Anda di halaman 1dari 56

DASAR - DASAR AUDIT

SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN PERTAMBANGAN
BIODATA

Nama : Dio Wiratama Indrafahrudi


Alamat : Jatiranggon, Kota Bekasi
HP : 081-315-926-741
E-mail : dio_wiratama@yahoo.com;
dio.indrafahrudi@esdm.go.id
Pendidikan : S1 Teknik Mesin
Pengalaman kerja :
- Business Development Engineer, Astra Motor III Grup, Jakarta
- Inspektur Tambang, Minerba, KESDM, Jakarta

DIO WIRATAMA-2019
TUJUAN PEMBELAJARAN
Secara umum peserta diharapkan mengerti:
 Prinsip Dasar Audit
 Pengelolaan dan Pelaksanaan Audit
 Kompetensi dan Evaluasi Audit SMKP

DIO WIRATAMA-2019
TUJUAN PEMBELAJARAN

Secara khusus peserta diharapkan


memahami:
 Istilah, definisi, dan prinsip dasar audit SMKP
 Pengelolaan audit SMKP
 Kegiatan Audit SMKP
 Kompetensi dan Evaluasi Auditor SMKP
DIO WIRATAMA-2019
OVERVIEW MATERI

I. Istilah, definisi, dan prinsip dasar audit


SMKP
II. Pengelolaan Audit SMKP
III. Kegiatan Audit SMKP
IV. Kompetensi dan Evaluasi Auditor SMKP

DIO WIRATAMA-2019
I. ISTILAH, DEFINISI, DAN PRINSIP DASAR
AUDIT SMKP

DIO WIRATAMA-2019
DEFINISI AUDIT
• Berasal dari kata “audere” yang berarti mendengar,
diambil dari praktek Raja-Raja zaman dahulu, yang
melakukan pemeriksaan terhadap keuangan
negaranya dengan cara mendengarkan laporan
yang dibacakan oleh Bendahara/Menteri
Keuangannya.
• Lama kelamaan kata audere yang semula berarti
mendengar itu berubah menjadi audit dan diartikan
sebagai pemeriksaan.

DIO WIRATAMA-2019
DEFINISI AUDIT

• Audit  aktivitas pengumpulan dan pengujian data, yang


dilakukan oleh pihak yang kompeten dan independen
dalam rangka menentukan kesesuaian informasi yang
diaudit dengan standar/kriteria yang telah ditetapkan,
untuk disampaikan kepada pihak yang berkepentingan
• Audit adalah proses yang sistematik, independen dan
terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan
mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan
sampai sejauh mana kriteria audit terpenuhi. (SNI ISO
19011:2012)
DIO WIRATAMA-2019
TIPE AUDIT, PELAKSANA,
TUJUAN DAN PENERIMA
LAPORANNYA
TIPE PELAKSANA PENERIMA
TUJUAN AUDIT
AUDIT AUDIT LAPORAN
Menentukan apakah laporan
Audit Pihak ketiga
Auditor auditee telah disusun sesuai
laporan (investor dan
Eksternal dengan prinsip-prinsip
keuangan kreditor)
akuntansi yang berlaku umum

Auditor Menentukan tingkat kepatuhan Manajemen


Audit Internal atau suatu entitas terhadap hukum, entitas yang
Kepatuhan auditor kebijakan, rencana dan bersangkutan
eksternal prosedur , pemerintah

Audit Manajemen
Auditor
operasional Menilai efisiensi dan efektivitas dari entitas
Eksternal atau
(manajeme penggunaan sumber daya yang
Internal
n) bersangkutan

DIO WIRATAMA-2019
AUDIT SMKP MINERBA
Audit SMKP Minerba adalah pemeriksaan secara
sistematis dan independen terhadap pemenuhan kriteria
yang telah ditetapkan untuk mengukur suatu hasil
kegiatan yang telah direncanakan dan dilaksanakan dalam
penerapan SMKP Minerba oleh perusahaan

INTERNAL dilaksanakan secara internal oleh perusahaan


sekurang-kurangnya sekali dalam setahun,

dilaksanakan oleh badan/lembaga audit


EKSTERNAL independen yang terakreditasi atas permintaan
KAIT atau perusahaan
DIO WIRATAMA-2019
KECENDERUNGAN
KONDISI AUDIT SAAT INI

