Anda di halaman 1dari 4

2020 Jurnal Administrasi dan Bisnis

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA DOSEN DAN MAHASISWA


TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

Reni Safitri
Administrasi Bisnis Internasional
Politeknik Balekambang
email: Syafitireni80@gmail.com

ABSTRAK
Prestasi akademik merupakan hasil dari kegiatan belajar sebagai indikator kualitas dan
kuantitaspengetahuan yang telah dikuasai mahasiswa. Hasil belajar yang optimal
dipengaruhi oleh berbagai komponen belajar mengajar, diantaranya komunikasi
interpersonal dosen. Pengaruh kounikanikasi interpersornal antara dosen dengan
mahasiswa sebagai variabel independen dan prestasi akademik mahasiswa sebagai variabel
dependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal
dosen terhadap prestasi akademik mahasiswa di Politeknik Balekambang Mayong Jepara.
Metode penelitian ini menggunakan data kualitatif yang mana data tersebut didapat
melalui suatu proses menggunakan teknik analisis mendalam dan tidak bisa diperoleh
secara langsung.

Panjang abstrak maksimum 350 kata, satu paragraf. Ditulis dengan font Cambria 11. Spasi
1 (single) ditulis miring (italic). Abstrak menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia. Berisikan intisari dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil dan
pembahasan, kesimpulan.

Kata Kunci: Komunikasi intrpersorbal; prestasi ; Mahasiswa.

PENDAHULUAN
Manusia sebagai makhluk sosial memerlukan orang lain untuk saling berinteraksi.
Hal ini merupakan suatu hakikat bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari
hasil integrasi sosial dengan sesamanya. Hubungan interpersonal merupakan hal yang
sangat penting dalam kehidupan manusia yang mempengaruhi kualitas kehidupan
komunikasi interpersonal. Sebagian besar kegiatan komunikasi berlangsung dalam situasi
komunikasi interpersonal. Untuk mendefinisikan komunikasi interpersonalagak sulit,
karena ada beberapa perspektif dalam melihat definisi tersebut.
Menurut Julia T. Wood(2013: 19), semua komunikasi kecuali komunikasi
intrapersonaladalah komunikasi interpersonal, dan definisi komunikasi interpersonalyang
lebih lengkap, yaitu:pertama, selektif (setiap orang akan memilih dengan siapa akan
berkomunikasi). Kedua, sistemik (dipengaruhi oleh beberapa sistem seperti budaya,
pengalaman pribadi dan sebagainya), dan ketiga, unik (masing-masing hubungan
mengembangkan ritme dan pola tersendiri yang khas). Keempat, prosesual adalah proses
yang berlangsung (ongoing) dan berkesinambunga (continous), dan kelima, transaksi
adalah proses transaksi diantara orang-orang yang berkomunikasi secara kontinyu dan
bersamaan(simultaneously).

Politeknik Balekambang Jepara Page 1


2020 Jurnal Administrasi dan Bisnis

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap


muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung baik secara verbal ataupun non verbal(Mulyana, 2004: 73). Komunikasi
interpersonaldianggap paling efektif dalam mengubah sikap, pendapat atau perilaku
seseorang, karena sifatnya dialogis.Seperti yang diungkapkanWilliam F. Glueck (dalam
Widjaja, 2000: 8), komunikasi interpersonalmerupakan salah satu komunikasi yang
dianggap sebagai komunikasi yang paling efektif karena dilakukan secara langsung antara
komunikator dan komunikan, sehingga bisa mempengaruhi satu sama lain.Komunikasi
interpersonaldapat terjadi antara anak dengan orangtuanya, antara dosen dengan
mahasiswa dan sebagainya. Komunikasi antara dosen dan mahasiswa dapat terjadi pada
proses belajar mengajar, baik didalam kelas maupun diluar kelas. Proses belajar mengajar
merupakan suatu proses interaksi dosen dan mahasiswa yang didasari oleh hubungan yang
bersifat mendidik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Karena itu proses belajar
mengajar diartikan sebagai proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari
sumber pesan melalui saluran atau media tertentu ke penerima pesan. Pesan yang akan
disampaikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum (Sadiman, 2011: 11).

Berisi latar belakang, topik permasalahan, ruang lingkup, dan tujuan penulisan (font
Cambria 12, spasi single). Setiap paragraf ditulis menjorok sepanjang 12 mm dari tepi kiri
(first line indent 2). Jika terdapat kutipan langsung, ditulis menjorok dari tepi kiri 12 mm.
(font Cambria 11, spasi single).
Boleh ditulis dalam beberapa sub bab. Jika ditulis dalam beberapa sub bab,
penulisan menggunakan penomoran angka, dan huruf untuk anak sub bab.
1. Sub Bab Pertama (Font Cambria 12 cetak tebal)
a. Anak Sub Bab (Font Cambria 12 cetak tebal)
2. Dan seterusnya

TINJAUAN PUSTAKA (Font Cambria 12 cetak tebal)


Menguraikan pendekatan-pendekatan, teori, atau konsep-konsep yang relevan
sebagai dasar analisis (font Cambria 12, spasi single). Setiap paragraf ditulis menjorok
sepanjang 12 mm dari tepi kiri (first line indent 2). Jika terdapat kutipan langsung, ditulis
menjorok dari tepi kiri 12 mm. (font Cambria 11, spasi single).
Boleh ditulis dalam beberapa sub bab. Jika ditulis dalam beberapa sub bab,
penulisan menggunakan penomoran angka, dan huruf untuk anak sub bab.

