DOSEN PENGAJAR :
Dibuat Oleh :
ETI SEPTIANA
(PO.71.33.1.19.013)
2019/2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah Mata Kuliah Ekologi yang berjudul
" pendekatan ekologis dalam kesehatan lingkungan dan pembangunan".
Makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan, dukungan, dan
perhatian dari berbagai pihak selama proses penyelesaian makalah ini.. Oleh karena itu,
penulis melalui kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu kelancaran penulisan makalah ini, terutama kepada teman-teman seperjuangan
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan
agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
bahaya kematian yang disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan hidup yang ada disekeliling
mereka seperti benda mati, mahkluk hidup, adat istiadat, kebiasaan dan lain-lain. Namun oleh
karena keterbatasan ilmu pengetahuan mereka pada saat itu, maka setiap kejadian yang luar
biasa dalam kehidupan mereka selalu diasosiasikan dengan hal-hal yang bersifat mistik,
seperti wabah penyakit sampar yang berjangkit di suatu tempat dianggap sebagai kutukan dan
manusia yang mempunyai pengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap
masalah kesehatan terus menerus dipelajari dan berkembang menjadi suatu disiplin ilmu yang
penyakit di negara maju sangat berbeda. Kecenderungan penyakit yang terjadi di negara
berkembang adalah penyakit menular. Sedangkan di negara maju di dominasi oleh penyakit
tidak menular.
perekonomian yang rendah. Dari kedua faktor tersebut berimplikasi terhadap kesehatan
lingkungan dan kesehatan masyarakat itu sendiri. Tingkat pendidikan yang rendah
menciptakan masyarakat yang kurang bahkan tidak memiliki pengetahuan tentang kesehatan.
terjadi penumpukan volume sampah yang berimplikasi terhadap datangnya banjir. Jika banjir
terjadi, maka akan mempengaruhi derajat kesehatan lingkungan itu sendiri. Penyakit kulit,
diare merupakan salah satu contoh kecil penyakit menular dan lingkungan pun pasti akan
mengalami kerusakan.
Sebaliknya, penyakit tidak menular sering kali menimpa pada masyarakat yang
Korelasi dengan hal tersebut memang bisa dipahami. Dengan tingkat pendidikan dan
diperkirakan/relatif akan meningkat pula. Pola makan yang serba siap saji (baca: kandungan
gizi tinggi) dituding salah satu faktor penyebab penyakit yang bersifat tidak menular.
dengan komponen di dalamnya. Manusia sendiri adalah mahluk hidup yang memerlukan
lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Jadi ekologi manusia adalah suatu hubungan
timbal balik antara manusia dan lingkungannya demi keberlangsungan hidup dengan cara
kerusakan akibat ulah manusia. Tapi tidak sedikit alam lingkungan mempunyai daya dukung
dengan baik dan memanfaatkan sumber daya yang ada di dalamnya secara wajar. Dan
lingkungan akan menjadi ancaman terhadap mahluk hidup khususnya manusia ketika kita
6. Dampak Pembangunan
pendekatan ekologis.. Dan juga Makalah ini saya gunakan sebagai bahan bacaan
yang nantinya akan dikoreksi dan dinilai sehingga saya dapat mengertahui
kekurangan dan kelebihan hasil dari tulisan kami ini, serta untuk memenuhi tugas
2. Untuk pembaca, makalah ini dapat dijadikan referensi dalam mencari pengetahuan
baru.
BAB II
PEMBAHASAN
Ekologi merupakan salah satu cabang biologi, yaitu ilmu pengetahuan tentang
hubungan antara organisme dan lingkungannya. Atau ilmu yang mempelajari pengaruh faktor
lingkungan terhadap jasad hidup. Ada juga yang mengatakan bahwa ekologi adalah suatu
ilmu yang mempelajari hubungan antara tumbuhan, hewan dan manusia beserta
tempat tersebut. Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang mana artinya adalah
rumah atau tempat hidup dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah ekologi adalah
lingkungannya. Ekologi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi dialam dengan
Menurut Odum pada tahun 1971 ekologi muktahir adalah suatu studi yang mempelajari
struktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia adalah bagian dari alam. Struktur
disini menunjukkan suatu keadaan dari system ekologi pada waktu dan tempat tertentu
termasuk kepadatan atau kerapatan, biomassa penyebaran potensi unsur-unsur hara, energy,
faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang mencirikan keadaan system tersebut. Sedangkan
fungsinya menggambarkan hubungan sebab akibat yang terjadi dalam system. Jadi pokok
Kesehatan Lingkungan berasal dari dua kata yaitu kesehatan dan lingkungan. Kesehatan
menurut WHO adalah kondisi fisik, mental dan sosial yang sempurna, bukan hanya
1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup pasal 1 ayat 1 adalah kesatuan ruang dengan
semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia serta makhuk hidup
lainnya. Jadi Kesehatan Lingkungan adalah suatu keadaan yang mampu menopang
keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk mendukung
Manusia hidup di bumi tidak sendirian, melainkan bersama makhluk lainnya yaitu :
tumbuhan, hewan, dan jasad renik. Makhluk hidup yang lain itu bukanlah sekedar kawan
hidup yang hidup bersama secara netral atau pasif terhadap manusia, melainkan hidup
manusia itu terkait erat pada mereka. Tanpa mereka manusia tidaklah dapat hidup. Karena itu
anggapan bahwa manusia adalah makhluk yang paling berkuasa sebenarnya tidaklah betul.
