. @=hs+he/2~ 4 o=hs-di=a, 88 mm +200 mm/2 ~ 113,6 mm = $74,4 mm, 88 mm — 113,6 mm —23,4 mm = 451,0 mm. 3). PEMERIKSAAN TEKUK LOKAL. ‘Untuk mengetahui kelaikan profil gelagar, dilakukan pemeriksaan tekuk lokal agar diketahui apakah berpenampang kompak atau tidak kompak, dengan cara sebagai berikut,S357 dimana tinggi bersih pelat badan, b~hs—2(t-+1) = $88 mm—2,(20 mm +28 mm)~ 492 mm. Batas kelangsingan, Ap = 357. Kelangsingan badan, 192 mmn/12 mm: 1,0< 4p=1001 Profil gelagar berpenampang kompak. 4). KEKUATAN LENTUR. Oleh karena berpenampang kompak, maka kekuatan lentur nominal Ms = Mp = Trad” + Twe.d” = (1097241,9 N).. (574.4 mm) + (1857629,1 N) . (451,0 mm) Ms = 1468046471,5 N.mm” = 1468,0 kN.m Kekuatan lentur rencana, Mu =0,9 Ms = (0,9). (1468046471,5 N.mm’) = 1321241824,3 N.mm’ Mu = 1321,2 Nm’.