Item / Kegiatan INTERNAL EKSTERNAL


Memberikan Tidak pernah/jarang Diharapkan/Disarank
Pendapat an

Pertemuan Tambahan/Tidak Disyaratkan/Harus


Pembukaan & Wajib dilakukan
Pentutupan
Gaya Audit Informal Resmi/Formal
Reaksi Auditi Mengabaikan Ditanggapi

DIO WIRATAMA-2019
KONSEP DASAR
AUDIT
Perencanaan,
Pengorganisasian
Pengarahan
Sumber Daya

Informasi Tujuan Perusahaan

Teknologi Tujuan Audit:


Pengawasan dan 1. Dapat dipercaya data
Pengendalian Akuntansi
2. Terjaganya keamanan
aset perusahaan
3. Berjalannya operasi
secara efisien
4. Ditaatinya ketentuan,
Aktivitas audit peraturan dan kebijakan
perusahaan.

DIO WIRATAMA-2019
HUBUNGAN DAN FUNGSI
AUDIT

Pihak I

Pengesahan Audit

Pertanggungjawaban Pihak II
Pihak III

DIO WIRATAMA-2019
TIM
AUDIT

Tim Audit Yang Diharapkan

• Independen, Tidak memihak auditi


• Pendengar dan pengamat yang baik
• Pencatat yang baik
• Komunikatif dan bijaksana, tidak
menyinggung
perasaan auditi
• Memiliki pemahaman tentang audit
dan auditi yang cukup DIO WIRATAMA-2019
TIM
AUDIT
Tidak Diharapkan
• Mudah diarahkan auditi
• Tidak mempersiapkan diri
• Tidak konsisten, tidak tegas dalam
menyatakan suatu
proses bermasalah atau tidak yang
disebabkan minimnya pemahaman
• Terlalu agresif, menampakkan kesenangan
bila
menemukan temuan
• Cenderung menggunakan pendapat pribadi
• Tidak teliti mencatat dan menyimpan catatan
DIO WIRATAMA-2019
PERAN TIM
AUDIT INTERNAL
• Melakukan internal audit  memberikan pendapat atau
kesimpulan independen mengenai proses, sistem atau
subyek masalah lain.
• Memberikan jasa konsultasi  memberiksan saran dan
umumnya dilakukan atas permintaan khusus dari auditi.
Dalam melaksanakan jasa konsultasi, auditor internal
harus tetap menjaga obyektivitasnya dan tidak
memegang tanggung jawab manajemen.
• Memberikan masukan kepada pimpinan manajemen
• Sebagai pendamping Auditor Eksternal

DIO WIRATAMA-2019
II. PENGELOLAAN AUDIT SMKP

DIO WIRATAMA-2019
RUANG LINGKUP
AUDIT MANAJEMEN
PLANNING

AUDIT
AUDIT SDM AUDIT PRODUKSI
C O
MANAJEMAN DAN OPERASI
O LAINNYA R
N G
T A
R AUDIT AUDIT AUDIT PAJAK N
O PEMASARAN MANAJEMEN I
L Z
L I
I AUDIT SISTEM AUDIT MANAJEMEN N
N LINGKUNGAN
INFORMASI G
G AUDIT SISTEM
KEPASTIAN
KUALITAS

ACTUATING
DIO WIRATAMA-2019
KERANGKA KERJA
AUDIT

KRITERIA

KONDISI PENYEBAB
GAP
Hasil aktual
Pelaksanaan Pelaksanaan
Program Program
AKIBAT
keuangan

Non keuangan

REKOMENDASI

TINDAK LANJUT
DIO WIRATAMA-2019
PEMAHAMAN PERMASALAHAN
PRA-AUDIT

Audit
Manajemen

Permasalahan
Kemampuan
bersaing

Penurunan laba

Perputaran karyawan Kehematan (Ekonomisasi)


tinggi Daya guna (efisiensi)
Hasil guna (Efektivitas)
Tingginya keluhan
pelanggan