1. Sub Bab Pertama (Font Cambria 12 cetak tebal)


a. Anak Sub Bab (Font Cambria 12 cetak tebal)
2. Dan seterusnya

HASIL DAN PEMBAHASAN (Font Cambria 12 cetak tebal)


Menyajikan argumentasi yang berisi temuan atau hasil penelitian, diperkuat dengan
data dan informasi yang relevan (font Cambria 12, spasi single). Setiap paragraf ditulis
menjorok sepanjang 12 mm dari tepi kiri (first line indent 2). Jika terdapat kutipan
langsung, ditulis menjorok dari tepi kiri 12 mm. (font Cambria 11, spasi single).
Boleh ditulis dalam beberapa sub bab. Jika ditulis dalam beberapa sub bab,
penulisan menggunakan penomoran angka, dan huruf untuk anak sub bab.

Politeknik Balekambang Jepara Page 1


2020 Jurnal Administrasi dan Bisnis

1. Sub Bab Pertama (Font Cambria 12 cetak tebal)


a. Anak Sub Bab (Font Cambria 12 cetak tebal)
2. Dan seterusnya

KESIMPULAN (Font Cambria 12 cetak tebal)


Kesimpulan harus berisi rekomendasi dan ringkasan penelitian. Rekomendasi yang
diberikan harus berkorelasi dengan konsep penelitian yang dilakukan atau saran untuk
meningkatkan penelitian. Ringkasan harus memiliki contoh jawaban yang sesuai dengan
tujuan penelitian atau temuan yang diperoleh. (Ringkasan tidak boleh berisi pengulangan
dari hasil dan pembahasan). (font Cambria 12, spasi single). Setiap paragraf ditulis
menjorok sepanjang 12,5 mm dari tepi kiri (first line indent 2). Jika terdapat kutipan
langsung, ditulis menjorok dari tepi kiri 10 mm. (font Cambria 11, spasi single).

UCAPAN TERIMA KASIH Jika ada (Font Cambria 12 cetak tebal)


Ditujukan pada semua orang atau pihak yang terlibat atau membantu penyelesaian
dalam kegiatan penelitian (font Cambria 12, spasi single).

DAFTAR RUJUKAN (Font Cambria 12 cetak tebal)


(font Cambria 12, spasi single).
Penyusunan daftar rujukan dikelompokkan berdasarkan jenis rujukan, seperti buku,
jurnal ilmiah, laporan penelitian, dan media massa baik bersifat daring maupun tidak.
Rujukan berupa jurnal ilmiah/ laporan penelitian/ buku minimal 10.
Buku
Kegley Jr., C. W., & Wittkopf, E. R. (1999). World Politics: Trend and Transformation
(Seventh). United States of America: Macmillan Press, Ltd.
Oatley, T. (2004). International Political Economy: Interest and Institutions in the Global
Economy. United States of America: Pearson Education, Inc.

Jurnal
Krasner, S. D. (1976). State Power and the Structure of International Trade. World Politics:
A Quarterly Journal of International Relations, 28(3), 317–347.
http://doi.org/10.2307/2009974
Grindle, M. S. (2004). Good Enough Governance: Poverty Reduction and Reform in
Developing Countries. Governance, 17(4), 525–548.
http://doi.org/10.1111/j.0952-1895.2004.00256.x

Artikel Daring
Menkes RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 15 Tahun 2013 Tentang Tata
Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui Dan/ Atau Memerah Air Susu Ibu.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses 7 Juni 2017, pada
http://www.kesjaor.kemkes.go.id/documents/01_Permenkes
%20No.15%20thn%202013%20ttg%20Fasilitas%20Khusus%20Menyusui
%20dan%20Memerah%20ASI.pdf

Politeknik Balekambang Jepara Page 1


2020 Jurnal Administrasi dan Bisnis

Mukhlisun. (2014). “ADF Minta Negara Asean Utamakan Pemberdayaan Disabilitas”. Berita
21 November 2014. Antara. Diakses 12 Agustus 2017 pada
http://www.antarasumbar.com/berita/124540/adf-minta-negara-asean-
utamakan-pemberdayaan-disabilitas.html

Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah


Peraturan BNPP Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Rencana Aksi Pembangunan Infrastruktur
Kawasan Perbatasan Tahun 2012, Tanggal: 6 Januari 2012
Peraturan BNPP Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Rencana Aksi Pengelolaan Batas Wilayah
Negara dan Kawasan Perbatasan Tahun 2013, Tanggal 28 Januari 2013.

Politeknik Balekambang Jepara Page 1

Anda mungkin juga menyukai