PENYEBARAN
DATA
UKURAN PENYEBARAN DATA
Ukuran penyebaran data adalah Suatu ukuran yang menyatakan
seberapa besar nilai-nilai data berbeda atau bervariasi dengan
nilai ukuran pusatnya atau seberapa besar penyimpangan nilai-
nilai data dengan nilai pusatnya.
1. Jangkauan ( Range )
Jangkauan adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum
yang terdapat dalam data.
Jangkauan dapat dihitung dengan rumus:
R = X maks – X min
Contoh :
Tentukan range dari data : 10,6,8,2,4
Jawab :
R = Xmaks – Xmin = 10 – 2 = 8
2. Simpangan Rata-rata
Simpangan rata-rata dari sekumpulan bilangan adalah:
nilai rata-rata hitung harga mutlak simpangan-simpangannya.
a. Data tunggal
xx
SR =
n
Contoh :
Nilai ujian statistika dari 6 mahasiswa adalah :7,5,6,3,8,7.
Tentukan simpangan rata-ratanya!
Jawab:
7 5 638 7
=
6
x=6
76 56 66 36 86 76
SR =
6
=
8
6
= 1,33
b. Data berbobot / data kelompok
SR =
f x x
f
x = data ke-i (data berbobot )
= titik tengah kelas interval ke-i (data kelompok )
f = frekuensi
Contoh :
Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut :
Data Frekuensi x
3–5 2 4
6–8 4 7
9 – 11 8 10
12 - 14 6 13
Jumlah 20
Jawab :
Data Frekuensi x
F.x xx F xx
3–5 2 4 8 5,7 11,4
6–8 4 7 28 2,7 10,8
9 – 11 8 10 80 0,3 2,4
12 - 14 6 13 78 3,3 19,8
Jumlah 20 194 44,4
f .x
x =
f f xx
SR =
f
=
194 = 9,7 44,4
= = 2,22
20 20
3.Simpangan Baku / standar deviasi
Simpangan Baku (S) dari sekumpulan bilangan adalah akar
dari jumlah deviasi kuadrat dari bilangan-bilangan tersebut
dibagi dengan banyaknya bilangan atau akar dari rata-rata
deviasi kuadrat.
a. Data Tunggal
x x
2
i
S = atau
n
x x
2 2
S =
n n
Contoh :
Tentukan simpangan baku dari data :
2,3,5,8,7.
Jawab :
x x x x x 2
x = 2358 7 2 -3 9
5 3 -2 4
=5 5 0 0
8
x x
2 3 9
i 26
S = = 7 2 4
n 5
26
= 5,2
b. Data berbobot / berkelompok
f x x
2
f
S = atau
fx f.x
2
2
f f
S =
Contoh:
Tentukan standar deviasi dari data berikut
Data Frekuensi x
3–5 2 4
6–8 4 7
9 – 11 8 10
12 - 14 6 13
Jumlah 20
Jawab :
fx f.x
2
2
S =
f f
2
2042 194
= = 8,01
20 20
4. Kuartil
Kuartil adalah nilai yang membagi kelompok data atas empat bagian yang
sama setelah bilangan-bilangan itu diurutkan.
