Anda di halaman 1dari 9

B.

Kehidupan Politik dan Ekonomi Bangsa Indonesia pada masa Reformasi


1. Gerakan Reformasi
Gerakan Reformasi yaitu suatu gerakan untuk melakukan perubahan,
perombakan dan pembaharuan dalam bidang politik, ekonomi, sosial dan hukum
menuju perbaikan.
Tujuan reformasi yaitu memperbaharui tatanan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara agar sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945 dalam bidang
politik, ekonomi dan hukum.
Faktor-faktor yang mendorong
munculnya gerakan reformasi:

a. Krisis Politik
Krisis politik terjadi berawal dari
situasi yang memanas menjelang pemilu
1997. Golkar yang berusaha Gambar 5.2 : mahasiswa menduduki
mempertahankan dominasinya harus gedung DPR/MPR tgl 18 Mei 1998
menjadi single mayority. Tekad Golkar
mencalonkam kembali Presiden Soeharto sebagai presiden untuk masa jabatan
berikutnya mulai menimbulkan reaksi penolakkan di kalangan masyarakat. Sealain itu
juga terjadi beberapa penyimpangan di bidang politik seperti :
- Demokrasi tidak dijalankan sebagaimana mestinya
- Anggota DPR/MPR yang berdasar nepotisme
- Orientasi politik orba berorientasi ke negara-negara barat
Keadaan ini pada akhirnya menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat
terhadap pemerintah orba.

b. Krisis Hukum
Hukum pada masa orba tidak ditegakkan semestinya. Hukum menjadi miliknya
orang-orang kaya dan penguasa. Apakah maksudnya?
Hukum tidak berpihak pada rakyat kecil dan oleh penguasa dijadikan alat
untuk melanggengkan kekuasaannya. Masyarakat yang dipelopori oleh para
mahasiswa menghendaki adanya reformasi dibidang hukum agar hukum berfungsi
sebagaimana mestinya.

c. Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi diawali dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika. Yang kemudian berkembang menjadi krisis moneter. Korupsi yang terjadi
pada masa orba memperparah kondisi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ekonomi
0%, iklim bisnis lesu. Keadaan ini diperparah dengan hutang luar negeri yang semakin
menumpuk termasuk hutang pihak swasta. Akibatnya harga-harga semakin mahal,
rakyat makin menderita. Perusahaan banyak yang gulung tikar PHK terjadi di mana-
mana dan pengangguran meningkat.
Agenda Reformasi:
1. Adili Soeharto dan kroninya
2. Amandemen UUD 1945
3. Penghapusan dwi fungsi ABRI
4. Otonomi daerah yang seluas-luasnya
5. Supremasi hukum
6. Pemerintahan yang bersih dari KKN

Jiwa Reformasi:
1. Dasar filosofis Pancasila
2. Pola pikir objektif dengan penerapan The right man on the right please
3. Menerapkan opening managemen
4. Mampu menerima kritik secara terbuka
5. Jujur
6. Adanya keseimbangan antara iptek dan imtaq

Reformasi digerakkan oleh para mahasiswa yang disebabkan oleh banyaknya


penyelewengan, penyimpangan dari nilai-nilai Pancasiia dan UUD 1945 yang
dilakukan oleh penguasa orde baru selama berkuasa. Pada bulan Mei 1998 mahasiswa
dari berbagai daerah di Indonesia menggelar aksi unjukrasa dan aksi keprihatinan yang
menuntut penurunan harga sembako, diberantasnya KKN sampai ke akar-akarnya dan
turunnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan. Arus demontrasi semakin
memanas setelah terjadinya peristiwa Semanggi pada tanggal 12 Mei 1998 yang
mengakibatkan gugurnya 4 mahasiswa Tri Sakti yaitu Elang Mulia Lesmana, Hery
Hartanto, Hendriawan Sie dan Hafidin Royan. Akibat terbunuhnya 4 mahasiswa
tersebut menyulut terjadinya kerusuhan masa pada tanggal 13 dan 14 Mei 1998 di
Jakarta dan sekitarnya. Pada tanggal 18 Mei 1989 para mahasiswa menduduki gedung
DPR/MPR, mereka bertekad tidak akan meninggalkan gedung tersebut sebelum
Soeharto lengser dari kursi kepresidenan.
Setelah melihat kondisi yang semakin kacau, terlebih dengan pendudukan
gedung MPR/DPR oleh mahasiswa, dan akibat desakan serta tuntutan para mahasiswa
dan masyarakat maka pada tanggal 21 Mei 1998 jam 10.00 WIB Presiden Soeharto
meletakkan jabatannya dan menunjuk BJ. Habibie sebagai Presiden
Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden yang telah dipegang selama
32 tahun. Dengan demikian selesai sudah dominasi rezim Orde Baru dan memasuki
babak baru yaitu masa reformasi.

