Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum 2 Fisioterapi Pada Scoliosis

Modul Tumbuh Kembang Trauma

Penulis:

Muhammad Jihad Al Dika

1810301160

Fisioterapi 4C4

Dosen Pengampu:

Asyara Naela Arifin, S.St., Ft

PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA

2019/2020
Anatomi Vertebra:
Pemeriksaan Spesifik

1. Tes Kelengkungan Adam Foreward Bend

Terdapat tonjolan pada permukaan punggung sisi sebelah kanan dan pinggang kiri

Cobb angle. Ditemukan kurva 10 derajat setelah dilakukan cobb angle dari hasil

pemeriksaan rontgen.

2. Tes Scoliometer

Alat ini digunakan untuk mengukur kesimetrisan dari badan dan rotasi dari

punggung atas dimana dalam tes ini dilakukan pada 3 daerah trigger point seperti:
 Upper Thoracic (T3-T4) : penderita mempunyai kelebihan 10 derajat
 Main Thoracic (T5-T12): penderita mempunyai kelebihan 7 derajat
 Thoracic lumbal area (L1-L5): Penderita mempunyai kelebihan 12 derajat

3. Pemeriksaan Penunjang
 Rontgen
 CT-Scan
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI LATIHAN METODE SCHROTH TERHADAP SKOLIOSIS
PADA USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 01 KOTA JAMBI

Penulis : Renni Hidayati Zein, SSt.FT


Tahun : 2017

Kata Kunci : exercise, scoliosis, Metode Schroth

Skoliosis ini biasanya membentuk kurva “C” atau kurva “S”. Hal ini yangakan mengkibatkan
suatu mekanisme proteksi dari otot-otot tulang belakang untukmenjaga keseimbangan, manifestasi
yang terjadi justru berlebihan pada salah satu sisiotot yang dalam waktu terus menerus dan hal
yang sama yang terjadi adalahketidak seimbangan postur tubuh ke salah satu sisi (Rahayussalim,
2007).Jika hal ini berlangsung terus menerus pada sistem muskulosketal tulangbelakang akan
mengalami bermacam-macam keluhan antara lain: nyeri otot,keterbatasan gerak (range of motion)
dari tulang belakang atau back pain, kontrakturotot, dan menumpukan problematik akan berakibat
pada terganggunya aktivitaskehidupan sehari-hari bagi penderita, seperti halnya gangguan pada
sistempernapasan, sistem pencernaan, sistem saraf dan sistem kardiovaskuler (Tan, 2008).

Subyek dalam penelitian ini telah didapatkan 12 subyek penelitian yang merupakan murid
dari Sekolah Dasar Negeri 01 Jambi yang berumur 10-12 tahun. Subyek penelitian ini tidak ada yang
mengundurkan diri atapun menjadi kriteria droup out sehingga subyek dalam penelitian ini tidak
mengalami perubahan yaitu tetap 12 orang. Pengambilan data dilakukan dengan test adam
forward bending.

Berdasarkan hasil penelitian dengan teori pada pembahasan dapat diambil kesimpulan
bahwa ada Pengaruh Pemberian Terapi Latihan Metode Schroth terhadap Skoliosis pada Usia 10-12
Tahun di Sekolah Dasar Negeri 01 Jambi.

Sumber : http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/33

Anda mungkin juga menyukai