Dengan garis bilangan letak kuartil dapat ditunjukkan sebagai berikut:
Q1 Q2 Q3
Letak Qi = data ke i ( n 1)
4
dengan i = 1, 2, 3 dan n = banyaknya data
Contoh :
Hasil pendataan usia, dari 12 anak balita (dalam tahun) diketahui
sebagai berikut : 4, 3, 4, 4, 2, 1, 1, 2,1, 3, 3, 4 , tentukan :
a. Kuartil bawah (Q1)
b. Kuartil tengah (Q2)
c. Kuartil atas (Q3)
Jawab :
Data diurutkan : 1,1,1,2,2,3,3,3,4,4,4,4
1(12 1)
a. Letak Q1 = data ke
4
= data ke 3 ¼
Nilai Q1 = data ke 3 + ¼ (data ke4 – data ke3)
= 1 + ¼ (2 – 1) = 1¼
b. Letak Q2 = data ke
2(12 1)
4
= data ke 6½
= 3 + ½ (3 – 3) = 3
3(12 1)
c. Letak Q3 = data ke
4
= data ke 9 ¾
= 4 + ¾ (4 – 4) = 4
Jangkauan Semi Inter Kuartil /Simpangan Kuartil (Qd)
didefinisikan sebagai berikut:
Qd = ½ (Q3 – Q1)
b. Data Kelompok
i.n
4 F kum
Nilai Qi = Tb + p
f Qi
dengan i = 1,2,3
a. Data tunggal
Letak Pi = data ke i ( n 1)
100
dengan i = 1,2,…,99
Contoh :
Diketahui data : 9,3,8,4,5,6,8,7,5,7
Tentukan P20 dan P70
Jawab :
Data diurutkan : 3 ,4, 5, 5, 6, 7, 7 ,8, 8, 9
1
Letak P20 = data ke 20(10 1) = data ke 2
100 5
Nilai P20 = data ke 2 + 1 (data ke 3 – data ke2)
5
1
= 4 + (5 – 4)
15
=4
5
Letak P70 = data ke 70(10 1)
100
= data ke 7 7
10
7
Nilai P70 = data ke 7 + (data ke 8 - data ke7)
10
7
=7+ (8–7)
10
7
=7
10
b. Data kelompok
i.n
Fkum
Nilai Pi = Tb + p 100 , dengan i = 1,2,..,99
fp
Jumlah 50
Jawab :
10
Untuk menentukan P10 diperlukan = x 50 data = 5 data,
100
artinya P10 terletak pada kelas interval pertama dengan
Tb = 49,5 ; p = 10 ; F =0 ; f = 7
10.50
100 0
Nilai P10 = 49,5 + 10
7
= 49,5 + 7,14
= 56,64
90
Untuk menetukan P90 diperlukan = x 50 data = 45 data,
100
artinya P90 terletak pada kelas interval ke 5,
dengan Tb = 89,5; F = 44; f = 6.
90.50
100 44
Nilai P90 = 89,5 + 10 6
= 89,5 + 1,67 = 91,17
S
KV = x 100%
x
KV = koefisien variasi
S = simpangan standar
x = rata-rata
Contoh 1:
Nilai rata-rata mekanika kelas A adalah 80 dengan simpangan standar
4,5. Jika nilai rata-rata Kelas B adalah 70 dengan simpangan standar
5,2. Hitunglah koefisien variasi masing-masing.
Jawab : S
KV A = x 100%
x
= 4,5 x 100% = 5,6%
80
KV B = 5,2 x 100% = 7,4%
70
Contoh 2 :
Standar deviasi sekelompok data adalah 1,5 sedang
koefisien variasinya adalah 12,5%. Mean kelompok data
tersebut adalah….
Jawab :
S
KV = x 100%
x
12,5% = 1,5 x 100%
x
150%
x = = 12
12,5%
7. Angka Baku
Angka Baku digunakan untuk mengetahui kedudukan suatu objek yang
sedang diselidiki dibandingkan terhadap nilai rata-rata kumpulan objek
tersebut.
Jawab :
Zm = 70 60= 0,83
12
80 75
Zb = = 0,33
15
Jadi kedudukan nilai mekanika teknik lebih baik dari pada nilai Bahasa
Inggris.
Contoh 2 :
Rata-rata dan simpangan standar upah pranata kantor masing-masing adalah
Rp 65.000,00 dan Rp 1.500,00. Jika Pak Darmawan salah seorang pranata yang
upahnya Rp 67.250,00, nilai standar upah Pak Darmawan adalah….
Jawab :
Rp 67.250,00 Rp 65.000,00
Z=
Rp 1.500,00
= 1,5
Ukuran Keruncingan / kurtosis
Kurtosis adalah derajat kelancipan suatu distribusi jika dibandingkan dengan
Distribusi normal
Untuk menghitung tingkat keruncingan suatu kurva (koefisien kurtosis) dapat
Digunakan rumus :
Q3 Q1
KK =
2( P90 P10 )
Keterangan :
Jika nilai KK > 3 kurva leptokurtis (puncaknya runcing sekali)
KK < 3 kurva platikurtis (puncaknya agak mendatar)
KK = 0 kurva mesokurtis (puncaknya tidak begitu runcing atau
distribusi normal)
Contoh :
Dari sekelompok data yang disusun dalam tabel distribusi frekuensi
diketahui nilai Q1 = 55,24 ; Q3 = 73,64 ; P10 = 44,5 ;P90 = 82,5. Besarnya
koefisien kurtosis kurva data tersebut adalah….
Jawab :
73,64 55,24
KK =
2(82,5 44,5)
= 18,4
2(38)
= 0,242