DIO WIRATAMA-2019
HUBUNGAN EKONOMISASI,
EFISIENSI, & EFEKTIVITAS
AUDIT MANAJEMEN

INPUT PROSES OUTPUT


PENGORBANAN
RENCANA YANG TUJUAN
OPERASI DIRENCANAKAN

EKONOMISASI EFISIENSI EFEKTIVITAS


HASIL
AKTUAL

PENGORBANAN HASIL
YANG TERJADI YANG DICAPAI

DIO WIRATAMA-2019
III. KEGIATAN AUDIT SMKP

DIO WIRATAMA-2019
LANGKAH UMUM
AUDIT MANAJEMEN

AUDIT
PENDAHULUAN

EKONOMISASI
PENGUJIAN
PELAPORAN EFISIENSI DAN REVIEW
SPM
EFEKTIVITAS

AUDIT
LANJUTAN

DIO WIRATAMA-2019
KERTAS KERJA
AUDIT MANAJEMEN
TEMUAN
KRITERIA

KESIMPULAN
AUDIT

….…….
TEMUAN ……….. TEMUAN
PENYEBAB ……….. AKIBAT

DIO WIRATAMA-2019
SISTEMATIKA
AUDIT MANAJEMEN

PENYIAPAN,
PELAKSANAAN PENGESAHAN &
PERMULAAN AUDIT
KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN
LAPORAN AUDIT

PELAKSANAAN PENYELESAIAN
TINJAUAN PERSIAPAN
KEGIATAN AUDIT AUDIT
DOKUMEN

PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT
AUDIT

DIO WIRATAMA-2019
SISTEMATIKA
AUDIT MANAJEMEN

PENYIAPAN,
PELAKSANAAN PENGESAHAN &
PERMULAAN AUDIT
KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN
LAPORAN AUDIT

PELAKSANAAN PENYELESAIAN
TINJAUAN PERSIAPAN
KEGIATAN AUDIT AUDIT
DOKUMEN

PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT
AUDIT

DIO WIRATAMA-2019
PERMULAAN AUDIT

• Penunjukan ketua tim audit


1

• Penetapan tujuan ruang lingkup dan kriteria


2 audit

• Penentukan kelayakan audit


3

• Pemilihan tim audit


4

• Pelaksanaan kontak awal dengan auditi


5
DIO WIRATAMA-2019
PENUNJUKAN KETUA
TIM AUDIT
Personel yang diberi tanggung jawab untuk
mengelola program audit sebaiknya menunjuk ketua
tim audit sehingga pembagian kewenangan yang
jelas dan tidak bias kedepannya
• Klien audit adalah organisasi atau orang yang
meminta pelaksanaan audit
• Auditi adalah organisasi yang diaudit
• Auditor adalah orang yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan audit
• Tim audit adalah satu auditor atau lebih yang
melaksanakan audit yang bila dibutuhkan dapat
didikung oleh tenaga DIO
ahli
WIRATAMA-2019
PENETAPAN TUJUAN,
RUANG LINGKUP DAN
KRITERIA AUDIT
Maksud  untuk menilai keberhasilan pelaksanaaan
keselamatan pertambangan perusahaan dan
mengetahui kelemahan unsur sistem operasi
perusahaan
Tujuan  untuk menilai kesesuaian pengelolaan
keselamatan pertambangan perusahaan dengan
standar teknis, standar KP, dan peraturan pemerintah
Ruang Lingkup  menguraikan cakupan dan batas-
batas audit seperti lokasi fisik, unit organisasi, kegiatan
dan proses yang diaudit, serta periode waktu yang
dicakup oleh audit
Kriteria audit  seperangkat kebijakan, prosedur atau
persyaratan
DIO WIRATAMA-2019
PENENTUAN
KELAYAKAN AUDIT

informasi yang cukup dan sesuai untuk


perencanaan audit,

Kerjasama yang cukup dari auditi, dan

waktu dan sumberdaya yang mencukupi

Bila audit dinilai tidak layak, pilihan lain sebaiknya diusulkan


kepada klien audit, sambIl berkonsultasi dengan auditi.
DIO WIRATAMA-2019
PEMILIHAN TIM AUDIT
tujuan, ruang lingkup, kriteria dan perkiraan waktu audit;

kompetensi tim audit secara keseluruhan yang diperlukan untuk


mencapai tujuan audit

peraturan perundang-undangan, persyaratan kontrak dan


persyaratan akreditasi/sertifikasi, yang berlaku;

kebutuhan untuk menjamin keindependenan tim audit dari kegiatan


yang diaudit dan untuk menghindarkan konflik kepentingan

kemampuan anggota tim audit untuk berinteraksi secara efektif


dengan auditi dan untuk bekerja bersama dalam tim;

