Anda di halaman 1dari 9

a.

Berdasarkan pertanyaan “Apakah Anda merasa stres dengan adanya tugas


kuliah selama WFH ?”
Stres dengan Adanya Tugas Kuliah Selama WFH

Frekuensi Persentase (%)

1 0,4

Biasa saja 61 26,4

Tidak sama sekali 12 5,2

Ya 157 68,0

Total 231 100,0

Persentase tertinggi menyatakan bahwa responden sering kali merasa


stress dengan adanya tugas kuliah selama WFH dengan total frekuensi 157 orang
atau 68,0%. Sedangkan persentase terendah menyatakan bahwa responden tidak
sama sekali merasa stress dengan adanya tugas kuliah selama WFH dengan
persentase 5,2% atau sekitar 12 orang.

b. Berdasarkan pertanyaan “Apakah Anda merasa lebih banyak dana yang


dikeluarkan saat WFH”
Merasa Lebih Banyak Dana yang Dikeluarkan Saat WFH

Frekuensi Persentase (%)

1 0,4

Biasa saja 67 29,0

Tidak sama sekali 25 10,8

Ya 138 59,7

Total 231 100,0

Persentase tertinggi menyatakan bahwa responden sering kali merasa lebih


banyak dana yang dikeluarkan saat WFH dengan total frekuensi 138 orang
atau 59,7%. Sedangkan persentase terendah menyatakan bahwa responden tidak
sama sekali merasa lebih banyak dana yang dikeluarkan saat WFH
dengan persentase 10,8% atau sekitar 25 orang.

c. Berdasarkan pertanyaan “Untuk kebutuhan apa saja kelebihan extra


pengeluaran tersebut ?”
Jika Jawaban Responden Ya, Untuk Kebutuhan Apa Saja
Kelebihan Extra Pengeluaran Tersebut (Bisa lebih dari 1
Jawaban)

Frekuensi Persentase (%)

35 15.2

Donasi 2 .9

Listrik 3 1.3

Listrik, Donasi 1 .4

Makan 11 4.8

Makan, Donasi 1 .4

Makan, Listrik 7 3.0

Makan, Listrik, Donasi 3 1.3

Makan, Pulsa 36 15.6

Makan, Pulsa, Listrik 32 13.9

Makan, Pulsa, Listrik, Donasi 11 4.8

Pulsa 72 31.2

Pulsa, Donasi 2 .9

Pulsa, Listrik 14 6.1

Pulsa, Listrik, Donasi 1 .4

Total 231 100.0


disimpulkan bahwa terdapat sekitar 36 responden (frekuensi
tertinggi) yang menjawab makan dan pulsa, artinya banyak dana
yang dikeluarkan saat WFH yaitu untuk kebutuhan makan dan pulsa
dengan persentase sebesar 15,6%.
d. Berdasarkan pertanyaan “Berapa pengeluaran Anda selama 1 bulan untuk
pulsa sebelum pandemi Covid-19 (Rp)?”
Pengeluaran Responden Selama 1 Bulan Untuk Pulsa Sebelum Pandemi Covid-
19 (Rp) (Penulisan menggunakan tanda titik. Contoh: 100.000)

Frequency Percent

1 .4

- 2 .9

? 1 .4

. 1 .4

0. 4 1.7

1. 1 .4

100.000) 1 .4

1000 1 .4

Vali 100000 46 19.9


d 100000. 2 .9

1000000 3 1.3

120000 2 .9

125000 1 .4

130000 1 .4

140000 1 .4

143000 1 .4

150000 17 7.4

170000 1 .4
20000 2 .9

20000. 1 .4

200000 24 10.4

2000000 2 .9

210000 1 .4

24.000 per bulan 1 .4

250. 1 .4

25000 2 .9

250000 6 2.6

279000 1 .4

280000 1 .4

300.000-500.000 1 .4

300.000)* 1 .4

30000 1 .4

300000 13 5.6

300000. 1 .4

350.000 ribu 1 .4

350000 1 .4

400000 4 1.7

5.000. 000 1 .4

50.000* 1 .4

50000 20 8.7

500000 5 2.2

500000. 1 .4

5000000 1 .4
5000000. 1 .4
55000 1 .4

55000. 1 .4

56.000.00 1 .4

60.000-70.000 1 .4

60000 6 2.6

65000 2 .9

68000 1 .4

70000 4 1.7

700000 1 .4

72000 1 .4

75.000)* 1 .4

75000 9 3.9

78000 1 .4

80000 5 2.2

85000 5 2.2

85000. 1 .4

90000 3 1.3

90000. 1 .4

Bayar wifi iya, 360.000 1 .4

Rp. 100.000 1 .4

Seminggu bisa 150.000 1 .4

Up 1 .4

Total 231 100.0

terdapat sekitar 46 responden (frekuensi tertinggi) yang


menjawab 100.000, artinya pengeluaran responden selama 1 bulan
untuk pulsa sebelum pandemi Covid-19 yaitu Rp 100.000 dengan
persentase sebesar 19,9%.
e. Berdasarkan pertanyaan “Berapa pengeluaran Anda selama 1 bulan untuk
pulsa selama pandemi Covid-19 (Rp)?”
Pengeluaran Responden Selama 1 Bulan Untuk Pulsa Selama Pandemi Covid-19
(Rp) (Penulisan menggunakan tanda titik. Contoh: 100.000)

