Aidul GFCM 1
Aidul GFCM 1
Disusun oleh :
MAKASSAR
2020
1. Pengertian Geofisika
2. Metode-Metode Geofisika
a. Gravitasi
ZLS – NRIAG
b. Metode Magnetik
GEMSYSTEM-GSM-19T
c. Seismik
Metoda seismik adalah salah satu metoda eksplorasi yang didasarkan pada
pengukuranrespon gelombang seismik (suara) yang dimasukkan ke dalam tanah dan
kemudian direleksikanatau direfraksikan sepanjang perbedaan lapisan tanah atau
batas-batas batuan. Sumber seismik umumnya adalah palu godam (sledgehammer)
yang dihantamkan pada pelat besi di atas tanah, benda bermassa besar yang
dijatuhkan atau ledakan dinamit. Respons yang tertangkap dari tanahdiukur dengan
sensor yang disebut geofon, yang mengukur pergerakan bumi. Metode
seismik merupakan salah satu bagian dari seismologi eksplorasi yang dikelompokkan
dalam metodegeofisika aktif, dimana pengukuran dilakukan dengan menggunakan
sumber seismic (palu,ledakan, dll). Setelah usikan diberikan, terjadi gerakan
gelombang di dalam mediu (tanah/batuan)yang memenuhi hukum-hukum elastisitas
ke segala arah dan mengalami pemantulan ataupun pembiasan akibat munculnya
perbedaan kecepatan. Kemudian, pada suatu jarak tertentu, gerakan partikel tersebut
di rekam sebagai fungsi waktu. Berdasar data rekaman inilah dapat
diperkirakan bentuk lapisan/struktur di dalam tanah.
Eksperimen seismik aktif pertama kali dilakukan pada tahun 1845 oleh Robert
Mallet,yang oleh kebanyakan orang dikenal sebagai bapak seismologi instrumentasi.
Mallet mengukur waktu transmisi gelombang seismik, yang dikenal sebagai
gelombang permukaan, yangdibangkitkan oleh sebuah ledakan. Mallet meletakkan
sebuah wadah kecil berisi merkuri pada beberapa jarak dari sumber ledakan dan
mencatat waktu yang diperlukan oleh merkuri untuk be-riak. Pada tahun 1909,
Andrija Mohorovicic menggunakan waktu jalar dari sumber gempa bumiuntuk
eksperimennya dan menemukan keberadaan bidang batas antara mantel dan kerak
bumiyang sekarang disebut sebagai Moho. Pemakaian awal observasi seismik untuk
eksplorasiminyak dan mineral dimulai pada tahun 1920an. Teknik seismik refraksi
digunakan secaraintensif di Iran untuk membatasi struktur yang mengandung minyak.
Tetapi, sekarang seismik refleksi merupakan metode terbaik yang digunakan di dalam
eksplorasi minyak bumi. Metode ini pertama kali didemonstrasikan di Oklahoma pada
tahun 1921.
Terdapat dua macam metoda dasar seismik yang sering digunakan, yaitu seismik
refraksidan seismik refleksi.
1.1 Seismik refraksi (bias)
Metoda seismik refraksi mengukur gelombang datang yang dipantulkan
sepanjangformasi geologi di bawah permukaan tanah. Peristiwa refraksi umumnya
terjadi pada muka air tanah dan bagian paling atas formasi bantalan batuan cadas.
Grafik waktu datang gelombang pertama seismik pada masing-masing geofon
memberikan informasi mengenai kedalaman danlokasi dari horison-horison geologi
ini. Informasi ini kemudian digambarkan dalam suatu penampang silang untuk
menunjukkan kedalaman dari muka air tanah dan lapisan pertama dari bantalan
batuan cadas.
Seismik bias dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada tanah/batuan
dari posisisumber ke penerima pada berbagai jarak tertentu. Pada metode ini,
gelombang yang terjadisetelah usikan pertama (first break) diabaikan, sehingga
sebenarnya hanya data first break sajayang dibutuhkan. Parameter jarak (offset) dan
waktu jalar dihubungkan oleh sepat rambatgelombang dalam medium. Kecepatan
tersebut dikontrol oleh sekelompok konstanta fisis yangada di dalam material dan
dikenal sebagai parameter elastisitas.
1.2 Seismik refleksi
Metoda seismik refleksi mengukur waktu yang diperlukan suatu impuls suara
untuk melaju dari sumber suara, terpantul oleh batas-batas formasi geologi, dan
kembali ke permukaantanah pada suatu geophone. Refleksi dari suatu horison
geologi mirip dengan gema pada suatumuka tebing atau jurang.Metoda seismic
repleksi banyak dimanfaatkan untuk keperluanExplorasi perminyakan, penetuan
sumber gempa ataupun mendeteksi struktur lapisantanah.Seismic refleksi hanya
mengamati gelombang pantul yang datang dari batas-batas formasigeologi.
Gelombang pantul ini dapat dibagi atas beberapa jenis gelombang yakni:
Gelombang-P,Gelombang-S, Gelombang Stoneley, dan Gelombang Love.