2. Perkembangan Politik dan Ekonomi


a. Masa pemeritahan Presiden B.J. Habibie
Beberapa langkah penting yang diambil B.J Habibie antara lain membebaskan
beberapa tahanan politik, liberalisasi parpol, pemberian kebebasan pers, kebebasan
berpendapat dan pencabutan UU Subversi.
Untuk menanggapi tuntutan rakyat B.J Habibie melaksanakan beberapa
kebijakan penting yaitu :
1) Kebijakan di bidang politik
Mengeluarkan UU Politik yang lebih demokratis yaitu:
- UU No. 2 Tahun 1999 tentang Partai Politik
- UU No. 3 Tahun 1999 tentang Pemilihan umum
- UU No. 4 Tahun 1999 tentang Susunan dan Kedudukan DPR/MPR
2) Kebijakan dalam bidang ekonomi
Untuk memperbaiki ekonomi yang terpuruk dikeluarkan undang-undang :
- UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan tidak
sehat
- UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlidungan Konsumen
3) Penghapusan dwifungsi ABRI
4) Kebebasan menyampaikan pendapat dan kebebasan pers
5) Pelaksanaan pemilu yang dipercepat

b. Masa Pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid


Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid nilai tukar rupiah
terhadap dolar Amerika mencapai Rp. 7000. Beberapa kebijakan yang dilakukan yaitu :
1) Membentuk kabinet kerja
2) Membentuk Dewan Ekonomi Nasional ( DEN )
3) Bidang budaya dan sosial, dikeluarkan :
- Keputusan presiden No. 6 tahun 2000 mengenai Pemulihan Penganut Agama
Konghucu
- Menetapkan Tahun Baru Tiongkok (Imlek) sebagai hari besar agama dan
menjadi hari libur nasional
c. Masa Pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri
Beberapa kebijakan yang diambil yaitu :
- Penundaan pembayaran hutang luar negeri sebesar 5,8 milyard dollar
- Mengatasi krisis moneter dan berhasil menaikkan pendapatan perkapita sebesar
930 dollar
- Kurs mata uang rupiah diturunkan menjadi Rp. 8500
- Keluar dari IMF seningga lebih mandiri
- Melakukan privatisasi terhadap BUMN
d. Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Beberapa kebijakan yang dilakukan yaitu :
- Mengurangi subsidi BBM
- Memberikan Bantuan Langsung Tunai ( BLT )
- Melunasi seluruh sisa hutang pada IMF
- Meningkatkan anggaran pendidikan menjadi 20%

C. Peranan Mahasiswa dan Pemuda dalam Perubahan Politik dan Ketatanegaraan


Indonesia
Mahasiswa dan pemuda selalu menjadi penggerak dalam setiap perubahan politik
dan ketatanegaraan di Indonesia. Hal ini sudah terjadi sejak Indonesia ada pada masa
penjajahan. Perjuangan pergerakan nasional lahir dan dimotori oleh pemuda dan
mahasiswa. Peristiwa sumpah pemuda merupakan wujud dari peran aktif para pemuda dan
mahasiswa dalam menggalang persatuan bangsa Indonesia. Dalam peristiwa proklamasi
kemerdekaan Indonesia, mahasiswa dan pemuda punya andil yang sangat besar.
Mahasiswa dan pemuda juga berperan menjelang lahirnya orde baru, mereka melancarkan
aksi yang tekenal yaitu tritura.
Pada masa reformasi mahasiswa dan pemuda menjadi pelopor gerakan reformasi.
Dalam gerakan reformasi para pemuda dan mahasiwa berjuang dengan gigih untuk
mewujudkan cita-citanya membangun kembali pemerintahan yang bersih dari KKN,
pelaksanaan hukum yang seadil-adilnya/supremasi hukum dan pelaksanaan demokrasi
yang sesuai dengan UUD 45. Dari mahasiswa dan pemuda inilah gerakan reformasi
muncul dan berhasil menjatuhkan rezim orde baru yang telah berkuasa selama 32 tahun.

