Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SUSILA NINGSIH

NIM : 858150036

UPBJJ UT : PALANGKARAYA

PRODI : PGSD

MATERI TUGAS 3 PERSPEKTIF PENDIDIKAN SD. 08

1. Uraikan perbedaan penilaian acuan norma dengan acuan patokan


A. Penilaian acuan norma
PAN (Norm Referenced Evaluation) dikenal pula dengan sebutan “Standar
Relatif” atau norma kelompok. Pendekatan ini menafsirkan hasil tes yang
diperoleh siswa dengan membanding-kannya dengan hasil tes siswa lain dalam
kelompoknya. Alat pembanding itu ditentukan berdasarkan skor yang diperoleh
siswa dalam satu kelompok. Ini berarti bahwa standar kelulusan baru dapat diten-
tukan setelah diperoleh skor siswa.

1. Penilaian acuan norma biasanya mengukur sejumlah besar perilaku khusus


dengan sedikit butir tes untuk setiap perilaku. Penilaian acuan patokan
biasanya mengukur perilaku khusus dalam jumlah yang terbatas dengan
banyak butir tes untuk setiap perilaku.
2. Penilaian acuan norma menekankan perbedaan di antara peserta tes dari segi
tingkat pencapaian belajar secara relatif. Penilaian acuan patokan menekankan
penjelasan tentang apa perilaku yang dapat dan yang tidak dapat dilakukan
oleh setiap peserta tes.
3. Penilaian acuan norma lebih mementingkan butir-butir tes yang mempunyai
tingkat kesulitan sedang dan biasanya membuang tes yang terlalu mudah dan
terlalu sulit. Penilaian acuan patokan mementingkan butir-butir tes yang
relevan dengan perilaku yang akan diukur tanpa perduli dengan tingkat
kesulitannya.
4. Penilaian acuan norma digunakan terutama untuk survey. Penilaian acuan
patokan digunakan terutama untuk penguasaan.

B. Penilaian acuan patokan


Penilaian acuan patokan (PAP) biasanya disebut juga criterion evaluation
merupakan pengukuran yang menggunakan acuan yang berbeda. Dalam
pengukuran ini siswa dikomperasikan dengan kriteria yang telah ditentukan
terlebih dahulu dalam tujuan instruksional, bukan dengan penampilan siswa yang
lain. Keberhasilan dalam prosedur acuan patokan tegantung pada penguasaaan
materi atas kriteria yang telah dijabarkan dalam item-item pertanyaan guna
mendukung tujuan instruksional .

1. Penilaian acuan patokan adalah penilaian yang mengacu kepada tujuan


instruksional atau untuk mengukur tingkat penguasaan peserta didik terhadap
perilaku yang terdapat dalam tujuan instruksional khusus tersebut. Penilaian
acuan norma adalah penilaian yang mengacu kepada norma untuk menentukan
kedudukan atau posisi seorang peserta didik di antara kelompoknya.

2. Berikan contoh dari masing-masing penilaian tersebut

Contoh Penilaian acuan norma;

Dalam satu kelas, peserta ujian terdiri dari 9 orang dengan skor mentah 50, 45,
45, 40, 40, 40, 35, 35, dan 30. Jika menggunakan pendekatan penilaian acuan
normal (PAN), maka peserta tes yang mendapat skor tertinggi (50) akan
mendapat nilai tertinggi, misalnya 10. sedangkan mereka yang mendapat skor
di bawahnya akan mendapat nilai secara proporsional, yaitu 9, 9, 8, 8, 8, 7, 7,
6.

Contoh penilaian patokan

Untuk dapat diterima sebagai calon penerbangan disebuah lembaga


penerbangan, setiap calon harus memenuhi syarat antara lain tinggi badan
sekurang-kurangnaya 165 cm dan memiliki tingkat kecerdasan (IQ) serendah-
rendahnya 130 berdasarkan hasil tes yang diadakan oleh lembaga yang
bersangkutan. Berdasarkan criteria atau patokan itu, siapapun calon yang tidak
memenuhi syarat-syarat tersebut dinyatakan gagal dalam tes atau tidak akan
diterima sebagai siswa calon penerbang.

Anda mungkin juga menyukai