Anda di halaman 1dari 2

Nama : ELGA GUSTIANSYAH

NIM : 836264703
Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan MKDK4001

TUGAS.2
Soal!
1. Pada tahun 1800-1942 bangsa indonesia menjadi jajahan pemerintah kolonial belanda, pendidikan yang awalnya
dikelola oleh VOC akhirnya diserahkan kepada pemerintah belanda. Saat itu belanda semakin terlihat
membedakan kelas-kelas sosial, hal ini terlihat dari beberapa kebijakannya. Jelaskan beberapa kebijakan kolonial
belanda ?
2. Pendirian pendidikan di lingkungan taman siswa ditunjukan untuk semua suku bangsa tanpa melihat golongan
tertentu. Pendidikan taman siswa di pelopori oleh R.M Suwardi Suryaningrat. Jelaskan riwayat singkat pendidikan
taman siswa ?
3. Kebudayaan terdiri dari pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama
diturunkan dari simbol-simbol oleh manusia. Ada berbagai unsur dalam kebudayaan dan di indonesia memiliki
watak khas yang berbeda dengan kebudayaan bangsa lain. Kemukakan unsur-unsur kebudayaan yang ada ?
4. Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan hidup manusia. Terdapat kerangka
kebudayaan yang merupakan dimensi analisis dari konsep kebudayaan yang digambarkan melalui kerangka
lingkaran. Gambarkan kerangka lingkaran menurut Koentjaraningrat ?
Jawab:
1. Kebijakan kolonial Belanda sebagai berikut :
a) Pada tahun 1808 Gubernur Jendral V Daendels memerintahkan agar para bupati di Pulau Jawa memberi
peluang pendidikan bagi kalangan rakyat jelata, tetapi kebijakan tersebut tidak dapat terealisir
b) Pada tahun 1811-1816 ketika pemerintah dipimpin oleh Raffles, pendidikan bagi rakyat jelata juga tidak
dapat diselenggarakan.
c) Pada tahun 1816 Komisaris Jendral C.G.C Reinwardt mengeluarkan Undang-Undang pengajaran yang
dapat menjadi pedoman dasar pendirian sekola, tetapi Peraturan Pemerintah yang dikeluarkan tahun 1818
sama sekali tidak menyangkut perluasan pendidikan bagi seluruh lapisan rakyat Indonesia.
d) Pada zaman Gubernur Jendral Van Den Bosch berkuasa, dikeluarkan kebijakan Culturalstelsel (tanam
paksa) bagi seluruh rakyat Indonesia, agar Belanda mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya
itu, maka diperlukan tenaga kerja yang murah, tenaga administrasi atau pegawai rendahan yang banyak
e) Pada tahun 1863 dan 1864 pemerintah Belandah mengeluarkan kebijakan yang membri peluang bekerja
kepada penduduk pribumi atau rakyat jelata untuk menjadi pegawai rendahan dan pegawai menengah di
kantor-kantor apabila memenuhi syara, yakni dapat lulus dari ujian calon pegawai.
f) Pada taun 1893 keluar kebijakan diferensiasi sekolah untuk kalangan Bumi Putera, yaitu sekolah kelas I
untuk golongan orang-orang Belanda, priyayi, dan orang-orang kaya.
g) Sekolah Politik Etis diberlakukan, maka tahun 1907 Gubernur Jenderal Van Heutsz mengeluarkan
kebijakan tentang pendidikan Bumi Puter, yakni sebagai berikut: pertama, mendirikan Sekolah Desa yang
diselenggarakan oleh pemerintah Desa. Biaya sekolah Desa ini tanggung jawab pemerintahan desa;
Kedua, membangun sifat khas Belanda pada sekolah Kelas I.
h) Berbagai upaya untuk memberi peluang pendidikan bagi kaum bumi putera terus dilakukan, namun pada
tahun 1930-an usaha memperluas pendidikan bagi kaum Bumi Putera itu mengalami hambatan.

2. Riwayat singkat pendidikan Taman Siswa


Pendiri pendidikan Taman Siswa atau lebih dikenal dengan Pergurusn Taman Siswa ini adalah seorang
bangsawan dari Yogyakarta bernama R.M Sawardi Suryningrat. Setelah usia 39 tahun atau 40 tahun (tahun jawa),
tepatnya pada tanggal 23 Februari 1928 berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Pendidikan yang telah
ditempuh dimulai dari Sekolah Dasar Belanda ( Europesche Lagere School ), kemudian melanjutkan pendidikan ke
sekolah dokter di Stovia. Berhubung kekurangan biaya, sekolah ini ditinggalkan, kemudian bekerja dan memasuki
dunia politik bersama-sama lulusan Stovia yang lain seperti Dr. Cipto Mangun Kusuma dan Dr. Danudirjo Setyabudi
(Dr. Douwes Dekker).

Tugas Tutorial Online 2


Pengantar Pendidikan MKDK4001
Elga Gustiansyah 836264703
3. Unsur –unsur kebudayaan yaitu: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan
teknologi, sistem mata pencaharian untuk hidup, sistem religi, kesenian. Adapun menurut Ralph Linton, unsur-
unsur kebudayaan dari yang terbesar (pokok) sampai terkecil, ada lima maca; yaitu
a) Cultural universals (misalnya kebudayaan manusia primitif)
b) Cultural activities (hidup dengan mata pencaharian berburu)
c) Cultural complexes (hidup dengan panah, anak panah, wadah anak panah)
d) Traits (anak panah)
e) Items (ujung, tangkai, dan bulu anak panah sebagai bagian-bagian dari anak panah)
Menurut Koentjoroningrat, (2002) berpendapat bahwa pada dasarny, unsur universal kebudayaan Indonesia ini
meliputi berbagai hal sebagai berikut:
a) Sistem religi dan upacara keagamaan.
b) Sistem dan organisasi kemasyarakatan.
c) Sistem pengetahuan.
d) Bahasa
e) Kesenian
f) Sistem mata pencaharian hidup
g) Sistem teknologi dan peralatan

4.

Tugas Tutorial Online 2


Pengantar Pendidikan MKDK4001
Elga Gustiansyah 836264703

Anda mungkin juga menyukai