BAB. I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang akan dibahas
dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud homogenitas ?
2. Bagaimana Uji bartlett untuk uji homogenitas ?
C. Tujuan penulisan
D. Manfaat penulisan
BAB. II
PEMBAHASAN
A. Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan
untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari
populasi yang memiliki variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan
analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk setiap pengelompokan
berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama. Jadi dapat dikatakan
bahwa uji homogenitas bertujuan untuk mencari tahu apakah dari beberapa
kelompok data penelitian memiliki varians yang sama atau tidak. Dengan kata lain,
homogenitas berarti bahwa himpunan data yang kita teliti memiliki karakteristik
yang sama.
Pengujian homogenitas juga dimaksudkan untuk memberikan keyakinan
bahwa sekumpulan data yang dimanipulasi dalam serangkaian analisis memang
berasal dari populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya. Sebagai contoh, jika
kita ingin meneliti sebuah permasalahan misalnya mengukur pemahaman siswa
untuk suatu sub materi dalam pelajaran tertentu di sekolah yang dimaksudkan
homogen bisa berarti bahwa kelompok data yang kita jadikan sampel pada
penelitian memiliki karakteristik yang sama, misalnya berasal dari tingkat kelas
yang sama. Perhitungan uji homogenitas dapat dilakukan dengan berbagai cara dan
metode atara lain Uji Fisher, Uji Bartlett, Uji Varians (Uji F) dan Uji Levene.
Uji Bartlett digunakan untuk menguji apakah k sampel berasal dari populasi
dengan varians yang sama. K sampel bisa berapa saja. Karena biasanya uji bartlett
digunakan untuk menguji sampel/kelompok yang lebih dari 2. Varians yang sama
di seluruh sampel disebut homoscedasticity atau homogenitas varians. Uji bartlett
pertama kali diperkenalkan oleh M. S. Bartlett (1937). Uji bartlett diperlukan
dalam beberapa uji statistik seperti analysis of variance (ANOVA) sebagai syarat
jika ingin menggunakan Anova. Uji bartlett dapat digunakan apabila data yang
Page |5
digunakan sudah di uji normalitas dan datanya merupakan data normal. Apabila
datanya ternyata tidak normal bisa menggunakan uji levene.
Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan
bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang
memiliki variansi yang sama. Uji homogenitas terbagi menjadi Uji Fisher, Uji
Bartlett, Uji Varians (Uji F) dan Uji Levene. Pada makalah ini yang akan
dijelaskan hanya Uji Fisher dan Uji Bartlett.
B. Uji Fisher
Uji Fisher digunakan hanya pada 2 kelompok data.
Langkah-langkah pada Uji Fisher menurut Supardi (2013:142):
a) Tentukan taraf signifikansi (α) untuk menguji hipotesis:
H0 : σ 12=σ 22(varians 1 sama dengan varians 2 atau Homogen)
H1 :σ 12 ≠ σ 22 ¿rians 1 tidak sama dengan varians 2 atau tidak
homogen)
Dengan kriteria pengujian:
Terima H 0jika F hitung< F tabel; dan
Tolak H 0jika F hitung > F tabel
b) Menghitung varians tiap kelompok data
varians terbesar
c) Tentukan varian F hitungyaitu Fhitung =
varians terkecil
d) Tentukan F tabeluntuk taraf signifikansi 𝛼, dk 1 = dk pembilang = n a – 1, dan
dk 2 =
dk penyebut = n b – 1.
Lakukan pengujian dengan membandingkan nilai F hitungdan F tabel
Contoh penggunaan Uji Fisher:
Terdapat sebuah penelitian berjudul “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Terhadap
Hasil Belajar Matematika”. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mencari
kehomogenitasan dari variabel bebas antara penggunaan alat peraga manual sebagai kelas
Page |6
No.
