Sap 16
Sap 16
HIPERTENSI
Posted by knowupdate Posted on 01.15 with 1 comment
2 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan
materi Menyimak dan
penyuluhan secara berurutan mendengarkan
dan teratur
Materi :
1. Pengertian hipertensi
2. Tanda dan gejala hipertensi
3. Faktor resiko
4. Komplikasi
5. Pencegahan
6. Penatalaksanaan
3 5 menit Evaluasi :
Meminta masyarakat untuk Bertanya dan menjawab
menjelaskan kembali atau
menyebutkan :
1. Pengertian hipertensi
2. Tanda dan gejala hipertensi
3. Faktor resiko
4. Komplikasi
5. Pencegahan
6. Penatalaksanaan
4 2 menit Penutup :
Mengucapkan terima kasih Menjawab salam
dan mengucapkan salam
IX. PENGESAHAN
X. EVALUASI
Essay :
1. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi?
2. Sebutkan tanda dan gejala hipertensi minimal 3!
3. Sebutkan faktor resiko hipertensi, minimal 3!
4. Sebutkan komplikasi yang mungkin bisa terjadi akibat hipertensi!
5. Bagaimana cara pencegahan hipertensi?
6. Bagaimana cara penatalaksanaan hipertensi?
HIPERTENSI
1. Pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah lebih dari normal ( lebih dari 140/90
mmHg ). Keadaan ini akibat dari penyempitan pembuluh darah atau arteriosklerosis, karena
meningkatnya volume darah dan karena meningkatnya kerja jantung. Penyakit hipertensi
merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala yang berlanjut untuk suatu target
organ, seperti stroke untuk otak, penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan
untuk otot jantung.
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa menurut JNC VII [1]
Tekanan Darah
Kategori Tekanan Darah Sistolik
Diastolik
Normal < 120 mmHg (dan) < 80 mmHg
Pre-hipertensi 120-139 mmHg (atau) 80-89 mmHg
Stadium 1 140-159 mmHg (atau) 90-99 mmHg
Stadium 2 >= 160 mmHg (atau) >= 100 mmHg
Meningkatnya tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara seperti :
Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya.
Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat
mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada
setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan
menyebabkan naiknya tekanan.
Inilah yang terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan kaku karena
arteriosklerosis.
Dengan cara yang sama, tekanan darah juga meningkat pada saat terjadi "vasokonstriksi", yaitu
jika arteri kecil (arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau
hormon di dalam darah.
Ginjal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim yang disebut renin,
yang memicu pembentukan hormon angiotensin, yang selanjutnya akan memicu pelepasan
hormon aldosteron.
Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Hal ini
terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan
air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga
meningkat.
Sakit kepala
Kelelahan
Mual
Muntah
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi kabur karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
Koma karena terjadi pembengkakan otak. Keadaan ini yang disebut ensefalopati
hipertensif yang memerlukan penanganan segera.
4. Komplikasi Hipertensi
5. Pencegahan Hipertensi
6. Penatalaksanaan Hipertensi
DAFTAR PUSTAKA
http://matanews.com/2009/09/12/mitos-salah-tentang-hipertensi/
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/174-mengatasi-tekanan-darah-tinggi-atau-
hipertensi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah_tinggi
http://www.kedaiobat.co.cc/2010/04/prevalensi-hipertensi.html
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/03_50_ReviewHipertensidiIndonesia.pdf/03_50_ReviewHipertensidiIndonesi
a.html