PENUGASAN
A. TUGAS MANDIRI

Carilah informasi dari berbagai sumber tentang dualisme kepemimpinan setelah


dikeluarkannya Supersemar dan buatlah rangkumannya.!

B. PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda (X) pada huruf A, B,
C, D, dan E di bawah ini!

1. PKI dan ormas-ormasnya dinyatakan perjuangan yaitu KAMI yang kemudian


sebagai organisasi terlarang sejak tanggal diikuti oleh kelompok-kelompok lainnya.
…. Kesatuan aksi tersebut menyatu dalam
A. 11 Maret 1966 wadah perjuangan yaitu … .
B. 12 Maret 1966 A. Front Pembebasan Rakyat
C. 13 Maret 1966 B. Front Pancasila
D. 14 Maret 1966 C. Front Pembela Rakyat
E. 15 Maret 1966 D. Front Penyelamat Negara
2. Para mahasiswa mempelopori E. Front Pembela Negara
pembentukan aksi sebagai wadah
3. Setelah berulang kali turun ke jalan 6. Presiden Soekarno sepakat untuk
tututan para mahasiswa kurang memulihkan keamanan dan ketertiban
mendapat perhatian dari pemerintah. menugaskan pada Letnen Soeharto
Akibatnya pada tanggal 12 Januari 1966 dengan membuat Surat Perintah Sebelas
para mahasiswa mengadakan aksi besar- Maret. Surat tersebut disampaikan
besaran di halaman gedung DPRGR kepada Letjend Soeharto melalui …
dengan mengajukan tuntutan … . A. Amir Mahmud, Sarwo Edi Wibowo
A. Tri Dharma dan M. Yusuf.
B. Tri Sarana B. Amir Mahmud, Jendral Sudirman
C. Tri Tura dan M. Yusuf.
D. Tri Satya C. Amir Mahmud, Gatot Subroto dan
E. Tri Usaha M. Yusuf.
4. Pada tahun 1966, Presiden Soekarno D. Amir Mahmud, M. Yusuf dan AH.
memberikan perntah kepada Letnal Nasution
Jenderal Soeharto yang dikenal dengan E. Amir Mahmud, Basuki Rahmad dan
nama Supersemar. Langkah yang M. Yusuf.
ditempuh Letnan Jenderal Soeharto 7. Untuk memperkuat kedudukan
sebagai pengemban Supersemar pada Supersemar secara hukum, maka dalam
tanggal 12 Maret 1966 adalah.. sidang umum MPRS tanggal 20 Juni
A. Membubarkan PKI. 1966 dikeluarkan ketetapan… .
B. Mengadakan penyegaran DPRGR A. MPRS No.IX/MPRS/1966
C. Meluruskan kedudukan MPR dan B. MPRS No.X/MPRS/1966
DPR C. MPRS No.XI/MPRS/1966
D. Mengamankan 15 menteri yang D. MPRS No.XII/MPRS/1966
disinyalir terlibat G 30S/PKI E. MPRS No.XII/MPRS/1966
E. Mencabut mandataris MPRS 8. Setalah dilakukan pengamanan terhadap
5. Pada saat Presiden Soekarno memimpin sejumlah menteri Kabinet 100 menteri
sidang kabinet 100 mentri, mendapat selanjutnya pengemban supersemar
laporan bahwa di luar istana terdapat membetuk kabinet baru yaitu kabinet
pasukan yang tidak dikenal dengan Ampera. Dasar pembentukan kabinet
seragamnya. Berdasarkan laporan Ampera adalah
tersebut Presiden Soekarno mengambil A. Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966
tindakan … . B. Ketetapan MPRS No.X/MPRS/1966
A. Melanjutkan sidang sampai selesai C. Ketetapan MPRS No.XI/MPRS/1966
B. Menangguhkan sidang sampai situasi D. Ketetapan MPRS
aman No.XII/MPRS/1966
C. Membubarkan sidang demi E. Ketetapan MPRS
keamanan No.XIII/MPRS/1966
D. Meninggalkan sidang menuju Istana 9. Setelah setahun menjadi pejabat
Bogor presiden, Jendral Soeharto dilantik
E. Meninggalkan sidang untuk menjadi Presiden Republik Indonesia
menemui pasukan tersebut
pada tanggal 27 Maret 1968 dalam dijalankan oleh pemeritah Ode Baru