Apabila tidak mencukupi, dapat menunjuk tenaga ahli

Tenaga ahli adalah orang yang memberikan pengetahuan atau keahlian


DIO WIRATAMA-2019
khusus kepada tim audit
KONTAK AWAL
DENGAN AUDITI
• membentuk saluran komunikasi dengan perwakilan auditi,
• mengkonfirmasikan kewenangan untuk melaksanakan audit,
• memberikan informasi tentang waktu dan komposisi tim audit
yang diusulkan,
• meminta akses terhadap dokumen yang sesuai, termasuk
rekaman,
• menentukan aturan keselamatan yang berlaku dilapangan,
• membuat pengaturan untuk pelaksanaan audit, dan
• menyepakati kehadiran pemantau dan kebutuhan pemandu
untuk tim audit

DIO WIRATAMA-2019
SISTEMATIKA
AUDIT MANAJEMEN

PENYIAPAN,
PELAKSANAAN PENGESAHAN &
PERMULAAN AUDIT
KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN
LAPORAN AUDIT

PELAKSANAAN PENYELESAIAN
TINJAUAN PERSIAPAN
KEGIATAN AUDIT AUDIT
DOKUMEN

PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT
AUDIT

DIO WIRATAMA-2019
PELAKSANAAN
TINJAUAN DOKUMEN

Dokumentasi ditinjau untuk dilihat


kesesuaiannya terhadap kriteria audit
Dokumentasi berupa dokumen dan rekaman
terhadap pelaksanaan SMKP Minerba serta
laporan audit sebelumnya
Dalam peninjauan dokumen memperhatikan
ukuran, sifat dan kompleksitas organisasi

Berdasarkan hasil tinjauan dokumen dapat disimpulkan


apakah audit dilanjutkan atau ditunda
DIO WIRATAMA-2019
SISTEMATIKA
AUDIT MANAJEMEN

PENYIAPAN,
PELAKSANAAN PENGESAHAN &
PERMULAAN AUDIT
KEGIATAN AUDIT PENYAMPAIAN
LAPORAN AUDIT

PELAKSANAAN PENYELESAIAN
TINJAUAN PERSIAPAN
KEGIATAN AUDIT AUDIT
DOKUMEN

PELAKSANAAN
TINDAK LANJUT
AUDIT

DIO WIRATAMA-2019
DASAR TEKNIK AUDIT

• Audit dititikberatkan pada objek audit yang berpeluang


untuk diperbaiki
• Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit
• Pengungkapan adanya temuan-temuan yang bersifat positif
• Identifikasi individu yang bertanggung jawab thdp
kekurangan yang terjadi
• Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya
bertanggungjawab
• Pelanggaran hukum
• Penyelidikan dan pencegahan kecurangan

DIO WIRATAMA-2019
TEKNIK AUDIT

Teknik Wawancara dan Konfirmasi


• Mengumpulkan informasi melalui wawancara terhadap
personel yang sesuai di lokasi kerja dengan menggunakan
pertanyaan bersifat objektif, kemudian merangkum dan
meninjau ulang hasil wawancara terhadap personil yang
diwawancarai
Audit Bukti
• Mengumpulkaan bukti audit dengan cara
dicatat/didokumentasikan agar akurat dan memudahkan
dalam menyampaikan hasil audit. Hanya informasi yang
dapat diverifikasi yang menjadi bukti audit
Teknik Analisis
• Melakukan analisis terhadap semua hasil audit dengan
kriteria audit, sehingga didapatkan kesesuaian dan
ketidaksesuaian DIO WIRATAMA-2019
TEKNIK AUDIT
Teknik Wawancara dan Konfirmasi
• Mengumpulkan informasi melalui wawancara
terhadap personel yang sesuai di lokasi kerja
dengan menggunakan pertanyaan bersifat objektif,
kemudian merangkum dan mengkonfirmasi hasil
wawancara terhadap personil yang diwawancarai
• Dapat menggunakan checklist pertanyaan untuk
memandu proses wawancara

DIO WIRATAMA-2019
TEKNIK AUDIT
Audit Bukti
• Mengumpulkaan bukti audit dengan cara
dicatat/didokumentasikan agar akurat dan memudahkan
dalam menyampaikan hasil audit. Hanya informasi yang
dapat diverifikasi yang menjadi bukti audit
Bukti Audit adalah rekaman, pernyataan mengenai fakta atau
informasi lain yang terkait dengan kriteria audit dan dapat
diverifikasi, dapat berupa :
• Bukti fisik  dapat dilihat, diraba dan dirasakan
• Bukti dokumentasi
• Pernyataan dari manajemen/pekerja secara tertulis
• Bukti analisis  hasil analisis yang dibuat oleh auditor terkait
dengan data yang dikumpulkannya melalui proses audit yang
dilakukan. DIO WIRATAMA-2019
TEKNIK AUDIT