Sedangkan dalam seismik pantul,analisis dikonsentrasikan pada energi yang
diterima setelah getaran awal diterapkan. Secaraumum, sinyal yang dicari adalah
gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interfaceantar lapisan di bawah
permukaan. Analisis yang dipergunakan dapat disamakan dengan echosounding pada
teknologi bawah air, kapal, dan sistem radar. Informasi tentang medium jugadapat
diekstrak dari bentuk dan amplitudo gelombang pantul yang direkam. Struktur
bawah permukaan dapat cukup kompleks, tetapi analisis yang dilakukan masih sama
dengan seismik bias, yaitu analisis berdasar kontras parameter elastisitas medium.
Perbandingan metode seismik dengan metode geofisika lainnya
Keunggulan :
a. Dapat mendeteksi variasi baik lateral maupun kedalaman dalam parameter fisis
yangrelevan, yaitu kecepatan seismik.
b. Dapat menghasilkan citra kenampakan struktur di bawah permukan.
c. Dapat dipergunakan untuk membatasi kenampakan stratigrafi dan
beberapakenampakan pengendapan.
d. Respon pada penjalaran gelombang seismik bergantung dari densitas batuan
dankonstanta elastisitas lainnya. Sehingga, setiap perubahan konstanta tersebut
(porositas, permeabilitas, kompaksi, dll) pada prinsipnya dapat diketahui dari
metode seismik.
e. Memungkinkan untuk deteksi langsung terhadap keberadaan hidrokarbon.
Kelemahan :
a. Banyaknya data yang dikumpulkan dalam sebuah survei akan sangat besar
jikadiinginkan data yang baik.
b. Perolehan data sangat mahal baik akuisisi dan logistik dibandingkan dengan
metodegeofisika lainnya.
c. Reduksi dan prosesing membutuhkan banyak waktu, membutuhkan komputer
mahaldan ahli-ahli yang banyak.
d. Peralatan yang diperlukan dalam akuisisi umumnya lebih mahal dari metode
geofisikalainnya.
e. Deteksi langsung terhadap kontaminan, misalnya pembuangan limbah, tidak
dapatdilakukan
Alat Ukur:
d. Geolistrik
Alat Ukur:
e. Elektromagnetik
Salah satu metode yang banyak digunakan dalam prospeksi geofisika adalah
metode elektromagnetik. Metode elektromagnetik biasanya digunakan untuk
eksplorasi benda-benda konduktif. Perubahan komponen-komponen medan akibat
variasi konduktivitas dimanfaatkan untuk menentukan struktur bawah permukaan.
Medan elektromagnetik yang digunakan dapat diperoleh dengan sengaja
membangkitkan medan elektromagnetik di sekitar daerah observasi, pengukuran
semacam ini disebut teknik pengukuran aktif. Contoh metode ini adalah Turam
elektromagnetik. Metode ini kurang praktis dan daerah observasi dibatasi oleh
besarnya sumber yang dibuat. Teknik pengukuran lain adalah teknik pengukuran
pasif, teknik ini memanfaatkan medan elektromagnetik yang berasal dari sumber yang
tidak secara sengaja dibangkitkan di sekitar daerah pengamatan. Gelombang
elektromagnetik seperti ini berasal dari alam dan dari pemancar frekuensi rendah (15-
30 Khz) yang digunakan untuk kepentingan navigasi kapal selam. Teknik ini lebih
praktis dan mempunyai jangkauan daerah pengamatan yang luas.
Alat Ukur:
leica-DS2000
3. Kegunaan Geofisika
1. Seismik,
Pengukuran terhadap waktu yang dibutuhkan gelombang seismic pantul
maupun bias, menghitung frekuensi gelombang seismik. Densitas atau kepadatan
dan modulus elastisitas menentukan kecepatan rambat gelombang.
2. Gravitasi
Menghitung percepatan gravitasi bumi pada area yang berbeda, terkait
dengan pemahaman densitas. Mengukur variasi spasial dalam kekuatan medan
gravitasi bumi. Diukr dalam satuan Worden.
3. Resistivitas
Ilmu tentang menghitung nilai resistansi bumi, berhubungan
dengan konduktivitas listrik.
4. Induksi Polarisasi
Adalah tegangan dan resitivitas batuan sebagai fungsi dari frekuensi,
menghitung konduktivitas dan induktansi listrik.
5. Magnetik
Menghitung nilai intensitas medan magnet bumi pada area berbeda,
menyangkut masalah suseptibilitas atau remanen magnetik. Variasi lateral dalam
kerentanan magnetik dan remanen menghasilkan bidang variasi spasial.
6. Elektromagnetik
Berbeda dengan magnetik, elektromagnetik menghitung nilai respon terhadap
radiasi elektromagnetik. Ini memerlukan pemahaman
tentang konduktivitas dan induktansi listrik. Mengukur komponen sekunder
medan elektromagnetik yang dihasilkan dari induksi elektromagnetik primer.
7. Potensial
Lebih spesifikasi adalah potensial listrik, berhubungan juga
dengan konduktivitas listrik.
8. Radar (Ground Penetrating Radar)
Yaitu menghitung waktu tiba proses perambatan gelombang radar, berhubungan
dengan konstanta dielektrik.
DAFTAR PUSTAKA
Https://id.wikipedia.org/wiki/Geofisika
Http://nursamifajriani28.blogspot.com/2016/06/metode-metode-geofiska.html