Sidang Umum V MPRS. Jendral sejak pelita III yaitu …
Soehato dikukuhkan sebagai Presiden A. Pemerataan pemenuhan kebutuhan
Republik Indonesia hingga terpilih hidup sdehari - hari.
presiden oleh MPR hasil pemilu melalui B. Pemerataan pemenuhan kebutuhan
… pokok rakyat, khususnya sandang,
A. Melalui Tap. MPRS No. pangan, dan perumahan.
XLIV/MPRS/1968 C. Pemerataan kesempatan
B. Melalui Tap. MPRS No. memperoleh tempat tinggal yang
XLV/MPRS/1968 layak huni
C. Melalui Tap. MPRS No. D. Pemerataan kesempatan
XLVI/MPRS/1968 memperoleh tempat tinggal yang
D. Melalui Tap. MPRS No. berada di perkotaan
XLVII/MPRS/1968 E. Pemerataan kesempatan
E. Melalui Tap. MPRS No. membangun tempat tinggal yang
XLVIII/MPRS/1968 layak dan sesuai kemampuan
10. Orde Baru bertekad melaksanakan 13. Orde Baru yang telah berkuasa sekitar
politik luar negeri bebas aktif untuk 32 tahun akhirnya tidak dapat bertahan
kepentingan nasional. Salah satunya lagi. Berakhirnya kekuasaan Orde Baru
melalui … . ditandai dengan ...
A. Indonesia memprakarsai A. Maraknya aksi demonstrasi
pengiriman pasukan perdamaian B. Maraknya praktek KKN
PBB C. Kekalahan Golkar dalam pemilu
B. Indonesia mendukung negara lain 1999
menjadi anggota PBB D. Lengsernya Soeharto dari kursi
C. Indonesia menjadi anggota dewan presiden
keamanan tidak tetap PBB E. Kemenangan PDI Perjuangan dalam
D. Indonesia mendaftarkan diri pemilu 1999
menjadi anggota PBB 14. Arus demonstrasi semakin memanas
E. Indonesia kembali aktif menjadi setelah terjadinya peristiwa Semanggi
anggota PBB yang mengakibatkan gugurnya empat
11. Kabinet Pembangunan I dilantik pada mahasiswa Trisakti. Mereka adalah
tgl. 10 Juni 1968. Progran kerja A. Moses Gatutkoco, Hery Hartanto,
Kabinet Pembangunan I disebut … Hendriawan Sie dan Hafidin
A. Panca Usaha Royan.
B. Panca Dharma B. Elang Mulia Lesmana, Moses
C. Panca Krida Gatutkoco, Hendriawan Sie dan
D. Panca Satya Hafidin Royan.
E. Panca Bakti C. Elang Mulia Lesmana, Hery
12. Salah satu isi dari Delapan Jalur Hartanto, Moses Gatutkoco dan
Pemerataan Pembangunan yang Hafidin Royan.
D. Elang Mulia Lesmana, Hery ABRI. Kebijakan tersebut memberi
Hartanto, Hendriawan Sie dan peluang kepada anggota ABRI untuk
Moses Gatutkoco. …
E. Elang Mulia Lesmana, Hery A. Bebas menjalankan tugas
Hartanto, Hendriawan Sie dan B. Menjadi anggota DPR maupun
Hafidin Royan. MPR
15. Pernyataan di bawah ini yang tidak C. Menduduki jabatan-jabatan sipil
termasuk agenda reformasi adalah D. Mengendalikan kehidupan parpol
A. Adili Soeharto dan kroninya E. Ikut dalam pemilihan umum
B. Menerapkan opening managemen 19. Untuk mendukung
C. Amandemen UUD 1945 pelaksanaan Pancasila dan Undang-
D. Penghapusan dwi fungsi ABRI undang Dasar 1945 secara murni dan
E. Pemerintahan yang bersih dari KKN konsekuen, maka sejak
16. Krisis moneter yang dialami Indonesia tahun 1978 pemerintah
membawa dampak yang amat luas bagi menyelenggarakan penataran P4 secara
masyarakat tarutama dikalangan rakyat menyeluruh pada semua lapisan
kecil. Salah satu dampak tersebut masyarakat. Tujuan utama P4 tersebut
adalah ... adalah …
A. Harga-harga kebutuhan pokok A. Memperkenalkan secara mendalam
yang makin mahal Pancasila sebagai dasar Negara