Seyogyanya kita menyadari bahwa kitalah yang membutuhkan makhluk hidup yang lain
untuk kelangsungan hidup kita dan bukannya mereka yang membutuhkan kita untuk
Manusia bersama tumbuhan, hewan, dan jasad renik menempati suatu ruang tertentu
yang dinamakan biosfer. Biosfer dikatakan juga alam atau dunia kehidupan yang
terdirimdari semua jasad hidup, air, udara, tanah dan materi yang mengelilingi dan
merupakan suatu lapisan yang agak tipis dipermukaan bumi. Biosfer juga sebagai suatu
hubungan jasad hidup serta materi dan energy yang mengelilinginya dan manusia merupakan
sebagian dari system itu. Dalam ekologi semua itu harus dipelajari.
Untuk hidup dan hidup berkelanjutan bagi manusia harus belajar memahami
lingkungannya dan pandai mengatur pemakaian sumber-sumber daya alam dengan cara-cara
lingkungan hidup adalah hubungan makhluk hidup, khususnya manusia, dengan lingkungan
hidupnya. Seperti halnya dengan Indonesia, Indonesia tidak mungkin terhindar dari dampak
yang ditimbulkan oleh perubahan lingkungan global yang langsung maupun tidak langsung
yang bersifat lokal meliputi dampak proses industrialisasi dan urbanisasi, dampak pembukaan
hutan untuk pemukiman dan pertanian serta hilangnya hutan hujan dan berkurangnya
keanekaragaman hayati.
Pada dasarnya masalah lingkungan timbul karena kegiatan manusia yang tidak
mengindahkan atau tidak mengerti tentang prinsip-prinsip ekologi. Secara alamiah manusia
mempunyai misi mempertahankan keberadaanya dimuka bumi ini dalam kondisi lingkungan
yang seoptimal mungkin. Hal ini diwujudkan dalam berbagai bentuk upaya manusia untuk
menciptakan kehidupan yang aman dan nyaman. Namun ironisnya, disadari atau tidak upaya-
upaya tersebut dalam beberapa hal telah memberikan dampak samping negatif bagi
Dalam beberapa dekade terakhir dapat disaksikan betapa kemajuan ilmu dan
teknologi telah menimbulkan transformasi lingkungan fisik yang luar biasa dimuka bumi.
Teknologi memang mampu menciptakan kemudahan, rasa aman dan nyaman bagi manusia,
namun teknologi telah pula memberikan dampak negative bagi kondisi tata lingkungan,
lingkungan dan kehidupan makhluk hidup. Perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi
1. Pemanasan global
Pemanasan global salah satunya diakibatkan oleh efek rumah kaca, gas-gas yang
dapat menyebabkan pemanasan global adalah CO2, CH4, N2O dan senyawa halocarbon serta
turunannya seperti CFC, HCFs dan HFCs gas ini berasal dari kegiatan manusia. Efek rumah
kaca sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala dan merupakan proses geofisika. Dengan
bumi.
