Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN SURVEY JALAN TUMBANG PAKU

Personil : 1. Dody Rahma Hidayat (Mitra PT. BBM)


2. Edy Sudarsono (PT. BBM)
Hari/Tanggal : Kamis – Sabtu, 07 – 09 April 2016
Sasaran : Jalur (Darat/Air) Tumbang Samba – Tumbang Paku
Nara Sumber : Warga masyarakat sekitar, Plt. Kades Batu Bedinding, Ka. UPT
LLASD Tb. Samba
Hasil Pelaksanaan :

Penelusuran akses jalur dari Tumbang Samba menuju Tumbang Paku dengan hasil
pengamatan sebagai berikut :
1. Jalur jalan darat :
 Desa Tumbang Samba – desa Batu Bedinding – Tumbang Kalemei kondisi jalan
relatif baik dengan pengerasan laterit sebagian sudah beraspal, jembatan yang
ada kontruksi material balok Ulin 10 x 10 Cm.
 Desa Kalemei – desa Tumbang Hangei kondisi kurang terawat dan relatif kecil
(cukup dilalui 1 mobil), banyak becek, jembatan kontruksi Ulin 10 x 10 Cm
sebagian mulai rusak (lapuk)
 Kemampuan jembatan diperkirakan bisa dilewati dengan truck (Colt Diesel)
muatan 3 – 4 ton.
 Terdapat areal bekas Log pond PT. KTC dan PT. BKK di desa Batu Bedinding
 Keterangan yang diperoleh dari beberapa sumber (warga, Plt. Kades Batu
Bedinding) jalur jalan sampai dengan desa Tumbang Paku sudah ada/pernah
dibuat oleh kerjasama antar desa berupa badan jalan tetapi belum ada upaya
pengerasan dan sudah tertutup semak belukar.
 Dari penelusuran di lapangan, bahwa jalan dimaksud bisa dilalui dengan mobil
sampai dengan desa Tumbang Hangei dikarenakan jembatan patah/tidak bisa
dilalui, jalan selebar mobil.

2. Jalur jalan Sungai :


 Kondisi sungai cukup lebar dengan kedalaman rata-rata antara 3 - 4 meter
(LLASD Tumbang Samba).
 Dari Tumbang Samba menuju desa Tumbang Paku terdapat riam selebar sungai
di desa Tumbang Kalemei (Riam Mekikit), tidak memungkinkan dilewati kelotok
dengan muatan berat.
 Dari Tumbang Kelemei ke Tumbang Paku ada 2 (dua) riam kecil, dalam kondisi
normal masih mampu dilewati klotok dengan muatan 5 ton.

3. Dari uraian di atas disampaikan alternatif :


 Jalur pengiriman logistik dari Banjarmasin menuju camp bisa melalui jalur
sungai Kahayan sampai dengan desa Batu Bedinding, bongkar muat dan
diangsur melalui darat menggunakan Colt Diesel (3 – 4 ton) sampai desa
Tumbang Kalemei dimuat menggunakan klotok (maksimal 5 ton) sampai desa
Tumbang Paku, dilanjutkan melalui jalan darat sampai ke Camp.
 Perlu dilakukan rehab jembatan akses jalan Batu Bedinding - Tumbang Kalemei
dan akses jalan menuju Tumbang Paku
Untuk menunjang kegiatan bongkar/muat barang perlu dibangun gudang di
desa Tumbang Kalemei sebagai antisipasi tidak selesainya kegiatan
bongkar/muat dari tongkang ke klotok (muatan ke Tumbang Paku)
 Dilakukan survey jalan dari Camp menuju Tumbang Paku sebagai sarana
transportasi darat.
 Kegiatan sosialisasi bisa minta bantuan Plt. Kades desa Batu Bedinding

Demikian dilaporkan untuk bahan pertimbangan lebih lanjut.

Sampit, 11 April 2016


Dilaporkan oleh,

Edy Sudarsono
DOKUMENTASI KONDISI JALAN/JEMBATAN

Jembatan Kondisi jalan becek

Mating-mating Jembatan
Jjembatan patah Patakan/Genangan air

Riam Mekikit, desa Tb. Kalemei Eks Log pond, desa Batu Bedinding

Anda mungkin juga menyukai