B. Kebutuhan pokok yang makin sulit B. Pancasila harus dihafalkan oleh
didapatkan di pasaran setiap warga Indonesia
C. Banyaknya bank-bank yang C. Untuk membentuk manusia
dilikuidasi Indonesia Pancasilais sejati
D. Banyaknya kredit macet D. Mempertahankan Pancasila sebagai
E. PHK terjadi di mana-mana dasar Negara
17. Upaya Golkar dalam pemilu 1997 E. Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
untuk menjadi single mayority Pancasila
menyebabkan kualitas Pemilu 1997 20. Pada tahun 1973 setelah dilaksanakan
menurun. Penurunan kualitas tersebut pemilihan umum yang pertama pada
di tandai dengan adanya… masa Orde Baru, pemerintah
A. Kecurangan-kecurangan yang melakukan penyederhanaan dan
dilakukan oleh Golkar penggabungan (fusi) partai- partai
B. Kemenangan Golkar secara mutlak politik menjadi tiga kekuatan sosial
C. Penolakan hasil pemilu 1997 politik. Hasil dari penyederhanaan
D. Banyaknya istri pejabat yang tersebut adalah
menjadi anggota DPR/MPR A. PPP, PDI dan Golkar
E. Merosotnya kepercayaan rakyat B. PPP, PKB dan Golkar
terhadap pemerintah C. Golkar, PDI dan PKB
18. Pada masa Orde baru pemerintah D. Golkar, PKB dan PAN
menjalankan kebijakan Dwi Fungsi E. PAN, PDI Perjuangan dan Golkar
21. Pada masa reformasi doktrin dwifungsi IMF. Akibat dari kebijakan tersebut
ABRI dihapuskan. Penghapusan yaitu ... .
doktrin dwifungsi ABRI bertujuan A. Indonesia tidak punya hutang
untuk mengembalikan posisi ABRI dengan IMF
sebagai ... B. Ekonomi Indonesia semakin tidak
A. Kekuatan pertahanan di wilayah RI menentu
B. Kekuatan pertahanan dan keamanan C. Indonesia bebas dari hutang –
C. Kekuatan bidang politik dan militer hutang luar negeri
D. Kekuatan bidang militer dan sosial D. IMF tidak bisa mencampuri urusan
E. Kekuatan bidang sosial dan politik ekonomi Indonesia
22. Untuk memperbaiki ekonomi yang E. Hutang luar negeri Indonesia
terpuruk pemerintahan B.J Habibie semakin menumpuk
mengeluarkan UU No. 5 Tahun 1999 25. Salah satu kebijakan yang dilakukan
yang berisi tentang ... . oleh Presiden Susilo Bambang
A. Larangan Praktek Monopoli dan Yudoyono adalah meningkatkan
Persaingan tidak sehat anggaran kependidikan menjadi 20%.
B. Larangan pembentukan partai baru Kebijakan tersebut dilaksanakan
C. Susunan dan Kedudukan DPR/MPR berdasarkan pada ... .
D. Kebebasan berunjuk rasa untuk A. Banyak gedung-gedung sekolah
menyampaikan aspirasi yang rusak dan harus direhab
E. Kerja sama antar perusahaan swasta B. Kebutuhan kependidikan yang
dengan perusahaan asing semakin meningkat
23. Salah satu upaya yang dilakukan oleh C. Upaya pemenuhan kebutuhan sarana
pemerintah presiden Abdurrahman dan prasarana sekolah
Wahid untuk mengatasi kondisi D. Beaya pendidikan yang semakin
ekonomi yang masih terpuruk adalah ... mahal
. E. Amanat UUD 1945
A. Membentuk Dewan Ekonomi
Nasional ( DEN )
B. Menggalakkan peran pengusaha
swasta
C. Membuka kran bagi para pengusaha
asing untuk menanamkan modal di
Indonesia
D. Melakukan merger beberapa bank
yang dipandang kurang sehat
E. Menghentikan praktek monopoli
dalam pasar-pasar tradisional
24. Pada masa pemrintahan Megawati
Soekarnoputri Indonesia keluar dari

Anda mungkin juga menyukai