2. Hujan asam
Di atmosfer gas-gas sulfur oksida ( SO2 ) dan nitrogen oksida ( NO2 ) akan diubah
menjadi asam yang akhirnya akan jatuh ke tanah sebagai hujan atau salju asam. Efek utama
polusi asam pada manusia adalah pada system pernafasan seperti asma, batuk kering, sakit
kepala, mata, hidung, dan iritasi tenggorokan. Efek tidak langsung berupa keracunan logam
berat yang larut dalam air yang kemudian terminum atau diserap oleh buah-buahan, sayuran,
Lapisan ozon berfungsi melindungi makhluk hidup di muka bumi dari pancaran sinar
ultraviolet matahari. Dari ketiga jenis sinar UV yang ada, sinar UV-B lah yang paling
berbahaya karena banyak system biologic yang sensitive terhadapnya. Kanker kulit non-
melanoma ( sel basal dan squama ) diketahui sangat erat hubungannya dengan keterpaparan
kumulatif radiasi UV selama hidup. Penyakit kulit lainnya yang terkait dengan radiasi UV
antara lain adalah keratosis, actinic, actinic elastosis, photo aging of skin, dan sunburn.
hama tanaman dan kuman pathogen bagi manusia. Dalam menghadapi masalah
keanekaragaman hayati sering kali terjadi benturan kepentingan yaitu di satu sisi ada upaya
untuk menekan atau membasmi spesies tertentu yang secara langsung berbahaya bagi
Selain hal-hal yang telah disebutkan, adapun perubahan lingkungan yang dapat
mempengaruhi kesehatan lingkungan, seperti pola hidup, perubahan tata nilai dan perilaku
akibat tranformasi social budaya, yang mengakibatkan berbagai masalah pada tingkat
✔ Fisik
Abiotik berasal dari kata a dan biotic. A artinya tidak, biotic artinya
bersifat hidup.Jadi abiotik berarti tidak hidup. Unsur fisik atau abiotik adalah segala
sesuatu yang ada disekitar kita, yang berwujud benda mati dan merupakan bentukan
dari alam, contohnya air, tanah, udara, gunung, laut, sinar matahari.
✔ Biologi
biologis atau makhluk hidup seperti mikroorganisme (virus, bakteri, jamur, parasit, protzoa,
metazoa, dll), hewan, dan tumbuhan yang dapat mempengaruhi status kesehatan seseorang.
✔ Sosial
selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat
dikembangkan. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tidak mungkin bisa memisahkan
Manusia merupakan makhluk social yang hidup dalam suatu kelompok masyarakat.
Dalam setiap kelompok masyarakat terdapat aturan, norma, nilai, dan tradisi yang berbeda-
beda. Hal-hal tersebut berkembang bersama masyarakat dan turun temurun dari generasi ke
generasi.
Sosial budaya sering kali dijadikan petunjuk dan tata cara berperilaku dalam
bermasyarakat, hal ini dapat berdampak positif namun juga dapat berdampak negatif.
Disinilah kaitannya dengan kesehatan, ketika suatu tradisi yang telah menjadi warisan turun
temurun dalam sebuah masyarakat namun ternyata tradisi tersebut memiliki dampak yang
tentang konsep sehat dan sakit dan persepsi masyarakat tentang penyebab terjadinya penyakit
disuatu masyarakat akan berbeda-beda tergantung dari kebudayaan yang ada dalam
masyarakat tersebut.
masyarakat terhadap tindakan yang mereka lakukan ketika mereka mengalami sakit, ini akan
sangat dipengaruhi oleh budaya, tradisi, dan kepercayaan yang ada dan tumbuh dalam
masyarakat tersebut. Misalnya masyarakat yang sangat mempercayai dukun yang memiliki
kekuatan gaib sebagai penyembuh ketika mereka sakit, dan bayi yang menderita demam atau
diare berarti pertanda bahwa bayi tersebut akan pintar berjalan. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa sosial budaya sangat mempengaruhi kesehatan baik itu individu maupun kelompok.
Suatu konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem. Dalam suatu ekosistem (satu
unit sistemekologi), selalu ada keseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang
keluar untuk menjaga agar ekosistem tersebut dapat terus berlangsung. Ekosistem akan
mengalami pertumbuhan apabila energi yang masuk lebih besar dari energi yang keluar.
