Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anisa (170502040)

Tugas : Manajamen Biaya

Dosen : Beby Kandida ,SE,M.Si

RESUME BAB 5 PERHITUNGAN BIAYA


BERDASARKAN AKTIVITAS DAN ANALISIS
PROFITABILITAS PELANGGAN

PERAN STRATEGIS DARI PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

        Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas (activity based costing-ABC) merupakan metode

menentukan biaya yang akurat. ABC merupakan inovasi baru dalam akuntansi biaya dan

dapat digunakan secara cepat oleh perusahaan industry, dan dalam organisasi

pemerintahan dan nirlaba.

PERAN DARI PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN VOLUME

        Pendekatan ini digunakan apabila biaya langsung merupakan biaya utama dari produk atau

jasa dan aktivitas yang mendukung proses produksi dari produk atau jasa yang relative

sederhana, berbiaya rendah, dan homogeny melintasi berbagai lini produk.

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

Sumber Daya, Aktivitas, Penggerak Biaya Untuk Konsumsi Sumber Daya, dan

Penggerak Biaya Untuk Konsumsi Aktivitas

        Sumber daya: elemen ekonomis yang dibutuhkan atau dikonsumsi dalam melaksanakan

aktivitas

        Aktivitas: tugas atau tindakan spesifik dari pekerjaan yang dilakukan


        Penggerak biaya untuk konsumsi sumber daya: ukuran jumlah sumber daya yang

dikonsumsi oleh suatu aktivitas

        Penggerak biaya untuk konsumsi aktivitas: mengukur seberapa banyak aktivitas yang

digunakan oleh objek biaya

Apakah yang Dimaksud Dengan Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas?

        Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah pendekatan perhitungan biaya yang

membebankan biaya sumberdaya ke objek biaya berdasarkan aktivitas yang dilakukan

untuk objek biaya.

Prosedur Pembebanan Biaya Dua Tahap

        Pembebanan biaya dua tahap membebankan biaya sumber daya ke tempat penampungan

biaya aktivitas dan kemudian ke objek biaya.

        Sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas berbeda dengan perhitungan biaya

berdasarkan volume pada 2 hal, yaitu tempat penampungan biaya dan penggerak biaya

yang digunakan.

TAHAP-TAHAP DALAM MENGEMBANGKAN SISTEM PERHITUNGAN BIAYA

BERDASARKAN AKTIVITAS

        Mengembangkan sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas mebutuhkan 3 tahap,

yaitu (1) mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas (2) membebankan biaya sumber

daya ke aktivitas (3) membebankan biaya aktivitas ke objek biaya

Tahap 1: Mengidentifikasi Biaya Sumber Daya dan Aktivitas

        Tahap pertama dalam mendesain sistem ABC adalah melakukan analisis aktivitas untuk

mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas perusahaan.

        Melalui analisis aktivitas, perusahaan mengidentifikasi pekerjaan yang dilakukannya untuk

menjalankan operasinya.

        Analisis aktivitas mencakup pengumpulan data dari dokumen dan catatan yang ada, serta

pengumpulan data tambahan dengan kuisioner, observasi, atau wawancara dengan

karyawan penting.
        Ada 4 tingkatan aktivitas, yaitu aktivitas tingkat unit, kelompok, produk, dan fasilitas.

Tahap 2: Membebankan Biaya Sumber Daya Pada Aktivitas

        Perhitungan sumber daya berdasarkan aktivitas menggunakan penggerak biaya untuk

konsumsi sumber daya untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas

        Penggerak biaya untuk konsumsi sumber daya biasanya mencakup jumlah (1) jam tenaga

kerja untuk ektivitas tenaga kerja yang intensif, (2) karyawan untuk aktivitas yang terkait

dengan penggajian, (3) persiapan untuk aktivitas yang terkait dengan batch, (4) perpindahan

untuk aktivitas penanganan bahan baku, (5) jam mesin untuk aktivitas perbaikan dan

pemeliharaan, (6) luas lantai per meter persegi untuk aktivitas perawatan secara umum dan

kebersihan.

        Biaya sumber daya dapat dibebankan ke aktivitas dengan menelusuri secara langsung atau

mengestimasi. Penelusuran secara langsung membutuhkan pengukuran pemakaian sumber

daya actual oleh aktivitas.

Tahap 3: Membebankan Biaya Aktivitas ke Objek Biaya

        Tahap terakhir adalah membebankan biaya aktivitas atau tempat penampungan biaya ke

objek biaya berdasarkan penggerak biaya untuk konsumsi aktivitas yang tepat.

        Outputnya adalah objek biaya untuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan atau

organisasi.

MANFAAT DARI PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

        Manfaat utama dari perhitungan biaya berdasarkan aktivitas yang telah dialami banyak

perusahaan di antaranya adalah: (1) Pengukuran profitabilitas yang lebih baik, (2)

Pengambilan keputusan yang lebih baik, (3) Perbaikan proses, (4) Estimasi biaya, (5) Biaya

dari kapasitas yang tidak digunakan


PERBANDINGAN PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN VOLUME DAN

PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS.