XA1 (X-𝑿)2A1 XA2 (X-𝑿)2A2
Responden
11 96 3.24 87 0.42
Dari data diatas didapat : 12 96 3.24 87 0.42
13 91 10.24 87 0.42
Rata-rata (mean) A = X =
1 A1 14 91 10.24 83 11.22
15 91 10.24 83 11.22
n A1 17 91 10.24 83 11.22
18 87 51.84 83 11.22
Varian data Kelompok
A 1= 19 87 51.84 83 11.22
20 87 51.84 78 69.72
∑ 1884 367.20 1727 248.55
S 2
A=
∑ X A 1 −X A 1 = 19,33
1
n A 1−1
Menentukan F tabel :
Dengan db pembilang= 20 – 1= 19 (untuk varian terbesar) dan db penyebut= 20 – 1= 19
(untuk varian terkecil), serta taraf signifikansi (𝛼) = 0,05 maka diperoleh F tabel = 2,15
C. Uji Bartlett
Uji Bartlett digunakan pada data > 2 kelompok data.
Adapun langkah-langkah Uji Bartlett menurut Supardi adalah (2013:145) :
1. Sajikan data semua kelompok sampel, misal seperti berikut.
2. Menghitung rerata (mean) dan varian serta derajat kebebasan (dk) setiap
kelompok data yang akan diuji homogenitasnya.
3. Sajikan dk dan varian ( S2) tiap kelompok sampel dalam table pertolongan
berikut, serta sekaligus hitung nilai logaritma dari setiap varian kelompok dan
hasil kali dk dengan logaritma varian dari tiap kelompok sampel.
S2=
∑ (ni−1)S i2
∑ (ni−1)
5. Hitung harga logaritma varian gabungan dan harga satuan Bartlett (B), dengan
rumus:
B = (log s2 ¿ ∑ (n i−1)(log s 2) ∑ dk
7. Tentukan harga chi kuadrat tabel (x 2tabel), pada taraf nyata misal 𝛼 = 0,05 dan
derajat kebebasan (dk) = k – 1, yaitu:
x 2tabel=x (1−a )(k−1)
2
Tolak H 0jika x hitung > x (1−a )(k−1) atau x 2hitung > x 2tabel
2
Terima H 0jika x hitung < x (1−a )(k−1) atau x 2hitung < x 2tabel
1) Menghitung rerata (mean) dan varian serta derajat kebebasan (dk) setiap kelompok
data yang akan diuji homogenitasnya pada tabel di bawah ini:
Tabel: Persiapan Uji Bartlett Hasil Belajar Matematika Antar Kelompok Sel yang
Dibentuk Faktor A (Penggunaan Alat Peraga) dan B (Kecerdasan Emosional)
No.
XA1B1 (X-𝑿)2 A1B1 X A2B1 (X-𝑿)2 A2B1 X A1B2 (X-𝑿)2 A1B2 X A2B2 (X-𝑿)2 A2B2
Responden
2) Buat tabel penolong untuk menentukan harga-harga yang diperlukan dalam uji
Bartlett:
Tabel : Perhitungan Uji Bartlett Hasil Belajar Matematika Antar Kelompok Sel yang
Dibentuk Faktor A (Penggunaan Alat Peraga) dan B (Kecerdasan Emosional)
P a g e | 10
S2=
∑ (ni−1)S i2 = 405,5 = 11.26
∑ (ni−1) 36
6) Tentukan harga chi-kuadrat tabel x 2tabelpada taraf nyata 𝛼=0,05 dan derajat kebebasan
Menguji hipotesis homogenitas data dengan cara membandingkan nilai x 2hitungdan x 2tabel .
Ternyata x 2hitung= 0,64 < x 2tabel= 7,815 maka H0 diterima, dan disimpulkan keempat
kelompok data memiliki varian yang sama atau homogen
P a g e | 11
BAB. III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Uji homogenitas merupakan uji perbedan antara dua atau lebih populasi.
Semua karakteristik populasi dapat bervariasi antara satu populasi dengan yang
lain. Dua di antaranya adalah mean dan varian (selain itu masih ada bentuk
distribusi, median, modus, range, dll).
B. Saran
Penulis mohon saran atau kritikan dari teman-teman (pembaca) demi
menyempurnakan makalah ini ke depan untuk dunia pendidikan.
P a g e | 12
DAFTAR PUSTAKA
Rusydi Ananda, Muhammad Fadhli. 2018. Statistik Pendidikan Teori dan Praktek
Dalam Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
Wahyudi David dan Aurino R A Djamaris. 2018. Metode Statistik Untuk Ilmu
dan Teknologi Pangan. Kuningan Jakarta Selatan: Universitas
Bakrie
Indra Jaya, dan Ardat, 2013. Penerapan Statistik Untuk Pendidikan. Medan:
Perdana Mulya Sarana