Frequen Percen Valid Cumulativ


cy t Percent e Percent

Valid 1 .4 .4 .4

0. 9 3.9 3.9 4.3

100.00 1 .4 .4 4.8

10000 1 .4 .4 5.2

100000 33 14.3 14.3 19.5

100000. 1 .4 .4 19.9

100000
6 2.6 2.6 22.5
0

108000 1 .4 .4 22.9

110000 3 1.3 1.3 24.2

12000 1 .4 .4 24.7

120000 3 1.3 1.3 26.0

125000 1 .4 .4 26.4

130. 1 .4 .4 26.8

150000 17 7.4 7.4 34.2

165000 1 .4 .4 34.6

170000 1 .4 .4 35.1

180000 1 .4 .4 35.5

180000. 1 .4 .4 35.9

200.00 1 .4 .4 36.4

20000 1 .4 .4 36.8
20000. 1 .4 .4 37.2

200000 38 16.5 16.5 53.7

200000
1 .4 .4 54.1
0

24000 1 .4 .4 54.5

240000 1 .4 .4 55.0

250000 10 4.3 4.3 59.3

275000 2 .9 .9 60.2

279000 1 .4 .4 60.6

280000 1 .4 .4 61.0

3. 1 .4 .4 61.5

300000 24 10.4 10.4 71.9

315000 1 .4 .4 72.3

350000 7 3.0 3.0 75.3

400. 1 .4 .4 75.8

400000 10 4.3 4.3 80.1

450000 4 1.7 1.7 81.8

465000 2 .9 .9 82.7

470000 1 .4 .4 83.1

50000 4 1.7 1.7 84.8

500000 13 5.6 5.6 90.5

500000. 1 .4 .4 90.9

586000 1 .4 .4 91.3

60000 2 .9 .9 92.2

600000 1 .4 .4 92.6

70000 2 .9 .9 93.5

75000 4 1.7 1.7 95.2


80000 6 2.6 2.6 97.8

85000 1 .4 .4 98.3

85000. 2 .9 .9 99.1

90000 2 .9 .9 100.0

Total 231 100.0 100.0

terdapat sekitar 38 responden (frekuensi tertinggi) yang


menjawab 200.000, artinya pengeluaran responden selama 1 bulan
untuk pulsa selama pandemi Covid-19 yaitu Rp 200.000 dengan
persentase sebesar 16.5 %.

B.Pembahasan
1. Kesiapsiagaan Responden Menghadapi Pandemi Covid-19
Corona Virus merupakan virus single stranded RNA yang berasal dari kelompok
Coronaviridae. Sebagian besar responden sudah siap dengan adanya kasus pandemi
Covid-19 ini.dapat dibuktikan pada hasil penelitian,kesiapsiagaan responden dalam
membeli masker,vitamin,handsanitizer,desinfektan,bahan makanan pokok,dan siap
menjadi relawan Covid-19.
2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Responden Selama Pandemi Covid-19

1. Sosialisasi hidup bersih dan sehat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya Rajin
cuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, Mandi 2 kali sehari, Makan teratur dan
bergizi, Makan buah dan sayur, Minum air yang cukup, Rajin olahraga, Kurangi
bersentuhan tangan dengan orang lain, Istirahat yang cukup, Hindari menyentuh
hidung, mata dan mulut dan Tidak keluar rumah kecuali mendesak

2. Sterilisasi fasilitas umum dan fasilitas sosial juga dilakukan dengan beberapa cara
diantaranya Penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas yang terdapat di wilayah
kampung, antara lain kantor desa, posyandu, sekolah, jembatan, taman, lapangan dan
area publik lainnya, Menutup sementara area publik untuk menghindari berkumpulnya
warga dan Menghimbau warga untuk tidak melakukan aktiftas yang melibatkan
banyak orang, seperti arisan, festival, perlombaan.
3. Kecemasan mahasiswa terhadap Covid-19, Berdasarkan pada data yang diperoleh,
mahasiswa merasa cemas apabila diri dan atau keluarganya terinveksi virus corona.
Sedangkan saat pandemi covid-19 mahasiswa cukup banyak yang merasa sehat yang
ditandai dengan kurangnya mahasiswa yang mengalami demam, sesak napas, dan sakit
tenggorokan.
4. Kecemasan Mahasiswa Terhadap Work From Home (WFH), Lembaga pendidikan
sekolah/perguruan tinggi sebagai ujung tombak pelayanan pendidikan pada level paling bawah.
Para pimpinan Perguruan tingi/kepala sekolah dipaksa oleh keadaan untuk sesegera membuat
suatu keputusan atau kebijakan teknis untuk merespon kebijakan surat edaran perintah dari
mendikbud yang mengharuskan layanan pendidikakan atau “pembelajaran dari rumah” mulai
dari Taman kanak-kanak sampai Perguruan tinggi. (Kemendikbud, 2020).
5. Biaya pengeluaran dana selama Pandemi Covid-19, Berdasarkan pada data yang diperoleh,
banyak mahasiswa yang mengeluhkan lebih banyak dana yang dikeluarkan selama WFH.
Terutama untuk dana pembelian pulsa.

Anda mungkin juga menyukai