Sebaliknya, ekosistem akan mengalami kemunduran apabila energi yang masuk lebih kecil
dari energi yang keluar. Menurut hokum termo dinamika ini menyatakan bahwa energi yang
ada itu tidak seluruhnya dapat dipakai untuk melakukan kerja, atau dengan kata lain tidak
mungkin mencapai efisiensi 100%. Dengan makna yang sama, entropi secara universal akan
selalu bertambah. Kita dapat menurunkan entropi di suatu tempat tetapi berbarengan dengan
itu akan terjadi kenaikan entropi di suatu tempat secara lokal. Misalnya pembuangan limbah
dari rumah tangga ke sungai dapat menurunkan entropi sehingga keteraturan di rumah tangga
menjadi naik, tetapi meningkatkan entropi atau menurunkan keteraturan di sungai. (Haeckel,
1991)
1).Dampak positif
memperbesar kegunaan bahan mentah ,usaha perindustrian juga dapat memperluas lapangan
Penurunan kualitas lingkungan ,perkembangan ilmu pengetahuan & tekhnologi yang semakin
pesat serta dorongan pertumbuhan ekonomi telah memacu kegiatan yang mengakibatkan
Pembangunan dan lingkungan hidup adalah dua bagian yang satu dengan yang
lainnya saling mendukung dan tidak dapat dipisahkan, karena tidak akan terjadi sebuah
pembangunan dalam kehidupan manusia jika tidak ada lingkungan yang mendukung ke arah
terwujudnya pembangunan tersebut. Interaksi antara pembangunan dan lingkungan hidup
membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem, pembangunan bertujuan untuk menaikan
tingkat hidup dan kesejahteraan rakyat. Kegiatan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan
pendudukakan meningkatkan permintaan atas sumber daya alam, sehingga timbul tekanan
terhadap sumber daya alam di dalam undang-undang tentang pengelolaan lingkungan hidup,
bab I ketentuan umum pasal 1 ayat 1 yang dimaksud dengan lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lainnya, disini kita dapat melihat selama manusia ada pembangunan pun
akan terus berlangsung, apa lagi ditunjang dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang begitu pesat akan memacu pembangunan yang cepat karena kebutuhan
manusia pun akan semakin meningkat, jadi sangatlah jelas bahwa pembangunan
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidup. (Wibawa, 1991)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
terhadap lingkungannya. Pokok utama ekologi adalah mencari pengertian bagaimana fungsi
organisme di alam. Sedangkan Kesehatan Lingkungan adalah suatu keadaan yang mampu
menopang keseimbangan ekologis yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat, sejahtera dan bahagia.
(life supporting) bumi serta menimbulkan kerusakan pada bisofer, yang selanjutnya akan
memberikan dampak bagi derajat kesehatan. Secara pasti Indonesia akan merasakan dampak
dari perubahan lingkungan global. Bila tidak dilakukan langkah-langkah pencegahan, setiap
bentuk perubahan lingkungan di Indonesia atau di bagian manapun di muka bumi ini yang
semula hanya berskala lokal, mempunyai potensi untuk berkembang dan menimbulkan
masalah regional bahkan global. Masalah lingkungan yang aktual yang dihadapi oleh
manusia dewasa ini adalah pemanasan global, lubang ozon, polusi lautan,air,tanah,udara,
Pada dasarnya masalah lingkungan timbul karena kegiatan manusia yang tidak
mengindahkan atau tidak mengerti tentang prinsip-prinsip ekologi. Maka oleh sebab itu untuk
Indonesia lebih memahami mengenai prinsip-prinsip ekologi tersebut. Dan kita pun
hendaknya lebih peka terhadap masalah lingkungan yang ada sehingga kita akan berusaha
untuk tidak menyebabkan masalah-masalah lingkungan lainnya yang akan merugikan kita
sendiri.
Pertanyaan
1) Suatu kondisi lingkungan yang dapat menompang keseimbangan ekologi yang harus
ada diantara manusia dan juga lingkungan agar dapat menjamin kondisi yang sehat
dari setiap manusia adalah pengertian dari
a. Kesehatan lingkungan
b. Ekologi
c. Kimia lingkungan
d. Bioremediasi
e. Toksikologil
2) Ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkunganya, merupakan pengertian dari
a. Ilmu sosial budaya
b. Mikrobiologi
c. Toksikologi
d. Ekologi
e. Fisika Lingkungan
3) Teori Abiogenesis menyatakan bahwa mahluk hidup berasal dari benda mati. Untuk
membuktikan bahwa teori Abiogenesis tidak benar maka Louis Pasteur
a. Mengemukakan masalah baru
b. Merumuskan hipotesis
c. Melakukan eksperimen
d. Menyusun teori baru
e. Membuat dan mencari materi baru
4) Siapa tokoh yang melakukan epidemiologi tentang wabah kolera pada tahun 1832 di
Inggris
a. Thomas Alfa Edison
b. Albert Einsteins
c. Soeharto
d. Patrick Effendy
e. Jhon Snow
5) Bakteri apa yang menjadi penyebab utama wabah kolera di Inggris pada tahun 1832
a. Bacillus
b. Vibrio kolera
c. Streptococcus
d. Alga
e. Tubulus microccocus