Anda di halaman 1dari 2

Berangkat dari kondisi nyata pendidikan anak usia

dini tersebut, untuk mengarahkan terwujudnya sistem

pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan

berwibawa, pemerintah telah menetapkan kebijakan

pembangunan pendidikan anak usia dini dalam Renstra

Kementrian Pendidikan Nasional 2009-2014. Kebijakan

tersebut mencakup pendidikan usia dini jalur pendidikan

formal dan nonformal dan berfokus pada kegiatan pokok

dalam mendukung perluasan dan pemerataan akses PAUD

yang bermutu dan berkesetaraan gender disemua provinsi,

kabupaten, dan kota, yaitu dalam bentuk bantuan biaya

operasional (BOP) peserta didik TPA/KB/SPS, bantuan

rintisan PAUD, dan bantuan alat permainan edukasi (APE)

PAUD, penyelengaraan lomba/pemilihan mitra PAUD

berprestasi, peningkatan tata kelola melalui kegiatan

pengembangan SIM PAUD, penyelenggaraan supervise,

pelaporan, pemantauan, dan evaluasi.

Kegiatan pokok dalam mendukung perluasan dan

pemerataan akses TK/TKLB bermutu dan berkesetaraan

gender di semua provinsi, kabupaten, dan kota adalah

penyediaan sarana dan prasarana, rehabilitasi sarana dan

prasarana sekolah, penyelenggaraan festival dan kompetisi,

peningkatan tata kelola TK melalui MBS, pembinaan.

Kebijakan strategis dalam pembangunan pendidikan

anak usia dini ini dijadikan acuan dalam penyusunan dan

melaksanakan berbagai program untuk mengatasi secara

bertahap masalah dan tantangan dalam pendidikan anak

usia dini. Dalam menentukan prioritas dan pengembangan

program pendidikan anak usia dini secara nasional,

diperlukan kajian-kajian yang objektif, actual dan

kontekstual pada tatanan kebijakan, pelaksanaan, dan hasil


yang dicapai. Kajian yang dimaksud mencakup semua

bidang dan unsur dalam pendidikan anak usia dini dan

hasilnya menjadi umpan balik dalam merumuskan

Anda mungkin juga menyukai