Jurnal 12902
Jurnal 12902
LISTIYANTO PRADONO
A12.2009.03682
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
PT. Trisakti Mustika Graphika adalah perusahaan manufaktur bidang security printing
(percetakan dokumen rahasia). Untuk mempertahankan keberlangsungan proses bisnis dan
mengoptimalkan segala sumber daya yang dimiliki, kaitannya dengan peningkatan layanan
kepada konsumen, PT. Trisakti Mustika Graphika menerapkan alur proses bisnis yang seefektif
dan seefisien mungkin agar konsumen dapat dilayani dengan baik. Agar tujuan tersebut
tercapai, PT. Trisakti Mustika Graphika berpedoman pada ISO. Usaha yang dilakukan dalam
pencapaian standar ISO akhirnya berkaitan dengan penyesuaian sistem atau alur bisnis yang
sudah dijalankan oleh PT. Trisakti Mustika Graphika, sehingga agar penyesuaian yang
dilakukan dapat relevan dengan ISO, maka metode Balanced Scorecard diharapkan mampu
memberikan gambaran atau rekomendasi evaluasi alur bisnis dan potensi penggunaan teknologi
informasi demi tercapainya pemenuhan standar ISO.
Keywords: Balanced Scorecard, Analisis Kinerja
Segala hal yang memiliki value atau hasil dialami oleh PT. Trisakti Mustika Graphika
tujuan perusahaan, sering di sebut dengan layanan kepada konsumen, PT. Trisakti
proses bisnis. Perusahaan masuk dalam Mustika Graphika menerapkan alur proses
kategori baik apabila menerapkan proses bisnis yang seefektif dan seefisien mungkin
bisnis yang sistematis dan kompleks, proses agar konsumen dapat dilayani dengan baik.
yang berurutan dan saling berkaitan, apabila Namun dalam pelaksanaannya, proses bisnis
salah satu komponen proses bisnis tidak tersebut tidak dijalankan dengan optimal.
1. SDM
b. Pengembangan produk
PPIC mempertimbangkan
pengadaan bahan baku, kualitas
Gambar 4.8 : Skema Audit Manajemen
standar dengan potensi waste banyak
Inovasi [2]
dan waktu produksi lama, atau kualitas
tinggi dengan kemungkinan waste
sedikit dan waktu produksi lebih cepat,
a. Peningkatan proses
berdasarkan nilai order, deadline
Berdasarkan hasil
pengiriman, dan kapasitas produksi
brainstorming dengan Bapak Awang,
yang digunakan.
Kepala Bagian PPIC, dengan didukung
dari haril brainstorming dengan staff
c. Kapabilitas baru
Bagian Marketing dan Produksi,
Kapabilitas baru yang
proses bisnis PT. Trisakti Mustika
harus dikembangkan
Graphika akan lebih optimal apabila:
agar kinerja pada alur
1. Order yang diterima bagian PPIC di
bisnis dapat berjalan
rinci lebih detail oleh bagian
optimal adalah sebagai
Marketing.
berikut:
2. Marketing memliki alur proses sendiri,
1. Bagian
untuk menentukan antrian order yang
Marketing
akan diserahkan kepada PPIC.
memiliki alur
bisnis tersendiri
sebelum masuk ke
bagian PPIC.
2. PPIC
menentukan
Tabel 4.4 : Pemetaan Audit Manajemen
batasan kapasitas Inovasi pada BSC
produksi yang Pembe
selalu diperbarui. lajaran
Finansia Pelang Proses
dan
3. Pengadaan l gan Bisnis
Pertum
bahan baku buhan
Peningka
ditentukan tan v v
berdasarkan nilai proses
Pengemb
order. angan v v
produk
Kapabilit
v v
as baru
4.4Penerapan Audit Manajemen Inovasi Pengemb
Ke dalam BalancedScorecard angan v
pasar
4.4.1 Pemetaan Komponen Audit Perubah
an v
Manajemen Inovasi ke dalam
strategik
Balanced Scorecard
Berdasarkan analisis
dengan menggunakan pendekatan
Dari pemetaan diatas, maka
audit manajemen inovasi,
aspek – aspek yang dimiliki oleh
kemudian hasil tersebut dipetakan
audit manajemen inovasi
diaplikasikan kedalam BSC,
selanjutnya akan diteruskan oleh
dengan gambaran umum sebagai
BSC setelah dikelompokkan sesuai
berikut: (Tabel 4.1 dan Gambar 4.9
dengan aspek yang diteliti dalam
)
BSC yaitu Financial,Pertumbuhan
dan Pembelajaran, Proses Bisnis,
dan Pelanggan.
dengan matang akan
mengakibatkan kekacauan pada
bagian gudang dan produksi.
Disisi lain juga potensi
pengambilan keputusan untuk
menerima atau menolak order
yang palig ideal adalah dari data
– data yang dimiliki oleh PPIC,
Gambar 4.9 : Komponen
BSC PT. Trisakti Mustika seperti data antrian produksi,
Graphika data kapasitas mesin, data man
power. Marketing paling tidak
dapat menentukan estimasi
waktu pengiriman barang jadi
4.5.2 Balanced Scorecard dilihat dari
yang paling ideal dan
4 perspektif
mempertimbangkan juga order
a. Perspektif Finansial yang datang dari marketing lain,
Kaitannya dengan proses sehingga PPIC dapat dengan
bisnis, koordinasi yang baik mudah membuat penjadwalan
antar marketing dapat produksi.
mempengaruhi sisi financial
b. Perspektif Pelanggan
perusahaan menjadi lebih efektif
atau malah menjadi buruk. Hal PT. Trisakti Mustika