        Perhitungan biaya berdasarkan volume membebankan biaya overhead pabrik berdasarkan

jam tenaga kerja langsung

        Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas mengidentifikasi aktivitas, biaya yang dianggarkan,

dan penggerak biaya untuk konsumsi aktivitas.

MENGHITUNG BIAYA KAPASITAS PADA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN

AKTIVITAS

        Menentukan biaya kapasitas merupakan fitur strategis yang penting dari perhitungan biaya

berdasarkan aktivitas karena membantu manajer merencanakan pemakaian sumber daya

operasi jangka pendek dan jangka panjang

MANAJEMEN BERDASARKAN AKTIVITAS

Apakah yang dimaksud manajemen berbasis aktivitas

        ABM mengelola sumber daya dan aktivitas untuk memperbaiki nilai produk/jasa bagi

pelanggan serta meningkatkan kompetisi dan profitabilitas perusahaan.

        Aplikasi ABM diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu ABM operasional dan ABM strategis.

ABM operasional meningkatkan efisiensi operasi dan tingkat utilisasi aktiva serta

menurunkan biaya, sedangkan ABM strategis meningkatkan permintaan akan aktivitas dan

profitabilitas melalui peningkatan efisiensi aktivitas.

Analisis Aktivitas

        Agar dapat menjadi kompetitif perusahaan harus menilai setiap aktivitasnya berdasarkan

kebutuhan aktivitas tersebut oleh produk atau pelanggan, efisiensi aktifitas, dan nilai yang

terkandung dalam aktivitas tersebut.

Analisis Nilai Tambah

        Aktivitas bernilai tambah tinggi: meningkatkan nilai produk atau jasa bagi para pelanggan

        Aktivitas bernilai tambah rendah: menghabiskan waktu, sumber daya, atau ruang tapi hanya

sedikit berkontribusi untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.


ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN

Analisis Biaya Pelanggan

        Analisis biaya pelanggan mengidentifikasi aktivitas dan penggerak biaya untuk melayani

para pelanggan sebelum dan setelah penjualan, tidak termasuk biaya produk.

        Biaya-biaya pelanggan dapat diklasifikasikan ke dalam kategori biaya pelanggan tingkat

unit, biaya pelanggan kelompok produk, biaya mempertahankan pelanggan, biaya saluran

distribusi, biaya mempertahankan penjualan

Analisis Profitabilitas Pelanggan

        Analisis profitabilitas pelanggan mengidentifikasi aktivitas pelayanan pelanggan, penggerak

biaya, dan profitabilitas dari setiap pelanggan, atau kelompok pelanggan

        Mengkombinasikan analisis pendapatan dan biaya dari pelanggan untuk menilai

profitabilitas pelanggan serta membantu mengidentifikasi tindakan untuk meningkatkan

profitabilitas pelanggan.

Nilai Seumur Hidup Pelanggan dan Ekuitas Pelanggan

        Nilai seumur hidup pelanggan adalah nilai sekarang bersih dari seluruh estimasi laba di

masa yang akan datang dari pelanggan

        Ekuitas pelanggan adalah jumlah dari seluruh nilai seumur hidup pelanggan (CLV) untuk

seluruh pelanggan perusahaan.

ISU IMPLEMENTASI DAN PERLUASANNYA

        Implementasi perhitungan/manajemen biaya berdasarkan aktivitas yang sukses

membutuhkan kerjasama yang erat antara akuntan manajemen, teknisi, serta manajemen

produksi dan operasi. Mereka perlu bertindak sebagai satu tim dalam mengidentifikasi

aktivitas, penggerak biaya, dan informasi yang dibutuhkan, baik yang bersifat keuangan

maupun non keuangan.

Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dengan Banyak Tahap

        Pada perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dengan banyak tahap, biaya sumber daya

dibebankan pada aktivitas tertentu yang pada gilirannya dibebankan pada aktivitas lainnya

sebelum dibebankan pada objek biaya terakhir.

Akuntansi untuk Konsumsi Sumber Daya


        Akuntansi untuk konsumsi sumber daya adalah adaptasi perhitungan biaya berdasarkan

aktivitas yang menekankan konsumsi sumber daya dengan sangat meningkatnya jumlah

tempat penampungan biaya sumber daya, yang memungkinkan penelusuran lebih langsung

terhadap biaya sumber daya pada objek biaya daripada sistem perhitungan biaya

berdasarkan aktivitas dengan pusat biaya yang lebih sedikit.

Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas yang Dikendalikan Oleh Waktu

        Perhitungan biaya berdasarkan aktivitas yang dikendalikan oleh waktu membebankan biaya

sumber daya secara langsung ke objek biaya dengan menggunakan biaya per unit waktu

penyediaan sumber daya, bukan dengan pertama membebankan biaya ke aktivitas dan

kemudian dari aktivitas ke objek biaya

Anda mungkin juga menyukai