Teknik Analisis
Melakukan analisis terhadap semua hasil audit dengan
kriteria audit, sehingga didapatkan kesesuaian dan
ketidaksesuaian
Teknik Analisis dapat dilakukan dengan metode
 Analisis perbandingan antara data yang saling terkait
 Analisis kecenderungan (trend)
 Analisis perbandingan antara kegiatan sejenis
DIO WIRATAMA-2019
IV. KOMPETENSI DAN EVALUASI AUDITOR SMKP

DIO WIRATAMA-2019
KOMPETENSI AUDITOR
Spencer dalam Palan (2007:84) mengemukakan bahwa
kompetensi menunjukkan karakteristik yang mendasari
perilaku yang menggambarkan motif, karakteristik pribadi (ciri
khas), konsep diri, nilai-nilai, pengetahuan atau keahlian yang
dibawa seseorang yang berkinerja unggul (superior
performer) di tempat kerja. Ada 5 (lima) karakteristik yang
membentuk kompetensi yakni:
1. Pengetahuan;
2. Keterampilan;
3. Konsep diri dan nilai-nilai;
4. Karakteristik pribadi; dan
5. Motif

DIO WIRATAMA-2019
KOMPETENSI AUDITOR

1. Pengetahuan
Faktor pengetahuan meliputi masalah teknis,
administratif, proses kemanusiaan, dan sistem.
2. Keterampilan
Merujuk pada kemampuan seseorang untuk melakukan
suatu kegiatan.
3. Konsep diri dan nilai-nilai
Merujuk pada sikap, nilai-nilai dan citra diri seseorang,
seperti kepercayaan seseorang bahwa dia bisa berhasil
dalam suatu situasi.

DIO WIRATAMA-2019
KOMPETENSI AUDITOR
4. Karakteristik pribadi
Merujuk pada karakteristik fisik dan konsistensi
tanggapan terhadap situasi atau informasi, seperti
pengendalian diri dan kemampuan untuk tetap
tenang dibawah tekanan.
5. Motif
Merupakan emosi, hasrat, kebutuhan psikologis atau
dorongan-dorongan lain yang memicu tindakan.
“kompetensi dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang
dimiliki oleh seseorang berupa pengetahuan ketrampilan dan
pengalaman serta faktor-faktor internal individu lainnya untuk dapat
mengerjakan sesuatu pekerjaan”
DIO WIRATAMA-2019
KOMPETENSI AUDITOR
Kompetensi auditor adalah kualifikasi yang dibutuhkan
oleh auditor untuk melaksanakan audit dengan benar.
Untuk memperoleh kompetensi tersebut, dibutuhkan
pendidikan dan pelatiha bagi auditor yang dikenal dengan
nama pendidikan professional berkelanjutan (continuing
professional education).
Ada beberapa komponen dari “kompetensi auditor”, yakni:
1. mutu personal,
2. pengetahuan umum, dan
3. keahlian khusus

DIO WIRATAMA-2019
KOMPETENSI AUDITOR
1. Mutu Personal
Dalam menjalankan tugasnya, seorang auditor harus memiliki mutu personal yang
baik, seperti:
1. Berpikiran terbuka (open-minded);
2. Berpikiran luas (broad-minded);
3. Mampu menangani ketidakpastian;
4. Mampu bekerjasama dalam tim;
5. Rasa ingin tahu (inquisitive);
6. Mampu menerima bahwa tidak ada solusi yang mudah;
7. Menyadari bahwa beberapa temuan dapat bersifat subjektif.

Buttery, Hurford, dan Simpson (Audit in the Public Sector, 1993)


menyebutkan beberapa mutu personal lainnya yang harus dimiliki oleh
seorang auditor, seperti kepandaian (intelegensi), perilaku yang baik,
komitmen yang tinggi, serta kemampuan imajinasi yang baik untuk
menciptakan sikap kreatif dan penuh inovasi.
DIO WIRATAMA-2019
KOMPETENSI AUDITOR
2. Pengetahuan Umum
Seorang auditor harus memiliki pengetahuan umum untuk
memahami entitas yang diaudit dan membantu pelaksanaan
audit. Pengetahuan dasar ini meliputi kemampuan untuk
melakukan reviu analitis (analytical review), pengetahuan teori
organisasi untuk memahami suatu organisasi, pengetahuan
auditing, dan pengetahuan tentang sektor public. Yang tak boleh
dilupakan, adalah pengetahuan akuntansi untuk membantu
dalam memahami siklus entitas dan laporan keuangan serta
mengolah data dan angka yang diperiksa.

DIO WIRATAMA-2019
KOMPETENSI AUDITOR

3. Keahlian Khusus
Keahlian khusus yang harus dimiliki seorang
auditor antara lain keahlian untuk melakukan
wawancara, kemampuan membaca cepat,
statistic, keterampilan mengoperasikan
computer, serta kemampuan menulis dan
mempresentasikan laporan dengan baik.
DIO WIRATAMA-2019
ETIKA AUDIT
ETIKA  dapat diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang nilai norma kebiasaan yang
mendasari perilaku manusia mengenai baik, buruk,
benar, salah, hak dan kewajiban serta tanggung jawab.

Tujuan kode etik  adalah untuk menghindari


perilaku-perilaku yang menyimpang yang akan
dilakukan oleh profesi.

DIO WIRATAMA-2019
PRINSIP DASAR AUDITOR

1.Integritas

2.Objektivitas

3.Kerahasiaan

4.Kompetensi
DIO WIRATAMA-2019
PRINSIP DASAR AUDITOR
1. Integritas
Dalam integritas, seorang auditor harus membangun
kepercayaan agar dapat memberikan penilaian yang baik
dan dapat dipercaya. seorang auditor harus melakukan
tugasnya dengan kejujuran, ketekukan, dan juga
tanggung jawab, menaati hukum sesuai dengan Undang-
Undang yang berkalu.
Secara sadar, seorang auditor tidak boleh
melalukan tindakan yang ilegal dan harus
menghormati serta turut berkontibusi pada
tujuan yang etis
dan sah pada organisasi tersebut.

DIO WIRATAMA-2019
PRINSIP DASAR AUDITOR

2. Objektivitas
Dalam menunjukkan objektivitas yang profesional,
seorang auditor harus membuat penilaian yang
seimbang yang tidak boleh dikaitkan dengan
masalah pribadi. Untuk kepentingan organisasi,
seorang audit tidak boleh melakukan hal-hal yang
bertentangan dengan berpartisipasi dalam kegiatan
apapun yang sifatnya mengganggu penilaian mereka
dan harus mengungkapkan segala fakta yang
diketahui agar tidak mengganggu laporan yang
sedang diperiksa.
DIO WIRATAMA-2019
PRINSIP DASAR AUDITOR
3. Kerahasiaan
Tentunya setiap organisasi memiliki
rahasianya yang tidak boleh
diketahui oleh pihak luar. Auditor
yang mengetahui kepemilikan
informasi tidak berhak untuk
mengungkapkannya tanpa ada izin
terlebih dahulu karena sudah ada
ketentuan Undang-Undangnya dan
sudah merupakan kewajiban
seorang auditor untuk
menghormatinya. DIO WIRATAMA-2019
PRINSIP DASAR AUDITOR

4. Kompetensi
Dalam melaksanakan tugasnya, seorang auditor
harus mengembangkan pengetahuan, keterampilan,
dan pengalamannya dan akan terus menerus
meningkatkan kemampuan dan efektivitas dan
kualitas layanan.

DIO WIRATAMA-2019
SANKSI AUDITOR
Sanksi yang akan diterima oleh seorang auditor
ketika melanggar kode etik, yaitu sebagai berikut:

1. Mendapat peringatan
2. Pelaku yang melanggar kode etik akan
mendapatkan peringatan halus jika tingkatan
pelanggarannya tidak parah. Tetapi jika
peringatan tersebut tidak segera ditanggapi
maka pelanggar akan menerima peringatan
keras.
3. Auditor yang menlanggar kode etik akan
mendapatkan usulan pemberhentian dari Tim
Audit.
4. Dalam jangka waktu tertentu, auditor yang
melanggar kode etik tidak akan diberikan
tugas.
DIO WIRATAMA-2019
www. minerba.esdm.go.id

Anda mungkin juga menyukai